Jurnal Kebidanan Flora

Volume … No … …. 2021
Published by LPPM STIKes Flora
E-ISSN:
P-ISSN:
Homepages: https://jurnal.stikesflora-medan.ac.id/index.php/jkbf

Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri tentang Dismenorea di Dusun 1

Sambirejo Kec. Binjai Kab. Langkat Tahun 2021

Ria Julita Sari¹, Maimunah. R²

Akademi Kebidanan Langkat, Langkat, Indonesia¹
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Flora, Medan, Indonesia²
E-mail: riajulita473@gmail.com, mumunrieto@gmail.com

ABSTRACT

In general, menstrual pain (desminorrhea) arises due to contraction of the myometrium distrimul which displays
one more symptoms, ranging from mild to severe pain, lower abdomen, buttocks, and pain on the medial side of
the palate This study aims to describe the knowledge and attitude of young women about dysmenorrhea during
menstruation in Dusun 1 Sambirejo in 2020. This study uses a descriptive survey method using primary data
obtained from questionnaire sheets. The sample used in this study is the total population with the number of
respondents 69. Based on the results of the research the majority respondents knowledge the good category and
the minority the less category based on the attitude of the majority respondents having a positive Attitude and the
minority being negative.

Keywords: knowledge, addolence, attitude, disminorhea

ABSTRAK

Secara umum, nyeri haid (Desminore) muncul akibat kontraksi distrimil miometrium yang menampilkan suatu
gejala atau lebih, mulai dari nyeri yang ringan sampai berat , perut bagian bawah, bokong, dan nyeri disisi
medial paha. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan sikap remaja putri tentang
dismenorea pada saat menstruasi di Dusun 1 Sambirejo tahun 2020. Penelitian ini menggunakan metode survey
yang bersifat deskritif dengan menggunakan data primer yang diperoleh dari lembaran kuisioner. sampel yang di
gunakan dalam penelitian ini adalah total populasi dengan jumlah responden 69.Berdasarkan hasil penelitian,
mayoritas pengetahuan responden dalam kategori baik dan minoritas dalam kategori kurang. Berdasarkan sikap
mayoritas responden memiliki sikap positif dan minoritas bersikap negatif.

Kata Kunci : Pengetahuan, Remaja, Sikap, desminorea

21
PENDAHULUAN
Nyeri haid (dismenorea) memiliki
dampak yang cukup besar bagi remaja
putri karena menyebabkan terganggunya
aktivitas sehari-hari. Remaja putri yang
mengalami nyeri haid (dismenorea) pada
saat menstruasi akan merasa terbatas dalam
melakukan aktivitas khususnya aktivitas
belajar di sekolah (Lestari, 2016)
Dismenorhea dapat menyebabkan
perempuan yang mengalami menstruasi
pada usia berapapun, dan tidak ada
batasnya sering di sertai kondisi-kondisi
yang memperberat seperti pusing,
berkeringat dingin, bahkan hingga pingsan.
Jika sudah seperti ini tentunya desminor
tidak dibiarkan begitu saja dan harus di
tangani dengan benar. Jika tidak segera di
tangani dengan benar akan menimbulkan
dampak depresi, meningkatkan angka
kematian dan memicu terjadinya
kemandulan. Penanganan desminor bisa di
lakukan dengan tiga penggunaan obat
herbal seperti mengkomsi kedelai dan jahe,
penggunaan suplemen, seta dengan
perawatan medis (Anurogo, 2016)
Di Indonesia diperkirakan yang
mengalami desminor berat 10-15%, yang
menyebabkan mereka tidak mampu
melakukan kegiatan apapun. Gangguan
yang sering dialami wanita adalah
desminorea, atau yang lebih di kenal
dengan nyeri haid. Nyeri haid adalah
keluhan yang sering di alami wanita pada
bagian perut bawah. Namun, nyeri haid ini
tidak hanya terjadi pada bagian perut
bawah saja, beberapa remaja perempuan
sering merasakannya pada punggung
bagian bawah pinggang, panggul, otot,
paha bagian atas, hingga betis (Devi, 2015)
Permasalahan nyeri haid adalah
permasalahan yang paling sering di
keluhkan saat perempuan datang kedokter
berkaiatan dengan haid. Kondisi ini
bertambah bila disertai kondisi psikis yang
tidak stabil, seperti stres, depresi, cemas
berlebihan. Nyari haid dapat menyerang
perempuan yang mengalami haid pada usia
22
berapaun. Tidak ada batasan usia dan
disertai dengan kondisi-kondisi yang
memperberat, seperti pusing bahkan serta
pingsan, nyeri haid harus diatasi dengan
benar (Anurogo, 2016)
Pada saat menstruasi , tidak jarang
disertai dengan rasa nyeri serta kram di
perut bawah dan kelemahan umum. Nyeri
saat menstruasi disebut juga dengan
dismenore. Dismenore atau istilahnya
medisnya disebut juga dengan catmenial
pelvic pain merupakan keadaan seorang
perempuan mengalami nyeri saat
menstruasi yang berefek buruk
menyebabkan gangguan melakukan
aktivitas harian karena nyeri yang
dirasakan (Afiyati, 2016)
Menurut data dari World Health
Organization (WHO) didapatkan kejadian
sebesar 1.769.425 jiwa (90%) wanita yang
mengalami dismenorea dengan 10-15 %
mengalami dismenorea berat. Di Indonesia
angka kejadian dismenorea sebesar
107.673 jiwa (64,24%), yang terdiri dari
59.671 jiwa (54,89%) mengalami
dismenorea primer dan 9.496 jiwa (9,36%)
mengalami dismenorae sekunder (info
sehat, 2016)
Remaja putri yang tidak
mempunyai pengetahuan baik mengenai
deismenore tidak akan mampu menghadapi
keluhan dismenore dengan sikap positif.
Akibatnya dismenore dapat menjadi
masalah yang mengganggu aktivitas.
insiden dismenore sangat tingi antara 80%
sampai dengan 92% mengalami dismenore
berat. 15% diantaranya mengalami
gangguan aktivitas sehari hari. Hasil
penelitian yan dilakukan di desa sambirejo
kecamatan binjai kab. Langkat sebanyak
54,3% remaja putri mengalami dimenore
setiap bulannya dan 34% mempunyai
pengetahuan yang kurang tentang
dismenore dan pencegahannya (jurnal
kesehatan, vol 6. April 2015).
Berdasarkan uraian latar belakang
diatas maka peneliti membuat rumusan
masalah yaitu sebagai berikut “Bagaimana
gambaran pengetahuan dan sikap remaja
putri tentaang nyeri saat menstruasi
(dismenorea) didusun 1 Desa Sambirejo
Tahun 2020?
METODE PENELITIAN
Kerangka konsep merupakan bagan
atau skema yang menerangkan tentang
hubungan antara konsep-konsep yang
berhubungan dengan variabel yang akan
diteliti. Kerangka konsep setidaknya berisi
tentang factor penyebab/resiko timbulnya
masalah, masalah yang diteliti dan akibat
yang ditimbulkan dari masalah yang diteliti
(Sulistia Ningsi, 2016).
Jenis penelitian yang digunakan
adalah studi analitik dengan desain
studicroos sectional. Dalam penelitian ini
dilihat adalah pengetahuan dan sikap
remaja putri tentang nyeri dismenore.
Dalam penelitian ini yang menjadi
populasi adalah semua Remaja putri
menurut WHO yaitu usia 10 – 19 tahun
didusun 1 Desa Sambirejo sebanyak 69
orang.
Jenis penelitian yang digunakan adalah
studi analitik dengan desain studicroos
sectional. Dalam penelitian ini dilihat
adalah pengetahuan dan sikap remaja putri
tentang nyeri dismenore. Penelitian ini
dilakukan mulai dari bulan Agustus 2020
sampai April 2021
HASIL PENELITIAN DAN
PEMBAHASAN
Pengetahuan Remaja Putri Tentang
Pegetahuan
Dari 69 orang responden yang di
tanyai tentang Pengetahuan Dismenorea
didapati mayoritas mahasiswa
berpengetahuan baik tentang Pengetahuan
Desminorea sejumlah 39 orang ( 57 % ).
Sikap Responden Tentang Kejadian
Desminore Di Dusun 1 Sambirejo
Dari 69 orang responden yang di
tanya tentang kejadian Desminore didapati
Remaja Putri Yang bersikap positif pada
saat dismenorea sebanyak 49 orang (71%).
23
SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan
Dari hasil pengukuran dan
pemahasan dalam penelitian maka dapat di
ambil suatu kesimpulan sebagai berikut :
Berdasarkan kategori umur, mayoritas
termasuk remasuk remaja sebanyak 39
orang, berdasarkan tingkat ekonomi,
mayoritas perekonomian orang tuanya > 2
jt sebanyak 47 orang, berdasarkan
pengetahuan , mayoritas Remaja tentang
Dismenorea memiliki pengetahuan baik,
sebanyak 39 orang (57%), berdasarkan
sikap, mayoritas Remaja tentang
Dismenore memiliki sikap positif sebanyak
49 orang (71%)
Saran
Diharapakan kepada setiap Remaja
agar dapat meningkatkan rasa keingin
tahuan yang besar terhadap dirinya serta
keaktifan untuk mengetahui apa yang
dibutuhkan. Bila ibu tidak Mengetahui
kejadian Dismenorea pada dirinya dapat
menambah angka kesakitan.
Dewi, N. 2012. Asuhan Kekebidan tentang
nyeri haid. Jakarta : Salemba.
Hadinegoro S.R, Pusponegoro H.D,
soedjatmiko, dan Oswari H, 2011.
Tentang mengatasi nyeri haid
Jakarta: Badan Penerbit Ikatan
Dokter Indonesia.
Maryunani. Anik., 2010. Ilmu Kesehatan
remaja Dalam Kebidanan. Trans
Info Media. Jakarta.
Notoatmodjo, 2007. Promosi Kesehaan
dan Ilmu Perilaku . Jakarta :
Rineka Cipta.
Notoatmodjo, 2010. Ilmu Perilaku
Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Proverawati, A. dan Dwi Andhini,C.S.,
2010. Nyeri haid. Yogyakarta :
Nuha Medika.
Purnamaningrum Yuliasti Eka. 2012. Buku
Saku kebidanan desmenorea.
Cetakan Keempat. Yogyakarta: UCAPAN TERIMAKASIH
Fitramaya. Terima kasih kepada Institusi
Proverawati, Adhini, dkk. 2010. Nyeri Akademi Kebidanan Langkat dan Sekolah
haid. Jakarta: EGC. Tinggi Ilmu Kesehatan Flora yang telah
memberikan dukungan dalam
Proverawati, Adhini, 2010. Nyeri haid. menyelesaikan penelitian ini, juga kepada
Yogyakarta: Nuha Medika seluruh pihak yang telah membantu
Peneliti dalam menyelesaikan penelitian
Ranuh, I.G.N. G. Suyitno H. Hadinegoro ini.
S.R.S. Kartasasmita C.B.
Ismoedijanto. Soedjatmiko. 2011.
Jitu mengatasi nyeri haid. Jakarta
: Badan Penerbit Ikatan Dokter
Indonesia.
UNICEF. 2010. Penuntun Hidup Sehat.
Promosi Kesehatan Kementerian
RI. Jakarta
Istiyati, E. 2011. Faktor-faktor yang
berhubungan dengan nyeri haid.
Journal: Unair. Ac. Id/download-
fullpapers.pdf. Diakses pada
tanggal 01 Mei 2019
Novitasari, Y. D. 2015. Tingkat
pengetahuan remaja tentang
desminorea. [Karya Tulis Ilmiah].
Surakarta: Stikes Kusuma
Husada. Diakses pada tanggal 13
Mei 2019
Kemenkes. RI. 2013. Peraturan Menteri
Kesehatan RI Nomor 42 tahun
2013 Tentang desminorhea.
Diakses pada tanggal 14 Mei 2019
Kemenkes. RI. 2013. Riset Kesehatan
Dasar tahun 2013. Kementerian
Kesehatan RI. Jakarta. Diakses
pada tanggal 27 April 2019
Kemenkes RI. 2010. Profil Kesehatan
Indonesia. http// www. Depkes.go.
id/ resources/ download/
pusdatin/ profil-kesehatan-
indonesia.pdf. Diakses pada
tanggal 26 April 2019.

24