A. Judul Modul : Perkembangan Islam Di Nusantara Dan Asia Tenggara
B. Kegiatan Belajar : Perkembangan Islam Di Asia Tenggara (KB4) C. Refleksi
NO BUTIR REFLEKSI RESPON/JAWABAN
1. Menganalisis sejarah masuknya Islam di Asia Tenggara. Beberapa tahapan Islam di Asia Tenggara: a. Kehadiran Para Pedagang Muslim (7 - 12 M) b. Terbentuknya Kerajaan Islam (13 – 16 M) c. Pelembagaan Islam 2. Perkembangan Islam di Malaysia. Malaysia berada di jalur perdagangan dunia yang menghubungkan kawasan- kawasan Arab dan India dengan wilayah China, dan dijadikan tempat persinggahan sekaligus pusat perdagangan yang amat penting. Maka tidak heran jika wilayah ini juga menjadi pusat bertemunya berbagai keyakinan dan agama (a cross-roads of religion) yang berinteraksi secara kompleks. Adapun Perkembangan peradaban Islam di Malaysia tidak kalah dengan negara-negara Islam yang lain, seperti: a. Adanya bangunan-bangunan masjid yang megah: Masjid Ubaidiyah di Kuala Kancong; b. Banyaknya bangunan-bangunan sekolah Islam; Konsep (Beberapa istilah dan 1 dan definisi) di KB c. Berlakunya hukum Islam pada pemerintahan Malaysia, dan keputusan yang diambil oleh Perdana Menteri Mahatir Muhammad pada tahun 1982 untuk menjalankan kebijakan penanaman nilai-nilai islami dalam pemerintahan, membuat peran Islam semakin penting, terutama ketika kebijakan tersebut dilaksanakan secara nyata. 3. Perkembangan Islam di Thailand a. kedatangan Islam di Tailand yaitu ke Pattani, berdasarkan tulisan bertarikh 4 Rajab tahun 702 H (22 Februari 1387), ditemukan batu nisan di Champa bertarikh 1039. b. Islamisasi di Pattani berkaitan erat dengan dakwah kerajaan Islam Samudra Pasai pada abad ke-12 dan 13 M. Pada tahun 1933 Haji Sulong mendirikan sekolah modern pertama di Pattani, dengan diberi nama sekolahnya Madrasah Al- Ma’arif Al-Wathaniyah Fathani. 4. Perkembangan Islam di Brunei Darussalam a. Islam mulai berkembang dengan pesat di Kesultanan Brunei sejak Syarif Ali diangkat menjadi Sultan ke-3 Brunei pada tahun 1425. seorang Ahlul Bait dari keturunan cucu Rasulullah SAW, Hasan, sebagaimana tercantum dalam Batu Tarsilah atau Prasasti dari abad ke-18 M yang terdapat di Bandar Sri Begawan, ibu kota Brunei Darussalam. b. B. Mendirikan Pusat kajian yang didirikan pada 16 September 1985 ini bertugas melaksanakan program dakwah serta pendidikan kepada pegawai-pegawai agama serta masyarakat luas dan pusat pameran perkembangan dunia Islam. 5. Menemukenali perkembangan Islam di Filipina Islamisasi awal di Sulu dapat diklasifikasi dalam beberapa tahap: a. Periode Pertama: Pada tahap ini elemen-elemen Islam awal diintegrasikan ke dalam masyarakat setempat dan secara bertahap terjadi pembentukan keluarga Muslim. b. Periode Kedua: kelanjutan dari pendirian kumpulan keluarga Muslim yang secara bertahap melakukan dakwah terhadap masyarakat setempat. Peristiwa ini bersamaan dengan proses dakwah Islam di Jawa. Pada tahap ini para pendakwah dikenal dengan sebutan makhdumin. c. Periode Ketiga: kedatangan Muslim Melayu dari Sumatera d. pada permulaan abad kelima belas. e. Periode selanjutnya: Tahap selanjutnya ialah pendirian kesultanan oleh Shariful Hashim menjelang tengah abad kelima belas. 6. Perkembangan Islam di Singapura Wajah Islam di Singapura tak jauh beda dengan wajah di Malaysia. Banyak kesamaan, baik dalam praktik ibadah maupun dalam kultur kehidupan sehari-hari. a. Terdapat dua jenis lembaga pendidikan Islam, yaitu madrasah sepenuh masa (full time) dan madrasah separuh masa (part time). b. Keberadaan lembaga swadaya masyarakat Islam (LSM) juga tak kalah pentingnya dalam upaya menjadikan muslim dan komunitas Islam negeri itu potret yang maju dan progresif
Bagaimana Islam menjadi agama mayoritas dalam beberapa
Daftar materi pada KB 2 wilayah Asia Tenggara , ini harus memerlukan pemahaman yang sulit dipahami tentang proses sejarah yang panjang dan dinamika sosial. erdagangan maritim memainkan peran penting dalam Daftar materi yang sering penyebaran Islam di Asia Tenggara. Namun, miskonsepsi 3 mengalami miskonsepsi dapat muncul ketika siswa mengabaikan peran perdagangan dalam pembelajaran ini dalam penyebaran agama.