Anda di halaman 1dari 5

TUGAS

KEWIRAUSAHAAN
”OBSERVASI DI TOKO BOUQET ”

DISUSUN OLEH : KELOMPOK 3

YUSI NILYA FITRI NPM : 21080009

MASIKA RAHMI NPM : 21080011

TESA FEBRI YENTI NPM : 21080012

DOSEN PENGAMPU MATA KULIAH :


Meri Rahmania, M.PdE

PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA
UNIVERSITAS PGRI SUMATERA BARAT
2023

1. Landasan Teori
Seorang wirausaha adalah seseorang yang dapat menciptakan sesuatu hal
dan mengolah bahan baku baru. Sejalan dengan pendapat Alma (2013:24)
yang mengatakan wirausaha adalah individu yang tidak pernah puas dengan
sistem ekonomi yang ada, dengan mendobrak hal tersebut melalui produk
yang mereka ciptakan baik secara individu maupun kelompok. wirausaha
merupakan seseorang yang dapat melihat serta menangkap peluang yang
diikuti oleh action untuk memulai usaha dan disertai keberanian dalam
mengambil dan menghadapi risiko serta mampu menginovasi sesuatu melalui
ide dan sumber daya yang dimilikinya.

Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi seseorang untuk menjadi


wirausaha berdasarkan beberapa pendapat para ahli. Menurut Alma (2013:7)
dorongan membentuk wirausaha juga datang dari teman sepergaulan,
lingkungan keluarga, sahabat, dimana mereka dapat berdiskusi tentang ide
wirausaha masalah yang dihadapi dan cara-cara mengatasi masalahnya.
Sebagai seorang wirausaha harus bisa mengatasi permasalahan yang dating,
baik dari factor internal maupun dari factor eksternal.

2. Tujuan Observasi
Observasi ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah
Kewirausahaan

3. Hasil Observasi
Data narasumber :
Nama : Robi
Umur : 23 Tahun
Nama Usaha : Bucket97Padang

Transkrip wawancara

Kelompok : Sudah berapa lama usaha buket ini di buka bg?


Robi : Usaha buket ini dibuka pada 2 tahun belakangan.
Sebelumnya usaha ini bekerjasama dengan mahasiswa UIN
imam bonjol Padang yang merupakan seorang teman saya.
Awalnya usaha kami hanya menerima pesanan selempang
wisuda dan medali. Seiring berjalannya waktu Saya
memutuskan untuk membuka toko pribadi, karena saya
ingin menambah barang yang saya jual seperti buket,
plakat dan menerima pesanan-pesanan yang mengikuti
trend.
Kelompok : Apakah tempat ini Abang kontrakan atau bagaimana?
Robi : Tempat ini saya mengonkontrakan dengan harga 18 juta
per tahun.
Kelompok : Bagaimana proses penjualan buket di toko Abang ini?

Robi : Kalau untuk proses penjualan buket di toko ini bisa saja
pelanggan langsung datang ke toko dan bisa juga
berkomunikasi melalui teknologi atau media sosial seperti
Instagram.

Kelompok : Apa kendala yang Abang alami saat menjadi wirausaha


atau saat menjalankan usaha bouqet ini?
Robi : Semua yang kita lakukan pasti ada kendala semua usaha
yang kita jalankan pasti ada kendala Adapun kendala saya
membuka atau menjalankan usaha ini yaitu saya harus
lebih kreatif dan kendalanya di saat musim hujan karena
ada beberapa bunga seperti bunga dalwis itu susah
didapatkan sedangkan bunga tersebut banyak pelanggan
yang tertarik dengan bunga tersebut.
Kelompok : bagaimana insert dari penjualan Abang dalam perbulan?
Robi : Kalau untuk finansial atau keuangan dari usaha ini
Alhamdulillah kurang lebih 30 juta jika banyak pelanggan
yang memesan buket selempang plakat dan lain-lainnya.
30 juta ini adalah penghasilan kotor. Untuk usaha saya ini
usahanya museum-musiman, misalnya di suatu perguruan
tinggi sedang melakukan wisuda kemungkinan saya banyak
menerima pesanan.
Kelompok : Bagaimana harapan Abang untuk kedepannya terhadap
toko ini atau usaha Abang ini?
Robi : Harapan saya sebagai orang yang menjalankan usaha ini
yaitu tentu menginginkan toko ini lebih ramai lagi lebih
banyak yang dapat saya hasilkan dari toko ini seperti papan
ucapan mini atau Flores mini dan semoga usaha ini lancar
untuk kedepannya.
Kelompok : Baik bg, terima kasih bg.
DAFTAR PUSTSAKA

Alma, Buchari. (2013). Kewirausahaan, Cetakan ke 19. Bandung: Alfabeta.

Anda mungkin juga menyukai