Anda di halaman 1dari 5

KONSEP PENGEMBANGAN KURIKULUM

Proses pengembangan kurikulum juga dikenal dengan kata implementasi, evaluasi, dan
penyempurnaan kurikulum. Dan juga kurikulum perlu dikembang karena beberapa alasan yaitu:
1. Merespon ITEKS
2. Merespon perubahan sosial
3. Memenuhi kebutuhan peserta didik

KAITAN PENGEMBANGAN KURIKULUM, PERENCANAAN, DAN


IMPLEMENTASI KURIKULUM (INSTRUKSIONAL)
TUJUAN DESAIN KURIKULUM IMPLEMENTASI
(INSTUKSIONAL)

PENGEMBANGAN KURIKULUM

PERENCANAAN KURIKULUM

IMPLEMENTASI
KURIKULUM

STRUKTUR PERUBAHAN KURIKULUM SECARA EVOLUSIONER VERSI


THOMAS KUHN
Menurut Thomas Kuhn, perubahan, pergantian kurikulum tidak terjadi karena
pergantian menteri atau pemerintah akan tetapi disebabkan oleh 3 hal yaitu:

 Kemajuan teknologi
 Perubahan sosial
 Kebutuhan peserta didik

Perubahan kurikulum terjadi karena perubahan sistem masyarakat atau perubahan sosial
dapat digambarkan sebagai berikut:
1
Continous CONVENTIONAL, ACCEPTED CURRICURAL
interaction AND INSTRUCTIONAL PRACTICE
Continous
2 Interaction
Continous 3
SOSIAL CHANGE SOCIAL INDICATORS
Interaction PRESAGING CHANGE

4 5
CRITICISMS AND / OR ALTERNATIVES PRACTICES
CRISES IN EDUCATION PROPOSED (THESIS)

6 7

DISPUTE AND CONFLICT Continous EXPERIMENTATION AND


(ANTI-THESIS) INNOVATION
Interaction

8
MODIFIED OR NEW PRACTICES
(SYNTHESIS)

Dari gambar diatas dapat dijelaskan bahwa suatu saat sebuah pemerintah atau
masyarakat akan memiliki kurikulum yang jelas dan dapat disebut Conventional, Accepted
Curricural and Instructional Practice maksudnya adalah kurikulum yang resmi berjalan yang
digunakan oleh lembaga pendidikan. Kurikulum itu selalu berinteraksi dengan lembaga
masyarakat dan terjadi interaksi selanjutnya secara konvensional, jikalau di masyarakat terjadi
perubahan, maka apa yang terjadi? Dengan itu banyak perubahan akan terjadi, Contohnya, di
masyarakat itu banyak peristiwa yang kurang menghargai nilai-nilai karakter anak, bahwa
masayarakat itu lebih menghargai anak yang intelektualnya lebih tinggi dari pada anak yang
intelektualnya rendah, ini nanti akan memberi dampak kepada kurikulum yang berlaku di
masyarakat tersebut, kalo ia, maka hasilnya di dalam pendidikan itu nanti akan terjadi proses
yang namanya krisis dan pendidikan itu lebih manual contohnya, pendidikan lebih
mengutamakan knowledge, dari pada pribadi, keterampilan dan seterusnya, jikalau itu terjadi
dan pemerintah tanggap, maka akan dibuat kurikulum yang baru, dan dianggap sebagai
alternatives practices proposed, dan biasanya di masyarakat jika ada yang baru terjadi biasanya
akan terjadi konflik yang tidak setuju dengan adanya perubahan, maka dari itulah dengan
kurikulum yang baru harus memberi experimen-experimen dan memberi inovasi sehingga bisa
diterima dan di praktekkan di masyarakat. Maka dari itu perubahan kurikulum itu bisa
disebabkan oleh perubahan masyarakat sekitar.
MASALAH DALAM PENGEMBANGAN KURIKULUM
Dalam proses pengembangan kurikulum terdapat berbagai masalah seperti:
1. Cara memilih materi yang akan diajarkan.
2. Perbedaan pandangan para pengembang.
3. Penerapan kurikulum pada setiap tingkat pendidikan.
4. Perumusan kurikulum yang fleksibel.
5. Pengaruh terhadap pergantian pimpinan.
6. Intensif untuk penerapan kurikulum.
7. Cara memperoleh informasi yang tepat untuk perumusan kurikulum.
8. Pemanfaatan sumber daya untuk perbaikan kurikulum.
PROSES PENGEMBANGAN KURIKULUM MELIBATKAN
 Guru
 Ahli kurikulum
 Ahli pendidikan
 Ahli lain diluar pendidikan
 Lulusan
 Siswa
 Pengguna lulusan
UNSUR-UNSUR YANG TERDAPAT DALAM KURIKULUM
Sebagai program yang akan dijalani oleh siswa di sekolah:
 Tujuan
 Materi pembelajaran
 Strategi pembelajaran
 Sistem evaluasi
 Hal-hal yang diaktualisasikan di sekolah
Sebagai dokumen, kurikulum terdiri dari:
 Proses pembuatan rencana kurikulum
 GBPP/silabus
 Perangkat dan buku-buku yang diperlukan dalam proses pembelajaran
KOMPONEN ESENSIAL KURIKULUM

TUJUAN (KOMPOTENSI)

EVALUASI MATERI

PEMBELAJARAN
DIMENSI KURIKULUM

Komponen Kurikulum
Tahapan
Tujuan Materi KBM Evaluasi
Desain
Imlpementasi
Evaluasi
Revisi

DIMENSI KURIKULUM

Fungsi Komponen Kurikulum


Manajemen Tujuan Materi Kbm Evaluasi
Planning
Organizing
Actuating
Controling

DIMENSI KURIKULUM

Fungsi Tahapan Pegembangan Kurikulum


Manajemen Desain Implementasi Evaluasi Revisi
Planning
Organizing
Actuating
Controling

DIMENSI KURIKULUM

Tingkatan Tahapan Pengmbangan Kurikulum


Pengembangan Desain Implementasi Evaluasi Revisi
Nasional
Regional
Lokal
Sekolah

DIMENSI KURIKULUM

Komponen Kurikulum
Mapel
Tujuan Materi Kbm Evaluasi
Matematika
Bhs. Indonesia
Bhs. Inggris
Agama

DIMENSI KURIKULUM

Kegiatan
Mapel
Desain Implementasi Evaluasi
Matematika
Bhs. Indonesia
Bhs. Inggris
Agama

ELEMEN SISTEM KURIKULUM

Kekuatan
Eksternal

Desain kurikulum,
Individu Berdasarkan Rumusan ke arah untuk Kemajuan
model
yang perlu tujuan peserta
pembelajaran, dan
dididik Setting pembelajaran pemilihan antisipasi didik
proses evaluasi
pendidikan

Sumber dasar

OPERASIONALISASI KURIKULUM

DOKUMENTASI IMPLEMENTASI
PENILAIAN HASIL BELAJAR
TERTULIS PEMBELJARAN

MONITORING DAN EVALUASI KEBERHASILAN KURIKULUM

Anda mungkin juga menyukai