Anda di halaman 1dari 5

PERJANJIAN KERJASAMA

ANTARA
DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK KELUARGA
BERENCANA DAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN
PERLINDUNGAN ANAK DENGAN
TIM PENGGERAK PEMBERDAYAAN DAN
KESEJAHTERAAN KELUARAGA KABUPATEN
PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR

NOMOR : 2023
NOMOR :2023.bN9.1.1/L/2018

TENTANG
GERAKAN PEMBERDAYAAN DAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

Pada hari ini ,tanggal bulan Januari tahun Dua Ribu Dua Puluh Tiga(-01-2023), kami yang
bertanda tangan di bawah ini masing - masing :

1. Nama : A.GANI AKHMAD, S.H, M.M


Jabatan : Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan
Perlindungan Anak Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir.
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas namaDinas Pengendalian Penduduk
Keluarga Berencana Dan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak
Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir, selanjutnya disebut PIHAK
KESATU.

2. Nama : Ir. Hj. SRI KUSTINA


Jabatan : Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Dan Kesejahteraan Keluarga
Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Ketua Tim Penggerak
Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Kabupaten Penukal Abab
Lematang Ilir, yang berkedudukan di Jalan Merdeka Kelurahan Handayani
Mulia Rt. 09 Rw. 03 Kecamatan Talang Ubi Kabupaten Penukal Abab
Lematang Ilir selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama yang selanjutnya disebut PARA
PIHAK sepakat untuk mengadakan Perjanjian Kerjasama dalam rangka Gerakan Pemberdayaan dan
Kesejahteraan Keluarga di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir dengan dasar pertimbangan
sebagai berikut :
1. Peraturan Presiden Nomor 99 Tahun 2017 tentang Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan
Keluarga;
2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 36 Tahun 2020 tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan
Presiden Nomor 99 Tahun 2017 tentang Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga;
3. Peraturan Daerah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir tentang Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Tahun;
4. Nota Kesepakatan Bersama (MoU) antara Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir
Dengan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga tentang Gerakan
Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Nomor:………………………. Nomor :
……………….
PARA PIHAK terlebih dahulu menerangkan hal-hal sebagai berikut :
1. Bahwa PIHAK PERTAMA adalah Perangkat Daerah yang melaksanakan urusan pemerintahan
bidang Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan
Anak.
2. Bahwa PHAK KEDUA adalah mitra kerja pemerintah, yang berfungsi sebagai fasilitator,
perencana, pelaksana, pengendali dan penggerak di kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir untuk
terlaksananya program PKK.
3. Bahwa PARA PIHAK bersama-sama bersinergi dalam rangka Gerakan Pemberdayaan dan
Kesejahteraan Keluarga di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir.
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka PARA PIHAK sepakat untuk membuat dan
menandatangani Perjanjian Kerjasama ini dengan ketentuan sebagai berikut :

Pasal 1

MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dan Tujuan Perjanjian Kerjasama ini adalah :


1) Perjanjian Kerjasama ini dimaksudkan untuk :
a. Mengintegrasikan tugas dan fungsi PARA PIHAK dalam rangka menyusun kebijakan dan
implementasi pembentukan dan pembinaan pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga;
b. Memberikan akses pemberian bantuan kepada masyarakat terhadap gerakan pemberdayaan dan
kesejahteraan keluarga.
2) Tujuan Perjanjian Kerjasama ini adalah :
a. Meningkatkan komitmen PARA PIHAK dalam mewujudkan gerakan pemberdayaan dan
kesejahteraan keluarga;
b. Meningkatkan koordinasi dan kerja sama dalam pelaksanaan pemberian bantuan gerakan
pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga.

Pasal 2

RUANG LINGKUP

(1) Ruang lingkup kegiatan dalam kesepakatan bersama ini diutamakan meliputi :
a. KIE (Komunikasi Informasi dan Edukasi) dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan
kepedulian masyarakat terhadap Kualitas, Ketahanan dan Perlindungan Keluarga.
b. Dukungan sarana dan prasarana untuk meningkatkan Kualitas, Ketahanan dan Perlindungan
Keluarga.
c. Meningkatkan kapasitas Sumber daya manusia (Anggota Tim Penggerak PKK) untuk
mendampingi masyarakat dalam mewujudkan kualitas, ketahanan dan perlindungan keluarga.
d. Upaya-upaya lain yang dapat dikembangkan sesuai kebutuhan dalam rangka peningkatan
Kualitas, Ketahanan dan Perlindungan Keluarga dengan mengikutsertakan pihak lain yang
dianggap perlu .
(2) Upaya peningkatan kualitas, ketahanan dan perlindungan keluarga dilaksanakan secara terpadu
dari tingkat kabupaten / kota, kecamatan, desa /kelurahan sampai tingkat dasa wisma.
(3) Pelaksanaan kegiatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) akan diatur lebih lanjut oleh kedua
belah pihak.
Pasal 3

POKOK PERJANJIAN KERJA

1. PIHAK PERTAMA melaksanakan Perjanjian Kerjasama di bidang Pengendalian Penduduk


Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dengan tugas sebagai
berikut:
a. Pembinaan Karakter Keluarga;
b. Pembinaan Karakter Anak Sejak Dini;
c. Pencegahan Perkawinan Anak Perempuan;
d. Mengoptimalkan Peran Orang Tua Dalam Menerapkan Pola Asuh Anak dan Remaja di Era
Digital (Paredi);
e. Pengembangan Kota Layanan dan Ramah Anak;
f. Pencegahan Kekerasan Seksual Pada Anak dan Perempuan;
g. Keluarga Berencana menuju Perencanaan Keuangan yang baik untuk kehidupan keluarga sehat;
h. Membina Terwujudnya keluarga yang berkualitas dibutuhkan ketahanan dalam keluarga dengan
menumbuhkan kesadaran dan peran masing-masing anggota keluarga serta pembentukan karakter
terhadap anak dan remaja melalui PAUD Terintegrasi (Rumah Cinta) dan Pola Asuh Anak dan
Remaja (PAAR) Cinta Kasih;
i. Melindungi Anak perempuan dan anak khususnya dari tindak kekerasan dibutuhkan sistem
perlindungan perempuan dan anak yang hanya dapat diwujudkan dengan adanya kerjasama dari
pemerintah dan masyarakat;
j. Membantu berjalannya gerakan penanganan dan penurunan angka stunting;

2. PIHAK KEDUA melaksanakan secara berjenjang dari tingkat provinsi kabupaten/kota sampai
dengan dasa wisma membina dan koordinasi perencanaan dan pelaksanaan kegiatan peningkatan
kualitas, ketahanan, dan perlindungan keluarga antara lain melalui.:
a. Optimalisasi peranan anggota PKK dalam kegiatan pendataan dan pembinaan di kampung KB;
b. Mendamping masyarakat dalam mewujudkan perlindungan terhadap anggota keluarga khususnya
perempuan dan anak;
c. Mendampingi masyarakat dalam membentuk karakter anak sejak dini dan pola asuh remaja;
d. Promosi dan sosialisasi dalam pelayanan keluarga berencana dan kesehatan reproduksi;
e. Koordinasi di bidang perlindungan perempuan dan anak untuk mewujudkan Kabupaten Layak
Anak (KLA);

Pasal 4

PELAKSANAAN PEKERJAAN

Bahwa PARA PIHAK bertanggung jawab untuk melaksanakan hak dan kewajibannya
sebagaimana tercantum dalam Pasal 3.

Pasal 5

SUMBER PEMBIAYAAN

1. Pembiayaan yang timbul atas pelaksanaan kesepakatan ini menggunakan anggaran masing-masing
pihak sesuai dengan tugas dan tanggung jawab.
2. Masing-masing pihak diperkenankan untuk mencari dana dari sumber pembiayaan lain yang sah.
Pasal 6

JANGKA WAKTU

(1) Perjanjian Kerjasama ini berlaku untuk jangka waktu 1 tahun, terhitung sejak tanggal
ditandatanganinya Perjanjian Kerjasama ini dan dapat diubah serta dapat diperpanjang sesuai
kesepakatan PARA PIHAK.
(2) Dalam hal salah satu pihak berkehendak menghentikan pelaksanaan Perjanjian Kerjsama ini
sebelum jangka waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berkahir, maka pihak yang
berkehendak menghentikan wajib menyampaikan secarra tertulis alasan-alasan penghentiannya
dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) hari sebelum penghentian dilaksanakan.
(3) Penghentian Perjanjian Kerjasama sebagaimana dimaksud pada ayat (2) tidak mempengaruhi hak
dan kewajiban masing-masing pihak yang harus diselesaikan terlebih dahulu sebagai akibat
pelaksanaan sebelum berhentinya Perjanjian Kerjasama.

Pasal 7

PENYELESAIAN PERSELISIHAN

Apabila terjadi perselisihan dalam pelaksanaan perjanjian ini maka PARA PIHAK sepakat untuk
menyelesaikan secara musyawarah untuk mencapai mufakat berdasarkan azas kekeluargaan.

Pasal 8

KETENTUAN LAIN

(1) Apabila terjadi hal-hal diluar kekuasaaan kedua belah pihak atau force majeure dapat
dipertimbangkan perubahan tempat dan waktu pelaksanaan tugas pekerjaan dengan persetujuan
PARA PIHAK.
(2) Yang termasuk force majeure sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah :
a. bencana alam;
b. tindakan pemerintah di bidang fiskal dan moneter;
c. keadaan keamanan yang tidak mengizinkan;
(3) Setiap perubahan, penambahan dan pengurangan ketentuan terhadap hal-hal yang tidak atau belum
cukup diatur dalam Perjanjian Kerja ini, harus dituangkan dalam bentuk Addendum yang disetujui
dan ditandatangani oleh PARA PIHAK dan merupakan satu kesatuan yan tidak dapat dipisahkan
dari Perjanjian Kerja ini.
Pasal 9

PENUTUP

1. Perjanjian Kerjasama ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua pihak dan segala sesuatunya dibuat
dengan tujuan dan itikad baik, dibuat dalam 3 (tiga) rangkap asli, 2 (dua) rangkap diantaranya
bermaterai cukup dan mempunyai kekuatan hukum yang sama.
2. Perjanjian Kerja ini berlaku sejak ditandatangani oleh pihak pada hari, tanggal dan tahun
sebagaimana tersebut pada bagian awal naskah Perjanjian Kerjasama (Kontrak) ini.

PIHAKPERTAMA PIHAK KEDUA


KEPALA DINAS PENGENDALIAN KETUA TIM PENGGERAK
PENDUDUK KELUARGA BERENCANA PEMBERDAYAAN DAN KESEJAHTERAAN
DAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN KELUARGA
PERLINDUNGAN ANAK

A. GANI AKHMAD, S.H, M.M Ir. Hj. SRI KURTINA

Anda mungkin juga menyukai