concenst (surat persetujuan) dilakukan terapi ablasi. PADA TERAPI ABLASI PERSIAPAN PASIEN PRE ABLASI 9. Pasien dengan terapi hypertiroid bisa langsung pulang / rawat jalan karena 1. Pasien dengan penyakit Hyperthyroid dosis yang diberikan hanya kecil. dana tau pasien dengan keganasan 10. Pasien dengan terapi ablasi untuk Ca thyroid yang sudah dilakukan operasi Thyroid harus diisolasi 5 hari karena thuroid tosal ( total thyroidectomy ) dan dosis yang diberikan besar antara 100 – sudah membawa hasil pemeriksaan 150 mCi. T3,T4 dan TSH 2. Pasien puasa makan makanan / minuman yang mengandung iodium minimal 10 hari (ikan laut, ganggang laut, seafood, obat – obatan / vitamin yang mengandung iodium). 3. Pasien membawa hasil pemeriksaan yang sudah dilakukan (imaging, lab, SUGENG SURYANTO PA). 4. Pasien masih dapat melakukan aktifitas sehari – hari secara mandiri. MAYAPADA HOSPITAL 5. Pasien yang tidak dapat melakukan aktifitas harus ada pendampingan JAKARTA SELATAN khusus dari keluarga, yang selanjutnya akan diberikan penjelasan oleh petugas Pasien Selama Rawat Inap secara khusus dalam melayani Terapi Ablasi saudaranya yang sakit. 6. Pasien tidak sedang hamil, menyusui 1. Pasien mondok dan di isolasi ruang atau mempunyai penyakit darah yang khusus dirancang untuk terapi ablasi lain ( misalnya : leukemia, multiple dengn kamar mandi dan wc di dalam myeloma). terpisah. 7. Pasein menjelaskan / menceritakan 2. Pasien tidak diperkenankan keluar riwayat penyakit penyerta (jika ada, ruangan atau bangsal isolasi tanpa ijin misalnya hipertensi, gastritis) dokter atau perawat jaga. 3. Pasien harus mandi dan buang air kecil atau besar dalam wc / closet dan diguyur sampai bersih (kira-kira 4 – 5 dari pasien yang di tulis dalam status disposable yang dicuci tersendiri gayung). catatan medis pasien. kemudian di tanam. 4. Pasien boleh berkomunikasi dengan 8. Pasien di pulangkan jika radiasi aman 6. Pakaian dicuci tersendiri dan sampai keluarga yang jaga melalui di depan dari pasien dengan 2 meter sebesar bersih kecuali yang terkontaminasi pintu ruang / bangsal isolasi pada jarak sama atau kurang dari 1 mRo/jam. BAB dan BAK di tanam di tanah rekomendasi radiasi aman yang 9. Ruang kemudian dikosongkan dan sehingga aman. ditetapkan oleh dokter atau petugas dibersihkan 2 – 3 hari kemudian baru 7. Tidur tidak boleh berdekatan dengan proteksi radiasi radionuklir. digunakan kembali. keluarga terutama anak dibawah 10 5. Petugas gizi atau keluarga memberikan tahun dan lebi utama balita sampai makanan dengan cara ditaruh di meja mendapatkan rekomendasi aman radiasi yang disediakan di luar ruang, yang dari dokter. selanjutnya akan diambil oleh pasien 8. Jika memasak untuk keluarga harus sendiri setelah petugas gizi atau berhati – hati dengan menggunakan keluarga pergi menjauh dari ruangan. Edukasi Pasien Post masker / penutup mulut jika perlu dan 6. Jjika ada keperluan pasien boleh Ablasi sarung tangan yang bersih. berkomunikasi lewat telephone mobile 9. Setelah pulang di wajibkan control yang di bawanya. radiasi pada 10 hari, 1 bulan – 3 bulan untuk cek radiasi untuk mebuat 1. Membatasi waktu dan jarak dengan rekomendasi aman, 6 bulan kemudian masyarakat, khususnya dengan keluarga untuk cek T3,T4,TSH dan pada jarak aman sesuai rekomendasi Thyroglobulin serta Radioidin Scan. dari dokter. 2. Membatasi perjalanan dengan transportasi umum. 3. Mengambil cuti dalam pengobatan sampai mendapat rekomendasi aman radiasi dari dokter. 4. Jika BAK / BAB pada lubang kloset 7. Dokter dana tau dengan proteksi kemudian di guyur sampai bersih proteksi radiasi dengan pakaian khusus (min=isal 4 – 5 gayung). Lebih baik dan peralatan mengunjungi, memeriksa kamar mandi / WC sementara terpisah dan mengukur radiasi masing – masing dari pemakai lain. pasien serta mencatatnya tentang jenis 5. Dianjurkan peralatan makan dan minum obat, cara pemberiannya, besar setelah selesai digunakan dapat dicuci radiasinya serta memberikan resep obat kembali dengan bersih, jika jika terjadi efek samping atau keluhan memungkinkan menggunakan peralatan