Anda di halaman 1dari 2

Tugas : Mata Kuliah Filsafat Ilmu

Nama : Achmad Magfur


Tema : “Sejarah Ilmu Pengetahuan Barat dan Islam”

Judul Buku : Filsafat Ilmu : Sejarah Ruang Lingkup Bahasan

Pengarang : Jerome R. Ravertz

Penerjemah : Saut Pasaribu

Penerbit : Pustaka Pelajar

Cetakan : Cetakan ke-4

Inti Buku :

Sejarah Ilmu Pengetahuan di Dunia Barat:

Kuno: Ilmu pengetahuan di Barat dimulai dengan pemikiran filsafat dan penelitian alam kuno
di Yunani kuno, yang mencakup filsuf-filsuf seperti Aristoteles dan Plato.

Abad Pertengahan: Selama Abad Pertengahan, terjadi pengembangan ilmu pengetahuan di


Eropa dengan sumbangan besar dari ilmuwan dan filsuf seperti Francis Bacon.

Renaissance: Pada periode Renaissance (sekitar abad ke-14 hingga ke-17), terjadi
perkembangan signifikan dalam ilmu pengetahuan, seni, dan budaya di Eropa, dengan tokoh-
tokoh seperti Galileo Galilei.

Revolusi Ilmiah: Abad ke-17 dan ke-18 menyaksikan Revolusi Ilmiah dengan karya-karya
penting dari ilmuwan seperti Isaac Newton, yang membentuk dasar-dasar ilmu pengetahuan
modern, yakni dibangunnya pengamatan-pengamatan yang bisa diulangi, disiplin dalam
berteori dan melakukan pekerjaan secara kooperatif untuk menghasilkan hasil yang
memuaskan dan hasil yang dapat diuji.

Abad ke-19 dan ke-20: Perkembangan pesat dalam berbagai cabang ilmu pengetahuan,
termasuk fisika, kimia, biologi, dan sains sosial

Sejarah Ilmu Pengetahuan di Dunia Islam:

Dalam buku ini, Jerome tidak terlalu banyak membahas tentang sejarah ilmu pengetahuan di
Dunia Islam. Namun ia menegaskan, bahwa Dunia Islam berperan penting dalam
mengekspor pengetahuan di dataran Eropa, melalui sarjana Kristen yang menjadi murid di
universitas-universitas di dunia Islam, atau pengembangan perpustakaan di Eropa Selatan
oleh Dunia Islam.

Sebelumnya Jerome menekankan, bahwa perkembangan ilmu pengetahuan di Dunia Islam


turut dipengaruhi oleh ilmu-ilmu pengetahuan dari Barat, khususnya Yunani kuno, lewat
penerjemahan besar-besaran yang dilakukan. Termasuk penerjemahan dari ilmu-ilmu
pengetahuan dari India.

Akhirnya dengan cara itu menurut Jerome, ilmu pengetahuan di dunia Islam berkembang,
hingga melahirkan banyak tokoh penting di berbagai bidang, seperti di bidang kedokteran,
aljbar, alkimia, dan lainnya.

Namun kemudian menurut Jerome, ilmu pengetahuan di Dunia Islam mengalami


kemunduran, karena peran intelektual yang tidak ditradisikan dengan baik, tokoh
intelektualnya yang tidak berubah dalam satu spesialsiasi pengetahuan, serta peran ilmu
sosial yang rapuh.

Anda mungkin juga menyukai