BAB I

A. LATAR BELAKANG
Telur asin adalah masakan yang berbahan dasar telur yang di awetkan dengan cara di
asinan ( di berikan garam berlebih ), kebanyakan telur yang di asinkan telur itik , meski
tidak menutup kemungkinan telur – telur yang lainnya , telur asin baik di komsumsi
dalam waktu satu bulan , telu – telur yang hanya di komsumsi secara sederhana dapat
menghasilkan keuntungan yang cukup dan besar , telur dapat di manfaatkan sebagai lauk,
bahan percampuran berbagai makanan , telur terdiri dari protein 13%, 12 % lemak serta
vitamin dan mineral. Nilai tertinggi pada telur terdapat pada kuning telur, kelemahan
telur memiliki sifat mudah rusak, oleh karena itu usaha pengawetan sangat penting untuk
mempertahankan kualitas telur
Telur akan lebih bermanfaat bila di rebus setengah matang

B. TUJUAN
Adapun tujuan dari pembuatan telur asin ini antara lain
1. Untuk mengetahui cara pembuatan telur asin
2. Untuk mengetahui kandungan yang ada pada telur asin

C. MANFAAT
Dengan melakukan praktek kewirausahaan ini di harapkan dapat bermanfaat untuk
menambah pengetahuan mengenai pengawetan telur , salah satunya yaitu dengan di buat
menjadi telur asin
 BAB II

PROSES PEMBUATAN

Pembuatan telur asin bertujuan untuk meningkatkan daya simpan telur . secara tradisional
telur asin biasanya di buat dari telur itik yang memiliki daya simpan antara 1-3 minggu .
ketahanan simpan ini di karenakan kadar garam tinggi , dalam pembuatan telur asin ini di
gunakan adonan abu dan garam, garam berfungsi sebagai pencipta rasa rasa asin dan sekaligus
pengawet karena dapat mengurangi kelarutan oksigen , menghambat kerja enzim dan menyerap
air dalam telur

Pengasinan telur umumnya di lakukan dua cara yaitu perendaman dalam larutan garam
dan pemeraman oleh adonan campuran garam dengan abu gosok . garam akan masuk ke dalam
telur dengan cara merembes melalui pori – pori kulit menuju ke bagian putih dan akhirnya ke
kuning telur, makin lama di bungkus dengan adonan makin bnyak garam yang merembes masuk
ke dalam telur , sehingga telur menjadi awet dan asin , lamanya telur di bungkus adonan ini
harus di sesuaikan dengan seleta individu yang akan mengomsumsinya

Bahan – bahan nya

1. Telur bebek / telur ayam

2. Abu gosok
3. Garam dapur
4. Air bersih secukupnya

Alat – alat

1. Ember plastic
2. Panci atau kuali tanah
3. Kompor
4. Wadah atau tempat penyimpan telur
Cara pembuatannya

1. Pilih telur yang bermutu baik

2. Bersihkan telur kemudian lap sampai bersih
3. Buat adonan yang terdiri dari campuran garam 3 dan abu gosok
4. Bungkus telur dengan adonan
5. Simpan telur ke dalam tempat atau wadah
6. Bersihkan abu gosok yang masih menempel di telur
7. Rebus telur hingga matang

Perbedaan pada telur yang di asinan

1. Terjadi perubahan warna cangkang yaitu sebelunya cangkang berwarna putih dan
sesudah di
asinan warna cangkang mulai sedikit kebiru – biruan
2. Telur yang mula – mula tawar terasa asin
3. Semakin lama telur asin di bungkus dengan campuran adonan maka telur akan terasa asin
 BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Telur yang di asinan bersifat stabil , dengan pengasinan rasa amis telur akan berkurang
tidak berbau busuk dan rasanya enak, garam yang di berikan , semakin tinggi kadar
garam akan semakin awet telur yang di asinan , tetapi rasanya akan semakin asin

B. SARAN
Semakin lama waktu yang di pakai saat penyimpanan telur yang sedang di asinan maka
telur semakin asin, juga perebusan telur asin sebaiknya di lakukan lebih lama, karena
perebusan yang kurang lama menyebabkan tekstur telur masih cair
PROGRAM PKWU MEMBUAT TELUR ASIN

TAHUN AJARAN 2022/2023

SLB AMAL BHAKTI SICINCIN

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

PROVINSI SUMATERA BARAT

2022