9 - dOC - I - KTSP
9 - dOC - I - KTSP
9 - dOC - I - KTSP
PENDAHULUAN
1
SMK KESEHATAN DAARUL AHKAM ASS.KEPERAWATAN – FARMASI KLINIS
memenuhi SNP dan beberapa aspek lagi yang harus ditingkatkan untuk mencapai
SNP. Pengembangan KTSP yang mengacu pada Standar Nasional Pendidikan
dimaksudkan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional. Standar
Nasional Pendidikan terdiri atas: standar isi, standar proses, standar kompetensi
lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana prasarana,
standar pengelolaan, standar pembiayaan, standar penilaian. Dua dari delapan
Standar Nasional Pendidikan tersebut yaitu Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
dan Standar Isi (SI) merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan untuk
mengembangkan kurikulum. Sekolah harus berupaya mencapai kondisi ideal yang
di tetapkan dalam SNP. Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan
sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan
pendidikan. Tujuan pendidikan ini meliputi tujuan pendidikan nasional serta
tuntutan dunia internasional yang berkesesuaian dengan kekhasan, kondisi, potensi
daerah, satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab itu, Kurikulum disusun
untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan
potensi lokal maupun global.
2). Kondisi Nyata Berdasarkan Hasil EDS/AK (Analisis Kontek)
Standar Nasional Pendidikan yang terlaksana di SMK KESEHATAN
DAARUL AHKAM didasari atas kebijaksanaan pengajar yang berlandaskan pada
hasil kajian pengajar terhadap kemampuan peserta didik secara nyata Berikut
merupakan hasil Analisis Konteks Standar Nasional Pendidikan yang dimaksud
antara lain:
Tabel 1.1.1
Hasil Analisis Konteks Standar Nasional Pendidikan (SNP)
Standar Nasional Kondisi Riil
No.
Pendidikan
1 Standar Isi - Guru sebanyak 80% mampu mengembangkan perangkat
pembelajaran pada kompetensi sikap spiritual, Sosial,
Pengetahuan dan Keterampilan.
- Guru sebanyak 75% mampu mengembangkan program
keahlian pada perangkat pembelajaran sesuai dengan tingkat
kompetensi.
- KTSP belum sepenuhnya melibatkan pihak industri.
2
SMK KESEHATAN DAARUL AHKAM ASS.KEPERAWATAN – FARMASI KLINIS
2 Standar Proses - 94% Prog Keahlian mengembangkan Silabus dan RPP
secara sistematis.
- Rasio Guru dengan Peserta didik (1:20), Modul produktif sebagian.
- 93% Penggunaan Buku Teks Pelajaran dalam Kegiatan pembelajaran.
- 90% Guru memulai pembelajaran dengan 5 langkah pendahuluan.
- 91% Guru menggunakan Strategi dan pendekatan pembelajaran yang
sesuai dengan karaktristik peserta didik.
- 80% Guru menggunakan pendekatan penilaian Otentik dalam
penilaian
- 82% guru yang telah dilakukan supervisi oleh kepala sekolah.
- Kepala sekolah belum menindaklanjuti hasil supervisi pembelajaran.
3 Standar Kelulusan - 80% Peserta didik memiliki pengetahuan: faktual,
konseptual, prosedural dan metakognitif.
- 80% Peserta didik memiliki keterampilan berpikir kreatif,
produktif, dan kritis.
4 Standar Pendidik - 35% memiliki sertifikat pendidik
dan Kependidikan - 80% Guru mata pelajaran memiliki kompetensi pedagogik
- 80% Guru mata pelajaran memiliki kompetensi profesional
- Hanya sekitar 40% guru memiliki kemampuan memanfaatkan
ICT untuk pembelajaran.
- Guru produktif 5 orang memiliki sertifikat LSP dan 1 orang
Asesor. Beban kerja guru 24 jam/ guru/ minggu sudah terpenuhi.
- Beban kerja guru sudah merata.
5 Standar Sarana - Rasio rombel dengan peserta didik rata-rata masih 1:34
sehingga masih kekurangan 3 ruang kelas dan masih
dan Prasarana
menggunakan laboratorium untuk ruang kelas yaitu 3
laboratorium. Sehingga total kekurangan sebanyak 3 ruang
kelas.
- Fasilitas laboratorium yang belum memadai peralatannya.
Kekurangan sarana olah raga seperti sepak bola, basket, seni,
dll. Rasio Jumlah WC dan peserta didik masih kurang
6 Standar - Memiliki Visi dan Misi yang sesuai dengan Visi dan Misi
yang telah ditetapkan
Pengelolaan
- Sekolah melaksanakan pengelolaan kurikulum dan
kepesertadidikan
- Beban belajar yang dipakai adalah sistem paket
- Sekolah memiliki RKJM,RKT dan RKAS.
7 Standar - Sekolah memiliki RKA 4 Tahun kedepan
- Sekolah membelanjakan biaya untuk mengembangan Tendik 3
Pembiayaan
tahun terakhir.
- 90 % Sekolah merealisasikan RKA
3
SMK KESEHATAN DAARUL AHKAM ASS.KEPERAWATAN – FARMASI KLINIS
8 Standar Penilaian - Administrasi pendidikan dikelola belum semua terpadu dalam
SIM. Soal yang dibuat dengan mencantumkan kisi-kisi dan
kunci sundaban dan dilanjutkan dengan analisis soal dilakukan
hanya untuk kegiatan PAS dan PAT saja.
- Untuk ulangan harian Sebagian besar guru belum membuat
kisi-kisi yang dilanjutkan dengan analisis soal.
- Guru belum memiliki kriteria dan acuan penilaian afektif.
Penilaian afektif hanya berdasarkan pada pengamatan sehari-
hari terhadap perilaku peserta didik
- Penentuan KKM setiap mata pelajaran belum dilakukan oleh
guru dengan memperhatikan karakteristik peserta didik,
kompleksitas materi ajar dan kondisi daya pendukung
pembelajaran yang terdapat di satuan pendidikan. Hanya
sebagian kecil saja yang menentukan KKM sesuai dengan
intake peserta didik, kompleksitas dan daya dukung.
4
SMK KESEHATAN DAARUL AHKAM ASS.KEPERAWATAN – FARMASI KLINIS
b). Pengujian Berbasis Kompetensi dan pembekalan kecakapan hidup (Life Skill).
c). Mengevaluasi semua sumber daya yang ada serta setiap kegiatan untuk dilengkapi
dan diperbaiki sesuai dengan sasaran yang akan dicapai.
d). Memperbaiki/rehab dan melengkapi sarana/prasarana sekolah.
e). Meningkatkan kualitas pembelajaran melalui kegiatan In House Trainning (IHT) dan
atau MGMP.
f). Meningkatkan kedisiplinan seluruh warga sekolah.
g). Mengaktifkan kegiatan pembelajaran berbasis Iptek, Imtaq dan lingkungan hidup.
h). Melakukan sinkronisasi kurikulum sekolah dengan kebutuhan dunia usaha/industri
3). Potensi dan Karaktristik Satuan Pendidikan
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) KESEHATAN DAARUL AHKAM
terletak di wilayah Kabupaten Sukabumi tepatnya di Jalan Raya PArung Kuda Desa
Gunung Endut, Kecamatan Kalapa nunggal Kabupaten Sukabumi dengan jarak kurang
lebih 2 Km dari pusat kota Kecamatan Kalapanunggal dan jarak 7 km dari kota dan 35
km dari Kota Sukabumi.
SMK KESEHATAN DAARUL AHKAM sampai dengan tahun 2021 sudah
menginjak usia yang ke 7 tahun, dengan dua Kompetensi Keahlian yang berasal dari
bidang dan program kejuruan yang berbeda, yaitu: 1. Asistensi Keperawatan 2. Desain
Grafika
SMK KESEHATAN DAARUL AHKAM karena letaknya di wilayah objek
wisata Geopark Cileutuh- Palabuhanratu sehingga hal ini tentunya merupakan sarana
strategis dan sekaligus rentan terhadap pengaruh hal yang bersifat positif maupun
negatif. Usia sekolah yang tergolong masih muda, SMK KESEHATAN DAARUL
AHKAM dalam bidang pendidikan baik akademik maupun non-akademik sudah banyak
memberikan sumbangan positif bagi pembangunan daerah dan lebih dikenal sebagai
sekolah kelautan karena menerapkan sistem pembinaan fisik, mental dan disiplin
sehingga sekolah ini merupakan salah satu sekolah favorit dan unggulan yang banyak
diminati oleh para lulusan SLTP yang ada di sekitar wilayah Simpenan.
SMK KESEHATAN DAARUL AHKAM memiliki luas lahan ± 3.000 m2,
terdiri dari 6 rombongan belajar, fasilitas sarana prasarana pembelajaran tergolong
lengkap, fasilitas ICT memadai, di atas 80% jenjang pendidikan gurunya S1, tingkat
kelulusan setiap tahun 99%, dan yang diserap ke perguruan tinggi di atas 25%.
5
SMK KESEHATAN DAARUL AHKAM ASS.KEPERAWATAN – FARMASI KLINIS
Penyelenggaraan pendidikan di SMK KESEHATAN DAARUL AHKAM
Kabupaten Sukabumi tampak dalam kegiatan pembelajaran yang mampu
membentuk pola tingkah laku/karakter peserta didik sesuai dengan tujuan
pendidikan baik nasional maupun internasional, serta dievaluasi melalui pengukuran
dengan menggunakan tes dan non-tes. Proses pembelajaran efektif dilaksanakan
secara terencana guna memenuhi:
a) Ekspektasi peserta didik untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih
tinggi baik di dalam negeri maupun di luar negeri;
b) Mempersiapkan peserta didik dalam rangka learning to do, learning to be, learning
to know, dan learning to life together dalam situasi dunia yang multikultur;
c) Mempersiapkan peserta didik untuk dapat unggul dalam ajang kompetisi
khususnya didunia kerja dan revolusi industri 4.0 baik tingkat nasional maupun
internasional.
d) Kebutuhan masyarakat setempat dan masyarakat global.
4). Landasan Hukum
Landasan hukum yang dijadikan pedoman dalam penyusunan KTSP ini meliputi:
- Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
- Permendikbud No. 61 Tahun 2014 tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.
- Permendikbud No. 62 Tahun 2014 tentang Pendidikan Ekstrakurikuler pada Pendidikan
Dasar dan Pendidikan Menengah.
- Permendikbud No. 63 Tahun 2014 tentang Pendidikan Kepramukaan sebagai Kegiatan
Ekstrakurikuler Wajib pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.
- Permendikbud No. 79 Tahun 2014 tentang Muatan Lokal Kurikulum 2013.
- Permendikbud No. 111 Tahun 2014 tentang Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan
Dasar dan Pendidikan Menengah.
- Permendikbud No. 23 tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti.
- Permendikbud No. 53 Tahun 2015 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik dan
Satuan Pendidikan pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.
- Permendikbud No. 70 Tahun 2013 Tentang Kerangka dan Dasar Kurikulum SMK/MAK.
- Pergub Sunda Barat No. 69 tahun 2013 tentang Pembelajaran Mulok Bahasa dan Sastra
Daerah pada jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah.
6
SMK KESEHATAN DAARUL AHKAM ASS.KEPERAWATAN – FARMASI KLINIS
- Surat Keputusan Dirjen Dikdasmen No. 330/D. D5/KEP/KR/2017 Tentang Kompetensi
Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Muatan Nasional (A) Muatan kewilayahan (B)
Dasar Bidang Keahlian (C1)
- Keputusan Dirjen Pendidikan Vokasi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan No. 27/D.
D2/KR/2020 Tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran Pada Kurikulum
2013 Pada SMK Untuk Kondisi Khusus.
- Surat Edaran Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sunda Barat No. 423/9614-Set. Disdik
Tanggal 30 Juni 2020 Tentang Pedoman Belajar dari Rumah (BDR) jenjang SMK, SMA,
SLB dan Protokol Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) Sekolah di Provinsi Sunda Barat
Tahun Pelajaran 2022/2023.
- SKB 4 Menteri No. 3/KB/2021, No. 384 Tahun 2021 No. HK01.08/Menkes/4242/2021
No. 440-717 Tahun 2021 Tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa
Pandemi.
- Permendikbud No 4 tahun 2018 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Satuan Pendidikan
dan Penilaian Hasil Belajar oleh Pemerintah
- Permendikbud No 20 tahun 2018 tentang Penguatan Pendidikan Karakter pada Satuan
Pendidikan Formal
- Permendikbud No. 34 Tahun 2018 tentang Standar Nasional Pendidikan SMK/MAK dan
lampirannya
- Permendikbud No. 5 Tahun 2022 tentang Standar Kompetensi lulusan
- Permendikbud No. 7 Tahun 2022 tentang Standar Isi
- Permendikbud No. 16 Tahun 2022 tentang Standar Proses
- Permendikbud No. 21 Tahun 2022 tentang Standar Penilaian
- Peraturan Dirjen Dikdasmen No. 06/D. D5/KK/2018 tentang Spektrum Keahlian Sekolah
Menengah Kejuruan(SMK)/Sekolah Aliyah Kejuruan MAK)
- Kepmendikbud No.719/P/2020 tentang Pelaksanaan Kurikulum pada Satuan Pendidikan
pada Kondisi Khusus
- Hasil Rapat Tim Penyusunan KTSP Tanggal 11 Juli 2022 di SMK KESEHATAN
DAARUL AHKAM
a. Landasan Teoritis
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini sangatlah pesat sehingga
menuntut satuan pendidikan agar berupaya meningkatkan mutu lulusan, sebagai modal
bangsa dalam meningkatkan daya saing dengan bangsa lainnya. Penguasaan
7
SMK KESEHATAN DAARUL AHKAM ASS.KEPERAWATAN – FARMASI KLINIS
pengetahuan dan teknologi sangat bergantung pada kemampuan lembaga pendidikan
untuk menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan berpikir kritis,
kreatif, kolaboratif dan komunikatif. Dengan didukung oleh teknologi informasi dan
komunikasi yang terus berubah maka kurikulum pun perlu disesuaikan dengan
kebutuhan hidup peserta didik agar mampu menyesuaikan dengan kebutuhan hidup pada
masa kini dan masa depan.
Sesuai dengan amanat Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun
2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 13 Tahun 2015 tentang perubahan kedua atas Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, setiap satuan
pendidikan wajib menyusun dokumen KTSP sebagai acuan untuk satuan pendidikan
dalam menyelenggarakan proses pembelajaran selama satu tahun ke depan.
b. Tujuan Pengembangan KTSP
Tujuan pengembangan KTSP adalah sebagai berikut:
1. Menyediakan dokumen yang memuat tujuan, strategi pencapaian tujuan, pengaturan
waktu, pedoman umum dan evaluasi penyelenggaraan kurikulum.
2. Menyediakan acuan bagi warga sekolah dalam mengembangkan program
pelaksanaan kurikulum agar dapat mencapai tujuan secara efektif dan berkelanjutan.
3. Meningkatkan sistem penjaminan pelaksanaan kurikulum dengan menyediakan
rumusan latar belakang, konsep, model implementasi, dan perangkat evaluasi
program.
4. Menyediakan instrumen untuk mengukur ketercapaian program.
5. Memberikan informasi kepada masyarakat terutama orang tua peserta didik untuk
lebih memahami dan mmberikan dukungan terhadap penyelenggaraan kurikulum
pada tingkat satuan pendidikan secara terarah agar lebih berhasil guna.
6. Menyediakan acuan bagi para evaluator program pelaksanaan kurikulum dalam
mengukur efektivitas program pelaksanaan kurikulum pada tingkat satuan
pendidikan.
c. Prinsip Pengembangan KTSP
Prinsip Dasar Pengembangan KTSP adalah:
1. Peningkatan Iman, Takwa, dan Akhlak Mulia
Iman, takwa, dan akhlak mulia menjadi dasar pembentukan kepribadian
peserta didik secara utuh. KTSP SMK KESEHATAN DAARUL AHKAM disusun
8
SMK KESEHATAN DAARUL AHKAM ASS.KEPERAWATAN – FARMASI KLINIS
agar semua mata pelajaran dapat menunjang peningkatan iman, takwa, dan akhlak
mulia.
9
SMK KESEHATAN DAARUL AHKAM ASS.KEPERAWATAN – FARMASI KLINIS
berkembang secara optimal. Sejalan dengan itu, KTSP SMK KESEHATAN
DAARUL AHKAM disusun dengan memperhatikan potensi, tingkat perkembangan,
minat, kecerdasan intelektual, emosional, sosial, spritual, dan kinestetik peserta didik.
10
SMK KESEHATAN DAARUL AHKAM ASS.KEPERAWATAN – FARMASI KLINIS
d) Menampilkan kinerja mandiri dengan pengawasan tidak langsung atasan dan
atau secara mandiri berdasarkan kuantitas dan kualitas terukur sesuai standar
kompetensi kerja, serta bertanggung jawab atas hasil kerja orang lain;
e) Berjiwa wirausahaan dan mempunyai kecakapan hidup. Oleh sebab itu, KTSP
SMK KESEHATAN DAARUL AHKAM perlu memuat kecakapan hidup untuk
membekali peserta didik memasuki dunia kerja
8. Perkembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni
Pendidikan perlu mengantisipasi dampak global yang membawa masyarakat
berbasis pengetahuan di mana IPTEKS sangat berperan sebagai penggerak utama
perubahan. Pendidikan harus terus menerus melakukan adaptasi dan penyesuaian
perkembangan IPTEKS sehingga tetap relevan dan kontekstual dengan perubahan.
Pendekatan sains dan rekayasa penting dijadikan model pendekatan pembelajaran
kejuruan di SMK KESEHATAN DAARUL AHKAM. Oleh karena itu, KTSP SMK
KESEHATAN DAARUL AHKAM harus dikembangkan secara berkala dan
berkesinambungan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan
seni.
9. Dinamika Perkembangan Global
KTSP SMK KESEHATAN DAARUL AHKAM dikembangkan untuk
menciptakan kemandirian, baik pada individu maupun bangsa, yang sangat penting
ketika dunia digerakkan oleh pasar bebas. Pergaulan antar bangsa yang semakin dekat
memerlukan individu yang mandiri dan mampu bersaing serta mempunyai
kemampuan untuk hidup berdampingan dengan suku dan bangsa lain.
10. Persatuan Nasional dan Nilai-Nilai Kebangsaan
Kurikulum diarahkan untuk membangun karakter dan wawasan kebangsaan
peserta didik yang menjadi landasan penting bagi upaya memelihara persatuan dan
kesatuan bangsa dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Oleh
karena itu, KTSP SMK KESEHATAN DAARUL AHKAM K-13 Revisi 2018 harus
menumbuhkembangkan wawasan dan sikap kebangsaan serta persatuan nasional
untuk memperkuat keutuhan bangsa dalam wilayah NKRI.
11. Kondisi Sosial Budaya Masyarakat Setempat
KTSP SMK KESEHATAN DAARUL AHKAM K-13 revisi 2018
dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik sosial budaya masyarakat
setempat dan menunjang kelestarian keragaman budaya Penghayatan dan apresiasi
11
SMK KESEHATAN DAARUL AHKAM ASS.KEPERAWATAN – FARMASI KLINIS
pada budaya setempat ditumbuhkan terlebih dahulu sebelum mempelajari budaya dari
daerah dan bangsa lain
12. Kesetaraan Jender
KTSP SMK KESEHATAN DAARUL AHKAM K-13 revisi diarahkan kepada
pengembangan sikap dan perilaku yang berkeadilan dengan memperhatikan kesetaraan
jender.
13. Karakteristik Satuan Pendidikan
KTSP SMK KESEHATAN DAARUL AHKAM K-13 revisi 2018
dikembangkan sesuai dengan kondisi dan ciri khas satuan pendidikan.
12
SMK KESEHATAN DAARUL AHKAM ASS.KEPERAWATAN – FARMASI KLINIS
BAB 2
MUATAN KTSP
13
SMK KESEHATAN DAARUL AHKAM ASS.KEPERAWATAN – FARMASI KLINIS
C. Tujuan SMK KESEHATAN DAARUL AHKAM
a. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan peserta didik kepada Tuhan Yang Maha
Esa.
b. Mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi lulusan yang memiliki
keterampilan tinggi sesuai dengan kebutuhan Dunia Usaha dan Dunia Industri
(DU/DI)
c. Dengan sikap profesional yang dimiliki, lulusan diharapkan mampu memilih
jenjang karir yang diminati dan sesuai dengan kompetensi keahlian serta mampu
menunjukan karakter yang gigih dan berdaya saing tinggi sekaligus mampu
beradaptasi dengan lingkungan kerja diminatinya.
d. Mengembangkan dan meningkatkan daya pikir dan sikap lulusan agar menjadi
karakter yang berwawasan luas sehingga mampu bekerja dengan efektivitas
tinggi serta produktivitas yang berkualitas baik secara konvensional maupun
berbasis Informasi, Komunikasi dan Teknologi (ICT).
e. Meningkatkan pengetahuan peserta didik untuk melanjutkan pendidikan pada
jenjang yang lebih tinggi atau mengembangkan diri sejalan dengan
perkembangan ilmu dan teknologi dengan menjunjung tinggi asas peduli
lingkungan.
14
SMK KESEHATAN DAARUL AHKAM ASS.KEPERAWATAN – FARMASI KLINIS
3. Memahami Prinsip-prinsip dan tahap-tahap Perkembangan Manusia.,
sehingga memiliki daya saing yang tinggi.
4. Melaksanakan Tugas sesuai dengan Etika Keperawatan dan Kaidah
Hukum.
5. Melaksanakan Pendokumentasian Tindakan Keperawatan.
Program Keahlian Keperawatan, Kompetensi Keahlian Asisten
Keperawatan bertujuan membekali peserta didik dengan keterampilan,
pengetahuan dan, sikap agar kompeten:
1. Sebagai asisten perawat pada pusat pelayanan kesehatan
2. Sebagai pendamping bayi dan balita di kanak-kanak dan tempat penitipan
anak
3. Pendamping LANSIA pada panti werda dan panti social
4. Melanjutkan pendidikan kesehatan ke jenjang lebih tinggi baik swasta
maupun negeri
5. Menjadi tenaga kerja professional baik di dalam negeri maupun luar negeri
15
SMK KESEHATAN DAARUL AHKAM ASS.KEPERAWATAN – FARMASI KLINIS
2.4 Profil dan Standar Kompetensi Lulusan
Standar kompetensi lulusan SMK dikembangkan dari tujuan pendidikan nasional
dan profil lulusan dalam rumusan area kompetensi. SMK merupakan bagian dari Dnal
yang memiliki tujuan pendidikan kejuruan yaitu menghasilkan tenaga kerja terampil
yang memiliki kemampuan sesuai dengan tuntutan kebutuhan dunia usaha/industri, serta
mampu mengembangkan potensi dirinya dalam mengadopsi dan beradaptasi dengan
perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
Untuk mewujudkan tujuan pendidikan kejuruan di atas diperlukan standar
kompetensi lulusan SMK yang dijabarkan dari profil lulusan sebagai berikut:
beriman, bertakwa, dan berbudi pekerti luhur;
a. memiliki sikap mental yang kuat untuk mengembangkan dirinya secara
berkelanjutan;
b. menguasai ilmu pengetahuan teknologi dan seni serta memiliki keterampilan
sesuai dengan kebutuhan pembangunan;
c. memiliki kemampuan produktif sesuai dengan bidang keahliannya baik untuk
bekerja atau berwirausaha; dan
d. berkontribusi dalam pengembangan industri Indonesia yang
kompetitif menghadapi pasar global.
Penyusunan Area Kompetensi lulusan SMK didasarkan pada tujuan
pendidikan nasional dengan mempertimbangkan :
a. berkontribusi dalam pengembangan industri Indonesia yang
kompetitif menghadapi pasar global.
b. karakter dan budaya Indonesia yang memiliki keimanan dan ketakwaan kepada
Tuhan Yang Maha Esa serta nilai-nilai Pancasila;
c. pembelajaran dan keterampilan abad 21 (dua puluh satu), seperti berfikir
kritis dan mampu menyelesaikan masalah, kreatif, mampu bekerja sama, dan
berkomunikasi;
d. peningkatan kompetensi lulusan melalui literasi bahasa, matematika, sains,
teknologi, sosial, budaya, dan kemampuan dasar lainnya yang dibutuhkan dalam
menghadapi tantangan masa depan;
e. penyiapan sumber daya manusia agar memiliki pengetahu an,
keterampilan, dan sikap sebagai tenaga terampil tingkat menengah; danketentuan
16
SMK KESEHATAN DAARUL AHKAM ASS.KEPERAWATAN – FARMASI KLINIS
kerangka kualifikasi nasional Indonesia (KKNI) dan standar kerja yang berlaku
baik nasional maupun internasional.
Berdasarkan kriteria tersebut dirumuskan 9 (sembilan) area kompetensi
lulusan SMK sebagai berikut:
a. Keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa;
b. Kebangsaan dan cinta tanah air;
c. Karakter pribadi dan sosial;
d. Literasi;
e. Kesehatan jasmani dan rohani;
f. Kreativitas;
g. Estetika;
h. Kemampuan teknis; dan
i. Kewirausahaan.
Standar kompetensi lulusan SMK dirumuskan secara menyeluruh dalam satu
kemampuan utuh dengan mengintegrasikan dimensi sikap, pengetahuan, dan
keterampilan berdasarkan Gradasi Kompetensi pada masing-masing program pendidikan
3 (tiga) tahun. Khusus untuk dimensi sikap, internalisasi nilai-nilai sikap ke dalam diri
setiap peserta didik dapat dilakukan melalui strategi: (1) pemberian keteladanan; (2)
pemberian nasehat sesuai dengan konteks materi, waktu, dan tempat; (3) penguatan
positif dan negatif; (4) pembiasaan; dan (5) pengkondisian.
Sesuai dengan Permendikbud Nomor 34 Tahun 2018 tentang Standar
Kompetensi Lulusan yang harus dicapai peserta didik dalam waktu pembelajaran 3
tahun, sebagai berikut :
17
SMK KESEHATAN DAARUL AHKAM ASS.KEPERAWATAN – FARMASI KLINIS
Cinta Tanah Air Kesatuan Republik Indonesia
A.6. Kreativitas
A. Asistensi Keperawatan
Tabel 2.5.1 Rincian Unit Kompetensi Asistesi Keperawatan
No Kode Unit Unit Kompetensi
Melakukan komunikasi interpersonal dalam melaksanakan tindakan
1 KES.VK01.001.01 keperawatan.
20
SMK KESEHATAN DAARUL AHKAM ASS.KEPERAWATAN – FARMASI KLINIS
11 KES.VK02.008.01 Mengukur tanda-tanda vital
12 KES.VK02.009.01 Menolong klien/pasien buang air kecil di tempat tidur.
13 KES.VK02.010.01 Menolong klien/pasien buang air besar di tempat tidur.
14 KES.VK02.011.01 Memberi kompres dingin.
15 KES.VK02.012.01 Memberi kompres hangat
16 KES.VK02.013.01 Membantu klien/pasien duduk di tempat tidur.
17 KES.VK02.014.01 Memindahkan klien/pasien dari tempat tidur ke brankard dan sebaliknya.
18 KES.VK02.015.01 Mobilisasi klien/pasien miring kiri, kanan dan berbaring.
Skema KKNI Level II pada kompetensi keahlian Asistesi Keperawatan dapat dicapai
melalui pendekatan klaster dan harus dicapai dalam 3 (tiga ) tahun. Klaster yang digunakan
adalah sebagai berikut:
21
SMK KESEHATAN DAARUL AHKAM ASS.KEPERAWATAN – FARMASI KLINIS
4. Mengaplikasikan dasar 4.1. Pengetahuan dasar komunikasi interpersonal dalam
komunikasi interpersonal melaksanakan tindakan keperawatan yang dijelaskan secara
dalam melaksanakan verbal dan melalui visual.
tindakan keperawatan. 4.2. dasar komunikasi interpersonal dalam melaksanakan
tindakan keperawatan yang diaplikasikan sesuai prinsip dasar
keperawatan
Desain.
1. Menggali materi informasi 1.1. Sumber informasi ditelusuri agar keabsahan informasi
yang berkaitan dengan mengenai pengetahuan dasar dalam menerapkan prinsip
pengetahuan dasar dalam etika, etiket dalam keperawatan
menerapkan prinsip etika, 1.2. Materi informasi ditunjukkan secara sistematis sesuai
etiket dalam keperawatan dengan proses dasar dalam menerapkan prinsip etika, etiket
dalam keperawatan.
2. Menjelaskan pengetahuan 2.1. Definisi dan prinsip dasar dalam menerapkan prinsip etika,
dasar dalam menerapkan etiket dalam keperawatan yang diterangkan secara teoritis.
prinsip etika, etiket dalam 2.2. Fungsi dalam menerapkan prinsip etika, etiket dalam keperawatan
keperawatan diuraikan secara sistematis.
3. Membedakan komponen 3.1. Komponen komunikator dari proses menerapkan prinsip etika,
dalam menerapkan prinsip etiket dalam keperawatan dijelaskan secara teoritis.
etika, etiket dalam 3.2. Komponen pesan dari proses menerapkan prinsip etika, etiket
keperawatan dalam keperawatan dijelaskan secara teoritis.
3.3. Komponen media dari proses menerapkan prinsip etika, etiket
dalam keperawatan dijelaskan secara teoritis sesuai
jenisjenisnya.
3.4. Komponen komunikan dalam proses menerapkan prinsip etika,
etiket dalam keperawatan dijelaskan secara teoritis.
3.5. Komponen pengaruh proses menerapkan prinsip etika, etiket
dalam keperawatan dijelaskan secara teoritis.
4. Menerapkan pengetahuan 4.1. Definisi dan prinsip dasar menerapkan prinsip etika, etiket dalam
dasar dalam menerapkan keperawatan dijelaskan secara teoritis.
prinsip etika, etiket dalam 4.2. Proses dan cara menerapkan prinsip etika, etiket dalam
keperawatan keperawatan dilaksanakan sesuai tahapan.
22
SMK KESEHATAN DAARUL AHKAM ASS.KEPERAWATAN – FARMASI KLINIS
Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja
1. Melaksanakan prinsip dan 1.1. Prinsip-prinsip dalam p r a proses Menerapkan prinsip infeksi
proses menerapkan prinsip nosocomial diterapkan sesuai tahapan.
infeksi nosocomial 1.2. P r a proses menerapkan prinsip infeksi nosocomial dikerjakan
secara lengkap hingga karya komunikasi visual siap produksi
2. Melaksanakan prinsip dan 2.1. Jenis-jenis infeksi nosocomial dan prinsip serta kualitas hasil
pra proses menerapkan prinsip dari masing-masing pra proses teknik menerapkan prinsip infeksi
infeksi nosocomial nosocomial diuraikan sesuai jenis dan tahapannya.
2.2. Jenis-jenis infeksi nosocomial dan prinsip serta kualitas hasil
dari masing-masing pra proses teknik menerapkan prinsip infeksi
nosocomial diuraikan sesuai kebutuhan.
3. Melaksanakan prinsip dan 3.1. Jenis-jenis infeksi nosocomial dan prinsip serta kualitas hasil
pasca proses menerapkan dari masing-masing pasca proses teknik menerapkan prinsip infeksi
prinsip infeksi nosocomial nosocomial diuraikan sesuai jenis dan tahapannya.
3.2. Teknik pasca proses penerapan prinsip infeksi nosocomial dipilih
sesuai karakter dan kebutuhan.
4. Mengelola pelaksanaan 4.1. Seluruh proses pra penerapan prinsip infeksi nosocomial hingga
seluruh tahap prinsip pasca penerapan prinsip infeksi nosocomial dilaksanakan sesuai
infeksi nosocomial kebutuhan dan tujuan desain.
4.2. Seluruh kegiatan proses penerapan prinsip infeksi nosocomial
dan kemajuan pelaksanaan produksi didokumentasikan sesuai
kebutuhan sebuah laporan.
23
SMK KESEHATAN DAARUL AHKAM ASS.KEPERAWATAN – FARMASI KLINIS
Tabel 2.5.7 Rincian Elemen Kompetensi dan Kriteria Unjuk Kerja
Melakukan perawatan pirenium (vulva hygiene)
2. Menetapkan perawatan 2.1. Fasilitas dalam perangkat lunak digunakan secara optimal
pirenium (vulva hygiene) sesuai fungsinya.
2.2. perawatan pirenium (vulva hygiene) yang sesuai
dimanfaatkan untuk menghasilkan karya desain yang produktif
dan hasil kerja yang optimal.
1. Mengidentifikasi persiapan 1.1. Kata kunci yang berkaitan dengan data data awal dan
tempat tidur sebagai bagian dari kebutuhan para pasien ditetapkan melalui proses diagnosa awal
asuhan keperawatan kemudian dilanjutkan dengan tahapan persiapan tempat tidur
sebagai bagian dari asuhan keperawatan
1.2. Konsep penggunaan tempat tidur ditentukan berdasarkan arahan
dari diagnosa dokter.
1. Menerjemahkan intruksi 1.1. Juknis keperawatan perihal intruksi kebutuhan dari dokter pra
kebutuhan dari dokter pra dan dan pasca perawatan.
pasca perawatan
24
SMK KESEHATAN DAARUL AHKAM ASS.KEPERAWATAN – FARMASI KLINIS
2. Memastikan kebersihan alat- 2.1. Kualitas kebersihan alat-alat perawatan dapat menunjang kebutuhan
alat perawatan pra dan pasca dokter dalam mendiagnosa pasien.
produksi 2.2. Kualitas kebersihat alat-alat perawatan dapat menghindari
terjadinya infeksi tambahan pada pasien juga difungsikan sebagai
media penyembuh pasien.
25
SMK KESEHATAN DAARUL AHKAM ASS.KEPERAWATAN – FARMASI KLINIS
Kode Unit : KES.VK02.007.01
Judul Unit : Memasang kirbat es
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berhubungan dengan sikap, pengetahuan, dan keterampilan
yang dibutuhkan dalam memasang kirbat es.
27
SMK KESEHATAN DAARUL AHKAM ASS.KEPERAWATAN – FARMASI KLINIS
Tabel 2.5.15 Rincian Elemen Kompetensi dan Kriteria Unjuk Kerja
Membantu klien/pasien duduk di tempat tidur
Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja
1. Membantu klien/pasien Tindakan keperawatan yang dilakukan pada klien yang imobilisasi atau
duduk di tempat tidur klien lemah dengan mengikuti Protokol Standar yang bertujuan :
1. Untuk memberikan bantuan keperawatan membantu klien duduk di tepi
tempat tidur
2. Untuk empertahankan kesajajaran tubuh yang tepat
3. Untuk perawatn dan klien serta mengurangi risiko cedera
muskuloskeletal pada semua orang yang terlibat.
Tabel 2.5.20 Melakukan Perawatan Tindak lanjut Pasien atas Diagnosa Dokter
29
SMK KESEHATAN DAARUL AHKAM ASS.KEPERAWATAN – FARMASI KLINIS
BAB 3
KERANGKA DAN STRUKTUR KURIKULUM
A. ASISTEN KEPERAWATAN
30
SMK KESEHATAN DAARUL AHKAM ASS.KEPERAWATAN – FARMASI KLINIS
ALOKASI
MATA PELAJARAN WAKTU
4 Matematika 4 4 4 4 4 4
5 Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan
1 Seni Budaya 3 3 - - - -
3 - - - -
Jumlah D 3 3 2 2 2 2
Total 49 49 50 50 51 51
2 Farmakognosi 560
3 Farmakologi 560
3 Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4 Matematika 4 4 4 4 4 4
5 Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan
1 Seni Budaya 3 3 - - - -
3 - - - -
Jumlah D 3 3 2 2 2 2
Total 49 49 50 50 51 51
4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat informasi dan prosedur kerja yang
lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah sederhana sesuai dengan lingkup kajian
Pendidikan Agama Islam dan Budi
Pekerti.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif,
kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif dan solutif dalam ranah abstrak, terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerak mahir,
menjadikan gerak alami, dalam ranah kongkrit terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah.
2. Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar (KD) ini juga sudah disediakan oleh Pemerintah untuk 3 tahun /
tingkatan kelas, yang dikembangkan dari Kompetensi Inti (KI) yang disesuaikan
dengan Kompetensi Keahlian dan karakter mata pelajaran. Untuk Kelompok Muatan
Nasional yaitu mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti, dan Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan untuk Kompetensi Spiritual dan Sosial sudah disediakan
Kompetensi Dasar. Sedangkan untuk mata pelajaran lainnya hanya disediakan Kompetensi
Dasar Pengetahuan dan Keterampilan saja dengan berbeda-beda untuk setiap mata
pelajarannya. Kompetensi Dasar untuk setiap kompetensi keahlian per mata pelajaran
terlampir.
Tabel 3.1.6
Contoh Kompetensi Dasar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
1.2 Mensyukuri fungsi dan peran Pancasila 2.2 Proaktif melaksanakan fungsi dan peran Pancasila
dalam kehidupan bangsa dan negara dalam kehidupan bangsa dan negara Indonesia
Indonesia
Mensyukuri nilai-nilai Pancasila dalam Menunjukkan sikap peduli terhadap penerapan
1.3 praktik penyelenggaraan pemerintahan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa
2.3
Negara sebagai salah satu bentuk dan bernegara
pengabdian kepada Tuhan Yang Maha Esa
3.1 Menganalisis hakikat bangsa dan Negara 4.1 Menyaji hasil analisis hakikat bangsa dan Negara
Menganalisis fungsi dan peran Pancasila Menyaji hasil analisis fungsi dan peran Pancasila dalam
3.2 dalam kehidupan bangsa dan negara 4.2 kehidupan bangsa dan negara Indonesia
Indonesia
Menganalisis nilai-nilai Pancasila dalam Menyaji hasil analisis nilai- nilai Pancasila dalam
3.3 kerangka praktik penyelenggaraan 4.3 kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
pemerintahan Negara
Menganalisis ketentuan Undang-Undang Menyaji hasil analisis tentang ketentuan Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang
1945 yang mengatur tentang wilayah mengatur tentang wilayah negara, warga negara dan
3.4 4.4
negara, warga negara penduduk, agama dan kepercayaan, serta pertahanan dan
dan penduduk, agama dan kepercayaan, keamanan
serta pertahanan dan keamanan
3.5 Menganalisis sistem politik di Indonesia 4.5 Menyaji hasil analisis tentang sistem politik di Indonesia
Menganalisis fungsi dan kewenangan Menyaji hasil analisis tentang fungsi dan kewenangan
lembaga-lembaga Negara menurut Undang- lembaga-lembaga Negara menurut Undang-Undang Dasar
3.6 4.6
Undang Dasar Negara Republik Indonesia NegaraRepublik Indonesia Tahun 1945
Tahun 1945
3.7 Menganalisis budaya politik di Indonesia 4.7 Menyaji hasil analisis tentang budaya politik di Indonesia
Menganalisis hubungan pemerintah pusat Menyaji hasil analisis tentang hubungan pemerintah pusat
3.8 dan daerah menurut Undang-Undang Dasar 4.8 dan pemerintah daerah setempat menurut Undang-
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Menganalisis faktor-faktor pembentuk Menyaji hasil analisis tentang faktor- faktor pembentuk
3.9 integrasi nasional dalam bingkai Bhinneka 4.9 integrasi nasional dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
Tunggal Ika
Menganalisis ancaman terhadap negara dan Menyaji hasil analisis tentang ancaman terhadap negara
upaya penyelesaiannya di bidang ideologi, dan upaya penyelesaiannya di bidang Ideologi, politik,
3.10 politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, 4.10 ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan dalam
dan keamanan dalam bingkai Bhinneka bingkai BhinekaTunggal Ika
Tunggal Ika
Menelaah pentingnya Wawasan Nusantara Mempresentasikan hasil telaah terkait pentingnya
3.11 dalam konteks Negara Kesatuan Republik 4.10 Wawasan Nusantara dalam konteks Negara Kesatuan
Indonesia Republik Indonesia
Menganalisis pelanggaran hak asasi manusia Menyaji hasil analisis pelanggaran hak asasi manusia
3.12 dalam perspektif Pancasila dalam kehidupan 4.10 dalam perspektif Pancasila dalam kehidupan berbangsa
berbangsa dan bernegara dan bernegara
3.13 Menganalisis sistem pemerintahan di 4.10 Menyaji hasil analisis tentang sistem pemerintahan di
Indonesia Indonesia
Menganalisis sistem dan dinamika Menyaji hasil analisis tentang sistem dan dinamika
demokrasi Pancasila sesuai dengan demokrasi Pancasila sesuai dengan Undang-Undang
3.14 4.14
Undang- Undang Dasar Negara Republik Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Indonesia Tahun 1945
Menganalis sistem hukum dan peradilan di Menyaji hasil analisis tentang sistem hukum dan peradilan
Indonesia sesuai dengan Undang- Undang di Indonesia sesuai dengan Undang-Undang Dasar Negara
3.15 4.15
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun Republik Indonesia Tahun 1945
1945
3.16 Menganalisis sistem perlindungan tenaga 4.16 Menyaji hasil analisis tentang sistem perlindungan tenaga
kerja di Indonesia kerja di Indonesia
3.17 Menganalisis system hukum dan peradilan 4.17 Menyaji hasil analisis tentang system hukum dan
Internasional peradilan internasional
Kelas XI
KI KD (HASIL REVIU)
11.1 Menghayati dan 11.1.1 Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan
mengamalkan ajaran bahasa Sunda dan menggunakannnya sesuai
agama yang dianutnya dengan kaidah dan konteks social budaya.
11.1.2 Mensyukuri anugerah Tuhan YME akan
keberadaan bahasa Sunda sebagai sarana untuk
memahami RUMPAKA KAWIH, SAJAK,
PAKEMAN BASA, NOVEL, BAHASAN,
WARTA, dan WAWANCARA
11.2 Menghayati dan 11.2.1 Menunjukkan prilaku jujur, disiplin, peduli, dan
mengamalkan perilaku santun dalam menggunakan bahasa Sunda untuk
jujur, disiplin, memahami dan menyampaikan RUMPAKA
tanggungjawab, peduli KAWIH, SAJAK, dan PAKEMAN BASA.
(gotong royong, 11.2.2 Menunjukkan prilaku jujur, disiplin, peduli, dan
kerjasama, toleran, santun dalam menggunakan bahasa Sunda untuk
damai), santun, responsif memahami dan menyampaikan teks
dan proaktif dan BAHASAN BUDAYA dan NOVEL
menunjukkan sikap 11.2.3 Menunjukkan prilaku jujur, disiplin, peduli,
sebagai bagian dari solusi santun, dan proaktif dalam menggunakan bahasa
atas berbagai Sunda untuk memahami dan melakukan
permasalahan dalam WAWANCARA serta WARTA dan/atau IKLAN
Kelas XII
KI KD (HASIL REVIU)
12.1 Menghayati dan 12.1.1 Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa
mengamalkan ajaran agama Sunda dan menggunakannnya sesuai dengan kaidah
yang dianutnya dan konteks social budaya.
12.1.2 Mensyukuri anugerah Tuhan YME akan keberadaan
bahasa Sunda sebagai sarana untuk memahami
WAWACAN, ARTIKEL, MEMANDU ACARA,
TERJEMAHAN, CARITA PANTUN, DRAMA
(teater, gending karesmen dan/atau longser)
12.2 Menghayati dan 12.2.1 Menunjukkan prilaku jujur, disiplin, peduli, dan
mengamalkan perilaku santun, dan proaktif dalam menggunakan bahasa
Tabel 3.4.2:
Kompetensi Inti Dan Kompetensi Dasar
Baca Tulis Quran
KELAS : X SEMESTER GANJIL
3. Mampu memahami kandungan 3.1 Memahami isi kandungan ayat Al-Qur’an Surat An-Naas dan
Al-Qur’an pada Surat-Surat Al-Falaq
Pendek (An-Naas – Al-Fiil) 3.2 Memahami isi kandungan ayat Al-Qur’an Surat An-Nashr
dan Al-Kafirun
3.3 Memahami isi kandungan ayat Al-Qur’an Surat Al-Kautsar
dan Al-Maa’un
3.4 Memahami isi kandungan ayat Al-Qur’an Surat Al-Quraisy
dan al-Fiil
4. Mampu membaca, menulis, 4.1 Membaca, menulis, malafalkan (menghafal) ayat Al-Qur’an
dan melapalkan serta Al- Surat An-Naas dan Al-Falaq
Qur’an pada Surat-Surat 4.2 Membaca, menulis, malafalkan (menghafal) ayat Al-Qur’an
Pendek (An-Naas – Al-Fiil) Surat An-Nashr dan Al-Kafirun
4.3 Membaca, menulis, malafalkan (menghafal) ayat Al-Qur’an
Surat Al-Kautsar dan Al-Maa’un
4.4 Membaca, menulis, malafalkan (menghafal) ayat Al-Qur’an
Surat Al-Quraisy dan al-Fiil
3. Mampu memahami kandungan 3.1 Memahami isi kandungan ayat Surat Al-Humajah
Al-Qur’an pada Surat-Surat 3.2 Memahami isi kandungan ayat Surat Al-Ashr
Pendek (Surat Al-Humajah, Al- 3.3 Memahami isi kandungan ayat Surat At-Takatsur
Ashr, At-Takatsur, Al-Qoriah, 3.4 Memahami isi kandungan ayat Surat Al-Qoriah
Al-‘Adiyat, At-Thiin) 3.5 Memahami isi kandungan ayat Surat Al-‘Adiyat
3.6 Memahami isi kandungan ayat Surat At-Thiin
4. Mampu membaca, menulis, 4.1 Membaca, menulis, malafalkan (menghafal) ayat Al-Qur’an
dan melapalkan Al-Qur’an Surat Al-Humajah
pada Surat-Surat Pendek (Surat 4.2 Membaca, menulis, malafalkan (menghafal) ayat Al-Qur’an
Al-Humajah, Al-Ashr, At- Surat Al-Ashr
Takatsur, Al-Qoriah, Al-‘Adiyat, 4.3 Membaca, menulis, malafalkan (menghafal) ayat Al-Qur’an
At-Thiin) Surat At-Takatsur
4.4 Membaca, menulis, malafalkan (menghafal) ayat Al-Qur’an
Surat Al-Qoriah
4.5 Membaca, menulis, malafalkan (menghafal) ayat Al-Qur’an
Surat Al-‘Adiyat
4.6 Membaca, menulis, malafalkan (menghafal) ayat Al-Qur’an
Surat At-Thiin
3. Mampu memahami isi 3.1 Memahami isi kandungan ayat Al-Qur’an Surat Al-Insyirah
kandungan Al-Qur’an pada 3.2 Memahami isi kandungan ayat Al-Qur’an Surat Ad-Dhuha
Surat Al-Insyirah, Ad-Dhuha, 3.3 Memahami isi kandungan ayat Al-Qur’an Surat Al-Lail
Al-Lail, Asy-Syamsu 3.4 Memahami isi kandungan ayat Al-Qur’an Surat Asy-Syamsu
4. Mampu membaca, menulis, 4.1 Membaca, menulis, malafalkan (menghafal) ayat Al-Qur’an
dan melapalkan serta Al- Surat Al-Insyirah
Qur’an pada Surat Al-Insyirah, 4.2 Membaca, menulis, malafalkan (menghafal) ayat Al-Qur’an
Ad-Dhuha, Al-Lail, Asy-Syamsu Surat Ad-Dhuha
3. Mampu memahami isi 3.1 Memahami isi kandungan ayat Al-Qur’an Surat Al-Balad
kandungan Al-Qur’an pada 3.2 Memahami isi kandungan ayat Al-Qur’an Surat Al-Fajr
Surat Al-Balad, Al-Fajr, Al- 3.3 Memahami isi kandungan ayat Al-Qur’an Surat Al-Ghasiah
Ghasiah, Al-A’la. 3.4 Memahami isi kandungan ayat Al-Qur’an Al-A’la
4. Mampu membaca, menulis, 4.1 Membaca, menulis, malafalkan (menghafal) ayat Al-Qur’an
dan melapalkan serta Al- Surat Al-Balad
Qur’an pada Surat Al-Balad, 4.2 Membaca, menulis, malafalkan (menghafal) ayat Al-Qur’an
Al-Fajr, Al-Ghasiah, Al-A’la. Surat Al-Fajr
4.3 Membaca, menulis, malafalkan (menghafal) ayat Al-Qur’an
Surat Al-Ghasiah
4.4 Membaca, menulis, malafalkan (menghafal) ayat Al-Qur’an
Surat Al-A’la
3. Mampu memahami isi 3.1 Memahami isi kandungan ayat Al-Qur’an Surat Al-Infithatr
kandungan Al-Qur’an pada 3.2 Memahami isi kandungan ayat Al-Qur’an Surat At-Takwir
Surat Al-Infithatr, At-Takwir, 3.3 Memahami isi kandungan ayat Al-Qur’an Surat ‘Abasa
‘Abasa
4. Mampu membaca, menulis, 4.1 Membaca, menulis, malafalkan (menghafal) ayat Al-Qur’an
dan melapalkan serta Al- Surat Al-Infithatr
Qur’an pada Surat Al-Infithatr, 4.2 Membaca, menulis, malafalkan (menghafal) ayat Al-Qur’an
At-Takwir, ‘Abasa Surat At-Takwir
4.3 Membaca, menulis, malafalkan (menghafal) ayat Al-Qur’an
Surat ‘Abasa
3. Mampu memahami isi 3.1 Memahami isi kandungan ayat Al-Qur’an Surat At-Thariq
kandungan Al-Qur’an pada 3.2 Memahami isi kandungan ayat Al-Qur’an Surat Al-Buruj
Surat At-Thariq, Al-Buruj, Al- 3.3 Memahami isi kandungan ayat Al-Qur’an Surat Al-Insyiqaq
Insyiqaq
4. Mampu membaca, menulis, 4.1 Membaca, menulis, malafalkan (menghafal) ayat Al-Qur’an
dan melapalkan serta Al- Surat At-Thariq
Qur’an pada Surat At-Thariq, 4.2 Membaca, menulis, malafalkan (menghafal) ayat Al-Qur’an
Al-Buruj, Al-Insyiqaq Surat Al-Buruj
4.3 Membaca, menulis, malafalkan (menghafal) ayat Al-Qur’an
Surat Al-Insyiqaq
Kegiatan Pengembangan diri lainnya yang mendorong pengembangan poetensi dan karakter
peserta didik adalah Pendidikan Kecakapan hidup, yaitu meliputi : Kecakapan personal (personal
skill), Kecakapan sosial (social skill), Kecakapan akademik (academic skill) dan Kecakapan
vokasional (vocational skill).
Pendidikan Kecakapan Hidup yang dilaksanakan dalam kegiatan pengembangan diri di
SMK KESEHATAN DAARUL AHKAM pada tahun pelajaran 2021-2022 berupa kegiatan:
a. Bakti kebersihan lingkungan (bersih pantai) dan kegiatan sosial (donor darah)
b. Kunjungan Industri
c. Unit produksi
d. Workshop kewirausahaan/pelajaran produktif
e. Praktik Ibadah dan Hafalan surah pendek
f. Shalat Dhuha bersama dan Shalat Duhur
g. Kerja kelompok/diskusi kelompok dalam KBM
h. Tutor sebaya
XI 45 50 16 350
Semester 2
XII 45 50 9 300
1043 Jam
Jumlah Pembelajaran
NO MATA KKM
PELAJARAN
A. Muatan Nasional
1 PAIPB 75
2 PPKN 75
3 Bahasa Indonesia 75
4 Matematika 75
5 Sejarah Indonesia 75
6 Bahasa Inggris 75
B. Muatan Kewilayahan
7 Seni Budaya 75
8 PENJASORKES 75
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
9 Simulasi dan Komunikasi Digital 75
10 Fisika 75
NO KELAS KKM
A. Muatan Nasional
1 PAIPB 76
2 PPKN 76
3 Bahasa Indonesia 76
4 Matematika 76
6 Bahasa Inggris 76
B. Muatan Kewilayahan
1 PENJASORKES 76
NO KELAS KKM
Tabel 3.10 Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Mata Pelajaran Kelas XII
NO MATA KKM
PELAJARAN
A. Muatan Nasional
1 PAIPB 77
NO MATA KKM
PELAJARAN
3 Bahasa Indonesia 77
4 Matematika 77
6 Bahasa Inggris dan bahasa Asing Lainnya 77
C. Muatan Peminatan Kejuruan
b. Pengayaan
Pengayaan adalah upaya menambah/meningkatkan kompetensi peserta didik yang
setelah diadakan penilaian prestasi belajar mencapai =>75 % dari indikator. Setelah aspek
nilai maupun aspek yang mempengaruhi keberhasilan belajar peserta didik dianalisa, maka
barulah dapat ditetapkan dan direncanakan apa dan bagaimana pengayaan akan dilaksanakan.
A. Asisten Keperawatan
BAB 4
KALENDER PENDIDIKAN
4.1 KALENDER PENDIDIKAN
Kurikulum satuan pendidikan pada setiap jenis dan jenjang diselenggarakan dengan
mengikuti kalender pendidikan pada setiap tahun ajaran. Kalender pendidikan adalah pengaturan
waktu dan pemetaan beban belajar untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun
ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran
efektif dan hari libur. Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran
pada awal tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan. Minggu efektif belajar adalah jumlah
minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan. Waktu
pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu, meliputi jumlah jam
pembelajaran untuk seluruh matapelajaran termasuk muatan lokal. Waktu libur adalah waktu
yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan yang
dimaksud. Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun
pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional, dan hari libur
khusus.
Sesuai dengan Standar Isi, maka dalam Pengembangan Kalender Pendidikan SMK
KESEHATAN DAARUL AHKAM Kabupaten Sukabumi mengacu pada rambu-rambu sebagai
berikut :
1. Permulaan tahun pelajaran adalah bulan Juli setiap tahun dan berakhir pada bulan Juni tahun
berikutnya.
2. Jam pembelajaran efektik dalam satu minggu adalah 50 jam
3. Hari libur sekolah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional, dan/atau
Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan hari raya keagamaan, Kepala Daerah tingkat
Kabupaten/Kota, dan/atau organisasi penyelenggara pendidikan dapat menetapkan hari libur
khusus.
Keterangan Keterangan
Tanggal Kegiatan Tanggal Kegiatan
18 Juli 2022 Hari petama masuk Sekolah 1 Januari Libur T ahun Baru Masehi
18-20 Juli 2022 Pengenalan Lingkungan sekolah "9 Januari Hari pertama masuk sekolah
21-23 Juli 2022 Masa Orentasi Pendidikan Keparamukaan 22 Januari Prakiraan Libur T ahun Baru imlek
30 juli 2022 Libur Tahun Baru Islam 1444 Hijriyah 18 Februari Prakiraan Libur Isro Mi'raj
17 Agustus 2022 Libur hari Proklamasi Kemerdekaan RI 21 februari Peringat an " Poe Mieling Basa Bandung"
27 Agustus - 1 Sept 2022 Pelaksanaan AN Jenjang SMK/MAK/SMA/MA/SMLB/Paket C 27 februari Prakiraan P rakerin
3-4 september 2022 Pelaksanaan Asessmen Nasional Jenjang paket C 22 Maret 2023 Perkiraan Libur Hari Raya Nyepi
19-22 September 2022 Pelaksanaan Asessmen Nasional Jenjang SMP/MTS/SMPLB/Paket B 6-11 Maret 2023 Prakiraan P enilaian Semester 2
24-25 September 2022 Pelaksanaan Asessmen Nasional Jenjang Paket B 13-18 Maret 2023 Perkiraan Jeda Semester 2
19-24 September 2022 Prakiraan penilaian tengah semester 1 23-25 Maret 2023 Perkiraan Libur Awal Ramadhan 1444 Hijriah
27-30 September 2022 Pelaksanaan Asessmen Nasional SMP 27 Maret -15 April 2023 Kegiat an Penumbuhan Budi Pekert i/Smartren
26 Sept- 1 okt 2022 Prakiraan jeda tengah semester 1 3 April - 6 Mei 2023 Perkiraan Waktu Pelaksanaan Uji Kompet ensi
11-14 Oktober 2022 Pelaksanaan Asessmen Nasioanl SD 7 April 2023 Perkiraan Wafat Isa Al Masih
8 oktober 2022 Libur Maulida Nabi Muhammad SAW 17 - 29 April 2023 Perkiraan Libur Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah
24-27 Oktober 2022 Pelaksanaan Asessmen Nasional Jenjang SD/SDLB/Paket A Gelombang 1I Mei 2023 Libur Hari Buruh
29-30 Oktober 2022 Pelaksanaan Asessmen Nasional Jenjang Paket A Gelombang I 6 Mei 2023 Perkiraan Libur Hari Raya Waisak
31 Okt- 3 Nov 2022 Pelaksanaan Asessmen Nasional Jenjang SD/SDLB/Paket A Gelombang 18
II Mei 2023 Perkiraan Libur Hari Kenaikan Isa Al Masih
5-6 november 2022 Pelaksanaan Asessmen Nasional Jenjang Paket A Gelombang II 1 Juni 2023 Perkiraan Libur Hari Raya Pancasila
5-17 Desember 2022 Prakiraan penilaian akhir semester 1 5- 10 Juni 2023 Perkiraan Akhir T ahun Pelajaran
23 Desember 2022 Tanggal penetapan rapor semester 1 23 Juni 2023 T anggal Penet apan Raport Semester 2
23-24 Desember 2022 Pembagian rapor semester 1 23-24 Juni 2023 Pembagian Raport Semester 2
25 Desember 2022 Libur hari Natal 26 Juni - 15 Juli 2023 Libur Akhir T ahun Pelajaran
26 Des 2022- 7 Jan 2023 Libur semester 1 Mei - Juli 2023 Masa PPDB T ahun Pelajaran 2023/2024
Simpenan, Juli 2022
Mengetahui, Waka. Kurikulum
Kepala SMK Islam Terpadu Yasin