Sop-Gorden
Sop-Gorden
Latar Belakang
Salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit adalah melalui
pelayanan perawatan linen, khususnya dalam pengelolaan gorden/tirai di rumahsakit.
Tira
Tirai/
i/go
gord
rden
en sanga
sangatt dibu
dibutu
tuhk
hkan
an di setia
setiap
p ruan
ruanga
gan.
n. Untu
Untukk mend
mendap
apatk
atkan
an kual
kualita
itass
tirai/gorden yang baik, nyaman dan siap pakai diperlukan perhatian khusus, sehingga
kemungkinan terjadinya infeksi dapat berkurang.
$ukan hanya kuman%kuman biasa yang juga ada di lingkungan sehari%hari, kuman
pada gorden rumah sakit kadang%kadang merupakan kuman berbahaya yang kebal obat.
i antaranya adalahMethicillin-resistant S.aureus &'(S)*, serta +nterococci yang kebal
terhadap antibiotik vancomycin.
asil
asil pengam
pengamatan
atan terhad
terhadap
ap #- sampel
sampel usapan
usapan yang
yang diambi
diambill dari
dari !" gorden
gorden
menunjukkan, '(S) ditemukan pada # dari gorden atau 0 persen. Vancomycin-
resistant Enterococci &1(+* jumlahnya juga tak kalah banyak, bahkan mencapai ! dari
# gorden
gorden atau
atau ! persen.
persen. 2'ayorit
2'ayoritas
as gorden
gorden sudah
sudah terkon
terkontam
tamina
inasi
si kuman%k
kuman%kuma
umann
berbahaya dalam seminggu pertama digantung, padahal biasanya gorden itu digantung
antara "%! minggu sebelum diganti.
3orden/tirai yang dipakai di rumah sakit harus memenuhi standar yang ditetapkan
departemen kesehatan yaitu dengan menggunakan bahan parasut yang anti air bukan
bahan kain sehingga saat
s aat terkena cipratan darah atau cairan lain dari tabuh pasien dapat
dengan mudah dibersihkan baik dengan air maupun alkohol.
2. Permasalahan
• 5ualitas gorden/tirai yang kurang baik, dalam arti tirai tidak memenuhi standar yang
telah di tetapkan.
• Tirai jarang atau bahkan tidak pernah di ganti
• 5ualitas hasil pencucian sulit menghilangkan noda berat seperti darah, bekas muntah
dan lain%lain.
• 5urangnya koordinasi antara ruangan dengan bagian loundry
• 5urang pemahaman tentang kewaspadaan universal.
3. Tujuan:
• Umum
• 5husus
Sebagai pedoman dalam memberikan pelayanan pengelolaan gorden di rumah
sakit
Sebagai panduan dalam meminimalisasi kemungkinan untuk terjadinya infeksi
nosokomial.
Untuk manjamin ketersediaan tirai/gorden di setiap unit di rumah sakit.
6embuatan S76 perawatan gorden/tirai di rumah sakit )8)8)
) 6+(SI)6)84 S7SI)9IS)SI
1. 6+8;)(I)8 )8 6+83U'6U9)8 $))8/')T+(I S76
6+83+979))8/6+()<)T)8 37(+8/TI()I
2. 577(I8)SI +83)8 $)3I)8 97U8(=
$ 6+9)5S)8))84
1. 6+8=USU8)8 )8 6+'$U)T)8 S76
2. '+'$U)T :)<)9 3)8TI "%! 'I833U S+5)9I
3. 6+TU3)S =)83 $+(T)833U83 :)<)$ I(U)83)8 U8TU5
'+833)8TI )8 '+')S)83 5+'$)9I =)83 SU) $+(SI
))9) 6+'$)8TU 6+()<)T )8 ;9+)8I83 S+(1I;+.
; +1)9U)SI4
1. )6)5) 37(+8 SU) '+'+8UI ST)8)( =)83
IT+T)65)8.
2. S+T+9) ))8=) S76 6+()<)T)8 37(+8 :)<)9 (UTI8
6+(3)8TI)8 )6)T $+(:)9)8
3. TI)5 )) 9)3I 37(+8 57T7( ')SI T+(6)S)83
4. 6+TU3)S )5TI> '+9)5S)8)5)8 T)833U83 :)<)$8=)
(+8;)8) 5+SI8)'$U83)84
1. :)<)9 6+(3)8TI)8 37(+8 "%! 'I833U S+5)9I I3)8TI
T+(US $+(:)9)8.
2. S76 6+()<)T)8 37(+8 I6)5)I I S+TI)6 U8IT I (U')
S)5IT )8)8).
4. PENUTUP
ibanding benda lain yang ada di rumah sakit, gorden termasuk yang jarang
diperhatikan meski risiko kontaminasinya termasuk tinggi. Selain sering dipegang oleh
pasien maupun orang lain, gorden juga relatif sulit disterilkan dan selalu dipasang dalam
jangka waktu lama.
engan dibuatnya S76 perawatan gorden/tirai diharapkan jadwal yang diteta pkan
untuk pergantian "%! minggu dapat berjalan dengan baik, karena perawatan gorden di
rumah sakit sangat penting untuk dilaksanakan, selain untuk meningkatkan mutu
pelayanan rumah sakit juga sangat berperan penting dalam mengurangi terjadinya infeksi
nosokomial.
5. lampiran
(S )8)8) 6U(<75+(T7
T)U8 0#