Anda di halaman 1dari 2

Silaturahmi ke Banjarmasin, Rektor IAIN SAS Babel Teken Kerja Sama dengan UIN Antasari

BANJARMASIN – Tamu dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Sumatra) hadir di Provinsi
Kalimantan Selatan. Mereka adalah rombongan Pimpinan dari Institut Agama Islam Negeri
Syaikh Abdurrahman Siddik (SAS), yang resmi menjalin kerja sama dengan Universitas Islam
Negeri Antasari.

Nota kesepahaman ditandatangani langsung kedua rektor, yakni Dr. Irawan, S.Ag., M.S.I. dari
IAIN SAS Babel dan Prof. Dr. H. Mujiburrahman, M.A. dari UIN Antasari Banjarmasin, di Aula
Zafry Zamzam Kampus 1, Kamis (10/08/2023).

Rektor IAIN SAS Babel mengaku bersyukur bisa merangkai sinergi ini, apalagi perguruan
tingginya melekat nama tokoh Banjar yang juga keturunan Syekh Muhammad Arsyad Al-
Banjari, yakni Syekh Abdurrahman Siddik, yang dikenal sebagai Tuan Guru Sapat.

“Walaupun terlambat, ingin mohon izin, karena IAIN kami memakai nama Syaikh Abdurrahman
Siddik Bangka Belitung,” ucapnya saat sambutan.

Ia pun mengakui, bahwa perguruan tingginya tergolong baru, usai naik status menjadi IAIN,
dengan sebelumnya berstatus sekolah tinggi swasta. Sehingga lewat nota kesepahaman ini,
Rektor Dr. Irawan, S.Ag., M.S.I. berharap bisa makin mengembangkan kampusnya.

“Tentunya kami yakin bahwa UIN Antasari ini telah meraih berbagai prestasi, dan akreditasi-
akreditasi yang sangat baik, baik sekali, dan unggul. Tentunya melalui wakil rektor 3, dan juga
Fakultas Tarbiyah, dan juga Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M),
banyak hal yang bisa kami pelajari, dan oleh karena itu kami berharap agar bapak/ibu yang ada
di UIN Antasari ini jangan ragu dan malu untuk mengajari kami,” tegasnya.

Rektor Prof. Dr. H. Mujiburrahman, M.A. turut menyambut gembira kebersamaan ini. Apalagi
sudah lama dirinya mendorong revitalitasi hubungan Banjar Sumatra, seiring terpelihara koneksi
antara dua daerah, semenjak persahabatan masing-masing ulama besar di masa silam, yakni
Syekh M. Arsyad Al-Banjari dan Syekh Abdus Samad Al-Palimbani.

“Saya berharap, memang seperti dikatakan Pak Rektor tadi, kita bisa melakukan kerja sama di
bidang tridarma perguruan tinggi, karena memiliki akar historis ini, masing-masing kita memiliki
keunikan, nah ini bisa memperkaya khazanah intelektual kita, dan tradisi kita yang bisa kita
wariskan untuk anak cucu kita,” ungkap lulusan S-3 Universitas Utrecth Belanda tersebut saat
memberikan sambutan.

Banyak tamu yang berhadir di Kalimantan Selatan ini, di antaranya Wakil Rektor III IAIN SAS
Babel Dr. H. Muh. Misdar, M.Ag., Kepala Biro Administrasi Umum, Akademik, dan
Kemahasiswaan Drs. H. Eramli Jantan Abdullah, M.M., Ketua LP2M Dr. Suparta, M.Ag., Dekan
Fakultas Tarbiyah Dr. Soleha, M.A., dan Wakil Dekan 1 Fakultas Tarbiyah Dr. Subri, M.S.I.
yang ternyata zuriah dari Tuan Guru Sapat.
Bahkan di kesempatan berikutnya, para tamu diajak ke Melayu Corner dan Banjar Corner di
lantai dasar Gedung Perpustakaan, yang berisikan koleksi berbagai kitab-kitab warisan ulama-
ulama Banjar terdahulu.

(Fur/Jal)

Anda mungkin juga menyukai