LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA FARMASI ANALITIK II-Kelompok 11
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA FARMASI ANALITIK II-Kelompok 11
FARMASI
Disusun oleh:
Kelompok 11
TASIKMALAYA
2023
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah menganugerahkan
banyak nikmat sehingga kami dapat menyusun laporan praktikum Kimia Farmasi Analitik II ini
dengan baik. Laporan ini berisi tentang “Analisis Kuantitatif Senyawa Asetosal dengan
menggunakan Spektrometri Uv Vis”.
Laporan ini kami susun secara cepat dengan bantuan dan dukungan berbagai pihak di antaranya;
Dra.Hj.Lilis Tuslinah,M.Si., dan Ibu Ade Yeni Aprilia,M.Si., selaku dosen mata kuliah Kimia
Farmasis Analitik II.Kami juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang tidak dapat
kami sebutkan satu persatu ,terimakasih atas bantuannya sehingga kami dapat menyelesaikan
tugas ini.Dalam penyusunan laporan ini, kami menyadari bahwa hasil laporan praktikum ini
masih jauh dari kata sempurna.
Sehingga kami selaku penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
pembaca sekalian. Akhir kata Semoga laporan praktikum ini dapat memberikan manfaat untuk
kelompok kami khususnya, dan para pembaca.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................... i
DAFTAR IS...................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................ 1
1.1 LATAR BELAKANG.............................................................. 1
1.2 RUMUSAN MASALAH.......................................................... 2
1.3 TUJUAN................................................................................... 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA................................................................... 3
2.1 DASAR TEORI........................................................................ 3
2.2 FORMULA............................................................................... 4
2.3 SIFAT FISIKOKIMIA:............................................................. 4
BAB III PROSEDUR KERJA....................................................................... 5
3.1 Alat dan Bahan.......................................................................... 5
3.2 PROSEDUR KERJA................................................................ 6
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN........................................................ 8
4.1 HASIL PERCOBAAN.............................................................. 8
4.2 PEMBAHASAN....................................................................... 10
4.3 KESIMPULAN......................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... 12
LAMPIRAN..................................................................................................... 13
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
atau bahan kimia tambahan. Sebuah metode alternatif telah ditemukan untuk
mengatasi masalah tersebut melalui pendekatan manipulasi sinyal yang dibaca
detektor. Metode ini dikenal dengan metode spektrofotometri derivati.
1.3 TUJUAN
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
3
2.2 FORMULA
4
BAB III
PROSEDUR KERJA
Alat
- Statif
- Klem
- Corong pisah
- Gelas kimia
- Labu ukur
- Gelas ukur
- Cawan uap
- Sperktrofotometri Uv-Vis
Bahan
- Asetasol
- Etanol PA
5
3.2 PROSEDUR KERJA
1. Isolasi sampel
6
2. Pembuatan kurva kalibrasi
7
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
8
Berdasarkan dari hasil percobaan persamaan regresi linear standar Asetosal yaitu
y = 0.069x + 0.0515, dengan absorbansi sampel Asetosal yaitu 0.857 dengan
pengenceran 100x. Kemudian dimasukan kedalam persamaan regresi linear standar
Asetosal :
y = 0.069x + 0.0515
Abs sampel : 0.857 0.857 = 0.069x + 0.0515
0.857−0.0515
x =
0.069
= 11.6739 ppm
Kadar sebenarnya Asetosal :
Kadar sebenarnya = 11.6739 ppm x faktor pengenceran
= 11.6739 ppm x 100
= 1167.39 ppm
Konversi ppm massa (mg)
1167.39 ppm = 1167.39 mg / 1000 mL
Hasil pengekstrasian Asetosal yang bagian analit yang sudah tidak berwarna jika di
reaksikan dengan FeCl3 dilarutkan dengan etanol P.a maka bobot asetosal adalah :
50 mL
Massa Asetosal = x 1167.39 mg
1000 mL
= 58.36 mg
Perhitungan Kadar (%) Asetosal
Dapat diketahui bobot sampel yang diekstraksi sebesar 2000 mg = 2 gram. Bobot hasil
analisis menggunakan spektrofotometri UV-Vis yaitu 58.36 mg. Sehingga dapat
dihitung kadar asetosal.
bobot asetosal
% Asetosal = x 100%
bobot sampel
58.36 mg
= x 100 %
2000 mg
= 2.918 %
9
4.2 PEMBAHASAN
10
Konsentrasi sampel dalam larutan dapat ditentukan dengan rumus yang
diturunkan dari hukum Lambert Beer ( A=a.b.c ). Cara lain yang dapat digunakan
untuk menentukan konsentrasi suatu spesi yang ada dalam suatu larutan yakni
dengan cara kurva kalibrasi yang masih tetap bertumpu pada hukum Lambert Beer
yakni absorbansi berbanding lurus dengan konsentrasi. Perhitungan konsentrasi
sampel menggunakan persamaan y=bx+a. Persamaan yang didapat yaitu y= 0.069x +
0.0515 dengan nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,9977. Hal ini menunjukan
nilai absorbansi dari cahaya yang dilewatkan sebanding dengan konsentrasi sampel
dengan absorbansinya adalah berbanding lurus. Hal ini sesuai dengan hukum
Lambert beer dimana makin tinggi konsentrasi suatu senyawa dalam larutan, maka
semakin banyak sinar yang serap. Setelah dihitung dapat hasil konsentrasi sampel
asetosal sebanyak 1167,39 ppm dan untuk kadar asetosal sebanyak 2,918 %.
4.3 KESIMPULAN
Dari hasil praktikum diatas dapat disimpulkan bahwa asetosal dapat dianalisis
dengan spektrofotometri ultraviolet karena memiliki gugus kromofor. Sampel no 99
yang berisi asetosal mempunyai absorbansi 0,875 dengan konsentrasi 1167.39 ppm
dan kadar sebanyak 2,918%
11
12
DAFTAR PUSTAKA
Iswandi. 2022. “Pengaruh Suhu Terhadap Peruraian Kadar Asetosal.” Jurnal Farmasi dan
Kesehatan 11(1): 1–8.
Kimia, Diii Analis, Fakultas Matematika, and Pengetahuan Alam. 2017. “OBAT SAKIT
KEPALA DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV.” 6(1): 31–40.
Day, R.A., Underwood, A.L. 1998. Analisis Kimia Kuantitatif. Jakarta: Erlangga
Prof. Dr. Abdul Rohman, M.Si., Apt. 2022. Kimia Farmasi Analisis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
13
LAMPIRAN
GAMBAR KETERANGAN
Sampel Asetosal
14
Kemudian di lakukan 100 kali
pengenceran
Pengukuran Absorbansi
15