Anda di halaman 1dari 5

b.

Uji Normalitas dengan cara chi Kuadrat

Menghitung secara manual

Metode Chi-Square atau Uji Goodness of fit Distribusi Normal menggunakan pendekatan
penjumlahan penyimpangan data observasi tiap kelas dengan nilai yang diharapkan.

(f o−f e )
X =∑
2
fe

Keterangan :

2
X = Chi kuadrat

f o = Nilai observasi

f e = nilai expected/harapan, luasan interval kelas berdasarkan tabel normal

∑ = Banyaknya angka pada data (total frekuensi)

Adapun persyaratan Metode Chi Square (Uji Gooodness of fit Distribusi Normal)

1) Data tersusun berkelompok atau dikelompokkan dalam table distribusi frekuensi.

2) Cocok untuk data dengan banyaknya angka besar (n > 30)

Signifikansi uji, nilai X 2hitung dibandingkan X 2tabel (Chi-Square). Jika nilai X 2hitung < nilai X 2tabel ,
maka H 0 diterima ; H a ditolak sedangkan nilai X 2hitung> nilai X 2tabel , maka H 0 ditolak ; H a
diterima.

Uji normalitas data dengan menggunakan chi-kuadrat ( X 2 ¿ diperuntukkan untuk menguji


datadalam bentuk data kelompok pada tabel distribusi frekuensi. Prosedur penerapannya
sebagai berikut.

1. Menentukan taraf signifikan, misalnya α = 0,05 untuk menguji hipotesis:


H 0 = data distribunsi normal
H 1 = data tidak distribunsi normal
Kriteria pengujian :
Jika X 2hitung < X 2tabel , maka H 0 diterima
Jika X 2hitung> X 2tabel , maka H 0 ditolak
2. Membuat daftar distribusi frekuensi ke dalam bentuk data kelompok.
3. Mencari rata-rata data kelompok.
4. Mencari simpangan baku data kelompok.
5. Menentukan batas nyata (tepi kelas) tiap interval kelas dan jadikan sebagai X i (
X 1 , X 2 , X 3 ,… X n ¿ .
Kemudian melakukan konversi, setiap nilai tepi kelas ( X i ¿ menjadi nilai baku
Z1 , Z 2 , Z 3 , … Z n. Dimana nilai baku Z ditentukan dengan rumus:
X i−X
Zi =
s
6. Tentukan besar peluang setiap nilai Z berdasarkan tabel Z (luas lengkungan di bawah
kurva normal standar dari 0 ke Z) dan disebut F ( Zi ) dengan ketentuan:
Jika Zi < 0 ,maka F ( Z i )=0 , 5−Z tabel
Jika Zi > 0 ,maka F ( Z i )=0 , 5+ Z tabel
7. Tentukan luas peluang normal (L) tiap kelas interval dengan cara mengurangi nilai F ( Zi ¿
yang lebih besar di atas atau di bawahnya yaitu:
Li=F ( Z i )−F (Z i−1 )
8. Tentukan f e (frekuensi ekspektasi) dengan cara mengalikan luas peluang normal kelas
tiap interval ( Li) dengan number of cases (n atau banyaknya sampel), yaitu:
f e =Li × n
9. Masukkan frekuensi observasi (factual) sebagai f o
10. Cari nilai X 2 setiap interval dengan rumus:
2
(f o−f e )
2
X =
fe
11. Tentukan nilai X 2hitung dengan rumus:
2
(f o−f e )
=∑
2
X hitung
fe
12. Tentukan nilai X 2tabel pada taraf signikansi α dan derajat kebebasan (dk )=k−1 dengan
k =¿banyaknya kelas/kelompok interval.
13. Bandingkan jumlah total X 2hitung dengan X 2tabel .
Jika X 2hitung < X 2tebal maka data berdistribusi normal
Jika X 2hitung > X 2tebal maka data tidak berdistribusi normal

Contoh Uji Normalitas dengan cara chi Kuadrat


Lakukan pengujian normalitas data dari data sebagai berikut:

Tabel 1.1

Interval f
56-65 6
66-75 6
76-85 10
Jumlah 22
Penyelesaian :

1. Menghitung nilai X dan simpangan baku (s) sebagai berikut:


Tabel 1.2

Interval Fi Xi Fi∙ Xi ¿ F∙¿

56-65 6 60,5 363 139,24 835,44


66-75 6 70,5 423 3,24 19,44
76-85 10 80,5 805 67,24 672,4

Jumlah 22 211,5 1.591 209,72 1.527,28

Dari tabel diatas maka dapat dihitung :


X ¿ ∑ f i xi
∑fi

X ¿ 1.591
22
X ¿ 72 ,3

s¿
√ ∑ f i (X −X )²
n−1

s¿
√ 1.527 ,28
22−1
s ¿ 72 ,72

2. Menentukan nilai tepi kelas atas dan bawah setiap interval kelas sebagai berikut :
Kelas interval 56-65 tepi kelasnya 56 - 0,5 = 55,5
Kelas interval 66-75 tepi kelasnya 66 - 0,5 = 65,5
Kelas interval 76-85 tepi kelasnya 76 - 0,5 = 75,5

3. Mengkonversi menjadi nilai baku:


55 , 5−72 , 3
Z1 = =−0 , 23
72 ,72
65 , 5−72, 3
Z 2= =−0 , 09
72 ,72
75 , 5−72, 3
Z3 = =0 , 04
72 ,72
85 , 5−72 , 3
Z 4= =0 , 18
72, 72

4. Menentukan nilai Z tabel sebagai barikut:


−0 , 23 nilai Z tabel=0,0910
−0 , 09 nilai Z tabel =0,0359
0 , 04 nilai Z tabel =0,0160
0 , 18 nilai Z tabel=0 ,071 4

5. Menentukan nilai F ( Zi ) sebagai berikut:


0 , 5−0,0910=0,409
0 , 5−0,0359=0 , 4 641
0 , 5+0,0160=0 , 516
0 , 5+0 , 0 714=0 , 5714

6. Menentukan nilai Li sebagai berikut:


L1=0,409−0 , 46 41=0 , 05 51
L2=0 , 46 41−0 , 516=0 , 0 519
L3=0,516−0,5714=0 , 05 54

7. Menentukan nilai f e sebagai berikut:


f e1=0 , 0551 ×22=1 ,21
f e2=0 , 0519 × 22=1 ,14
f e2=0 , 0554 ×22=1 , 21
2
( f o−f e )
8. Menghitung nilai sebagai berikut:
fe
2
(6−1 ,21)
(1) =1 ,60
1 , 21
2
(6−1 ,14 )
(2) =1 , 92
1 , 14
( 10−1 , 21 )2
(3) =2, 44
1 ,21

9. Merangkum hasil-hasil perhitungan di atas dalam bentuk tabel sebagai berikut:

Tepi 2
( f o−f e )
Interval fo Zi Z tabel F ( Zi ) Li fe
Kelas (X) fe
55,5 -0,23 0,0910 0,409
56-65 6 0,0551 1,21 1,60
65,5 -0.09 0,0359 0 , 4641
66-75 6 0,0519 1,14 1,92
75,5 0,04 0,0160 0,516
76-85 10 0,0554 1,21 2,44
85,5 0,18 0,071 4 0,5714
Jumlah 22 5,96

Dari hasil perhitungan dalam tabel diketahui bahwa nilai X 2hitung =5 ,96 sedangkan dari
tabel chi-kuadrat untuk α =0 , 05 dan dk =3−1=2 diperoleh nilai X 2hitung> X 2tabel , maka H 0
ditolak; H a diterima dan disimpulkan bahwa data tidak berdistribusi normal.

LITERATUR

https://www.scribd.com/document/439811428/Makalah-Uji-Normalitas

Anda mungkin juga menyukai