2 PB
2 PB
JURNAL GEOGRAFI
https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/JG
Abstract
HEC HMS is a modeling application that can be used to model daily and monthly runoff values
based on watershed characteristics. The objectives of this study are 1) to examine the physical char-
acteristics of the Serang watershed which is represented by the curve number (CN) 2) to examine
the flow characteristics in the form of peak discharge, outflow volume, and peak time of the flood
hydrograph measured by modeling results using HEC-HMS. The CN value is determined using the
SCS-CN method. Flood hydrograph analysis was performed using HEC-HMS including calculation
of precipitation using gage weight, volume runoff using SCS CN, direct runoff using SCS-UH, and
baseflow using constant monthly. The results showed that CN in 2019 had a value of 83 under AMC
I conditions. The calibration results showed that the objective function value with the Peak-Weighted
RMS Error method was quite good, namely 2.2% with the difference between the simulation peak
discharge and the observation, each of which was 21.2 m3. /s and 21.6 m3/s. Overall, the results
of the statistical validation test show that the HEC-HMS model produces a very good hydrograph
model seen from the NSE, R2 and PBIAS values.
* Address: Bulaksumur, Caturtunggal, Kec. Depok, © 2022. Published by UNNES. This is an open access
Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281 article under the CC BY license (http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/)
E-mail: mphadi@ugm.ac.id
p-ISSN 2549-3078 e-ISSN 2549-3094
DOI 10.15294/jg.v19i2.33671
55 Si’ta Romadhoniastri, dkk., Kajian Karakteristik Aliran Sungai Serang di AWLR Bendungan Kulon-
kondisi kelembaban tanah atau Antecedent Moistu- cak (Tp) terkait jangka waktu unit dari kelebihan
re Condition (AMC) (McCuen, 1982 dalam Sup- hujan.
rayogi, 2021). Tp = + tlag …………. (4)
Berdasarkan persamaan 4, t adalah jangka
Analisis Hidrograf Banjir Model HEC-HMS waktu kelebihan hujan dan tlag merupakan per-
Analisis hidrograf banjir dalam pemode- bedaan waktu antara pusat massa dari kelebihan
lan HEC-HMS ditampilkan berdasarkan hid- curah hujan dan puncak dari Unit Hidrograf.
rograf terukur dan hidrograf model. Parameter Jika nilai t kurang dari 29%, maka tlag harus di-
model yang digunakan, yaitu sebagai berikut: gunakan (USACE, 1998).
Presipitasi Model Gage Weight tlag = ……….(5)
Model gage weight digunakan untuk in- Pada persamaan 5, L adalah panjang sun-
put data curah hujan hasil perekaman dan non gai utama (ft), Y adalah kemiringan DAS (%),
perekaman. Metode ini digunakan pada hasil dan S adalah retensi potensial maksimum air
rekaman data curah hujan jam-jaman (USACE, oleh tanah.
2021). Metode ini menggunakan indeks kedala- Baseflow Model Constant Monthly
man atau tebal hujan yang ditetapkan untuk seti- Penentuan baseflow pada pemodelan HEC-
ap gage dan sub DAS, masing-masing mempuny- HMS ini menggunakan metode konstan bulanan
ai satu hyetograph. untuk perhitungan selanjutnya. Metode baseflow
Volume Runoff Model SCS-CN konstan bulanan memungkinkan spesifikasi arus
Perhitungan limpasan model SCS-CN da- dasar yang konstan untuk setiap bulan dalam se-
pat ditunjukkan pada persamaan berikut: tahun (USACE, 2021).
Pe = …………….(1)
Persamaan 1 menunjukkan akumulasi HASIL DAN PEMBAHASAN
kedalaman hujan efektif/ketebalan surface ru-
noff dalam mm (Pe). Pada persamaan tersebut, Kondisi Morfometri DAS Serang
P adalah tebal hujan sesaat/hujan harian (mm), Lokasi penelitian terletak pada koordinat
sedangkan S merupakan retensi potensial maksi- 07o43’40” s.d. 07o55’30” LS dan 110o03’49”s.d.
mum air oleh tanah. 110o13’ 50”BT. DAS Serang dengan outlet tinjau-
S = - 254 (mm) ……..(2) an berada di AWLR Bendungan memiliki luas se-
Persamaan 2 menunjukkan hubungan an- besar 129.254 km2. Berdasarkan pengolahan data
tara nilai penyimpanan maksimum air oleh tanah DEM dengan menggunakan perangkat ArcGIS
(S) dengan karakteristik DAS berupa nilai CN. melalui analisis hidrologi, dapat dihasilkan infor-
Direct Runoff Model SCS Unit Hydrograph masi mengenai morfometri DAS seperti kemirin-
Unit hidrograf dalam model SCS pada gan lereng, kerapatan drainase, dan orde sungai.
HEC-HMS membutuhkan catatan curah hujan Adapun informasi mengenai kerapatan drainase
deret waktu yang ditentukan dengan nilai Tp dan dapat dipengaruhi oleh skala yang digunakan da-
Qp melalui persamaan berikut: lam penelitian. DAS Serang memiliki kemiringan
Qp = C …………….....(3) rata-rata sebesar 10.967%. Rata-rata kerapatan
Pada persamaan 3, A adalah daerah aliran drainase di DAS Serang sebesar 0.257 km/km2.
air dan C merupakan konversi tetap. Waktu pun- Selanjutnya, sungai utama yang mengalir pada
Jurnal Geografi 19(2) (2022) 54-61 57
DAS Serang yaitu sungai Serang dengan panjang Serang skala 1 : 50.000 menunjukkan bahwa jenis
sungai utama sebesar 13.046 km. tanah yang terdapat di DAS Serang meliputi ta-
nah regosol, litosol, latosol, mediteran, dan gru-
Hasil Penentuan CN musol, dengan jenis tanah yang dominan adalah
tanah litosol dan latosol. Berdasarkan data jenis
Kondisi Tutupan Lahan di DAS Serang Tahun tanah di DAS Serang, diketahui bahwa terdapat 3
2019 tekstur tanah yaitu pasir, geluh berlempung, dan
Informasi mengenai kondisi tutupan lahan lempung berat. Ketiga tekstur tanah tersebut da-
DAS Serang diperoleh dari hasil klasifikasi ter- pat diklasifikasikan menjadi 2 kelompok hidrolo-
bimbing dengan metode maximum likelihood pada gi tanah yakni kelompok hidrologi tanah A dan
citra Landsat 8. Klasifikasi tutupan lahan dilak- D. Adapun kelompok hidrologi tanah di DAS Se-
sanakan dengan mengacu pada SNI 7645-1:2014 rang didominasi oleh kelompok hidrologi tanah
pada skala 1:50.000, sehingga diperoleh 6 jenis D. Kelompok hidrologi tanah D memiliki karak-
tutupan lahan yaitu tegalan, kebun, sawah, belu- teristik seperti kemampuan infiltrasi yang paling
kar, tubuh air, dan permukiman. Klasifikasi yang rendah, sangat berpotensi menghasilkan aliran
telah diproses kemudian divalidasi secara image yang tinggi, serta tergolong tanah imprevious dan
to image menggunakan citra Google Earth (Ati- kapasitas retensi air tinggi (Benandito, 2017).
ka, 2015). Berdasarkan Tabel 2., kondisi tutupan
lahan di DAS Serang tahun 2019 didominasi Kondisi Kelengasan Tanah Sebelumnya atau
oleh tegalan yaitu dengan persentase luas sebesar Antecedent Moisture Condition (AMC)
29.887% dari luas keseluruhan DAS. Dominasi Analisis mengenai karakteristik aliran
tutupan lahan berupa tegalan akan mengakibat- di DAS Serang memerlukan parameter berupa
kan terjadinya peningkatan aliran permukaan se- AMC. AMC berfungsi untuk mengetahui kondi-
hingga akan meningkatkan nilai CN. Kondisi ini si kelembaban tanah karena hujan yang turun 5
disebabkan karena tutupan lahan berupa tegalan hari sebelumnya. Analisis karakteristik aliran di
memiliki karakteristik yang buruk untuk meres- DAS Serang didasarkan pada analisis karakteris-
apkan air hujan yang turun (Sudarmanto, 2013). tik aliran tahun 2019 dengan menggunakan input
Selanjutnya, tutupan lahan berupa permukiman beberapa kejadian hujan. Berdasarkan Tabel 6.,
memiliki persentase luas terendah yaitu sebesar kondisi AMC di DAS Serang berdasarkan bebe-
0.764% dari luas keseluruhan DAS. rapa kejadian hujan tergolong ke dalam klasifi-
kasi AMC I. Kondisi AMC I mengindikasikan
Tabel 2. Luas Tutupan Lahan di DAS Serang Ta- bahwa tanah dalam keadaan kering, namun tidak
hun 2019 sampai pada titik layu (Lakshmi, 2011). Kondisi
Tutupan Luas Persentase AMC I terjadi apabila jumlah hujan 5 hari se-
Lahan (Km2) Luas(%) belumnya kurang dari 36 mm. Selanjutnya, pa-
rameter AMC akan berpengaruh terhadap hasil
Tegalan 38.630 29.887 perhitungan nilai CN wilayah.
Kebun 46.648 36.090
Sawah 22.091 17.091 CN Wilayah
Belukar 19.329 14.954 Nilai CN wilayah diperoleh berdasarkan
hasil overlay antara peta tutupan lahan, peta teks-
Tubuh Air 1.569 1.214 tur tanah, dan kondisi kelembaban wilayah. Nilai
Permukiman 0.988 0.764 CN wilayah di DAS Serang tahun 2019 disaji-
Jumlah 129.254 100 kan pada Gambar 1. Berdasarkan peta sebaran
Sumber : Hasil Olah Data, 2021 spasial nilai CN wilayah di DAS Serang tahun
2019, dapat diperoleh hasil bahwa nilai CN wi-
Jenis Tanah (Tekstur Tanah) layah DAS Serang tertinggi bernilai 100 dan te-
Tanah menjadi salah satu aspek dari ka- rendah bernilai 45 (Gambar 1.). Semakin tinggi
rakteristik fisik DAS yang dapat mempengaruhi nilai CN mengindikasikan bahwa hujan yang ja-
hidrologi DAS, serta sebagai produk hasil inter- tuh semakin minim terserap oleh tanah sehingga
aksi dari 5 faktor yakni materi dasar, topografi, akan menjadi limpasan permukaan (surface runoff)
biotik, iklim, dan waktu. Peta jenis tanah DAS (Suprayogi, 2021).
58 Si’ta Romadhoniastri, dkk., Kajian Karakteristik Aliran Sungai Serang di AWLR Bendungan Kulon-
Hidrograf banjir hasil pemodelan tanggal HMS, Technical Reference Manual. U.S. Army
13 Januari 2019 - 14 Januari 2019 memiliki debit Corps of Engineers, Hydrologic Engineering
puncak sebesar 32.7 m3/s, volume aliran sebesar Center, HEC, Davis, CA, USA.
8.50 mm dan waktu puncak pada tanggal 13 Ja- Halwatura, D. dan Njim, M.M.M. (2013). Application
of the HEC-HMS model for runoff simulation
nuari tahun 2019 pukul 22.00. Hasil pemodelan
in a tropical catchment. Environmental Modelling
hidrograf banjir menunjukkan nilai yang sangat & Software, 46, 155-162
baik dengan objective function sebesar 2,31 untuk Lakshmi, P.S. (2011). Prediksi Volume Aliran Lang-
selisih debit puncak 0,5. sung dan Debit Puncak Menggunakan Metode
Soil Conservation Service-Curve Number di DAS
Ucapan Terima Kasih Serang Kabupaten Kulonprogo. Skripsi. Pro-
gram Studi Geografi Lingkungan. Universitas
Penelitian ini merupakan bagian dari tugas Gadjah Mada
untuk Kuliah Kerja Lapangan (KKL) III yang di- Munajad, R. dan Suprayogi, S. (2015). Kajian Hujan-
Aliran Menggunakan Model HEC-HMS di
selenggarakan oleh Departemen Geografi Ling-
Sub Daerah Aliran Sungai Wuryantoro, Wono-
kungan, Fakultas Geografi, Universitas Gadjah giri, Jawa Tengah. Jurnal Bumi Indonesia, 4 (1)
Mada. Kami mengucapkan terima kasih kepada Namara, W., Damise, T., dan Tufa, F. (2020). Rainfall
semua dosen yang terlibat. Runoff Modeling Using HEC-HMS : The Case
of Awash Bello Sub-Catchment, Uper Awash
DAFTAR PUSTAKA Basin, Ethiopia. Internal Journal of Environt-
ment, 1(1), 9–19.
Atika, R., & Sudaryatno, S. (2015). Aplikasi Pengin- Sudarmanto, A., Buchori, I., Sudarno. (2013). Anali-
deraan Jauh dan Sistem Informasi Geografis sis Kemampuan Infiltrasi Lahan Berdasarkan
untuk Estimasi Debit Puncak Kaitannya den- Kondisi Hidrometeorologis dan Karakteristik
gan Banjir di DAS Bogowonto. Jurnal Bumi In- Fisik DAS Pada Sub DAS Kreo Jawa Tengah.
donesia, 4(2), 129-138. Prosiding Seminar Nasional Pengelolaan Sumber-
Ayuningtyas, E., Ilma, A., Yudha, R. (2018). Pemeta- daya Alam dan Lingkungan 2013, Semarang, ISBN
an Erodibilitas Tanah dan Korelasinya terha- 978-602-17001-1-2, 175-182.
dap Karakteristik Tanah di DAS Serang, Kulo- Suprayogi, S., dan Latifah, R. (2021). HEC-HMS
nprogo. Jurnal Nasional Teknologi Terapan, 2 (1) Model for Urban Flood Analysis in Belik River,
Benandito, D. (2017). Prediksi Debit DAS Progo den- Yogyakarta, Indonesia. ASEAN Journal on Sci-
gan Model HEC-HMS. Tesis. Program Studi ence and Technology for Development, 38(1), 15-20.
Teknik Pertanian, Universitas Gadjah Mada. Triatmodjo, B. (2014). Hidrologi Terapan. Yogyakarta :
Cahyono, C., Adidarma, W. (2019). Influence Analy- Beta Offset
sis of Peak Rate Factor in the Flood Events [USACE] (US Army Corps of Engineers Hydrologic
Calibration Process Using HEC-HMS. Model- Engineering Center). (2018). Hydrologic model-
ing Earth System and Environment, 2019, 5:1705- ing system HEC-HMS user’s manual version 4.3.
1722 Davis: US Army Corps of Engineers Hydro-
Fadhli, R. A., Sujatmoko, B., dan Sutikno, S. (2017). logic Engineering Center.
Perbandingan Penggunaan Data Hujan Lapan- [USACE] (US Army Corps of Engineers Hydrologic
gan dan Data Hujan Satelit untuk Analisis Hu- Engineering Center). (2021). Hydrologic Model-
jan-Aliran Menggunakan Model IHACRES. ing System HEC-HMS User’s Manual Version 4.8.
Proceedings Annual Civil Engineering Seminar,1, Davis, CA: US Army Corps of Engineers Hy-
213-220 drologic Engineering Center.
Feldman, A.D. (2000). Hydrologic Modeling System HEC-