Anda di halaman 1dari 27

DUKUNGAN KESELAMATAN KONSTRUKSI

STUDI KASUS - PROYEK PANCANG PONDASI


DISUSUN OLEH
SMKK - B20 – LAODE SAIDNO

BIMBINGAN TEKNIS SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN KONSTRUKSI


JULI 2020
STUDI KASUS
– PANCANG
PONDASI
TYPE SOAL C – MENYUSUN
DUKUNGAN KESELAMATAN
KONSTRUKSI
DAFTAR ISI

• PENDAHULUAN
• ANALISIS STUDI KASUS
a. Sumber Daya (Peralatan,
Material, Biaya)
b. Kopetensi
c. Kepedulian
d. Komunikasi
e. Informasi Terdokumentasi
• KESIMPULAN STUDI KASUS
PENDAHULUAN
Keselamatan Konstruksi adalah segala kegiatan keteknikan untuk mendukung Pekerjaan Konstruksi dalam
mewujudkan pemenuhan standar keamanan, keselamatan, kesehatan dan keberlanjutan yang menjamin
keselamatan keteknikan konstruksi, keselamatan dan kesehatan tenaga kerja, keselamatan publik dan
lingkungan.
Salah satu Item pekerjaan yang memerlukan tindakan keselamatan konstruksi adalah Pekerjaan Pancang
Pondasi dengan menggunakan alat berat berupa Mesin/Alat Pancang. Pekerjaan tersebut memilki tinggak
tingkat resiko tinggi karena harus dikerja oleh tenaga terampil dan memiliki kompetensi yang cukup dalam hal
pekerjaan pancang.
Oleh karena itu Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi mutlak diberlakukan terutama dengan adanya
peraturan perundangan-undangan yang berlaku (Permen PUPR N0 21/PRT/M/2019. Salah satu elemen SMKK
yang harus dipenuhi dalam peraturan tersebut adalah “Dukungan Keselamatan Konstruksi”.
Dukungan keselamatan konstruksi paling sedikit menginformasikan :
a. Sumber Daya Berupa Peralatan, Material, dan biaya;
b. Kompetensi;
c. Kepedulian;
d. Komunikasi; dan
e. Informasi Terdokumentasi.
ANALISIS STUDI KASUS
Berdasarkan studi kasus proyek Pancang Pondasi tersebut dapat
dilakukan analisis terkait dengan elemen SMKK tentang Dukungan
Keselamatan Konstruksi sebagai berikut :
A. SUMBER DAYA
1. PERALATAN
Standar
Berdasarkan Peratuan Menteri Tenaga Kerja No. 08 tahun 2020 tentang
pesawat angkat dan angkut bahwa peralatan yang digunakan harus
memiliki :
1. Surat Izin Kelaikan Operasi (SILO) Pesawat Angkat & Angkut (Alat
Berat)
2. Surat Izin Operator (SIO)
KEPEMILIKAN/
NO JENIS MERK & TYPE LOKASI KAPASITAS JUMLAH
STATUS

1 Drop Hammer N/A N/A 4-8/s 1


1000 lb
KONDISI ALAT DROP
HUMMER

• Contoh Kasus Pancang Pondasi


• Peralatan Pancang Pondasi (Drop
Hummer) yang ada dalam kasus
tersebut tidak layak operasi dan tidak
memiliki SILO, mesin tidak memiliki
cover engine dan sebagian komponen
alat diikat dengan kayu
diikat Kayu
POTENSI BAHAYA
PERALATAN

• Tangan atau Kaki atau Anggota badan


lain dapat terlindas oleh mesin yang
tidak memiliki cover engine
• Tali Slink Bandul dan Slink Pengikat
Material bisa putus
PENGENDALIAN
BAHAYA PERALATAN

• Mesin harus memiliki cover engine


• Tali Sling Harus memenuhi standar
yang disesuaikan dengan beban yang
akan diangkat
2. MATERIAL
1. Lembar Data Keselamatan Bahan (LDKB)
Material atau bahan yang digunakan harus memuat informasi terkait
dengan pengendalian Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) dari
pemaok
2. Daftar Material Impor
NO Nama Barang/Uraian Spesifikasi Satuan Jumlah Harga Negara Asal

Dalam studi kasus pancang pondasi ini material yang digunakan


berupa Tiang Panjang (mini pile) Beton Kotak free cast dengan asumsi
karekateristik beton K-400
POTENSI BAHAYA

• SOP Pengangkatan dan Pengikatan


Material tidak ada sehingga
mengakibatkan kondisi yang
berbahaya
PENGENDALIAN
BAHAYA
• Harus menggunakan SOP
Pengangkatan dan
Pengikatan standar yang
sesuai dengan Permenaker
No 8 Tahun 2020
3. BIAYA
Biaya Penerapan SMKK adalah biaya yang diperlukan untuk
menerapkan SMKK dalam setiap pekerjaan konstruksi paling sedikit
mencakup 9 item biaya yaitu :
(Permen PUPR No. 21/PRT/M/2019 tentang SMKK pasal 27)
BIAYA PENERAPAN SYSTEM MANAJEMEN KESELAMATAN KONSTRUKSI

PANCANG PONDASI

SATUAN
NO URAIAN PEKERJAAN VOLUME HARGA SATUAN JUMLAH HARGA

PEKERJAAN RK3K KONSTRUKSI

1 Penyiapan RK3K terdiri atas:

a. Pembuatan Dokumen Rencana Keselamatan Konstruksi

b. Pembuatan Prosedur dan Instruksi Kerja 1 LS 5.000.000,00 5.000.000,00

a. Penyiapan Formulir

2 Sosialisasi, Promosi dan Pelatihan K3 terdiri atas:

a. Induksi K3 (Safety Induction ) 5 Org 7.500,00 37.500,00

b. Pengarahan K3 (safety briefing) : Pertemuan Keselamatan (Safety Talk dan/ 5 Org 15.000,00 75.000,00

atau Tool Box Meeting) ; setiap hari

c. Pelatihan K3;

- Bekerja di Ketinggian

- K3 Peralatan Konstruksi & Penggunaan bahan Kimia (MSDS)

- Analysis Keselamatan Pekerjaan

- Perilaku Berbasis Keselamatan (Budaya K3)

- P3K

d. Simulasi K3; 5 Org 576.000,00 2.880.000,00

e. Spanduk (banner) ; 5 Lb 576.000,00 2.880.000,00

f. Poster; 3 Lb 640.000,00 1.920.000,00

g. Papan Informasi K3. 1 Bh 960.000,00 960.000,00

3 Alat Pelindung Kerja dan Alat Pelindung Diri

a. Alat Pelindung Kerja terdiri atas:

1. Jaring Pengaman(Polynet/Safety Net);

2. Tali Keselamatan (Life Line); 1 Ls 5.000.000,00 5.000.000,00

3. Penahan Jatuh (Safety Deck); 1 Ls 2.000.000,00 2.000.000,00

4. Pagar Pengaman (Guard Railling); 1 Ls 15.000.000,00 15.000.000,00

5. Pembatas Area (Restricted Area ). 1 Ls 7.500.000,00 7.500.000,00


b. Alat Pelindung Diri terdiri atas:

1. Topi Pelindung (Safety Helmet) ; 7 Bh 90.000,00 630.000,00

2. Pelindung Mata (Goggles, Spectacles); 7 Psg 100.000,00 700.000,00

3. Tameng Muka (Face Shield); 1 Psg 250.000,00 250.000,00

4. Pelindung Pernafasan Dan Mulut (Masker); 7 Bh 15.000,00 105.000,00

5. Sarung Tangan (Safety Gloves); 7 Psg 20.000,00 140.000,00

6. Sepatu Keselamatan (Safety Shoes); untuk Staf 1 Psg 750.000,00 750.000,00

7. Sepatu Keselamatan (Rubber Safety Shoes and toe cap) 6 Psg 150.000,00 900.000,00

8. Penunjang Seluruh Tubuh (Full Body Harness); 1 Bh 832.000,00 832.000,00

9. Rompi Keselamatan (Safety Vest); 7 Bh 150.000,00 1.050.000,00

10. Pelindung Jatuh (Fall Arrester); 0 Bh 150.000,00 -

4 Asuransi dan Perizinan

a. Asuransi 1 Bh 5.000.000,00 5.000.000,00

5 Personel K3 Konstruksi

Petugas Keselamatan Konstruksi 1 OB 6.000.000,00 48.000.000,00

6 Fasilitas, Sarana dan Prasarana Kesehatan

a. Peralatan P3K (Kotak P3K, Tandu, Tabung Oksigen, Obat Luka, Perban, dll) 1 Ls 2.500.000,00 2.500.000,00

a. Peralatan Pengasapan (Fooging) 1 Ls 750.000,00 750.000,00

7 Rambu - Rambu yang Diperlukan

a. Rambu petunjuk 5 Bh 75.000,00 375.000,00

b. Rambu larangan 5 Bh 75.000,00 375.000,00

c. Rambu peringatan 5 Bh 75.000,00 375.000,00

d. Rambu kewajiban 5 Bh 75.000,00 375.000,00

e. Rambu informasi 5 Bh 75.000,00 375.000,00

f. Jalur Evakuasi (Escape Route) 1 Ls 500.000,00 500.000,00

8 Konsultasi dengan Ahli Terkait Keselamatan Konstruksi

Ahli K3 Konstruksi 0 Bh - -

9 Lain- Lain Terkait Pengendalian Risiko Keselamatan Konstruksi

a. Alat Pemadam Api Ringan (APAR) 1 Bh 550.000,00 550.000,00

b. Pelaporan dan Penyelidikan Insiden 1 Ls 3.000.000,00 3.000.000,00

c. Pembuatan Kartu Identitas Pekerja (KIP) 7 Ls 54.000,00 378.000,00

TOTAL DAFTAR 2 111.162.500,00


B. KOMPETENSI
Kebutuhan Kompetensi Personil dalam Project Konstruksi ditentukan berdasarkan
Jenis Usaha sesuai dengan Permen PUPR No. 14 Tahun 2020
Dalam studi kasus ini diasumsikan Penyedia jasa Pada Proyek Pancang Pondasi
Tersebut adalah Usaha Kecil, sehingga kebutuhan personil adalah sebagai berikut :
Sertfikat
No Jabatan Nama Personil Pendidikan Kompetensi Pengalaman
Kerja
1 Petugas Keselamatan Konstruksi Mr. PKK D3 Min. Bimtek 2 Tahun
2 Petugas medis
3 Petugas P3K
4 Petugas peran kebakaran
5 Pemberi aba-aba (flagman) Mr. Flag SMK SIO 2
6 Petugas Keamanan (security)
7 Supervisor perancah/ Teknisi perancah
(scafolder)
8 Tukang Las (Welder)
9 Juru Ikat (Rigger) Mr. Rigger SMK SIO 2
10 Operator Mr. Operator SMK SIO 2
11 Kepala Tukang (Mandor) Mr. Mandor SMK SKT 3
(Permen PUPR No. 21/PRT/M/2019 tentang SMKK)
C. KEPEDULIAN
1. Prosedur dan/atau petunjuk kerja peningkatan kepedulian
Keselamatan Konstruksi
a. Terdapat jadwal pelatihan dan sosialisasi SMKK kepada para
pekerja yang ditandatangani oleh Kepala Pelaksana
Pekerjaan Konstruksi dan Penanggung Jawab Keselamatan
Konstruksi.
b. Terdapat komitmen untuk mencegah perilaku tidak selamat
dalam rangka pencegahan kecelakaan.
c. Terdapat program pembinaan budaya Keselamatan
Konstruksi yang ditandatangani oleh Kepala Pelaksana
Pekerjaan Konstruksi dan Penanggung Jawab Keselamatan
Konstruksi untuk seluruh tingkatan termasuk pekerja

(Permen PUPR No. 21/PRT/M/2019 tentang SMKK)


2. Analisis kebutuhan
pelatihan dan sosialisasi
SMKK
(Permen PUPR No. 21/PRT/M/2019 tentang SMKK)
3. Pelatihan
Rencana Pelatihan Keselamatan Konstruksi
NO JENIS PELATIHAN TARGET PESERTA PIC WAKTU PELAKSANAAN
1 Dasar-dasar Keselamatan Konstruksi Engineer 08:00 – 08:30

2 Pedoman Keselamatan Konstruksi Engineer, pelaksana, 08:30 – 09:00


pekerja konstsruksi
3 Basic Waste Management Personel Bagian 09:00 – 09:30
Gudang
4 Tanggap Darurat Tim Tanggap Darurat 09:30 – 10:00

5 Pengenalan P3K Engineer, pelaksana 10:00 – 10:30

6 Traffic Management pelaksana, pekerja 10:30 – 11:00


konstsruksi, driver
7 K3 Listrik ME 11:00 – 12:00

8 Housekeeping Semua pekerja 13:00 – 13:30

9 K3 Pekerjaan Galian Pekerja galian 13:30 – 14:00

10 K3 Pekerjaan Pembersihan Pekerja fabrikasi 14:00 – 14:30

11 K3 Operasional Alat Berat Operator alat berat 14:30 – 15:00

12 K3 Rigger Rigger 15:00 – 15:30

(Permen PUPR No. 21/PRT/M/2019 tentang SMKK)


D. KOMUNIKASI
Program komunikasi disampaikan secara lisan sekurang-kurangnya melalui
safety talk (Permen PUPR No. 21/PRT/M/2019 pasal 10 tentang SMKK) yang
terdiri dari :
a. Prosedur dan/atau petunjuk kerja induksi Keselamatan Konstruksi (safety
induction)
b. Prosedur dan/atau petunjuk kerja pertemuan pagi hari (safety morning)
c. Prosedur dan/atau petunjuk kerja pertemuan kelompok kerja (toolbox
meeting)
d. Prosedur dan/atau petunjuk kerja Rapat Keselamatan Konstruksi
(construction safety meeting)
e. Prosedur dan/atau petunjuk kerja penerapan informasi bahaya-bahaya
Daftar Hadir Komunikasi Keselamatan Konstruksi
NO NAMA TOPIK YANG TANDA TANGAN
DIBAHAS
1 Mr. PPK Safety Induction TTD
2 Mr. Flag Safety Morning TTD
3 Mr. Rigger Safety Meeting TTD
4 Mr. Operator Toolbox meeting TTD
NO JENIS KOMUNIKASI PIC WAKTU
PELAKSANAAN
1 Induksi Keselamatan Senin
Konstruksi (Safety
Induction)
2 Pertemuan Pagi Hari Selasa
JADWAL (Safety Morning)
PROGRAM 3 Pertemuan Kelompok Rabu
KOMUNIKASI Kerja (Toolbox Meeting)
4 Rapat Keselamatan Kamis
Konstruksi (Construction
Safety Meeting)
5 HSE Statistic Board Jumat
6 Papan Pengumuman Sabtu
Keselamatan Konstruksi
Rapat
Keselamatan
Konstruksi
(Construction
Safety Meeting)
E. INFORMASI
TERDOKUMENTASI

• Seluruh pekerjaan harus memiliki


informasi terkait dengan pengendalian
pekerjaan baik berupa prosedur,
petunjuk kerja, petunjuk teknis
operasi, dan lain-lain yang
terdokumentasi.

• Memuat prosedur dan/atau petunjuk


kerja pengendalian dokumen atas
semua dokumen yang dimiliki dan
ditandatangani oleh Kepala Pelaksana
Pekerjaan Konstruksi
KESIMPULAN STUDI KASUS
• Berdasarkan hasil analisis terhadap studi kasus pelaksanaan Pancang Pondasi
terhadap penerapan SMKK dan Undang Keselamatan kerja lain disimpulkan sebagai
berikut :
• Penggunaan Peralatan Angkat dan Angkut tidak sesuai dengan Permenaker No 8
tahun 2020, tenatang alat angkat dan alat angkut, yang mensyaratkan Bahwa
Peralatan Angkat dan Angkut harus Memiliki Surat Izin Lain Operasi (SILO)
• Operator Alat Angkat tidak memiliki Surat Izin Operasi (SIO)
• Kompetensi semua personil dalam proyek tersebut tidak sertifikasi keahlian
sesuai dengan Permen 21/PRT/M/2019 dan Permen 14 Tahun 2020
• Kepedulian Terhadap SMKK dari semua personil baik terhadap penggunaan APD
dan APK sangat rendah bahkan sangat diabaikan
• Komunikasi Keselamatan kerja tidak dilakukan
• Informasi Terdokumentasi tidak dilaksanakan (tidak ada rambu – rambu
keselamatan kerja dll)
• Penggunaan Peralatan Angkat harus
Memiliki Surat Izin Lain Operasi
(SILO) sesuai Permenaker No 8 tahun
2020
• Operator Alat Angkat harus memiliki
SARAN Surat Izin Operasi (SIO) sesuai
Permenaker No 8 tahun 2020
• Kompetensi personil dalam proyek
harus memiliki sertifikasi keahlian
sesuai dengan Permen
21/PRT/M/2019 dan Permen 14
Tahun 2020
• Tingkat Kepedulian Personil
Terhadap SMKK Komunikasi
Keselamatan kerja harus
dilaksanakan secara konsisten sesuai
dengan 21/PRT/M/2019 dan Permen
14 Tahun 2020
• Informasi Terdokumentasi harus
dilaksanakan harus dilaksanakan
sesuai dengan 21/PRT/M/2019 dan
Permen 14 Tahun 2020
Permenaker
No 8 tahun
2020

Permen PUPR
REFERENSI 21/PRT/M/2019
dan Permen

PERMEN PUPR
14 Tahun 2020
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai