CHF Fix
CHF Fix
MAKALAH
ASKEP PADA PASIEN CHF ( GAGAL JANTUNG )
MATA KULIAH :
“Keperawatan Medikal Bedah”
DOSEN PENGAMPU:
DI SUSUN OLEH :
Larastri manangin
Vikram laurens
Rahmawati Berbek 2001027
Devita Sanagka
PENDAHULUAN
fungsi jantung dan pembuluh darah. Ada banyak macam penyakit jantung,
tetapi yang paling umum adalah penyakit jantung koroner dan stroke,
dengan istilah gagal jantung adalah kondisi medis di mana jantung tidak
jantung dapat dibagi menjadi gagal jantung kiri dan gagal jantung kanan
disebabkan oleh penyakit tidak menular yaitu sebanyak 39,5 juta dari 56,4
darah dengan total 17,7 juta dari 39,5 juta kematian (WHO,2015).
Indonesia yaitu sebesar 1,5% dari total penduduk. Data riskesdas 2018
dan Gorontalo 2%. Selain itu 8 provinsi lain juga memliki prevalensi lebih
jantung yang mengalami kegagalan. Jika dominan pada sisi kiri yaitu :
arteriovenosa). Apabila dominan pada sisi kanan yaitu : gagal jantung kiri,
anorexia, mual, dan sakit didaerah perut. Sementara itu gagal jantung kiri
penurunan fungsi ginjal. Bila jantung bagian kanan dan kiri sama-sama
bendungan, maka akan tampak gejala gagal jantung pada sirkulasi sitemik
4
dan sirkulasi paru (Aspani, 2016).
pasien dengan tanda dan gejala klinis penyakit gagal jantung akan
jantung, gangguan pertukaran gas, pola nafas tidak efektif, perfusi perifer
(Aspani, 2016).
yang dialami pasien gagal jantung diantaranya, sesak nafas dan kesulitan
tidur. Hal ini sejalan dengan penelitian (Melanie, 2012) tentang sudut
posisi tidur semi fowler 45° terhadap kualitas tidur dan tanda vital pasien
tidur terhadap kualitas tidur pasien gagal jantung. Namun, tidak ada
pengaruh yang signifikan antara sudut posisi tidur terhadap tanda vital.
Oleh karena itu pengaturan sudut posisi tidur dapat menghasilkan kualitas
pasien gagal jantung. Adapun peran perawat yaitu care giver merupakan
5
peran dalam memeberikan asuhan keperawatan dengan pendekatan
sampai evaluasi (Gledis & Gobel, 2016). Selain itu perawat berperan
terdapat 293 kasus dan menjadi penyakit dengan urutan ke-5 dari Top
masalah tersebut dalam sebuah karya tulis ilmiah yang berjudul “Asuhan
B. Rumusan Masalah
kongestif (CHF) ?
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep Medis
1. Definisi
Gagal jantung adalah suatu keadaan patofisiologi dimana
Wantania, 2016).
gejala), ditandai oleh sesak napas dan fatigue (saat istirahat atau
6
7
2. Anatomi dan Fisiologi Jantung
a. Anatomi jantung
arteri dan vena, terentang diantaranya dan merupakan jalan lalu lintas
antara makanan dan bahan buangan. Disini juga terjadi pertukaran gas
7
8
jantung.
searah melalui bilik jantung. ada dua jenis katup, yaitu katup
8
9
mitral memiliki 2 buah dauh katup dan terletak antara atrium kiri
yang membatasi ventikel kiri dan aorta disebut katup semilunar aorta.
atrium kiri, ventrikel kiri, dan ventrikel kanan. Atrium terletak diatas
9
10
ventrikel dan saling berdampingan. Atrium dan ventrikel dipisahkan
oleh katup satu arah. Antara organ rongga kanan dan kiri dipisahkan
oleh septum.
b. Fisiologi jantung
relaksasi. Satu kali siklus jantung sama dengan satu periode sistole
relaksasi ventrikel.
10
11
dari ventrikel ke arteri. Kontraksi atrium akan diikuti relaksasi atrium
tonus otot.
miokardium.
2) Daya kontraksi
3) Beban akhir
aorta.
beban akhir.
tubuh.
akan menurun.
3. Etiologi
a. Disfungsi miokard
overload).
aorta
3) Disaritmia
overload)
keadaan seperti :
13
14
Gagal jantung sering terjadi pada penderita kelainan otot
menurun .
b. Aterosklerosis koroner
14
15
e. Faktor sistemik
4. Manifestasi Klinik
a. Gagal Jantung Kiri
dan lembab.
5) Kelemahan
16
17
Tabel 2.1 : Klasifikasi Fungsional gagal jantung
6. Patofisiologi
Kekuatan jantung untuk merespon sters tidak mencukupi
tingkat normal atau hampir normal pada gagal jantung dini pada
keadaan normal.
17
18
Mekanisme dasar dari gagal jantung adalah gangguan
18
19
Peradangan dan penyakit miokardium degeneratif
19
20
7. Patway
Bagan 2.1 Patway gagal jantung
20
21
8. Pemeriksaan Penunjang
berikut :
atrial.
terjadi sebelummnya.
c. Ekokardiografi
21
22
gagal jantung kongestif akut menjadi kronis.
9. Penatalaksanaan
a. Terapi farmakologi :
resiko.
22
23
B. Konsep Asuhan Keperawatan
1. Pengkajian Keperawatan
a. Keluhan utama
2) Lelah, pusing
3) Nyeri dada
b. Pengkajian data
saat beraktifitas.
muntah.
pada kulit/dermatitis
23
24
1) Pemeriksaan penunjang
diagnosa CHF
ekokardiogram
2. Diagnosa Keperawatan
kapiler
Batasan karakteristik :
Kriteria mayor :
1) Subjektif : Dispnea
24
25
tambahan
Kriteria minor :
menurun.
ventilasi adekuat
Kriteria mayor :
1) Subjektf : Dipsnea
Kriteria minor :
1) Subjektif : Ortopnea
25
26
c. Penurunan curah jantung (D.0008)
perubahan kontraktilitas
Batasan karakteristik :
Kriteria mayor :
1) Subjektif : Lelah
Kriteria minor :
1) Subjektif : -
menurun
bulan.
Kriteria mayor :
26
27
Kriteria minor :
1) Subjektif : -
e. Hipervolemia (D.0022)
dan/atau intraseluler.
Batasan karakteristik :
Kriteria mayor :
dyspnea (PND)
Kriteria minor :
1) Subjektif : -
27
28
Definisi : penurunan sirkulasi darah pada level kalpiler yang dapat
Batasan karakteristik :
Kriteria mayor :
1) Subjektif : -
Kriteria minor :
intermiten)
sehari-hari
Penyebab :
kelemahan Batasan
karakteristik : Kriteria
mayor :
istirahat
Kriteria minor :
28
29
2) Objektif : Tekanan darah berubah >20% dari kondisi
h. Ansietas (D.0080)
Kriteria mayor :
Kriteria minor :
tidak berdaya
metabolisme.
29
30
Penyebab: ketidakmampuan mencerna makanan, faktor psikologis
Batasan karakteristik :
Kriteria mayaor :
1) Subjektif : -
rentang ideal
Kriteria minor :
dan/atau ligamen)
integritas jaringan
30
31
3. Intervensi Keperawatan
Intervensi keperawatan adalah segala bentuk treatment yang
klinis untuk mencapai tujuan luaran yang diharapkan (Tim Pokja SIKI
31
32
32
33
33
34
34
35
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Gagal jantung adalah suatu keadaan patofisiologi dimana jantung gagal
Gagal jantung adalah sindrome klinis (sekumpulan tanda dan gejala), ditandai
oleh sesak napas dan fatigue (saat istirahat atau saat aktivitas) yang disebabkan oleh
kelainan struktur atau fungsi jantung. Gagal jantung disebabkan oleh gangguan yang
a.h 2015).
B. Saran
Dalam pembuatan makalah ini, penulis menyadari masih banyak kekurangan. Kritik dan
saran yang sangat membangun dari para pembaca sangat dibutuhkan demi kesempurnaan
makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan penulis.
35