Cerita Kristen 3
Cerita Kristen 3
Jeritan kesepian Yesus di kayu salib itu kiranya lebih dari cukup untuk mewakili
kasih-Nya kepada kita.
Makna :
Jangan lagi kita menyia-nyiakan kasih Yesus yang telah menanggung hukuman
dosa kita. Jangan.
TELUR DADAR BUSUK
Dalam konteks ini, pembedaan antara dosa besar dan dosa kecil menjadi tidak
relevan lagi. Tidak ada dosa yang remeh. Setiap dosa adalah ”telur busuk”
yang merusakkan kehidupan manusia. Dan, Allah menghadapi dosa secara
sungguh-sungguh dan radikal. Dia mengatasi persoalan dosa dengan harga
yang sangat mahal: dengan menyerahkan nyawa Anak-Nya yang tunggal
sebagai tebusan.
Ketika kita tergoda untuk berkompromi melakukan perkara yang kita anggap
sebagai “hanya dosa kecil”, ada baiknya kita berhenti sejenak dan
merenungkan kembali penebusan Kristus. Untuk dosa yang kecil sekalipun,
Dia harus menebusnya dengan meregang nyawa di kayu salib. Akankah kita
menganggap enteng pengurbanan-Nya itu dengan terus menyimpan ”telur
busuk”?
Makna :
Kita pun dipanggil Tuhan untuk melanjutkan peran kenabian ini. Ketika
berkembang sesuatu yang tidak benar di keluarga, gereja, kantor, organisasi,
atau masyarakat kita, Tidak mudah, bahkan kerap membuat kita terancam.
Kalau bukan kita, umat-Nya, siapa lagi yang bisa Dia utus?
Makna :
Tuhan memanggil kita untuk menyuarakan kebenaran. Untuk membongkar
ketidakbenaran yang sedang berkembang, bahkan kalau bisa untuk
memperbaikinya.
RAHASIA PAPA
Ketika Anda remaja, Anda menuntut untuk mendapat ijin keluar malam. Papa dengan
tegas berkata "tidak boleh!" Sadarkah Anda bahwa papa hanya ingin menjagamu?
Karena bagi papa, Anda adalah sesuatu yang sangat berharga.
Saat Anda bisa lebih dipercaya, papapun melonggarkan peraturannya. Anda akan
memaksa untuk melanggar jam malamnya. Maka yang dilakukan papa adalah
menunggu di ruang tamu dgn sangat khawatir.
Ketika Anda dewasa dan harus kuliah di kota lain. Papa harus melepasmu.
Tahukah Anda bahwa badan papa terasa kaku untuk memelukmu? Dan papa sangat
ingin menangis.Di saat Anda memerlukan ini-itu, untuk keperluan kuliahmu, papa
hanya mengernyitkan dahi, tetapi tanpa menolak, beliau memenuhinya.
Saat Anda diwisuda. Papa adalah orang pertama yang berdiri dan bertepuk tangan
untukmu. Papa akan tersenyum dan bangga.Sampai ketika pasangan hidupmu datang
untuk meminta ijin mengambilmu dari papa.
Papa akan sangat berhati-hati dalam memberi ijin. Dan akhirnya..Saat papa
melihatmu duduk di pelaminan bersama seseorang yang dianggapnya pantas,
papapun tersenyum bahagia.
Apa Anda tahu,bahwa papa sempat pergi ke belakang dan menangis? Papa
menangis karena papa sangat bahagia. Dan iapun berdoa "Ya Tuhan, tugasku telah
selesai dgn baik.
Bahagiakan putra/i kecilku yang manis bersama pasangannya".
Setelah itu papa hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang
sesekali dtg untuk menjenguk Dengan rambut yang memutih dan badan yang tak lagi
kuat untuk menjagamu.
Makna :
Bagi orang tua, kita adalah sesuatu yang sangat berharga.
BISA KARENA KUASA
Ketika kita terjun ke dalam pelayanan, janganlah merasa rendah diri karena
kita tidak dapat melakukan hal yang hebat seperti orang-orang yang memiliki
kemampuan khusus. Lakukanlah pelayanan sesuai dengan kemampuan unik
kita. Penting juga untuk melatih diri—mengembangkan diri di bidang masing-
masing, dengan tetap bersandar pada Tuhan, agar kuasa Tuhan bekerja
melalui kita.
Makna :
Melayani dengan mengandalkan kuasa Tuhan akan memberi dampak luar
biasa
BATU LEBIH DULU
Apakah hal yang utama dalam kehidupan Anda? Apakah Anda sudah
menyusun prioritas secara benar dengan mendahulukan hal yang utama? Jika
hidup Anda ternyata lebih banyak disibukkan oleh hal-hal sekunder, Anda perlu
mengevaluasi dan menyusun ulang prioritas sebelum Anda menyesal karena
kehilangan hal-hal yang penting dan berharga.
Makna :
MENGUTAMAKAN HAL YANG UTAMA ADALAH KUNCI MENUJU
KEHIDUPAN YANG BERMAKNA
MEMILIKI YESUS
Tidak semua orang yang mengaku percaya terhitung sebagai mereka yang
memiliki Yesus. Yesus bukan barang yang bisa kita kuasai dan kita monopoli.
Memiliki Yesus berarti beriman di dalam dan hidup menurut teladan Yesus
Kristus. Memiliki Yesus bukan hanya soal memiliki ajaran yang benar,
melainkan soal menjalankan tindakan yang benar, sesuai dengan iman (ayat
2).
Anda mau membuktikan bahwa Anda memiliki Yesus? Bukan seperti anak
kecil yang ingin menguasai dan memonopoli mainan miliknya, kita yang
sungguh-sungguh memiliki Yesus malah tergerak untuk membagikan kasih
Yesus kepada sesama melalui tindakan nyata. Dan kita tidak akan merasa
berat menjalankan perintah-Nya.
Makna :
Kasih Allah tidak dapat dimiliki secara eksklusif, melainkan merengkuh orang
lain untuk turut mengecapnya
KEBEBASAN FINANSIAL
Merencanakan masa depan secara finansial, baik dengan agen keuangan atau
dilakukan sendiri, memang baik dan perlu. Namun, ingatlah bahwa banyak hal
bisa terjadi dan menghancurkan segala rencana tersebut. Mungkin kecelakaan
atau penyakit, bencana alam, krisis finansial, dan sebagainya. Karena itu,
jangan sampai perencanaan tersebut kita jadikan sandaran hidup;
menggantikan posisi Tuhan. Sebab hidup kita tidak bergantung pada kekayaan
(ayat 15).
Makna :
Rencana finansial tidak bisa menjamin masa depan hanya Tuhan yang bisa.
TIDAK BISA MEMILIH
Juga sama dengan Yeremia. Ia tidak ingin menjadi nabi, status yang banyak
membuatnya menderita lahir dan batin. Namun, setiap kali ia mencoba
menghindar, dalam hatinya selalu muncul sesuatu yang menyala-nyala seperti
api, dan ia tidak sanggup menahannya (ayat 9).
Kita pun mungkin pernah, atau bahkan tengah, mengalami hal serupa; ingin lari
dari suatu tugas panggilan, tetapi tidak kunjung bisa. Ada saja yang
menghalangi. Dalam situasi demikian, tidak ada jalan lain, terima dan jalani
tugas panggilan itu dengan rela. Jangan memberontak. Sebab hanya akan
melelahkan diri sendiri
Makna :
Jangan menghindari tugas panggilan Tuhan seberat apa pun, jalani dengan
iman
SENTUHAN KASIH
Makna :
Orang lebih membutuhkan sentuhan kasih Anda daripada semua talenta dan
harta milik Anda
PIMPINAN TUHAN
Rencana dan pemikiran Tuhan melampaui apa yang dapat kita pikirkan.
Karena itu, kita mesti percaya; percaya kepada Allah dan tidak bersandar pada
pengertian kita sendiri (Amsal 3:5). Jika Tuhan memimpin kita melangkah ke
tempat baru atau meminta kita bertahan pada situasi yang tidak mengenakkan
sekalipun, percayalah Tuhan punya rencana indah. Yang Tuhan minta dari kita
adalah ketaatan dan kepercayaan total akan pimpinan-Nya.
Makna :
Pimpinan Tuhan bagai pelita yang menerangi kegelapan Jika kita mau
melangkah, kelak kita akan sampai di tujuan
PENJAWAB DOA
"Bozz-bozz........!!!! Aku melihat seorang anak-Mu rajin banget berdoa dengan tidak jemu-jemu.
Setiap saat dia bergumul untuk salah satu pergumulan hidupnya yang di butuhkannya, tapi aku
tidak pernah bisa mendengar apa yang dikatakannya, kata bozz komputer ini canggih" kata
sang malaikat dengan sedikit kebingungan, saat bekerja selama ±75 hari di perusahan itu.
"Yup.... engkau hanya bisa melihat dan memantau semua aktivitas mereka karena itu tugasmu,
namun yang Mendengar dan Menjawab Doa/pergumulan hidup Dia adalah Aku sebagai
pemimpin perusahaan yang jg memberi yang terbaik buat dia, karena Aku memiliki segala-
galanya" jawab Tuhan.
"Bozz...!! sampe berapa lama doa-doanya dijawab, bukannya dia cukup setia dan dengan tidak
jemu-jemu dia selalu datang meminta pertolongan-Mu bozz" tanya sang malaikat. "Aku tidak
akan pernah terlambat dan tidak akan mengulur-ulur waktuku untuk menjawab dia" jawab
Tuhan dengan lembut."Tapi sampe kapan bozz, dia seperti agak kesal menunggu doanya di
kabulkan" jawab sang malaikat dengan sedikit kesal.
"Pada saatnya akan tiba bahwa aku akan menjawab dia dan akan memberikan kejutan-kejutan
yang sangat istimewa yang pasti menyenangkan hatinya. Aku sedang mendidik dia supaya
tidak menjadi anak-anak yang gampangan, tetap menjadi anak-anak yang dewasa, rendah hati
dan makin mengasihi-Ku. Aku mau dia menyerahkan pergumulan hidupnya kepada-Ku, karena
bukan soal berat atau ringannya masalah/pergumalan itu, tp seberapa lama dia memikulnya
sendiri, itulah yang membuat dia semakin capek dan tidak pernah mengandalkan Aku" kata
Tuhan dengan penuh bijaksana.
"Okeh deh bozz, bozzku emang bae banget. Aku cau dulu ya bozz, capek juga nih kerja
seharian nanti kita lanjut lagi ya. See u bsk" jawab sang malaikat sambil memasang alat
pemantau otomatis di komputernya.
Makna :
Jadi bukan soal berat atau ringannya masalah/pergumalan itu yang kita hadapi tetapi seberapa
lama kita memikul masalah itu dan mau meletakkannya dan menyerahkan pada Tuhan
sehingga bebannya akan semakin ringan:-)...
PILIHAN KARTINI
Dalam konteks yang agak berbeda, sikap Kartini mirip dengan kebesaran hati
Daud. Ia rindu membangun Bait Allah, tetapi Tuhan tidak berkenan karena
tangannya telah menumpahkan darah. Anaknyalah yang akan membangun
bait itu. Daud juga bisa kecewa dan tidak lagi peduli pada pembangunan Bait
Allah. Namun, oleh kasihnya kepada Allah, ia memikirkan jalan untuk
mendukung pembangunan rumah Allah. Ia merancang bangunan Bait Allah itu
dan mempersiapkan sebanyak mungkin bahan-bahan yang diperlukan. Sikap
Daud ini mendorong bangsa Israel untuk turut memberikan persembahan
sukarela. Sumbangsih mereka tentu sangat meringankan beban Salomo dalam
memenuhi panggilannya.
Impian pribadi kita bisa jadi kandas. Apakah kita akan terpuruk berputus asa?
Ataukah kita tertantang untuk menemukan jalur alternatif guna tetap
memberkati keluarga, gereja, masyarakat, dan bahkan bangsa kita?
Makna :
Sebuah pintu yang tertutup bukan berarti jalan buntu tetapi kesempatan untuk
melihat pintu lain terbuka
.
KUALITAS RENCANA, KUALITAS HIDUP
Cinderella bersepatu kaca? Ya, begitulah dongeng yang kita baca dan
dengar berulang kali. Padahal sebenarnya Cinderella bersepatu kaca adalah
contoh sebuah kesalahan yang lestari. Pada 1697, Charles Perrault menulis
kisah Cinderella dalam bahasa Prancis. Ia menggunakan frasa pantoufle en
vair untuk sepatu Cinderella. Dalam penerjemahan ke dalam Bahasa
Inggris, kata vair (bulu tupai) salah dibaca sebagai verre yang berarti kaca.
Akibat kesalahan tak sengaja ini akhirnya jadilah Cinderella bersepatu kaca.
Ada kesalahan yang terjadi secara tidak sengaja, tetapi ada orang yang
memang berencana untuk melakukan hal yang salah. Yesaya menuturkan
bahwa salah satu ciri orang bebal adalah hatinya merencanakan yang jahat,
dan bibirnya mengucapkan kata-kata yang menyesatkan (ayat 6). Orang
bebal merancangkan perbuatan-perbuatan keji terhadap orang lain. Orang
bebal bukan berarti bodoh. Bebal berarti tahu yang benar, tetapi
merencanakan dan melakukan yang sebaliknya. Bertolak belakang dengan
tindakan orang bebal, orang berbudi luhur merencanakan hal yang baik bagi
orang lain (ayat 8). Kualitas manusia terlihat dari apa yang direncanakan
dalam hati dan pikirannya. Khususnya apa yang direncanakannya bagi
hidup orang lain.
Hari ini, apa yang kita rencanakan dalam hati dan pikiran? Rencana untuk
memfitnah atau melakukan kejahatan terhadap orang lain menunjukkan
kebebalan kita, sebab kita sudah tahu apa yang benar. Sebaliknya,
keluhuran hati dan pikiran kita terlihat dari rencana untuk melakukan hal
yang baik kepada orang lain, bahkan yang membenci kita sekalipun.
Makna :
Kualitas hidup manusia terlihat dari rencana-rencananya
BUAH SEJATI
Makna :
Berbuah tidak lain berarti melipatgandakan kehidupan