Anda di halaman 1dari 12

KEPATUHAN & APU PPT

BPRS HIK MCI

SHARING SESSION
POJK
NO.6/POJK.07/2022
PERLINDUNGAN KONSUMEN DAN MASYARAKAT
DI SEKTOR JASA KEUANGAN
Perilaku Dasar PUJK

Penyediaan Informasi Produk dan Layanan

Pemasaran Produk dan Layanan


PEMBAHASAN Penyusunan Perjanjian Terkait Produk dan
Layanan

Penilaian Sendiri

Sanksi Administratif Berupa Denda untuk


Keterlambatan Pelaporan

Organisasi dan Pelaporan


PUJK wajib beritikad baik dalam melaksanakan
PERILAKU DASAR kegiatan usahanya
PUJK dilarang memberikan perlakuan yang
PUJK diskriminatif kepada Konsumen
PUJK wajib mencegah Direksi, Dewan Komisaris,
Pegawai, dan/atau pihak ketiga yang bekerja untuk
atau mewakili kepentingan PUJK dari perilaku:
memperkaya atau menguntungkan diri sendiri
atau pihak lain
menyalahgunakan kewenangan, kesempatan,
atau kedudukannya

Dilarang memberikan data dan/atau informasi


pribadi mengenai Konsumen kepada pihak lain

Dilarang menawarkan melalui sarana komunikasi


pribadi tanpa persetujuan Konsumen
PENYEDIAAN INFORMASI
PRODUK DAN LAYANAN
PUJK wajib menyediakan informasi mengenai
produk
dan/atau layanan yang jelas, akurat, benar, mudah
diakses, dan tidak berpotensi menyesatkan
Konsumen

kalimat yang sederhana dalam Bahasa


Indonesia dan mudah dimengerti oleh
Konsumen pada setiap dokumen mengenai
informasi produk dan/atau
layanan
Pemasaran Produk dan
Layanan

dilarang melakukan penawaran produk


menawarkan produk dan/atau layanan yang
dan/atau layanan kepada calon Konsumen
merugikan atau berpotensi merugikan calon
melalui sarana komunikasi pribadi tanpa
Konsumen
persetujuan calon Konsumen

hanya dapat dilakukan pada hari menjelaskan


Senin sampai dengan Sabtu di luar hari libur maksud dan tujuan sebelum menawarkan
nasional dari pukul 08.00 – 18.00 waktu produk dan/atau layanan dari PUJK
setempat

dilarang merekam suara dan/atau video


dalam melakukan penawaran
PENYUSUNAN PERJANJIAN
TERKAIT PRODUK DAN LAYANAN

3
2 Konfirmasi pemahaman 4
1 klausula perjanjian wajib
memberikan waktu yang dituangkan PUJK dilarang mencantumkan
wajib melakukan konfirmasi cukup kepada calon dalam dokumen atau media lain klausula dalam perjanjian baku
pemahaman calon Konsumen Konsumen untuk memahami yang dapat digunakan sebagai yang memuat klausula
atas klausula perjanjian klausula perjanjian alat bukti eksonerasi/eksemsi
KLAUSULA EKSONERASI (EXEMPTION CLAUSE)
adalah klausul yang mengandung kondisi membatasi atau
bahkan menghapus sama sekali tanggung jawab yang
semestinya dibebankan kepada pihak produsen atau
penyalur produk (penjual)

David Yates mengemukakan tiga bentuk atau ciri-


ciri klausul eksonerasi:
pembebasan sama sekali atau pengurangan dari tanggung jawab
yang harus dipikul oleh pihaknya apabila terjadi ingkar janji
(wanprestasi)
pembatasan jumlah ganti rugi yang dapat dituntut, pembatasan
waktu bagi orang yang dirugikan untuk dapat mengajukan
gugatan atau ganti rugi
1. Pengalihan tanggung 5. dapat menambah, mengubah,
jawab atau kewajiban dan/atau memberikan aturan
PUJK kepada Konsumen lanjutan secara sepihak setelah
perjanjian disetujui/disepakati
2. pemberian kuasa dari
6. menghindari atau membatasi
Konsumen kepada PUJK, baik
keberlakuan suatu klausula;
secara langsung maupun tidak

KLAUSULA
langsung 7. menghindari atau membatasi
keberlakuan suatu klausula;
3. kewajiban pembuktian
8. PUJK memiliki wewenang
EKSENORASI oleh Konsumen
untuk menafsirkan arti perjanjian
secara sepihak
4. memberi kuasa kepada PUJK
9. membatasi tanggung jawab
untuk pembebanan hak tanggungan,
terhadap kesalahan dan/atau
hak gadai, atau hak jaminan atas kelalaian Pegawai
produk dan/atau layanan yang dibeli
oleh Konsumen secara angsuran 10. membatasi hak Konsumen
untuk menggugat PUJK jika
terjadi sengketa
PENILAIAN SENDIRI
wajib menyampaikan laporan hasil penilaian
PUJK wajib melakukan penilaian sendiri sendiri kepada OJK setiap 1 (satu) tahun sekali
pemenuhan ketentuan Perlindungan Konsumen paling lambat pada tanggal 30 September tahun
berjalan

30 September jatuh pada hari Sabtu, hari laporan penilaian sendiri melalui sistem
Minggu atau hari libur, laporan penilaian pelaporan elektronik yang disediakan
disampaikanpada 1 (satu) hari kerja berikutnya oleh OJK

pelaporan elektronik tidak dapat diakses


penyampaian laporan penilaian sendiri
dilakukan melalui surat kepada satuan kerja
Sanksi Administratif Berupa Denda
untuk Keterlambatan Pelaporan

sanksi administratif berupa denda sebesar


Rp50.000,00 (lima puluh ribu rupiah) per
hari keterlambatan dan paling banyak sebesar
Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah)
Organisasi dan Pelaporan

Direksi wajib bertanggung jawab


Dewan Komisaris wajib melakukan
atas kepatuhan
pengawasan atas pelaksanaan tanggung
pelaksanaan ketentuan Peraturan
jawab Direksi terhadap kepatuhan
OJK
pelaksanaan ketentuan Peraturan OJK
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai