Anda di halaman 1dari 17

Representasi Nilai-nilai Keislaman dalam Film “Keluarga Cemara”

Studi Kualitatif Dengan Pendekatan Analisis Framing Gamson dan Modigliani


Terhadap Representasi Nilai-Nilai Keislaman dalam Film “Keluarga Cemara”
Dosen Pengampu : Ratri Rizki K., S.Sos.,M.I.Kom

Disusun oleh:

Sendy Boy 10080019302


Ferdianzah Armandah 10080020126
Rizky Fauzi Y 10080020157
Rizky ahmad 10080020236

FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI


UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
2023
KATA PENGANTAR

Film merupakan salah satu medium yang kuat dalam menyampaikan pesan dan nilai-nilai
kepada penontonnya. Film tidak hanya sebagai hiburan semata, tetapi juga memiliki potensi
untuk memengaruhi pemahaman dan persepsi masyarakat terhadap berbagai aspek kehidupan,
termasuk nilai-nilai keislaman. Dalam konteks ini, penelitian ini memfokuskan perhatian pada
film "Keluarga Cemara," sebuah karya sinematik yang menawarkan representasi nilai-nilai
keislaman yang kompleks.
Penelitian ini menjelajahi bagaimana nilai-nilai keislaman diwakili dalam film tersebut,
meskipun tidak semua anggota keluarga dalam cerita tersebut menganut agama Islam. Melalui
penggunaan perangkat framing dan perangkat penalaran, kami berusaha untuk mengidentifikasi
elemen-elemen kunci yang memainkan peran penting dalam menggambarkan dan
menyampaikan pesan-pesan keislaman dalam film ini.
Penelitian ini juga bertujuan untuk memberikan kontribusi pada pemahaman kita tentang
bagaimana media film dapat membentuk pemahaman masyarakat tentang nilai-nilai keislaman,
bahkan di luar kelompok agama yang sama. Dengan demikian, penelitian ini memiliki relevansi
yang signifikan dalam konteks studi keislaman dan pemahaman masyarakat terhadap agama
Islam.
Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung penelitian
ini, serta kepada para penonton yang telah menyumbangkan waktu untuk mengeksplorasi pesan-
pesan keislaman dalam film "Keluarga Cemara." Semoga penelitian ini dapat memberikan
wawasan yang berharga dan memperkaya diskusi tentang representasi nilai-nilai keislaman
dalam media film.

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................................................2
DAFTAR ISI..................................................................................................................................3
BAB I.............................................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang.................................................................................................................4
1.2 Fokus penelitian...............................................................................................................5
1.3 Pertanyaan Penelitian......................................................................................................6
1.4 Tujuan Penelitian.............................................................................................................6
BAB II............................................................................................................................................7
TINJAUAN PUSTAKA.................................................................................................................7
2.1 Review hasil Penelitian Terdahulu.......................................................................................7
2.2 Positioning dan Kebaruan Penelitian.................................................................................11
2.3 Kebaruan Penelitian............................................................................................................12
2.4 Kerangka Penelitian............................................................................................................12
BAB III METODOLOGI PENELITIAN.....................................................................................12
BAB III.........................................................................................................................................13
METODOLOGI PENELITIAN...................................................................................................13
3.1 Metode Penelitian...............................................................................................................13
3.2 Paradigma Penelitian..........................................................................................................13
3.3 Teknik Pengumpulan Data.................................................................................................15
3.4Teknik Analisis Data...........................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................16

ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Representasi Nilai-nilai Keislaman dalam Film "Keluarga Cemara" (2018) melibatkan
pemahaman terhadap konteks sosial, budaya, dan politik yang membentuk narasi dalam film
tersebut. Analisis ini dapat dilakukan menggunakan Model Framing Gamson dan Modigliani,
yang mencakup bagaimana pesan-pesan disusun dan disajikan dalam media untuk
mempengaruhi persepsi audiens terhadap suatu topik.
Film "Keluarga Cemara" dirilis pada tahun 2018 dan diadaptasi dari serial televisi
populer dengan judul yang sama. Disutradarai oleh Yandy Laurens, film ini mengisahkan
perjuangan keluarga Cemara yang terdiri dari Abah (diperankan oleh Ringgo Agus Rahman),
Emak (diperankan oleh Nirina Zubir), dan kedua anak mereka, Euis (diperankan oleh Widuri
Sasono) dan Ara (diperankan oleh Zara JKT48). Keluarga Cemara menghadapi berbagai
tantangan kehidupan, termasuk kesulitan ekonomi dan perubahan lingkungan. Film ini
menyoroti nilai-nilai kekeluargaan, semangat gotong-royong, keberanian dalam menghadapi
cobaan, serta nilai-nilai moral dan etika yang berakar pada ajaran Islam.
Dalam penelitian ini, juga akan dijelaskan tentang film "Keluarga Cemara" secara lebih
rinci. Film ini adalah adaptasi dari serial televisi yang sangat populer dengan judul yang sama.
Disutradarai oleh Yandy Laurens, film ini mendapat sambutan positif dari penonton dan kritikus
film. Sinopsis film ini mengisahkan tentang perjalanan keluarga Cemara yang menghadapi
berbagai tantangan kehidupan, termasuk kesulitan ekonomi, perubahan lingkungan, dan
masalah keluarga. Dalam menghadapi tantangan tersebut, keluarga Cemara mengandalkan nilai-
nilai kekeluargaan, semangat gotong-royong, dan keberanian dalam menghadapi cobaan.
"Keluarga Cemara" merupakan adaptasi dari serial televisi klasik Indonesia yang
mengisahkan kehidupan keluarga dalam menghadapi perubahan dan tantangan. Film ini juga
menyajikan nilai-nilai keislaman sebagai bagian integral dari cerita dan karakter. Berikut adalah
latar belakang representasi nilai-nilai keislaman dalam film ini berdasarkan Analisis Framing
Model Gamson dan Modigliani
Indonesia merupakan negara dengan mayoritas penduduk beragama Islam. Oleh karena
itu, nilai-nilai keislaman memiliki peran penting dalam budaya dan kehidupan sehari-hari
masyarakat. Film "Keluarga Cemara" menggambarkan keseharian keluarga dalam konteks
sosial dan budaya tersebut, mencerminkan bagaimana nilai-nilai keislaman tercermin dalam
tindakan, percakapan, dan sikap karakter-karakternya.
Representasi keislaman dalam media sering kali dipengaruhi oleh pemberitaan tentang
1
agama Islam yang berkaitan dengan isu-isu politik, konflik, atau terorisme. Dalam konteks ini,
film "Keluarga Cemara" menjadi alternatif yang menyoroti sisi positif dan moderat dari nilai-
nilai keislaman, dengan fokus pada cinta kasih, toleransi, dan kedekatan keluarga.
Dalam beberapa tahun terakhir, muncul kebutuhan untuk menyajikan narasi yang positif
tentang Islam untuk melawan stereotip dan prasangka negatif yang berkembang. "Keluarga
Cemara" dapat dilihat sebagai upaya untuk menghadirkan contoh nyata tentang bagaimana
nilai-nilai keislaman dapat dihayati dalam kehidupan sehari-hari, menggambarkan karakter-
karakter yang mengamalkan ajaran agama dengan cara yang harmonis dan inspiratif.
Keluarga merupakan elemen sentral dalam budaya Islam, dan film ini memilih untuk
fokus pada dinamika keluarga dalam menghadapi berbagai tantangan. Framing ini
menggarisbawahi pentingnya nilai-nilai seperti kesabaran, pengorbanan, dan saling peduli
dalam konteks keluarga, yang sejalan dengan ajaran agama Islam.
Film ini juga mengeksplorasi hubungan antara keluarga yang beragam dalam keyakinan,
menyoroti bagaimana kerukunan dan toleransi agama dapat mengatasi perbedaan. Dalam
konteks keragaman agama di Indonesia, ini merupakan pesan penting tentang nilai-nilai
keislaman yang mengedepankan perdamaian dan persatuan.
Dalam penelitian tersebut menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan
research document sebagai metode pengumpulan data dan analisis framing model Gamson dan
Modigliani sebagai metode analisis data. Hasil penelitian ini mengungkapkan tentang
bagaimana berjihad di jalan Allah yang di landasi dengan niat yang baik, sehingga akan
memperoleh hasil sebagaimana yang di inginkan.
melakukan analisis data terhadap bagian naskah-naskah film yang sudah ditentukan
sebelumnya terkait dengan fokus kajian, dengan mengacu kepada kerangka Analisis Framing
model Gamson dan Modigliani yang meliputi framing devices (perangkat framing) yakni:
metaphors, exemplars, cathcphrases, depiction, visual images. Dan reasoning devices
(perangkat penalaran) yang terdiri dari roots dan appeal to principle.

1.2 Fokus penelitian


Penelitian ini akan berfokus pada analisis representasi nilai-nilai keislaman dalam film
"Keluarga Cemara" menggunakan model Gamson dan Modigliani yang meliputi framing
devices (perangkat framing) yakni: metaphors, exemplars, cathcphrases, depiction, visual
images. Dan reasoning devices (perangkat penalaran) yang terdiri dari roots dan appeal to
principle.

2
1.3 Pertanyaan Penelitian
- Bagaimana nilai-nilai keislaman direpresentasikan dalam karakter, percakapan, dan
tindakan tokoh-tokoh utama dalam film "Keluarga Cemara"?

- Bagaimana film "Keluarga Cemara" menunjukkan interaksi antara nilai-nilai keislaman


dengan nilai-nilai keluarga dalam konteks cerita yang dihadirkan?

- Bagaimana hubungan antara nilai-nilai keislaman dan konteks sosial serta budaya
Indonesia tercermin dalam narasi dan elemen visual film "Keluarga Cemara"?

1.4 Tujuan Penelitian


- Mengetahui nilai-nilai keislaman direpresentasikan dalam karakter, percakapan, dan
tindakan tokoh-tokoh utama dalam film "Keluarga Cemara"

- Mengetahui film "Keluarga Cemara" menunjukkan interaksi antara nilai-nilai keislaman


dengan nilai-nilai keluarga dalam konteks cerita yang dihadirkan

- Mengetahui hubungan antara nilai-nilai keislaman dan konteks sosial serta budaya
Indonesia tercermin dalam narasi dan elemen visual film "Keluarga Cemara"

3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Review hasil Penelitian Terdahulu.
Penelitian-penelitian terdahulu sangatlah penting sebagai acuan referensi dalam
melakukan penelitian ini. Oleh karena itu, peneliti melakukan tinjauan terhadap penelitian-
penelitian terdahulu yangrelevan dan berhubungan dengan masalah yang sedang diteliti.
Hasil tinjauan terhadap penelitian- penelitian terdahulu tersebut kemudian disajikan dalam
bentuk tabel berikut ini :
Tinjauan Penelitian 1 Penelitian 2 Penelitian 3
Nama, Iklima Fath Henry Dewi
Tahun Azizah(2016). Pradana(2015). Latifah(2020).
Terbit, dan Universitas Universitas Islam Universitas Islam
universitas Islam Bandung Bandung
Bandung
Judul Penelitian REPRESENTASI NILAI-NILAI ANALISIS NILAI-
NILAI-NILAI ISLAMI NILAI
KEISLAMAN DALAM FILM PENDIDIKAN
DALAM FILM 99 CINTA SUBUH ISLAM DALAM
CAHAYA DI [4] FILM ANIMASI
LANGIT EROPA NUSSA DAN
[3] RARA EDISI
TAYANG 1-40
[5]
Metode Penelitian Metode Kualitatif Metode Kualitatif Metode Kualitatif
dengan pendekatan dengan pendekatan dengan pendekatan
semiotika dari semiotika John Deskriptif dan
Roland Fiske analisis
Barthes isi
Teori Teori semiotika Teori semiotika John Teori deskriptif dan
Roland Barthes Fiske analisis isi
Hasil Penelitian 1. Secara denotasi : tidak menjadikan 1. Relevansi antara
Dalam beberapa sebuah perbedaan film animasi Nussa
adegan dari menjadi sebuah dan Rara dengan
potongan film 99 pembatas pada saat ranah pendidikan,
Cahaya Di Langit ia berinteraksi khususnya
Eropa ini, dengan orang-orang pendidikan Islam
menunjukkan bahwa sekitar. Rangga dan diantaranya adalah
kisah perjalanan Hanum mencakup pada
hidup Rangga dan mengedepankan komponen
Hanum di Austria sikap toleransi yang pendidikan yang
sebagai orang termasuk kedalam saling berkaitan.

4
muslim yang sebuah nilainilai Visi film yang
mendapatkan keislaman. 3. diarahkan menuju
pelajaran mengenai Secara mitos : kesempuraan dengan
nilai-nilai islam, Dalam film 99 kebaikan, selaras
yang membentuk Cahaya Di Langit dengan tujuan
keduanya Eropa, sebuah pendidikan nasional
mengedepankan nilainiali keislaman yang mengharapkan
sikap toletansi antar tercerimin dari seseorang untuk
agama yang harus sebuah menjadi pribadi yang
mereka perilaku saling
lakukan kepada
orang-

5
orang sekitar mereka. menghargai, saling lebih baik, serta
2. Secara konotasi : toleransi antar umat tidak bertentangan
Dalam beberapa beragama. Sebuah dengan tujuan
adegan yang penulis sikap toleransi antar pendidikan Islam
pilih di dalam film uamat beragama untuk meraih
ini, adalah adegan- ditanamkan dalam kedekatan pada
adegan dimana kehidupan seharai- Allah dengan jalan
rangga hari, dimana kebaikan. Hal
mengedepankan karakter Rangga dan tersebut ditempuh
sikap saling Hanum selalu dengan pemberian
menghargai satu mengedepankan materi pendidikan
sama lain antar umat segala sesuatu Islam meliputi
beragama. Dimana dengan sikap saling materi akidah,
ia tidak menjadikan memberikan ibadah dan akhlak.
sebuah perbedaan toleransi antar umat 2. Nilai-nilai
menjadi sebuah beragama. Saling Pendidikan yang
pembatas pada saat toleransi antar umat terkandung di
ia berinteraksi beragama dapat dalamnya, yaitu:
dengan orang-orang memberikan Pertama, nilai
sekitar. Rangga dan kenyamanan hidup pendidikan
Hanum dalam berinteraksi i’tiqadiyah. Meliputi
mengedepankan sosial di dalam tauhid rububiyah,
sikap toleransi yang masyarakat. dan uluuhiyah.
termasuk kedalam Sehingga kuatnya
sebuah nilai-nilai keyakinan atas
keislaman. kekuasaan Allah
3. Secara mitos : dapat bertambah.
Dalam film 99 rasa patuh dan taat
Cahaya Di Langit untuk senantiasa
Eropa, sebuah nilai- hanya menyembah
nilai keislaman Allah yang Maha
tercerimin dari Kuasa. Kedua, nilai
sebuah perilaku pendidikan
saling menghargai, amaliyah, Meliputi
saling toleransi antar Ibadah.
umat beragama. 3. Metode
Sebuah sikap internalisasi nilai
toleransi antar uamat pendidikan yang
beragama melalui proses
ditanamkan dalam transformasi,
kehidupan seharai- transaksi dan
hari, dimana karakter transinternalisasi
Rangga dan Hanum nilai secara lengkap
selalu terdapat dalam film
6
mengedepankan animasi Nussa dan
segala sesuatu Rara. Dalam proses-
dengan sikap saling proses tersebut tidak
memberikan hanya menjadikan
toleransi antar umat nilai sebagai hal
beragama. Saling yang harus
toleransi antar umat dipahami, melainkan
beragama dapat harus diamalkan
memberikan untuk menjadi suatu
kenyamanan hidup watak
dan kepribadian yang

7
dalam mencirikan sebagai
berinteraksi pribadi Muslim
sosial di dalam dengan karakter
masyarakat. yang kuat tertanam.
Sehingga memiliki
pondasi kuat dan
tidak mudah
terpengaruh pada
degradasi moral
yang sedang terjadi.
Persamaa Persamaan Persamaan Persamaan penelitian
n penelitian ini yaitu penelitian ini yaitu ini yaitu sama-sama
Penelitian sama-sama sama-sama meneliti dalam
meneliti nilai nilai meneliti nilai nilai konteks
keislaman keislaman islam
Perbedaa Perbedaan Perbedaan Perbedaan
n penelitian ini yaitu Penelitian ini yaitu penelitian ini Yaitu
Penelitian dalam objek pada fokus pada penelitiannya
penelitiannya, penelitiannya. yang lebih
Yaitu film’’ 99 Karena menfokuskan pada
cahaya di langit menggunakan teori nila-nilai
eropa’’ semiotika John pendidikan agama
Fiske islam

2.2 Positioning dan Kebaruan Penelitian


2.2.1Positioning

Dalam kerangka penelitian ini, positioning melibatkan pemahaman bahwa


representasi nilai-nilai keislaman tidak selalu terkait dengan elemen agama yang jelas
dalam cerita film. Tujuan utama penelitian ini adalah mengenali dan menganalisis
elemen-elemen semacam itu dalam film "Keluarga Cemara" yang memiliki relevansi
dengan nilai-nilai keislaman.
Penelitian ini juga mengakui bahwa film sebagai sarana komunikasi memiliki
peran yang signifikan dalam membentuk persepsi dan pemahaman masyarakat tentang
agama Islam. Meskipun keluarga dalam film ini bukan penganut agama Islam, nilai-nilai
keislaman masih dapat tercermin melalui plot, moralitas, dan pesan-pesan yang
disampaikan kepada penonton. Dalam konteks ini, penelitian ini menempatkan dirinya
dalam kerangka yang lebih luas, yaitu bagaimana media film berpengaruh dalam
membentuk konstruksi pemahaman dan persepsi masyarakat terhadap agama Islam.
8
2.3 Kebaruan Penelitian
Model Gamson dan Modigliani mencakup penggunaan perangkat framing seperti
metafora, contoh-contoh, frasa-frasa menarik, penggambaran, dan gambaran visual.
Sementara itu, perangkat penalaran melibatkan akar-akar dan penggunaan prinsip-
prinsip sebagai alat komunikasi. Penelitian sebelumnya yang menyelidiki representasi
nilai-nilai keislaman dalam film umumnya mengadopsi pendekatan kualitatif, seperti
studi kasus atau analisis wacana kritis.
Keunggulan penelitian ini terletak pada pilihan objek penelitian yang berfokus
pada film "Keluarga Cemara," yang menghadirkan nilai-nilai keislaman yang kompleks,
meskipun tidak semua karakter dalam film tersebut menganut agama Islam. Ini
memberikan kesempatan untuk menyelidiki bagaimana nilai-nilai keislaman
digambarkan dan diterima oleh masyarakat di luar kelompok agama yang sama. Dengan
demikian, penelitian ini dapat memberikan kontribusi penting untuk memahami
representasi nilai-nilai keislaman dalam media massa dan juga untuk studi keislaman
yang lebih luas.

2.4 Kerangka Penelitian

Kualitatif

Analisis Framming

Representasi Nilai-Nilai Keislaman dalam Film ‘Keluarga Cemara”

Analisis Framming
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Gamson dan Modigliani

konteks cerita
karakter, percakapan, dan elemen visual film "Keluarga
tindakan Cemara" 9
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis Framing, analisis framing
adalah analisis yang digunakan untuk melihat bagaimana media mengkonstruksikan realitas.
Analisis framing juga digunakan untuk melihat bagaimana peritstiwa dirangkai dan dipahami
oleh media. Pada dasarnya analisis framing adalah metode yang di gunakan untuk
mengetahui pesan -pesan yang disajikan dalam media untuk mempengaruhi persepsi audiens
media atas suatu peristiwa.

Gamson dan Modiglani (Nugroho, Eriyanto, Surdiasis, 1999, 21- 22) menyebutkan
bahwa sudut pandang itu sebagai kemasaan (package) yang mengandung konstruksi makna
atas peristiwa yang akan diberitakan. Menurut mereka, frame adalah cara yang terorganisir
sedemikian rupa dan menghadirkan konstruksi makna peristiwa-peristiwa yang berkaitan
dengan objek suatu wacana(Sobur, 2009:162).

Menurut Entman, konsep framing menawarkan sebuah cara untuk mengetahui


kekuatan teks komunikasi. Analisis Framing dapat menjelaskan dengan metode yang efisien
pengaruh atas kesadaran manusia yang didapatkan melalui informasi dari sebuah tempat,
seperti pidato, ucapan, news report. Atau novel.

Dari pengertian diatas, dapat diambil konklusi bahwa framing merupakan sebuah
rangka dalam membentuk fakta atau realitas di dalam teks, teks disini bisa juga diartikan
sebagai visual atau simbol yang diberikan dalam karya audio visual berupa serial animasi,
film dan video.

3.2 Paradigma Penelitian


Paradigma penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma
konstruktivis. Paradigma konstruktivis menekankan pemahaman subjektif dan interpretasi
individu terhadap realitas sosial. Dalam penelitian ini, paradigma konstruktivis digunakan
karena peneliti akan menganalisis representasi nilai-nilai keislaman dalam film "Keluarga
Cemara" melalui interpretasi individu terhadap teks film. Paradigma konstruktivis mengakui
bahwa makna film dapat bervariasi antarindividu dan dipengaruhi oleh konteks sosial dan
kultural. Dengan pendekatan ini, peneliti dapat memahami konstruksi sosial dan kultural
yang memengaruhi representasi keislaman dalam film tersebut. Paradigma konstruktivis

10
memberikan ruang bagi peneliti untuk mempertimbangkan perspektif dan pengalaman
subjektif penonton dalam memahami nilai-nilai keislaman dalam film "Keluarga Cemara".

11
3.3 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara mendokumentasikan film yang
ditonton langsung yang berjudul “Keluarga Cemara". Dipilih khusus dari beberapa adegan
kemudian dianalisis dengan perangakat framing Gamson dan Modigliani lalu disajikan dalam
bentuk deskriptif.
3.3.1 Observasi
Observasi adalah proses sistematis pengumpulan data dengan mengamati fenomena
yang ada dalam dunia nyata secara langsung. Observasi melibatkan pemantauan hati-hati
terhadap peristiwa, kegiatan, atau perilaku yang diamati, dan pencatatan yang akurat dari apa
yang terjadi. Pengamat berperan sebagai "peneliti alam" yang mencatat kejadian yang terjadi
tanpa mengubah atau mempengaruhi situasi yang diamati. Observasi memungkinkan peneliti
untuk memperoleh data objektif tentang karakteristik, hubungan, atau perubahan yang terjadi
dalam konteks yang alami (Kerlinger 1973) [9].

3.4Teknik Analisis Data


Dalam pengolahan data penelitian representasi nilai nilai keislaman dalam film "Keluarga
Cemara", digunakan pendekatan analisis framing dari Gamson dan Modigliani. Proses analisis data
penelitian melibatkan beberapa tahapan yang meliputi :

1. Memulai dengan menghargai objek penelitian sebagai langkah awal untuk memahami makna
film "Keluarga Cemara" secara mendalam, dengan fokus pada upaya untuk menafsirkan
pesan yang ingin disampaikan oleh penulis film.
2. Salah satu teknik pengumpulan data yang kami terapkan dalam penelitian ini adalah melalui
pengamatan. Pengamatan dilakukan dengan menonton film tersebut, sehingga kami dapat
mengumpulkan data dari setiap adegan atau scene yang relevan dengan penelitian kami. Data
yang terkumpul kemudian dianalisis menggunakan metode analisis framing.
3. Observasi, Observasi ini menjadi tahap yang penting dalam penelitian ini karena nantinya
Didalam penelitian ini akan mengobservasi keseluruhan adegan didalam film “Keluarga
Cemara”
Analisis framing digunakan untuk teknik analisis data kualitatif pada penelitian ini. Pesan yang
terlihat lebih menonjol sehingga membuat khalayak lebih memberikan perhatian pada pesan tersebut
merupakan definisi dalam analisis framing. Framing yang digunakan pun adalah model Gamson dan
Modigliani. Framing menurut Gamson ini dipilih karena analisis ini menggunakan pendekatan makna
fenomena yang muncul di masyarakat. Penelitian kali ini akan difokuskan pada adegan yang terdapat
pada film .

12
DAFTAR PUSTAKA

A. Husaina, P. Ekaresty, H. Nuning, I. Pratiwi, P. Ratna, and J. Undiknas Denpasar, ‘Jurnal


D. Latifah, ’06 Bab2_DewiLatifah_10030116018’, ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM
DALAM FILM ANIMASI NUSSA DAN RARA EDISI TAYANG 1-40, pp. 1–54, 2020.

D. Latifah, ‘06Bab2_DewiLatifah_10030116018’, ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM


FILM ANIMASI NUSSA DAN RARA EDISI TAYANG 1-40 , pp. 1–54, 2020.
G. Gumilang, ‘218-626-1-PB’, vol. 2, no. 2, pp. 1–16, 2016.
H. Hasanah, ‘TEKNIK-TEKNIK OBSERVASI (Sebuah Alternatif Metode Pengumpulan Data
Kualitatif Ilmu-ilmu Sosial)’, 2016.

H. Pradana, ‘06Bab2_Pradana_10080011288_skr_2015’, NILAI-NILAI ISLAMI DALAM FILM CINTA


SUBUH, pp. 1–43, 2015.
I. Azizah, ‘05bab1_Iklima Fath Azizah_10080011108_skr_2016’, REPRESENTASI NILAI-NILAI
KEISLAMAN DALAM FILM 99 CAHAYA DI LANGIT EROPA, pp. 1–21, 2016.

I. Azizah, ‘06bab2_Iklima Fath Azizah_10080011108_skr_2016’, REPRESENTASI NILAI-NILAI


KEISLAMAN DALAM FILM 99 CAHAYA DI LANGIT EROPA, pp. 1–24, 2016.

Ilmiah Dinamika Sosial ANALISIS FILM COCO DALAM TEORI SEMIOTIKA ROLAND BARTHES’,
P. Pendidikan et al., ‘Penerapan Nilai-nilai Keislaman dan Keindonesiaan Sekolah Indonesia Den
Haag’, vol. 10, pp. 1–15, 2020, [Online].

P. Rahmat, ‘Jurnal-Penelitian-Kualitatif’, pp. 1–8, 2009.


vol. 2, no. 2, 2018, [Online]. Available: http://journal.undiknas.ac.id

13
14

Anda mungkin juga menyukai