(210208502016) TOPIK PEMBAHASAN 1. Pengertian Pendidikan, Pelatihan, dan Kompetensi 2. Pengertian Pendidikan Berbasis Kompetensi 3. Pengertian Pelatihan Berbasis Kompetensi 4. Diklat Berbasis Kompetensi 5. Pembentukan Kompetensi 6. Klasifikasi Kompetensi 7. Manfaat Diklat Kompetensi 01 Pengertian Pendidikan, Pelatihan, dan Kompetensi Pengertian Pendidikan,Pelatihan, dan Kompetensi Pendidikan adalah sebagai usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran untuk peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat. Pelatihan merupakan upaya pembelajaran yang diselenggarakan oleh organisasi baik pemerintah, lembaga swadaya masyarakat atau perusahaan dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan organisasi dan mencapai tujuan organisasi. kompetensi adalah kombinasi pengetahuan (knowledge), keterampilan (skill), dan sikap (attitude) yang dimiliki oleh seseorang dalam suatu bidang tertentu, di mana hal itu akan tercermin dalam konteks pekerjaan yang dipengaruhi oleh budaya organisasi dan lingkungan kerja. 02 Pengertian Pendidikan Berbasis Kompetensi Pendidikan berbasis kompetensi adalah pendidikan yang menekankan pada kemampuan yang harus dimiliki oleh lulusan suatu jenjang pendidikan. Kompetensi lulusan suatu jenjang pendidikan, sesuai dengan tujuan pendidikan nasional, mencakup komponen pengetahuan, keterampilan, kecakapan, kemandirian, kreativitas, kesehatan, akhlak, ketakwaan, dan kewarganegaraan. 03 Pengertian Pelatihan Berbasis Kompetensi Pelatihan berbasis kompetensi (PBK) merupakan pelatihan kerja yang diarahkan secara spesifik dengan hasil/outcome/kemampuan pesertanya yang disesuaikan kepada kinerja yang ada. 04 Diklat Berbasis Kompetensi Diklat Berbasis Kompetensi
Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) adalah suatu program yang dirancang
untuk dapat meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan pemahaman pekerja (pegawai) terhadap keseluruhan lingkungan kerjanya. Diklat mencakup 2 aspek yaitu pendidikan dan pelatihan yang masing- masing memiliki makna berbeda namun memiliki tujuan yang sama yaitu untuk meningkatkan kompetensi seseorang dalam melakukan pekerjaannya. 05 Pembentukan Kompetensi Pembentukan Kompetensi Kompetensi adalah suatu hal yang dikaitkan dengan kemampuan, pengetahuan, wawasan, dan sikap yang dijadikan suatu pedoman dalam melakukan tanggung jawab pekerjaan yang dikerjakan oleh pegawai dalam suatu perusahaan dalam bekerja. Hutapea dan Thoha (2008), mengungkapkan bahwa terdapat lima komponen utama pembentuk kompetensi.dan Secara rinci, terdapat 5 aspek/dimensi kompetensi yang harus dimiliki oleh setiap Individu (Moeheriono, 2009 ). 06 Klasifikasi kompetensi Kompetensi dapat diklasifikasikan kedalam 2 (dua) jenis, pertama kompetensi profesional, yaitu kompetensi yang berhubungan dengan peran yang kita pilih. Kedua adalah kompetensi umum, yaitu kompetensi yang harus kita miliki sebagai seorang manusia. 07 Manfaat Diklat Kompetensi Atmodiwiro (2002, hlm. 43) mengemukakan dua segi tentang manfaat pendidikan dan pelatihan, yaitu:
a. Dari segi individu
Untuk individu pendidikan dan pelatihan apa pun bentuknya akan mempunyai manfaat: 1. Menambah wawasan, pengetahuan tentang perkembangan organisasi baik secara internal maupun eksternal; 2. Menambah wawasan tentang perkembangan lingkungan yang sangat mempengaruhi kehidupan organisasi; 3. Menambah pengetahuan di bidang tugasnya; b. Bagi organisasi Bagi organisasi manfaat diklat lebih terbatas dibanding dengan individu 1. Penyesuaian terhadap perubahan yang terjadi di lingkungannya; 2. Merupakan landasan untuk pengembangan selanjutnya; 3. Meningkatkan kemampuan berproduksi TERIMA KASIH