APAKAH Belakangan ini perubahan iklim ekstrim terjadi
SAYA di berbagai belahan bumi, termasuk Indonesia.
BERISIKO Hal ini didukung data BMKG dimana terjadi peningkatan suhu rata-rata jika dibandingkan dengan periode yang sama sejak tahun 1991. Selain itu lingkungan kerja panas juga meningkatkan risiko dampak kesehatan, data menunjukan per tahun 702 orang meninggal karena suhu/lingkungan panas.
Siapa yang paling berisiko?
Pekerja Pekerja Lansia, Orang
Lapangan di lingkungan anak-anak, dengan kerja panas dan bayi penyakit kronis
Keringat berlebih Jika Anda terpajan
Kulit merah lingkungan panas dan Denyut nadi cepat Kram otot memiliki gejala-gejala Napas cepat di samping, segera: Nyeri kepala, Rasa haus Dinginkan tubuh pusing & pingsan berlebih dengan berteduh Warna urin Konsumsi air putih Mual dan atau muntah menjadi gelap dalam jumlah & sedikit banyak Meminta bantuan Heat Stroke dari orang sekitar adalah kondisi gawat darurat medis segera lakukan: Hubungi medis Pindahkan korban ke tempat teduh Suhu tubuh Kulit merah, Linglung, kesulitan bicara, Kompres area kulit sangat panas panas, dan penurunan kesadaran, dengan air es kering pingsan Kipasi korban BAGAIMANA MENCEGAH DAMPAK KESEHATAN SUHU LINGKUNGAN PANAS Kenali tanda dan gejala gangguan kesehatan terkait suhu lingkungan panas.
Saat bekerja di iklim panas:
Kelola waktu bekerja dan gunakan APD yang sesuai. Gunakan baju yang nyaman, dan bahan menyerap keringat. Dinginkan badan secara berkala dengan berteduh atau berdiam di ruangan ber-AC.
Pastikan tubuh tetap terhidrasi dengan mengkonsumsi
air putih cukup (>2 liter per hari)
Rencanakan kegiatan/aktivitas di luar ruangan:
Pilih waktu yang tepat (saat suhu tidak terlalu panas) dan perhatikan ramalan cuaca hari itu. Pilih tempat yang memungkinkan untuk dapat berteduh dan mendinginkan tubuh.