SCRIPT FILM PENDEK

“TOLERANSI ITU INDAH”

Written by
Annisa Aprodhita Jasmine 10080019007

Premis
Toleransi itu cukup saling menghormati dan tidak mengganggu ibadah
agama lain.
Genre/Tema
Drama.

Cast
Dzaki(Pemeran utama), Teman-Teman Dzaki(Pemeran Pendukung), Orang
dijalanan (Pemeran Figuran), copet ( pemeran figuran).

Referensi Pemeran :
Dzaki (remaja islam yang taat dan baik hati), Hendra (sosok baik
hati dan setia kawan), Naza(sosok baik hati), Fajira ( remaja
keturunan tionghoa yang diajarkan untuk selalu berbaik hati kepada
siapapun.

Cast Character
Ahsan :
- Character Development (Baik hati, taat agama)
Hendra: Baik, Ramah,Care, Dewasa.
Naza: Dewasa, Penyabar.
Fajira: Baik, suka menolong.
Konsep Film
 Tokoh sedang berkumpul bersama temannya.
 Tokoh sedang berpuasa.
 Tokoh membawa penumpang, dan tedengar azan maghrib.
Sinopsis
Dzaki adalah seorang driver gojek yang beragama islam dan taat. Ia
selalu melaksanakan perintah allah dimanapun ia berada, ketika
sedang menerima orderan dan adzan ia akan selalu mampir untuk
sholat terlebih dahulu. Sekarang pun saat sedang bulan puasa ia
tidak luput dalam melaksanakan ibadah puasa walaupun lingkungan
sekitar nya mungkin banyak yang tidak berpuasa.

Suatu ketika, saat sedang mengambil orderan, tiba-tiba dzaki

dihadapkan dengan suatu kondisi yang membuat ia sangat bimbang,
apakah hal itu?
01. EXT.PANGKALAN GOJEK.SIANG

DZAKI, NAZA, HENDRA

Camera three shot
Dzaki Bersama driver gojek yang lain sedang bersantai di
pangkalan gojek menunggu orderan. Saat itu sedang bulan puasa.

NAZA

ki, dra dah makan belum? Orderan hari ini gimana banyak?

HENDRA
urang sih belum makan, yok makan bareng!

NAZA

eh tapi kan sekarang lagi bulan puasa, walah pantes di dzaki

diem diem bae diajak makan!

DZAKI

hehe iyaa, mau jawab juga ga enak soalnya kalian pada semangat

gitu mau makan, kelaperan ya?

HENDRA

maaf nih ki kitaa kita lupa kalau sekarang bulan puasa, yauda

za kita makan nya yang agak jauh dari sini aja ya, biar ga

ngeganggu dzaki.

NAZA

caw lah!

CUT TO
 P

02. EXT.JALANAN.SORE

DZAKI, FAJIRA

Camera: medium shot dan close up secara bergantian ke Dzaki

dan Fajira
Sore nya dzaki mendapat sebuah orderan dan langsung menemui
customer tersebut.

DZAKI
sore mba, apa bener mba fajira?

FAJIRA
iya a betul, yang tujuan nya ke Kavling Mauza.

DZAKI
baik mba, silahkan naik, ini helm nya.

FAJIRA
terima kasih a

( sedang diperjalanan tiba tiba sudah mendekati maghrib)

FAJIRA
A, maaf aa nya islam?

DZAKI
iya mba saya islam

FAJIRA
wah berarti sedang berpuasa ya, yauda a minggir dulu aja biar
aa nya bisa buka puasa.

DZAKI
oalah gausa mba, saya anter mba nya dulu aja, saya takut nya
mba ada urusan lain dan jadi terlambat gara gara saya.

FAJIRA
gapapa kok a, saya sampai rumah ada acara makan malam
 keluarga, tapi gapapa kok, lebih penting buka puasa nya aa.

DZAKI
makasi banyak ya mba, kita minggir dulu di sana.

( dzaki segera meminggirkan motornya untuk berbuka puasa)

CUT TO

03. EXT.DI JALAN.SIANG

DZAKI

Camera long shot lalu perlahan close up ekspresi wajah tokoh.

Dua hari setelahnya.
Dzaki sedang mengendarai motornya, sedang mengambil orderan.
Tidak sengaja sudut matanya melihat ke sisi jalan. Terlihat
seorang wanita yang sedang kecopetan, mempertahankan tas nya
agar tidak di curi.

DZAKI
(berbicara dalam hati)
Eh itu bukannya mba Fajira ya?

04. EXT.SIANG.DI TROTOAR

DZAKI, FAJIRA, COPET

Camera long shot dan medium close up ke ketiga tokoh.

Dzaki dengan cepat meminggirkan motor nya dan segera menolong
Fajira.
FAJIRA
Ih lepasin tas aku!
 COPET
Lo yang lepasin, cepet gak? Kalau gak gue tusuk nih!.
(sambil mengeluarkan pisau)

DZAKI
Eh mas, balikin tas nya!

COPET
Heh lo siapa ikut campur? Lo harusnya bantu gue, musnahin nih
china satu, lo islam kan? Ko malah bantu nih cina sih?

DZAKI
Iya saya memang seorang muslim, tetapi bukan berarti saya
membenci perbedaan, allah tidak pernah memerintahkan kita
untuk memusuhi mereka.

COPET
Ah banyak bacot lo ustad kw!

05. EXT.DI TROTOAR.SIANG

DZAKI, FAJIRA, COPET

Camera long shot

Copet itu pun langsung menyerang Dzaki menggunakan pisau nya.
Tetapi Dzaki bisa menghindar berkat ilmu taekwondo yang ia
punya, bahkan pisau yang ada di tangan pencopet itu pun bisa
terjatuh. Dengan sigap Dzaki mengikat tangan pencopet
tersebut. Mereka langsung membawa pencopet tersebut ke kantor
polisi.
 FAJIRA
Makasih banyak yang a, kalau ga ada aa kayanya saya udah di
rumah sakit sekarang.

DZAKI
Gapapa mba, ini memang udah kewajiban saya buat ngebantu
sesama manusia.

FAJIRA
Tapi bener a yang dibilang pencopet tadi, saya kan cina,
sedangkan aa muslim, kenapa aa lebih milih buat bantu saya?

DZAKI
Mba, saya kan tadi sudah bilang di agama saya untuk tolong
menolong itu tidak memandang agama ras maupun suku, bahkan
kepada hewan pun kita harus membantu mereka apabila sedang
kesulitan, di agama mba pun diajarkan begitu bukan?

FAJIRA
Betul a, betul sekali, saya berterima kasih sekali lagi a,
saya bingung mau balas kebaikan aa bagaimana.

DZAKI
Waduh gapapa mba, saya ikhlas kok ngebantu mba. Yauda mba saya
lanjut jalan lagi ya, mba nya hati-hati.

FAJIRA
Iya a, aa juga hati-hati.
06. EXT.JALANAN.SIANG
DZAKI
Camera close up ke wajah Dzaki dan long shot ke arah langit.
Diatas motor Dzaki tidak bisa menahan senyum nya, ia merasa
tentram sekali.

BLACK OUT
CREDIT
TITLE