Anda di halaman 1dari 126

Kinetika Kimia

Chapter 13

Copyright © The McGraw-Hill Companies, Inc. Permission required for reproduction or display.
Outline
Kinetika Kimia

Termodinamika – Apakah reaksi akan berlangsung?


Kinetika – Seberapa cepat reaksi berlangsung?

13.1
Faktor yang mempengaruhi laju reaksi

• Sifat kimia pereaksi


• Kemampuan pereaksi untuk bertemu
• Konsentrasi pereaksi
• Suhu
• Adanya katalis
Sifat kimia pereaksi
Kemampuan pereaksi bertemu
Konsentrasi Pereaksi
Kinetika Kimia

Termodinamika – Apakah reaksi akan berlangsung?


Kinetika – Seberapa cepat reaksi berlangsung?

Laju reaksi adalah perubahan konsentrasi reaktan atau


produk terhadap waktu (M/s).

A B
D[A] D[A] = perubahan konsentrasi A
rate = -
Dt sepanjang periode waktu Dt
D[B] D[B] = perubahan konsentrasi B
rate =
Dt sepanjang periode waktu Dt
Karena [A] berkurang terhadap waktu, D[A] bernilai negatif.

13.1
A B

waktu

D[A]
laju = -
Dt

D[B]
laju =
Dt

13.1
Br2 (aq) + HCOOH (aq) 2Br- (aq) + 2H+ (aq) + CO2 (g)

waktu

393 nm Detector
light
D[Br2] a DAbsorption
13.1
Br2 (aq) + HCOOH (aq) 2Br- (aq) + 2H+ (aq) + CO2 (g)

slope of
tangent
slope of
tangent
slope of
tangent

D[Br2] [Br2]final – [Br2]initial


Laju rata-rata = - =-
Dt tfinal - tinitial
Laju sesaat = laju pada waktu tertentu
13.1
laju a [Br2]
laju = k [Br2]
laju
k= = konstanta laju
[Br2]
= 3.50 x 10-3 s-1

13.1
2H2O2 (aq) 2H2O (l) + O2 (g)

PV = nRT
n
P= RT = [O2]RT
V
1
[O2] = P
RT

D[O2] 1 DP
rate = =
Dt RT Dt

measure DP over time


13.1
13.1
Laju Reaksi dan Stoikiometri

2A B

Dua molekul A bereaksi membentuk 1 molekul B.

aA + bB cC + dD

13.1
Tuliskan ungkapan laju untuk reaksi berikut:

CH4 (g) + 2O2 (g) CO2 (g) + 2H2O (g)

13.1
Hukum Laju
Hukum laju mengungkapkan hubungan antara laju reaksi
dengan konstanta laju dan konsentrasi pangkat orde

aA + bB cC + dD

Laju = k [A]x[B]y

Reaksi orde x di A
Reaksi orde y di B
Orde reaksi total (x +y)

13.2
F2 (g) + 2ClO2 (g) 2FClO2 (g)

laju = k [F2]x[ClO2]y

Ketiga [F2] dibuat menjadi dua kali lipat pada saat [ClO2] konstant

Laju menjadi dua kali lipat


x=1
Ketika [ClO2] dibuat menjadi empat kali lipat saat [F2] konstan
Laju menjadi 4 kali lipat
y=1 rate = k [F2][ClO2]
13.2
Hukum Laju

• Hukum laju selalu ditentukan dengan eksperimen.

• Orde reaksi selalu dinyatakan dalam istilah konsentrasi


reaktan (bukan produk)

• Orde reaksi tidak tidak berhubungan dengan


stoikiometri atau koefisien reaksi dalam persamaan
kimia yang setara.

F2 (g) + 2ClO2 (g) 2FClO2 (g)

laju = k [F2][ClO2] 1

13.2
Tentukan hukum laju dan konstanta laju untuk reaksi
berikut:
S2O82- (aq) + 3I- (aq) 2SO42- (aq) + I3- (aq)

Laju Awal
Eksperimen [S2O82-] [I-]
(M/s)
1 0.08 0.034 2.2 x 10-4

2 0.08 0.017 1.1 x 10-4

3 0.16 0.017 2.2 x 10-4

13.2
Reaksi Orde Pertama
D[A]
A produkt laju = - laju = k [A]
Dt
D[A]
laju M/s - = k [A]
k= = = 1/s or s-1 Dt
[A] M
[A] adalah konsentrasi A pada saat t
[A]0 ] adalah konsentrasi A pada saat t=0

[A] = [A]0exp(-kt) ln[A] = ln[A]0 - kt

13.3
2N2O5 4NO2 (g) + O2 (g)

13.3
Reaksi 2A B adalah reaksi orde pertama terhadap A
dengan konstanta laju 2.8 x 10-2 s-1 pada temperatur 800C.
Berapa lama waktu yang diperlukan untuk mengubah
konsentrasi A dari 0.88 M ke 0.14 M ?

13.3
Reaksi Orde Pertama

Waktu paruh, t½, adalah waktu yang diperlukan untuk


mengubah konsentrasi reaktan menjadi setangahnya.

t½ = t ketika [A] = [A]0/2

[A]0
ln
[A]0/2 ln2 0.693
t½ = = =
k k k
Berapa waktu paruh N2O5 jika mengalami dekomposisi
dengan konstanta laju 5.7 x 10-4 s-1?

Bagaimana kita tahu bahwa dekomposisinya merupakan


reaksi orde pertama? 13.3
Reaksi orde pertama
A produk

# of
half-lives [A] = [A]0/n
1 2

2 4

3 8

4 16

13.3
Reaksi Orde Kedua
D[A]
A produk laju = - laju = k [A]2
Dt

laju M/s D[A]


k= = = 1/M•s - = k [A]2
[A]2 M 2
Dt

1 1 [A] adalah konsentrasi A pada waktu t


= + kt
[A] [A]0 [A]0 adalah konsentrasi A pada waktu t=0

t½ = t ketika [A] = [A]0/2

1
t½ =
k[A]0

13.3
Reaksi Orde Nol
D[A]
A produk laju = - laju = k [A]0 = k
Dt

laju D[A]
k= = M/s - =k
[A]0 Dt

[A] adalah konsentrasi A pada waktu t


[A] = [A]0 - kt
[A]0 adalah konsentrasi A pada waktu t=0

t½ = t ketika [A] = [A]0/2

[A]0
t½ =
2k

13.3
Hukum laju reaksi antara NO2 dan CO menghasilkan NO
dan CO2 adalah laju = k[NO2]2. Reaksi diyakini terjadi
melalui dua tahap reaksi elementer:

Step 1: NO2 + NO2 NO + NO3


Step 2: NO3 + CO NO2 + CO2
Bagaimana persamaan reaksi total?

Mana spesi intermediate

Apa yang bisa kita katakan mengenai laju relatif tahap 1 dan
tahap 2?
13.5
Review Problem

14.58 The rate law for a certain enzymatic reaction is


zero order with respect to the substrate. The rate
constant for the reaction is 6.4 102 M s-1. If the
initial concentration of the substrate is 0.275 mol
L-1, what is the initial rate of the reaction?
Review Problem

14.59 Radon-220 is radioactive, and decays into


polonium-216. This is a first-order process, just
like the radioactive decay of carbon-14, and it
has a rate constant of 0.0125 s-1. When the
concentration of radon-220 is 1.0 10-9 mol L-1,
what is the rate of the reaction?
Review Problem
14.70 Jika diperlukan 85 menit untuk konsentrasi
reaktan turun menjadi 25,0% dari nilai awalnya
pada reaksi orde pertama, berapakah konstanta
laju reaksi dalam unit min-1?

14.74 Hidrogen iodida terurai menurut persamaan,


2HI (g) → H2 (g) + I2 (g).
Reaksi adalah orde kedua dan memiliki konstanta
laju 1,6 10-3 L mol-1s-1 pada 750 oC. Jika
konsentrasi awal HI dalam wadah adalah 6,7
10-2 M, berapa menit yang dibutuhkan untuk
konsentrasi dikurangi menjadi 9,5 10-4 M?
Review Problem

14.85 Sebuah pohon yang mati karena terkubur di


bawah abu vulkanik ditemukan memiliki rasio
atom karbon-14 dengan atom karbon-12 4,8
10-14. Sudah berapa lama erupsi terjadi?
Review Problem
14.63 The formation of small amounts of nitric oxide,
NO, in automobile engines is the first step in the
formation of smog. Nitric oxide is readily oxidized
to nitrogen dioxide by the reaction
2NO(g) + O2(g) → 2NO2(g)
The following data were collected in a study of the
rate of this reaction:

What is the rate law for the reaction? What is the rate
constant with its correct units?
Jika diketahui nilai k pada 25oC adalah 4,61x10-1 Ms-1
dan pada 50oC nilai k adalah 4,64x10-1 Ms-1 hitung
energi aktifasi dari reaksi.
Mekanisme Reaksi
• Sebuah reaksi kimia umumnya terdiri dari beberapa tahap.
• Mekanisme reaksi adalah tahap-tahap dari sebuah reaksi kimia:
• Setiap tahap dalam mekanisme reaksi disebut proses elementer
atau reaksi elementer
• Tahap-tahap ini menggambarkan apa yang terjadi pada tingkat
molekuler
• Tahap-tahap elementer bersifat reversibel
• Tahap-tahap ini ada yang berlangsung cepat ada yang berlangsung
lambat
• Tahap paling lambat merupakan tahap penentu laju
• Mekanisme Reaksi harus sesuai dengan :
• Stoikiometri reaksi keseluruhan
• Hukum laju yang diperoleh dari eksperimen
13.5
Zat antara dan katalis
• Zat antara (intermediet) adalah hasil reaksi
sementara
– Zat antara akan terbentuk pada tahap awal lalu
bereaksi lagi pada tahap berikutnya
• Katalis bereaksi dengan pereaksi, oleh karena itu
katalis akan muncul di dalam mekanisme reaksi
– Katalis akan bereaksi pada tahap awal tetapi akan
terbentuk kembali pada tahap berikutnya.

Reaksi dekomposisi H2O2


H2O2 + I- H2O + IO- (lambat)
H2O2 + IO- H2O + O2 +I- (cepat)
Rate Laws and Elementary Steps

Unimolecular reaction A products rate = k [A]

Bimolecular reaction A+B products rate = k [A][B]

Bimolecular reaction A+A products rate = k [A]2

Writing plausible reaction mechanisms:


• The sum of the elementary steps must give the overall
balanced equation for the reaction.
• The rate-determining step should predict the same rate
law that is determined experimentally.
The rate-determining step is the slowest step in the
sequence of steps leading to product formation.
13.5
Langkah-langkah dalam mempelajari mekanisme reaksi

13.5
Practice Exercise

14.31 The mechanism for the decomposition of


NO2Cl is
NO2Cl ⇌ NO2 + Cl
NO2Cl + Cl → NO2 + Cl2
What would the predicted rate law be if
the second step in the mechanism were the
rate determining step?
Review Questions
14.41 The experimental rate law for the reaction,
NO2 + CO → CO2 + NO, is
rate = k [NO2]2.
If the mechanism is
2NO2 → NO3 + NO (slow)
NO3 + CO → NO2 + CO2 (fast)
show that the predicted rate law is the same as
the experimental rate law.
Review Problem
14.97 The reaction of chloroform and chlorine forms
carbon tetrachloride and hydrogen chloride in
the following proposed mechanism:
Cl2(g) ⇌ 2Cl(g) (fast)
Cl(g) + CHCl3(g) → HCl(g) + CCl3(g) (slow)
CCl3(g) + Cl(g) → CCl4(g) (fast)
- What are the intermediates in the proposed
mechanism?
- What is the balanced equation for the overall
reaction?
- What is the rate law for the reaction?
Additional Exercise
14.110 For the following
potential energy
diagram, which path
represents a catalyzed
reaction? How many
steps would be
proposed in the
mechanism for the
catalyzed reaction, and
which step would be
rate-determining?
• Konstanta laju reaksi orde pertama berikut ini :
N2O5(g) à 2NO2(g) + ½O2(g)
adalah 1,20 x 10-2 s-1 pada 25oC. Jika konsentrasi
awal N2O5 adalah 0,00500 M, hitung waktu yang
diperlukan agar konsentrasi N2O5 mencapai 0,00110 M?
• Nitrogen monoksida dan gas oksigen bereaksi
membentuk gas nitrogen dioksida menurut reaksi
berikut:
2NO(g) + O2(g) à 2NO2(g)
adalah 1,20 x 10-2 s-1 pada 25oC. Jika konsentrasi
awal N2O5 adalah 0,00500 M, hitung waktu yang
diperlukan agar konsentrasi N2O5 mencapai 0,00110 M?
Soal ujian
• Di dalam air H2O2 terurai sesuai dengan
persamaan berikut:
H2O2(aq) ® H2O(l) + O2(g)
• Tentukan nilai dan satuan tetapan laju
penguraian H2O2 pada suhu 295 K
• Tuliskan hukum laju reaksi penguraian H2O2
pada suhu 295 K
• Tentukan [H2O2] dalam larutan tersebut pada t =
1 jam
• Tentukan laju berkurangnya [H2O2] pada t = 1
jam
• Jika temperatur larutan H2O2 dinaikkan menjadi
305 K, laju reaksi tersebut menjadi 2,86 kali
lebih cepat pada konsentrasi H2O2 yang sama.
Tentukan energi pengaktifan (Ea) reaksi
penguraian H2O2
Review Prolem

14.51 At a certain moment in the reaction,


2N2O5 → 4NO2 + O2
N2O5 is decomposing at a rate of 2.5 10-6 mol L-1 s-1.
What are the rates of formation of NO2 and O2?
1.Tekanan Uap benzen dan toluen murni pada 25 ͦC masng-
masing adalah 95,1 dan 28,4
mmHg. Suatu larutan dibuat dengan fraksi mol benzene dan tolu
ene masing-
masing 0,5. Berapakah tekanan parsial benzene dan toluene
di atas larutan ini? Berapa pula tekanan uap totalnya?
2.Berapa komposisi uap dalam kesetimbangan larutan benzen
e-toluene pada soal nomor 1?
3.Pada suhu 25 ͦC, tekanan uap murni air dan urea masing-
masing adalah 23,76 mmHg dan 22,98
mmHg. Tentukan molalitas larutan.
4.Parafin (C20H42) merupakan suatu zat yang tak mudah menguap
. Parafin sebanyak 10 g dilarutkan dalam 50 g benzene
(C6H6) pada suhu 53 Cͦ , hitung tekanan uap larutan tersebut. Dik
etahui tekanan uap murni benzene adalah 300 torr pada suhu 5
3 Cͦ
5.Pada 50 Cͦ , tekanan uap murni CCl4 dan CHCl3 masing-
masing sebesar 317 torr dan 526 torr. Bila suatu campuran dib
uat dari 50 g CCl4 dan 50
g kloroform, CHCl3 pada suhu 50 Cͦ , hitung tekanan uap campur
an tersebut.

Anda mungkin juga menyukai