Anda di halaman 1dari 1

Hal.

| 1

Rabu, 4 Oktober 2023


Bernyanyi dari BE no. 14 : 1 + 5 “PUJI HAMU JAHOWA TUTU”
Ay. 1 Puji hamu Jahowa tutu. Pardengganbasa, parasiroha salelengna i. Pardengganbasa i, parasiroha i.
Ay. 5 Somba hamu Jahowa burju. Marhapantunon ma hita di Tuhanta Debata.
Burju tasomba ma Tuhanta Debata.

Bacaan Pagi : Yeremia 42 : 1 - 22 Bacaan Malam : Filipi 2 : 12 - 18


Markus 10 : 27
Aku berkata kepadamu: sesungguhnya barang siapa tidak menyambut Kerajaan Allah seperti
seorang anak kecil, ia tidak akan masuk ke dalamnya.
Situtu do hatangKon tu hamu: naso manjalo harajaon ni Debata songon dakdanak, ndang saut
bongot tusi.

Segala Sesuatu Mungkin bagi Allah

Pada waktu Tuhan Yesus berangkat untuk meneruskan perjalanan-Nya ke Yerusalem, seorang
pemuda kaya datang berlari mendapatkan Yesus dan bertanya: “Guru yang baik, apa yang harus kuperbuat
untuk memperoleh hidup yang kekal?”. Pemuda tersebut juga mengklaim bahwa dia sudah sempurna
melakukan Hukum Taurat. Lalu Tuhan Yesus berkata kepadanya supaya menjual harta yang ia miliki lalu
membagi-bagikannya kepada orang miskin agar dia memperoleh harta di sorga. Mendengar perkataan tersebut,
pemuda kaya itu kecewa dan bersedih hati, lalu ia pergi meninggalkan Tuhan Yesus sebab ia memiliki banyak
harta. Dan setelah itu, Yesus menjelaskan kepada murid-murid-Nya akan hal masuk ke dalam Kerajaan Sorga.
Di akhir pengajaran tersebut, Yesus mengatakan: “Bagi manusia hal itu tidak mungkin, tetapi bukan demikian
bagi Allah. Sebab segala sesuatu adalah mungkin bagi Allah.” Tentunya pengajaran ini mendamaikan hati para
pendengar dan menunjukkan kemahakuasaan Allah yang dapat menolong manusia untuk mengatasi kesulitan
mendapatkan keselamatan dalam kehidupan yang kekal.
Saudara/i yang terkasih, jika ditanya kepada kita: “Sudahkah kita layak untuk masuk ke dalam
kerajaan sorga dan mendapatkan keselamatan akan hidup yang kekal?”. Pada dasarnya, sekuat apapun usaha
manusia tidak akan dapat sampai ke dalam kerajaan sorga. Keselamatan dapat kita raih hanya oleh karena
anugerah dari Tuhan. Oleh sebab itu, marilah kita mengarahkan kehidupan kita kepada-Nya. Dengan
mengarahkan kehidupan kita kepada-Nya, maka kita harus berani untuk meninggalkan zona nyaman di dalam
kehidupan ini. Dengan mengarahkan kehidupan kita kepada-Nya, kita harus lebih taat dan lebih mencintai
Tuhan dari segala yang kita miliki di dunia ini. Mengikuti Yesus membutuhkan totalitas di dalam diri kita. Kita
tidak akan mampu meraih keselamatan tersebut dengan apa yang kita miliki. Oleh sebab anugerah dan kuasa
Allah sajalah kita layak menerima kehidupan yang kekal. Hiduplah di dalam Tuhan. Amin.

Bernyanyi dari BE no. 789 : 1 “LULUI HAMU HARAJAON NI DEBATA”


Ay. 1 Lului hamu harajaon ni Debata rap dohot hatigoranNa.
TambahononNa ma ondeng tu hamu; Haleluya, Haleluya,
Haleluya, Haleluya, Haleluya, Haleluya, Haleluya.

DOA BAPA KAMI

Anda mungkin juga menyukai