Perubahan
Secara
Dengan
berjalannya
waktu
aA+bBcC+dD
Laju reaksi = laju hilangnya reaktan
1 [B]
1 [A]
==b t
a t
= laju munculnya produk
1 [D]
1 [C]
=
=
d t
c t
Hukum Laju
a A + b B . g G + h H .
mekanisme reaksi.
Reaksi orde 0:
menaikkan/menurunkan konsentrasi tidak
mempengaruhi laju reaksi
Reaksi orde 1:
menaikkan konsentrasi 1x akan menaikkan
laju reaksi 1x & sebaliknya.
Reaksi orde 2:
menaikkan konsentrasi 1 x akan menaikkan
laju reaksi 2x & sebaliknya.
Desain Eksperimen
Penentuan Orde Reaksi
Variasi konsentrasi
awal reaktan tertentu
Lakukan untuk
semua reaktan
Ingat prinsip
desain eksperimen:
Periksa pengaruhnya
terhadap laju awal
variasi 1 faktor
jaga faktor lain
tetap
2FClO2 (g)
laju = k [F2]x[ClO2]y
laju = k [F2][ClO2]
NH
10
+
4
+ NO
d[NH
dt
Experiment
s
1
+
4
= k[N H
+ 2H
+
4
]n [ N O
]m
Initial Rate
0.1M
0.005M
1.35X10-7
0.1M
0.01M
2.70X10-7
0.2M
0.01M
5.40X10-7
NH
+
4
NO
Tentukan m dan n!
11
Jika m = 0,
bagaimana bentuk integral pers. laju?
d
[
A
]
=
k
dt
[ A] = kt + c
[ A]2 [ A]1 = k (t 2 t1 )
12
Intersep c = [A]o
13
Jika m = 1,
bagaimana bentuk integral pers. laju?
d [ A]
= k dt
A
ln [ A] = k t + C
ln [ A] = k t + C
[ A2 ]
ln
= k (t 2 t1 )
[ A1 ]
[ A1 ]
ln
= k ( t 2 t1 )
[ A2 ]
14
15
Jika m = 2,
bagaimana bentuk integral pers. laju?
d [ A]
=
k
dt
2
[ A]
1
= kt + c
1
1
[
]
A
= k (t 2 t1 )
[ A]2
[ A]1
16
Intersep c = 1/[A]o
17
Contoh:
Dekomposisi HI menjadi H2 dan I2 pada
permukaan emas merupakan reaksi orde 0
terhadap HI.
18
Laju
Contoh:
Pembentukan butil alkohol dari butil klorida dan air
merupakan reaksi orde 1 terhadap butil klorida.
C4H9Cl + H2O -> C4H9OH + HCl
19
Laju
Contoh:
20
Bentuk
Diferensial:
-d[A]/dt = [A]m
Laju sesaat
sebagai fungsi
konsentrasi
Bentuk
Integral:
mis. Orde 1:
ln [A] = -kt + ln [A0]
Konsentrasi
sebagai
fungsi waktu
21
Plot Garis
Lurus
[A] vs t
ln [A] vs t
1/[A] vs t
- slope
- slope
slope
Satuan k
M/s
1/s
1/(M.s)
Hukum Laju
(Diferensial)
Hukum Laju
(Integral)
22
Kemiringan
kurva [A] v t
pada t tertentu
Bentuk Integral:
untuk menentukan m & k
23
Lakukan
reaksi
dengan [A]o
tertentu.
Cek [A]t
tiap selang
waktu
tertentu
Buat plot:
1. [A] vs t
2. ln [A] vs t
3. 1/[A] vs t
Bentuk Integral:
untuk menentukan m & k
24
Cek
kelurusan
ketiga
grafik
(koefisien
korelasi
~ +/-1)
Garis lurus
menunjukkan
orde reaksi
(m) yang
sesuai
Hitung k
25
Laju sesaat:
dapat dihitung jika m & k diketahui
- d[A]/dt = k [A]m
Laju sesaat
Konstanta
laju
Orde reaksi
26
27
28
t1/2
[A]0 / 2 k
ln 2 / k
1 /( [A]0 . k)
29
t1/2 konstan;
m=1
Reaksi orde-pertama
A
30
produk
jumlah
waktu-paruh
[A] = [A]0/n
16
14.3