Nama : Devaldo A

Semester : VI (enam)

Ujian Akhir Semester

Mata kuliah: Pastoral Konseling

Pertanyaan

1. Jelaskan langkah-langkah penting dalam pelayanan konseling !

Jawab:
a) Pendahuluan: Konselor membangun hubungan yang baik dengan klien, menjelaskan
tujuan konseling, dan menjaga kerahasiaan.
b) Pengumpulan Informasi: Konselor mengumpulkan informasi tentang latar belakang,
masalah, dan kebutuhan klien melalui wawancara, kuesioner, atau tes.
c) Evaluasi: Konselor menganalisis informasi yang dikumpulkan untuk memahami
masalah klien, mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi, dan menentukan
langkah-langkah yang perlu diambil.
d) Perencanaan: Konselor bersama dengan klien membuat rencana konseling yang
mencakup tujuan, strategi, dan tindakan yang akan dilakukan.
e) Intervensi: Konselor menerapkan teknik dan metode konseling yang sesuai untuk
membantu klien mencapai tujuan mereka. Ini bisa meliputi pendekatan psikoterapi,
konseling kelompok, konseling pasangan, atau pendekatan lainnya.
f) Evaluasi dan Pemantauan: Konselor terus mengevaluasi perkembangan klien dan
memantau efektivitas intervensi yang dilakukan. Jika diperlukan, konselor melakukan
perubahan dalam pendekatan atau strategi yang digunakan.
g) Penutup: Konselor mengakhiri konseling dengan memantapkan perubahan yang
dicapai, memberikan dukungan setelah konseling, dan membantu klien merencanakan
masa depan.
2. Mengapa dalam pelayanan konseling kristen konselor perlu mengunakan ayat Firman
Tuhan?
Jawab:
 1) Otoritas dan Sumber Kebenaran
Ayat Firman Tuhan diyakini sebagai otoritas tertinggi dan sumber kebenaran bagi
umat Kristen. Dalam situasi konseling, mengutip ayat-ayat dari Alkitab dapat
memberikan dasar yang kokoh dan panduan moral yang jelas dalam membantu klien
menghadapi masalah mereka.
2) Rujukan untuk Pemulihan
Ayat-ayat Firman Tuhan dapat memberikan penghiburan, harapan, dan dukungan
spiritual kepada klien. Pesan-pesan tentang kasih Allah, pengampunan, harapan di
dalam Kristus, dan janji-janji-Nya dapat menjadi sumber kekuatan dan penghiburan
dalam proses pemulihan.
3) Pembenaran dan Transformasi
Ayat Firman Tuhan dapat membantu klien memahami dan mengubah pola pikir,
sikap, dan perilaku mereka sesuai dengan prinsip-prinsip Kristiani. Ayat-ayat yang
relevan dapat memperkuat nilai-nilai spiritual, mengungkapkan pentingnya
pertobatan, mengajarkan etika yang benar, dan mengilhami perubahan hidup yang
positif.
3. Haruskah konselor membawa orang kepada Yesus dalam pelayanan konseling Kristen?
Mengapa?
Jawab:
Ketika seseorang mencari pelayanan konseling Kristen, mereka umumnya
memiliki kebutuhan yang melibatkan dimensi spiritual dalam hidup mereka. Konselor
Kristen memiliki tanggung jawab untuk membantu klien secara holistik, termasuk
dimensi spiritual mereka. Oleh karena itu, penting bagi konselor Kristen untuk membawa
orang kepada Yesus dalam pelayanan konseling dengan mempertimbangkan beberapa
faktor:

a) Sumber Harapan dan Kesembuhan

Yesus Kristus dianggap sebagai sumber harapan dan kesembuhan bagi umat Kristen.
Memperkenalkan klien kepada Yesus dan ajaran-Nya dapat membawa pengharapan,
penghiburan, dan pemulihan yang lebih dalam secara spiritual.
b) Transformasi Hidup
 Percaya kepada Yesus Kristus dan menghidupi prinsip-prinsip-Nya dapat membawa
transformasi hidup yang positif. Melalui pertobatan dan pertumbuhan rohani, klien
dapat mengalami perubahan yang lebih mendalam dalam cara mereka berpikir,
merasa, dan bertindak.
c) Kekuatan Spiritual
Dalam keadaan tertentu, klien mungkin menghadapi pertanyaan atau konflik yang
berkaitan dengan iman dan kehidupan rohani. Konselor Kristen yang berkomitmen
dapat membantu klien menjelajahi dan menemukan jawaban dalam ajaran Alkitab
serta memperkuat iman mereka.
4. Berilah solusi yang tepat disertai dengan ayat FT untuk kasus dibawah ini!
Jawab:
1) Batasi Penggunaan Smartphone
Tentukan batasan waktu yang jelas untuk penggunaan smartphone anak Anda.
Atur jadwal yang seimbang antara waktu belajar, bermain, dan waktu layar.
Misalnya, Anda bisa menentukan waktu tertentu setiap hari di mana anak diizinkan
menggunakan smartphone, misalnya hanya beberapa jam setelah selesai tugas sekolah
atau pada akhir pekan.
Ayat Firman Tuhan yang relevan: "Segala sesuatu ada waktunya, ada waktunya
untuk setiap urusan di bawah langit." (Pengkhotbah 3:1)
2) Kenali Aktivitas Alternatif yang Menarik
Bantu anak Anda menemukan kegiatan dan hobi yang menarik di luar
penggunaan smartphone. Ajak mereka berpartisipasi dalam kegiatan fisik, seperti
olahraga, seni, musik, atau kegiatan sosial dengan teman-teman sebayanya. Berikan
dukungan dan dorongan untuk mengeksplorasi minat dan bakat mereka yang lain.
Ayat Firman Tuhan yang relevan: "Apa pun yang kamu perbuat, perbuatlah
dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia." (Kolose
3:23)
3) Contoh yang Baik dari Orang Tua
Jadilah contoh yang baik dalam penggunaan teknologi dan smartphone.
Tunjukkan bahwa Anda juga memiliki batasan dan kebijakan yang sama dalam
 penggunaan smartphone. Gunakan waktu bersama anak untuk berinteraksi secara
langsung, melakukan kegiatan keluarga, dan menjalin hubungan yang lebih dalam.
Ayat Firman Tuhan yang relevan: "Bangunlah anakmu dalam ajaran Tuhan dan
didikan-Nya" (Efesus 6:4a)
4) Komunikasi Terbuka:
Buatlah ruang untuk berbicara dengan anak Anda tentang kecanduan smartphone
dan efek negatifnya. Dengarkan dengan empati dan tunjukkan bahwa Anda
memahami tantangan yang mereka hadapi. Diskusikan bersama mereka mengenai
manfaat dari membatasi penggunaan smartphone dan pentingnya menyeimbangkan
waktu untuk belajar dan berinteraksi social.
Ayat Firman Tuhan yang relevan: "Hendaklah kamu saling menghibur dan
menolong dalam kesulitanmu; kasihilah sesama seperti kasih yang telah kamu terima
dari Allah." (1 Tesalonika 5:11)
5) Doa dan Keterlibatan Rohani
Doakan anak Anda dan mintalah petunjuk Tuhan dalam mengatasi kecanduan
smartphone mereka. Ajak anak Anda untuk berdoa bersama dan mengandalkan Allah
dalam mengatasi tantangan ini. Dorong mereka untuk membangun hubungan yang
lebih dekat dengan Tuhan dan menemukan kebahagiaan sejati dalam hidup-Nya.
Ayat Firman Tuhan yang relevan: "Tetapi biarlah kamu diubahkan oleh
pembaharuan pemikiranmu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak
Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah, dan yang sempurna." (Roma 12:2)

5. Jelaskan kesan dan pesan saudara dalam mengikuti mata kuliah pastoral konseling.
Jawab:
Mata kuliah pastoral konseling memberikan kesempatan yang berharga bagi saya
untuk mengalami peningkatan pemahaman, kesadaran diri, pertumbuhan pribadi,
pengembangan keterampilan praktis, dan keterlibatan dalam komunitas yang mendukung.
Dalam mata kuliah ini, saya dapat memperdalam pemahaman tentang prinsip-prinsip
konseling, teori, dan praktik pastoral, yang pada gilirannya membantu saya membangun
fondasi yang kokoh dalam memberikan pelayanan konseling pastoral. Mata kuliah ini
juga memicu refleksi diri yang mendalam, memungkinkan para peserta untuk menggali
 nilai-nilai, keyakinan, dan sikap pribadi mereka terkait dengan pelayanan pastoral. Ini
berkontribusi pada pertumbuhan pribadi dan pemahaman yang lebih baik tentang diri
sendiri.

Kecanduan Smart Phone

Selaku orang tua yang mengasihi anak dan menginginkan anak agar tidak
ketinggalan dalam informasi dan teknologi, kami pun menyediakan fasilitas terkini
bagi mereka, yaitu smartphone. Namun sepertinya anak kami sekarang kecanduan
alat tersebut, sehingga ia menjadi malas belajar dan juga malas bergaul dengan
teman-temannya. Perlu bapak ketahui anak saya sekarang berumur 10 tahun. Saya
sudah menasehati dan sudah berusaha untuk mendisiplin anak tersebut, tetapi anak
tersebut justru memberontak dan sering marah-marah. Bagaimana cara mengatasi
kecanduan tersebut? Apa yang perlu kami lakukan sebagai orang tua agar anak saya
terlepas dari kecanduan tersebut.