Anda di halaman 1dari 3

ANALISIS PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA (STUDI KASUS PADA

PERUSAHAAN SWASTA DI KOTA MAKASSAR)

- Abstrak
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi
kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan kajian
dokumen. Informan dipilih secara sengaja (purposive sampling) berdasarkan
karakteristik tertentu, yaitu bekerja di perusahaan swasta, memiliki pengalaman
minimal satu tahun sebagai manajer, dan menjalankan fungsi manajemen sumber
daya manusia.

Penelitian ini menunjukkan bahwa sumber daya manusia (karyawan) merupakan aset
utama perusahaan yang mendukung tujuan organisasi. Sumber daya manusia yang
potensial perlu dipertahankan dengan mengembangkan kompetensi dan keterampilan
mereka secara terus-menerus.

PT. Indolakto cabang Makassar dan PT. Circleka Indonesia Utama menerapkan
program pengembangan yang berbeda. PT. Indolakto cabang Makassar menggunakan
teknik pelatihan seperti studi kasus, role playing (Role playing adalah sebuah teknik
dalam pelatihan atau simulasi di mana peserta berperan sebagai karakter atau peran
tertentu untuk menggambarkan situasi atau skenario tertentu. Dalam konteks pelatihan
sumber daya manusia, role playing digunakan untuk menghadirkan situasi yang mirip
dengan keadaan nyata di tempat kerja), dan sistem ceramah. Sedangkan PT. Circleka
Indonesia Utama menerapkan teknik pelatihan seperti pelatihan dalam jabatan,
pelatihan vestibule (Pelatihan vestibule, juga dikenal sebagai pelatihan on-the-job,
adalah jenis pelatihan di mana peserta mendapatkan pengalaman praktis langsung
dalam lingkungan yang mirip dengan tempat kerja sebenarnya. Pelatihan ini biasanya
dilakukan di lokasi terpisah yang dirancang khusus sebagai pusat pelatihan, yang
disebut "vestibule"), dan simulasi.

Pimpinan PT. Indolakto cabang Makassar mengevaluasi keberhasilan pelatihan dan


pengembangan dengan mengamati sikap dan etos kerja karyawan. Pimpinan HRGA
PT. Circleka Indonesia Utama melakukan pretest (Pretest adalah evaluasi yang
dilakukan sebelum peserta mengikuti program pelatihan atau pembelajaran.
Tujuannya adalah untuk mengevaluasi tingkat pengetahuan atau pemahaman awal
peserta sebelum terpapar materi pelatihan atau pembelajaran yang baru), dan posttest
(Posttest, di sisi lain, adalah evaluasi yang dilakukan setelah peserta menyelesaikan
program pelatihan atau pembelajaran. Tujuannya adalah untuk mengukur
pengetahuan, keterampilan, atau pemahaman yang diperoleh peserta setelah terpapar
materi pelatihan atau pembelajaran ), sebelum dan setelah pelatihan dan
pengembangan dilakukan.

Kedua perusahaan, PT. Indolakto cabang Makassar dan PT. Circleka Indonesia
Utama, telah berhasil menerapkan fungsi manajemen sumber daya manusia dengan
baik. Mereka memiliki agenda tahunan untuk melaksanakan pelatihan dan program
pengembangan yang terlaksana sesuai rencana.

- Pendahuluan
Era modernitas telah mendorong perkembangan industri secara global, dan persaingan
yang tinggi menantang perusahaan untuk tetap bertahan. Sarana, prasarana, dan
sumber daya manusia berkualitas diperlukan agar perusahaan dapat bersaing sehat dan
terus melakukan produksi. Manajemen yang efektif menjadi kunci untuk menjaga
produksi berjalan dengan baik, sementara strategi manajemen yang baik dan
pengelolaan sumber daya manusia yang bijaksana diperlukan untuk mempertahankan
stabilitas perusahaan dalam persaingan yang pesat.

Kota Makassar, sebagai kota metropolitan di Wilayah Timur Indonesia, memiliki


potensi pasar besar dan menjadi daya tarik bagi investor. Pertumbuhan industri di kota
ini terus berkembang pesat dan menjadikannya pusat industri Wilayah Indonesia
Timur. Peran sumber daya manusia yang proaktif, inovatif, dan terus
mengembangkan diri memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perkembangan
industri di kota ini.

Kualitas sumber daya manusia sangat berpengaruh terhadap pencapaian tujuan


perusahaan, oleh karena itu penting bagi perusahaan untuk memberikan perlakuan
istimewa kepada karyawan. Pengembangan sumber daya manusia menjadi kebutuhan
bagi individu dan organisasi. Ini akan meningkatkan kinerja organisasi dan
perusahaan perlu melakukan pengembangan untuk menjaga stabilitas kinerja.
Perusahaan perlu memperhatikan beberapa aspek yang dapat mendorong kinerja
sumber daya manusia.

Penulis menyimpulkan bahwa sumber daya manusia adalah aset perusahaan. Sumber
daya manusia yang potensial meningkatkan produktivitas, sedangkan yang tidak
kompetitif memberikan dampak negatif. Penting untuk menjaga, memberikan
penghargaan, dan mengembangkan sumber daya manusia potensial agar tetap loyal
dan memberikan kontribusi maksimal. Pengembangan sumber daya manusia sebagai
investasi manusia memiliki dampak jangka panjang bagi perusahaan. Oleh karena itu,
penulis tertarik untuk menganalisis pengembangan sumber daya manusia pada
perusahaan swasta di Kota Makassar.

- Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui proses pengembangan sumber daya manusia pada perusahaan
swasta di Kota Makassar.
2. Untuk mengetahui penerapan fungsi manajemen sumber daya manusia pada
perusahaan swasta di Kota Makassar.

Metodologi
- Jenis Penelitian
Peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif ini
menggunakan pendekatan studi kasus karena studi kasus lebih dikehendaki untuk
melacak peristiwa-peristiwa kontemporer. Kekuatan yang unik dari studi kasus adalah
kemampuannya untuk berhubungan sepenuhnya dengan berbagai jenis bukti seperti
dokumen, peralatan, observasi, dan wawancara. Studi kasus adalah suatu inkuiri
empiris yang menyelidiki fenomena didalam konteks kehidupan nyata bilamana
batas-batas antara fenomena dan konteks tak tampak dengan tegas dan dimana
multisumber bukti dimanfaatkan

Anda mungkin juga menyukai