Kesalahan pemberian identitas rekam medik 2. Tim investigator Ketua PMKP: Irma Tim penilai risiko: k indra Tim audit internal: KTU Notulen: Windi 3. Pengumpulan data: a. Observasi: mulai pendaftaran, pengambilan rekam medik, penyerahan RM ke unit lain (poli misalnya) b. Telaah dokumen: - SOP Rekam Medik - peraturan menteri kesehatan republik indonesia nomor 24 tahun 2022 tentang rekam medis c. wawancara: - pasien yang dirugikan - petugas rekam medik yang bertugas hari itu - PJ UKPP - Perawat di poli umum yang bertugas hari itu - Dokter poli umum yang bertugas hari itu
Lampiran bukti fisik:
- 2 rekam medik dengan nama yang sama
- Lembar ceklis wawancara (daftar tilik audit internal: SOP rekam medik, SOP penerimaan pasien poli) 4. Pemetaan kronologi kejadian Kronologi naratif: Pasien datang pada hari Jumat, tanggal 3 Februari 2023 ke PKM Bontonyeleng, mendaftarakan diri sebagai pasien lama di loket pendaftaran, pasien menyerahkan kartu berobat dan identitas berupa kartu BPJS. Setelah itu, petugas rekam medik menerima kartu berobat dari petugas pendafataran, kemudian mencarikan buku rekam medik pasien tersebut. Petugas salah melihat nomor rekam medik pada kartu berobat sehingga salah mengambil buku rekam medik. Kebetulan nama pasien pada buku rekam medik yang diambil sama dengan nama pasien tersebut. Setelah mengambil buku rekam medik, petugas rekam medik mengantarkan buku rekam medik ke poli umum. Saat perawat poli umum memanggil nama pasien berdasarkan RM yang ada, perawat tidak mengkroscek Kembali data pasien. Setelah melakukan pengkajian awal dan menuliskan di rekam medik, buku rekam medik diserahkan ke dokter. Dokter memanggil nama pasien berdasarkan data yang tertera di rekam medik, kemudian pasien masuk ke ruang dokter untuk dilakukan pemeriksaan. Saat dilakukan anamnesis Riwayat penyakit terdahulu, ternyata tidak sesuai dengan Riwayat penyakit pasien, sehingga dokter mulai mengkroscek data identitas pasien: nama, Alamat, usia, dan nomor BPJS pasien, yang ternyata berbeda dengan yang tertera pada buku rekam medik.