Anda di halaman 1dari 1

Bacaan ALKITAB.

MARKUS 10 : 17 - 27 JUMAT, 22 SEPTEMBER 2023


AYAT RENUNGAN : MARKUS 10 : 27
“Yesus memandang mereka dan berkata: Bagi manusia hal itu tidak mungkin, tetapi bukan demikian
bagi Allah. Sebab segala sesuatu adalah mungkin bagi Allah.”

“MUNGKIN BAGI ALLAH


Oleh : Vic. Pdt. Reynol Clinton Sitorus, S.Th
Uang dan kekayaan bukanlah hal yang jahat pada dirinya. Tetapi disamping bisa menjadi sumber atau
sarana kebaikan, keduanya bisa menjadi sumber bencana dan penderitaan. Uang dan kekayaan itu bersifat
adiktif seperti narkoba dan rokok yang membuat orang untuk terus-menerus menggunakannya dengan porsi
lebih besar bila tidak segera dihentikan. Jika tidak berhasil dikendalikan, efeknya sangat mengerikan.
Dalam teks ini, ada seorang kaya yang merasa dirinya sudah menaati semua perintah Allah. Ia yakin
bahwa dirinya pasti memperoleh hidup yang kekal. Ia bertanya kepada Yesus hanya sekedar minta pujian.
Melihat akan hal itu, Yesus justru memintanya menjual semua hartanya dan mengikuti-Nya (Ay. 17-22). Di
satu sisi, ia menyebut Yesus sebagai Guru yang baik, seharusnya ia melakukan perintah Yesus. Kenyataanya,
ia enggan menjalani permintaan Yesus. Di sisi lain, ia rela kehilangan “Guru yang baik”. Ia lebih memilih
hartanya daripada kerajaan Allah dan hidup yang kekal, ungguh tragis. Yesus menegaskan bahwa ketika
seseorang sangat bergantung dan mencintai kekayaannya, sulit baginya masuk dalam kerajaan Surga (Ay.
23-24). Hal ini digambarkan dengan lambang unta, lobang jarum (Ay.25), dan pintu gerbang yang sangat
kecil. Orang kaya itu hanya memikirkan hal yang sementara di dunia. Bagaimana dia dapat menerima
kekayaan kekal di Surga? Meski sulit, Yesus menyatakan tiada yang mustahil bagi orang kaya untuk masuk
kerajaan Surga (Ay.27). Kuasa Allah sanggup mengubah hati seseorang sehingga ia tidak lagi mengandalkan
kekayaan dan kesementaraan dunia.
Saudaraku, kekayaan memang dapat membuat orang merasa tidak memerlukan Allah. Haus harta
dapat menggantikan kehausan akan kebenaran. Meski demikian, Yesus bukan sedang mengajarkan bahwa
orang miskin lebih mudah masuk surga atau bahwa tiap orang harus melepaskan kekayaannya. Namun tiap
orang harus menyadari kebutuhannya akan Allah. Semua orang harus sadar bahwa tidak ada sesuatu apapun
yang bisa dilakukan untuk memperoleh hidup kekal sebab hidup kekal hanya bisa diperoleh dengan harga
yang sangat mahal. Dan hanya Yesuslah yang dapat membayar harga itu. Amin

Syalom !
“Letak kekayaan dan kesuksesan sejati dari orang yang hidupnya Mari dukung pelayanan Renungan Harapan
tidak terikat pada harta adalah berserah penuh pada Yesus.” Kasih Iman dengan mengirimkan dukungan
anda melalui :
REKENING BANK MANDIRI
A.n: Majelis Pusat HKI - 107 00 9501695 4
DOA :
Penanggungjawab
Ya Tuhan, terimakasih untuk kebaikan dalam hidup
Departemen Koinonia HKI
kami, sebab melalui AnugerahMulah kami bebas
dari ikatan duniawi dan mengikuti Engkau. Amin. BANK RAKYAT INDONESIA
EDITOR
0113-01-115163-50-6
Pdt. Rona Sri Rezeki Purba, S.Th
A.n: Riston Eirene Sihotang

Pimpinan Redaksi

Anda mungkin juga menyukai