Inti Buku :
Kuno: Ilmu pengetahuan di Barat dimulai dengan pemikiran filsafat dan penelitian alam kuno
di Yunani kuno, yang mencakup filsuf-filsuf seperti Aristoteles dan Plato.
Renaissance: Pada periode Renaissance (sekitar abad ke-14 hingga ke-17), terjadi
perkembangan signifikan dalam ilmu pengetahuan, seni, dan budaya di Eropa, dengan tokoh-
tokoh seperti Galileo Galilei.
Revolusi Ilmiah: Abad ke-17 dan ke-18 menyaksikan Revolusi Ilmiah dengan karya-karya
penting dari ilmuwan seperti Isaac Newton, yang membentuk dasar-dasar ilmu pengetahuan
modern, yakni dibangunnya pengamatan-pengamatan yang bisa diulangi, disiplin dalam
berteori dan melakukan pekerjaan secara kooperatif untuk menghasilkan hasil yang
memuaskan dan hasil yang dapat diuji.
Abad ke-19 dan ke-20: Perkembangan pesat dalam berbagai cabang ilmu pengetahuan,
termasuk fisika, kimia, biologi, dan sains sosial
Dalam buku ini, Jerome tidak terlalu banyak membahas tentang sejarah ilmu pengetahuan di
Dunia Islam. Namun ia menegaskan, bahwa Dunia Islam berperan penting dalam
mengekspor pengetahuan di dataran Eropa, melalui sarjana Kristen yang menjadi murid di
universitas-universitas di dunia Islam, atau pengembangan perpustakaan di Eropa Selatan
oleh Dunia Islam.
Akhirnya dengan cara itu menurut Jerome, ilmu pengetahuan di dunia Islam berkembang,
hingga melahirkan banyak tokoh penting di berbagai bidang, seperti di bidang kedokteran,
aljbar, alkimia, dan lainnya.