Anda di halaman 1dari 9

RESUME MODUL 3 DAN 4 PENGANTAR BISNIS

TUTOR : MOCHAMAD ARIFIN,S.Sos.MM


NAMA : RACHMAD ADHE ADHA
KELAS : MANAJEMEN 1C
NIM : 048470278

Modul 4

KEPEMILIKAN BISNIS DAN BISNIS KECIL


A. Bentuk Kepemilikan Bisnis
Adalah bentuk kegiatan bisnis dilihat dari siapa pemilik atau pendirinya,sumber modalnya,
apa tujuan pendiriannya.
Tipe Bisnis
*Manufaktur
menghasilkan produk dari bahan mentah atau komponen2yang dijual untuk mendapat
keuntungan
*Jasa
Pengecer dan Distributor
Pertanian dan Pertambangan
*Finansial
pengelolaan investasi dan modal
*Informasi
penjualan properti intelektual
*Utilitas
mengoperasikan jasa untuk publik seperti listrik dan air
*Real Estate
Transportasi

B. PERUSAHAAN PERSEORANGAN
Umumnya didirikan dan dimiliki oleh perseorangan, sehingga tanggung jawabpemilik tidak
terbatas dan keberlanjutannya ditentukan oleh pemiliknya
Keunggulan Perusahaan Perorangan
*Membutuhkan investasi yang tidak terlalu besar
*Dapat menentukan aturan sendiri, kesalahan atau kesuksesan dilakukansendiri.
*Kebanggaan menjadi pebisnis dan mengelola perusahaan sendiri
*Prosedur dan aturan hukumnya sederhana
*Tidak perlu membayar keuntungan kepada orang lain atau pemerintah(kecuali Pajak)
*Pajak perusahaan rendah
Kelemahan Perusahaan Perseorangan
*Tanggung jawab pemilik tidak terbatas (harta pribadi danperusahaan tidak terpisah) dan
keberlanjutan bisnis lemah
*Sumber daya keuangan terbatas (Menurut bank memiliki risikotinggi)
*Kesulitan pengelolaan karena keterbatasan pemilik dan karyawan
*Membutuhkan komitmen waktu yang besar
*Keuntungan pribadi sedikit (opportunity cost sebagai karyawan:asuransi, dan tunjangan)
*Pertumbuhan atau ekspansi perusahaan perseoranganumumnya tidak terlalu besar
*Keberlanjutan diragukan bila pemilik meninggal
C. PERSEKUTUAN ATAU PARTNERSHIP
Persekutuan atau partnership
•Merupakan bentuk legal kepemilikan bisnis, terdapat beberapa jenis
Persekutuan Umum (general partnership)
•Persekutuan dimana semua pemilik berbagi dalam kegiatan operasional bisnis
dalammengasumsikan tanggung jawab atas hutang perusahaan.•
Sekutu Umum (General partner) merupakan pemilik sekutu yang memiliki tanggung
jawabterbatas dan aktif mengelola perusahaan
Persekutuan Terbatas (limited partnership)
*Merupakan pemilik yang menginvestasikan dana atau uangnya ke dalam bisnis tetapi
tidakmemiliki tanggung jawab mengelola hutangnya atau kerugiannya dalam investasi.•
Tanggung jawabnya terbatas, sekutu terbatas tidak bertanggung jawab atas hutangperusahaan
di luar investasinya
Persekutuan yang Terbatas Kepemilikannya (master limited partnership)
•Mirip korporasi namun pajaknya adalah pajak partnership
Keunggulan Bentuk Persekutuan atau rekanan
•Lebih banyak mendapatkan dana karena melibatkan lebih dari satu orang (pinjaman
banklebih mudah)•
Pengelolaan bisnis dilakukan bersama (keahlian dan pengetahuan pemilik salingmelengkapi
dalam mengelola bisnis). Bebas mengatur waktu.•
Kemampuannya untuk tumbuh lebih besar dari perusahaan perorangan•
Tidak ada tarif pajak khusus, diberlakukan pajak perseorangan•
Mudah dibentuk•
Pembagian keuntungan dapat berupa persentase kepemilikan
Kelemahan
•Adakalanya satu pihak (Sekutu aktif) memiliki tanggung jawab tidak terbatas•
Keberlanjutan diragukan bila salah satu pihak meninggal•
Transfer kepemilikan dan sharing profit sulit dilakukan bila tidak ada konsensus dari
keduabelah pihak•
Kerjasama salah satu pihak dengan pihak eksternal tidak diketahui rekanan. Kepemilikanaset
bisa seperti perusahaan perseorangan dan masing-masing pihak menanggung hutangsecara
personal.

D. KORPORASI
Korporasi
•Merupakan pemisahan entitas bisnis yang dimiliki olehpara pemegang saham•
Entitas legal berizin negara dengan otoritas untukbertindak dan mempunyai kewajiban
terpisah dari parapemiliknya•
Menunjukkan berbagai karakteristik seperti status hukumsebagai satu entitas, hak dan
kewajiban serta jangkuan•
Tanggung jawab yang dimiliki sebesar modal yangdiinvestasikan•
Pengelolaan korporasi oleh dewan direktur (board ofdirectors)
Keunggulan Korporasi
•Adanya keterbatasan tanggung jawab yaitu sebesar modal ditanamkan. Aset personal
pelakubisnis terpisah dari aset korporasi•
Mudah mendapatkan modal atau dana (korporasi dapat dijual dan lebih dipercaya bank)•
Mempunyai kesempatan meningkatan jumlah dana untuk pengembangan peralatan dan
fasilitasserta mendatangkan ahli•
Keberlanjutan terjamin walaupun pemilik meninggal, dan korporasi dengan menjual
sahamnyakorporasi dapat menyediakan dana.•
Perubahan kepemilikan dengan cara menjual saham•
Pemisahan pemilik dan pengelola
Kelemahan
•Proses legal dan syarat lain yang kompleks, peraturan sangat ketat.•
Penghitungan pajak ganda (pajak keuntungan perusahaan/pajak korporasi dan pajak
keuntunganpemegang saham/deviden/pajak kepemilikan)•
Ukuran korporasi yang besar sehingga tidak fleksibel menanggapi perubahan pasar•
Kemungkinan konflik antara pemegang saham dan dewan direktur•
Biaya awal yang besar

E. TIPE KORPORASI DAN JENIS KEPEMILIKAN BISNIS LAIN


Prinsip Good Governance
•Peran para pemegang saham, direktur atau pimpinan perusahaan danmanajer dalam
pembuatan keputusan dan akuntabilitas korporasi
Kepemilikan korporasi
•Usaha Bisnis bersama (joint ventures)•
Aliansi strategis (strategic alliance)•
Merjer (Mergers)
dua perusahaan bersama menciptakan perusahaanbaru•
Akuisisi (Acquisitions)
perusahaan lebih kecil dikuasai olehperusahaan yang lebih besar•
Divestitures
korporasi menjual bisnis yang tidak berhubungan denganbisnis utamanya•
Spin off
korporasi menjual sebagian bisnis utamanya
Koperasi
•Adalah organisasi yang dimiliki dan dikendalikan oleh orang-orang yang menggunakannya
produsen,konsumen atau pekerja dengan kebutuhan yang sama yang menggabungkann
sumberdaya mereka untukkeuntungan bersama•
Perkumpulan orang termasuk badan hukum yang mempunyai kepentingan dan tujuan yang
sama•
Menggabungkan diri secara sukarela menjadi anggota dan memiliki hak dan kewajiban yang
samasebagai pencerminan demokrasi ekonomi•
Kerugian dan keuntungan ditanggung dan dinikmati bersama secara adil•
Pengawasan dilakukan oleh anggota•
Mempunyai sifat saling tolong menolong•
Membayar sejumlah uang sebagai simpanan pokok dan simpanan wajib sebagai syarat
menjadi anggota
UU no 25 tahun 1992 tentang Perkoperasian
•Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka•
Pengelolaan dilakukan secara demokrasi•
Pembagian SHU dilakukan secara adil sesuai dengan jasa usaha masing-masing anggota•
Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal•
Kemandirian•
Pendidikan perkoperasian•
Kerjasama antarkoperasi
Koperasi berdasarkan fungsi
•Koperasi konsumsi
memenuhi kebutuhan konusmen akhir•
Koperasi pemasaran
distribusi barang dan jasa anggota•
Koperasi produksi
menghasilkan barang dan jasa•
Koperasi jasa
menyelenggarakan pelayanan jasa seperti: simpan-pinjam,asuransi, angkutan dsb.
Koperasi berdasar luas daerah
•Koperasi primer•
Minimal 20 orang•
Koperasi sekunder•
Gabungan badan-badan koperasi, cangkupan daerah yang luas•
Dapat dibagi menjadi:•
1. Koperasi Pusat
minimal 5 koperasi primer•
2. Gabungan koperasi
minimal 3 koperasi pusat•
3. Induk koperasi
minimal 3 gabungan koperasi

KEWIRAUSAHAAN DAN BISNIS KECIL


A. ALASAN BERWIRAUSAHA
Kewirausahaan
•Penerimaan terhadap risiko dalam memulai dan menjalankan bisnis
Wirausaha
•Adalah orang ang memiliki bakat atau kemampuan memfokuskan pada kesempatan,baik
dalam usaha yang baru maupun usaha yang telah ada untuk mencipkan nilai
danmengasumsikan risiko dan penghargaan merupakan hasil usahanya sendiri
Alasan berani memulai bisnis :
•Adanya kesempatan
*Keuntungan yang akan diperoleh
*Kemandirian atau interdependensi
*Tantangan
*Kepuasan pribadi
*Personal achievement (pencapaian individu karena berhasil melaksanakan bisnis sendiri)
Kemampuan diri sebagai wirausaha (Nickels, 2005)
•Pengawahan diri (self-directed)
*Pengembangan diri (self-nurturing)
*Berorientasi pada tindakan (action-oriented)
*Bersemangat tinggi (highly energetic)
*Memaklumi adanya ketidakpastian
Karakteristik wirausaha yang berhasil(Zimmerer dan Scarborough, 2002)
*Mempunyai keinginan bertanggung jawab
*Memilih risiko yang sedang
*Memiliki keyakinan terhadap kemampuannya untuk berhasil
*Mempunyai keininan untuk memberikan dan mendapatkan tanggapan atau umpan balik
segera
*Bersemangat tinggi
*Orientasi ke depan
*Keahlian organisasi
*Menganut nilai pencapai melalui uang yang diperoleh
B. BISNIS DAN PEMANGKU KEPENTINGAN BISNIS
Bisnis merupakan kegiatan untuk mendapatkan keuntungan dengan menyediakan produk dan
layanan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.
Pemangku Kepentingan
•Individu atau sekelompok orang yang memiliki harapan terhadap keberlangsungan bisnis
atau cara bisnisberoperasi•
Primary stakeholders
pemilik, pelanggan, dan karyawan beserta serikat pekerja yang ada•
Secondary stakeholders
pemasok, pemerintah, bisnis lain, media, berbagai organisasi lain, industri,
lingkungan,masyarakat
Pemilik dan Investor dalam Bisnis
•Bertanggungjawab kepada pemangku kepentingan lain yang lebih besar
Pelanggan Merupakan pemangku kepentingan utama dalam bisnis, karena tanpa pelanggan
kegiatan bisnis tidak akanberlangsung•
Bisnis perlu menyediakan produk yang diinginkan pelanggan sesuai harapan (harga, kualitas
produk dan layanan,pilihan produk)
Karyawan
•Tanggung jawab perusahaan bisnis terhadap karyawan:•
1. Beroperasi sesuai dengan bakat para karyawannya•
2. Bisnis harus menjamin bahwa karyawan dapat bekerja di lingkungan kerja yang aman•
3. Bisnis harus membuat lingkungan kerja bermanfaat dan mendatangkan hasil optimal•
4. Perusahaan bisnis harus melakukan pelatihan dan pengembangan bagi karyawannya

C. PEMILIK DAN INVESTOR DALAM BISNIS


Pemilik perusahaan merupakan pemangku kepentingan primer.Mereka adalah orang yang
mendukung dan menjamin keberlanjutan hidup perusahaan.Bisnis memang berada di tengah
masyarakat dan merupakan bagian dari masyarakat,sehingga tanggung jawab sosial
merupakan sesuatu yang benar untuk dilakukan.Evaluasi para investor juga digunakan untuk
pengambilan keputusan apakah mereka tetap menginvestasikan dananya ke perusahaan
tersebut atau tidak.

D. PENGGUNAAN TEKNOLOGI DAN SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS


E-commerce
•Penggunaan internet dan alat-alat elektronik lainnya untuk transaksi baik eceran maupun
bisnis kebisnis yang mampu menciptakan pasar baru di dunia•
Keunggulan:
*Menghenat waktu
*Dapat berhubungan dengan pelanggan maupun pemasok dimanapun mereka berada.
*Meningkatkan kemampuan melayani pelanggan dengan berkoordinasi dengan pihal di
luarmaupun di dalam perusahaan.
*Menciptakan efisiensi organisasi
*Meningkatkan kolaborasi di antara unit internal dan pihak eksternal perusahaan•
*Meningkatkan pertukaran global
*Memperbaiki pengelolaan proses produksi.
Enterprise Resouce Planning (ERP) sistem informasi untuk mengorganisasi dan mengelola
kegiatan perusahaan antar produk, antar departmen, antarlokasi geografis.
Memberikan fleksibiitas yang sesuai dengan keinginan pelanggan
Electronic conferencing
•teknologi informasi yang memungkinkan sekelompok orang dapat berkomunikasi secara
simultandari berbagai lokasi melalui email, telepon atau video sengingga menghemat waktu
dan biaya
Dataconferencing
•Teknologi informasi yang memungkinkan karyawan mengendalikan perusahaan dari tempat
lainmenggunakan satu dokumen atau data
Videoconferencing
•Teknologi informasi memungkinkan para partisipan saling bertatap muka satu sama lain
dalamsuatu pertemuan pada lokasi yang berbeda pada videoscreen.
Jaringan kerja komputer
Client server network
klien berupa komputer yang digunakan untuk meminta informasi dariserver yang merupakan
penyedia data atau sumber daya
Wide Area Networks (WANs)
menghubungan komputer jarak jauh melalui saluran telepon, tanda-tanda gelombang mikro
atau komunikasi satelite
Local Area Networks (LANs)
menghubungkan area yang lebih sempit seperti dalam 1 gedungatau kantor
Wireless Networks
menggunakan sinyal elektronik tnpa kabel yang menghubungkan lokasi yang luas.

Modul 5
MANAJEMEN BISNIS DAN ORGANISASI PADA PASAR SEKARANG
FUNGSI MENEJEMEN BISNIS
A. Siapakah Manajer Itu
Manajer ialah orang yang membuat segaka sesuatu sesuai dan terlaksana dengan baik melalui
orang lain. Salah satu aspek penting dalam mengelola bisnis adalah memahami budaya org-
anisasi
- Budaya organisasi merupakan nilai, tradisi, keyakinan, filosifo, dan model peran bersama
mengenai perilaku
- Budaya korporasi merupakan budaya organisasional yang ada pada semua organisasi
dengan tidak membedakan ukuran, jenis, produk, dan keuntungan organisasi.
Karakter Utama yang mampu menangkap budaya organisasi (robbins dan judge 2011)
1. Inovasi dan menangani resiko
2. Perhatian pada sesuatu dengan rinci
3. Orientasi pada hasil
4. Orientasi pada orang
5. Orientasi pada tim
6. Keagresifan
7. Stabilitas

B. Fungsi, jenis, peran, dan keahlian dalam manajemen


Fungsi Perencanaan
Perencanaan merupakan suatu proses menentukan tujuan organisasi dan menentukan
bagaimana mencapainya.
Perencanaan memiliki 3 komponen
a. Menentukan sasaran dan tujuan
b. Mengembangkan strategi komprehensif untuk mencapai sasaran tersebut
c. Mendesain perencanaan operasional atau taktik untuk menerapkan strategi

1. FUNGSI PERENCANAAN
1. Perencanaan Strategis merupakan perencanaan jangka panjang beserta semua strategi
untuk pencapaian misi perusahaan atau organisasi.
2. Perencanaan Taktis merupakan perencanaan jangka pendek yang disusun untuk
mengimplementasikan kegiatan dan tujuan khusus dalam perencanaan strategis.
3. Perencanaan Operasional merupakan perencanaan yang sangat pendek mengenai kegiatan
khusus individu, kelompok kerja atau tim, atau departemen untuk mencapai perencanaan
taktis yang diturunkan dari perencanaan strategis
4. Perencanaan Situasional merupakan bagian dari perencanaan yang berhubungan dengan
tragedy atau kegagalan yang sulit diprediksi bencana alam.
2. FUNGSI PENGORGANISASIAN
Pengorganisasian merupakan proses manajemen dalam menentukan cara pengaturan terbaik
sumber daya dan keinginan organisasi ke dalam struktur yang ada saat ini secara efektif dan
efisien.
Pengorganisasian penting karena beberapa hal :
*Pengorganisasian dapat menciptakan sinergi
*Dapat menyusun lini atau garis kewenangan
*Memperbaiki komunikasi
*Menghindari adanya duplikasi penggunaan sumber daya
*Memperbaiki persaingan dengan pengambilan keputusan yang cepat.
3. Fungsi kepemimpinan
Fungsi kepemimpinan adalah fungsi memberi petunjuk dan memotivasi karyawan untuk
mencapai tujuan organisasi atau perusahaan.
Fungsi kepemimpinan ada dua :
1. Penyusunan Staff merupakan fungsi menyewa atau merekrut karyawan untuk melakukan
pekerjaan dalam organisasi
2. Pengarahan Staff merupakan kegiatan memotivasi dan memimpin karyawan untuk
mencapai tujuan organisasi
4. Fungsi Pengendalian
*Pengendalian merupakan proses memantau kinerja perusahaan untuk memastikan bahwa
kinerja tersebut telah mencapai sasarannya.
*Pengendalian adalah proses mengavaluasi, memantau, dan mengoreksi kegiatan organisasi.
*Menurut Ferrell et All (2011) pengendalian meliputi :
*Pengukuran kinerja
*Membandingkan antara kinerja yang dapat dicapai dan standar atau sasaran yang ditetapkan
*Menemukan penyebab penyimpangan
*Melakukan tindakan perbaikan yang diperlukan

C. Manajemen STRATEGIS
1. Strategis merupakan penentuan sasaran atau tujuan jangka panjang dari suatu
kegiatan, mengadopsi tindakan atau alokasi sumber daya yang dibutuhkan untuk
mencapai tujuan
2. Menurut Cole (2004) Struktur organisasi akan mengikuti strategi yang disusun,
sehingga penetapan strategi perusahaan atau organisasi membawa dampak pada
struktur organisasi yang digunakan untuk mencapai tujuan atau sasaran organisasi.
3. Manajemen strategis merupakan suatu proses membantu organisasi dalam
mempertahankan kesesuaiannya ddengan lingkungan
Strategi perusahaan memenangkan persaingan
1. Strategi korporasi yang digunakan untuk bersaing dalam dunia bisnis.
2. Strategi bisnis yang digunakan untuk menentukan perusahaan akan berkompetisi
pada bisnis tertentu.
ORGANISASI PADA PASAR SEKARANG
A. BENTUK DASAR DAN STRUKTUR ORGANISASI
1. Struktur Organisasi merupakan spesifikasi pekerjaan dalam suatu organisasi dan cara
pekerjaan-pekerjaan tersebut berhubungan satu sama lain.
2. Jenis struktur organisasi :
a. Struktur Lini
b. Struktur Lini dan Staf
c. Struktur Fungsional
d. Struktur Divisional
e. Struktur Matriks
f. Struktur Internasional
g. Struktur Organisasi Kontemporer yang berkembang di sekitar abad
B. STRUKTUR DAN MODEL ORGANISASI
Bentuk organisasi (menurut ebert dan griffin, 2009)
1. Organisasi Tim
2. Organisasi Virtual
3. Organisasi Pembelajar
4. Organisasi Informal
Struktur organisasi (hierarki pengambilan keputusan)
1. Struktur organisasi datar
2. Struktur organisasi horizontal
3. Struktur organisasi vertical
C. ORGANISASI YANG BERUBAH UBAH DAN ADAPTASI TERHADAP
PERUABAHAN
Perubahan organisasi adalah proses ketika organisasi berpindah dari satu kondisi ke kondisi
lain yang diinginkan di masa depan untuk meningkatkan kefektifannya.
Ada dua jenis perubahan :
a. Perubahan yang direncanakan
b. Perubahan yang tidak direncanakan
Hambatan dan resistensi organisasi
1. Perubahan dalam organisasi belum tentu terjadi secara lancar tanpa hambatan.
2. Hambatan utama terhadap perubahan dalam organisasi adalah anggota organisasi
3. Hambatan atau resistensi menunjukkan adanya stabilitas dan prediktabilitas perilaku
sensasional.
4. Resistensi terhadap perubahan dapat memicu adanya konflik fungsional dalam organisasi
5. Resistensi terbagi menjadi dua yakni resistensi implisit dan resistensi eksplisit
6. Berdasar sumbernya ada resistensi individual dan resistensi organisasional
Jenis-jenis perubahan
1. Perubahan Radikal, perubahan yang menyeluruh dalam waktu yang bersamaan
2. Perubahan bertahap, perubahan yang tidak dilakukan secara serempak, namun bertahap
sesuai dengan tingkat urgensinya
Agen perubahan juga diharapkan dapat melakukan pengembangan organisasi tetapi dengan
melakukan kolaborasi. Ada beberapa nilai yang mendasari pengembangan organisasional,
yaitu :
1. Tanggap pada orang lain
2. Percaya dan dukungan
3. Kesamaan kekuasaan
4. Konfrontasi
5. Partisipasi

Syarat kesiapan organisasi untuk berubah


1. Adanya keinginan untuk berubah
2. Adanya perasaan mampu mencapai perubahan dengan sukses
3. Adanya kesempatan untuk berpartisipasi dalam proses perubahan yang memberikan
kontribusi pada kesiapan perubahan organisasi
4. Adanya persepsi karyawan terhadap kesempatan untuk perbaikan kompetensi staff,
kualitas pelayanan, program perbaikan kualitas, ataupun hubungan staf organisasional

D. HUBUNGAN ORGANISASI, BUDAYA, DAN KINERJA ORGANISASI


Iklim organisasi yang kundusif akan memacu munculnya kreatifitas, desain, dan struktur
organisasi yang tepat disbanding menejemen tradisional. Ciri desain struktur organisasi
tradisional antara lain :
1. Birokratik yang merupakan struktur yang paling kondusif dalam mencapai sasaran
organisasi
2. Penerapan prosedur pemilihan dan evaluasi bagi karyawan
3. Pemilihan yang didasarkan pada keahlian dan evaluasi yang didasarkan pada standar.
Karakteristik organisasi kreatif (cummings, 1965)
1. Formalisasi hubungan di antara berbagai posisi organisasional kecil
2. Perhatian dengan seksama terhadap spesifikasi tugas atau spesialisasi pekerjaan
3. Fleksibel dalam struktur pengaruh – kekuasaan – kewenangan atau jaringan kerja yang
berorientasi pada tugas.
4. Penyimpangan yang relative besar, partisipasi, dan otonomi diharapkan dapat
meningkatkan kreativitas.
5. Span of control menurun sehingga ada pengarah dan pengendalian
6. Pengukuran hasil didasarkan pada evaluasi berbasis personal, dan cenderung menggunakan
orientasi hasil
7. Memaksimumkan komunikasi terbuka
8. Penghargaan didasarkan pada penghargaan internal
Beberapa variabel seperti iklim psikologis, iklim kolektif, iklim organisasional, dan budaya
organisasional menunjukkan pada presepsi individu terhadap lingkungan kerja.

Anda mungkin juga menyukai