Anda di halaman 1dari 10

TUGAS MATA KULIAH PENGENDALIAN ORGANISME

PENGGANGGU TANAMAN
MACAM-MACAM OPT PADA TANAMAN JAGUNG
PROGRAM STUDI PENYULUHAN PERTANIAN BERKELANJUTAN
POLITEKNIK PERTANIAN PEMBANGUNAN BOGOR
2023

Dosen Pembimbing
Rudi Hartono, S. ST., MP
Dr. Ir. Arifin Tasril, M. Sc., MM

Disusun Oleh :
Maryanti 02.01.22.601
Mulya Lutfi Anna Putri 02.01.22.611
Niken Aulia Fransiska 02.01.22.615

Hama Dan Penyakit Pada Tanaman Jagung


Jagung (Zea Mays) merupakan tanaman unggulan penting selain padi dan kedelai.
Permintaan jagung cukup tinggi karena mempunyai fungsi multiguna baik untuk pangan
maupun pakan. Pengembangan jagung sangat diprioritaskan dan keberadaannya sangat
membantu dalam mempertahankan ketahanan pangan nasional. Namun dengan adanya gejolak
cuaca ekstrim yang timbul akibat pemanasan global, terjadi banjir dan tanah longsor
mengakibatkan banyaknya hama serta penyakit yang menyerang tanaman jagung. Kerugian
ekomonis yang ditimbulkan akibat serangan hama dan penyakit tidaklah sedikit, kerusakan
tanaman dan kehilangan hasil produksi akan berimbas pada gagal panen. Oleh karenanya
pengedalian hama dan penyakit secara terpadu perlu dilakukan. Berikut ini adalah beberapa
hama dan penyakit penting yang sering menyerang tanaman jagung di Indonesia, antara lain:
1. Hama Tanaman Jagung

Hama dalam arti luas adalah semua bentuk gangguan baik pada manusia, ternak dan
tanaman. Pengertian hama dalam arti sempit yang berkaitan dengan kegiatan budidaya tanaman
adalah semua hewan yang merusak tanaman atau hasilnya yang mana aktivitas hidupnya ini
dapat menimbulkan kerugian secara ekonomis. Menimbulkan gangguan tanaman secara fisik,
disebabkan oleh serangga, tungau, vertebrata, moluska, dan lain sebagainya. Hama yang sering
ditemukan pada tanaman jagung yang dapat menyerang pada seluruh fase pertumbuhan baik
vegetatif maupun generatif diantaranya adalah pada tabel berikut ini.

No Hama Gambar Gejala Siklus Hidup Musuh Alami


1. Ulat Grayak
Beberapa contoh
(Spodoptera
musuh alami dari
frugiperda)
hama ulat grayak
yaitu jenis
parasitoid

Foto : Abdurrosyid Trichogramma spp.


Foto : Foto : Aunurauf
15 Juni 2020 dan jenis predator
dinaspertaniandan Juli. 10, 2020
cecopet, kumbang
pangankabupatenkulon
kepik, dan semut.
progo
2. pengendalian hayati
Lalat bibit juga dapat
dilakukan
(Atherigona sp.)
dengan Thricogram
ma spp. yang bisa
memarasit
Foto : direktorat telur, Opius sp.
Foto : atau Tetrastichus sp
jendral tanaman
Jagungbisi.com . yang mampu
pangan
Foto : Jagungbisi.com memarasit larva,
dan Clubiona
japonicola yang
merupakan predator
bagi imago lalat
bibit.
3. Pengendalian hayati
dapat menggunakan
parasitoid telur,
seperti Trichogram
Penggerek Batang
ma spp., cendawan
entomopatogenik
Beauveriabassiana
Foto : dan Metarhizium
Foto :
pejuangpangan anisopliae,
Foto : Jagungbisi.com Jagungbisi.com
predator Micraspis s
p. dan Cecopet
(Euborellia
annulata).
4. Penggerek tongkol
Musuh alami
(Heliothis armigera)
Trichogramma spp,
cendawan Metarhizi
um anisopliae, dan
Foto : Dwi predator
Meytiana Andi, Staphylinidae.
Foto : agrozine
Foto : Cybex.ipb.ac.id Dkk
5. Ulat tanah
(Agrotis sp.)
Bacilius
thuringiensis atau
Foto ; Beauvaria
Infohamapenyakittu bassiana.
Foto : kakaosika
mbuhan.blogspot,
com
Foto ;
Infohamapenyakittumb
uhan.blogspot,com
6. musuh alami
belalang
Belalang (Locusta sp
seperti lalat
dan Oxya chinensis)
perampok (robber
flies), laba-laba,
sampai kodok Anda
bisa menanam
beberapa jenis

Foto : Bali- Foto : tanaman seperti

Bisnis.com Materi.Co.ID marigold, calendula,


bunga matahari,
Foto : bpp sekampung
aster, alyssum, atau
undik
dill di dekat lahan
tanaman jagung.

2. Penyakit Pada Tanaman Jagung

Penyakit tanaman adalah gangguan atau kelainan yang terjadi pada tanaman, menimbulkan
gangguan secara fisiologis, yang disebabkan oleh berbagai faktor, seperti bakteri,
cendawan/jamur, virus, nematoda serangga, dan faktor lingkungan seperti kelembaban yang
tinggi atau rendah, suhu yang tidak sesuai, atau kondisi tanah yang buruk.

Cendawan Musuh alami siklus gejala


Fussarium graminearum Cendawan berproduksi dan • menyerang
(Busuk batang Gibbrella) endofit menyebar dengan pembuluh
(mikroba membentuk spora. tanaman
antagonis) spora terbentuk dan • menyebabkan
berkecambah serta penyakit
terbentuk benang- dipersemaian atau
benang hifa. pada tanaman
Persatuan hifa dewasa
membentuk organ • Warna merah
jamur atau miselium. kecokelatan pada
Jamur menginfeksi buku-buku batang
tanaman dengan cara dan lunak.
menembus langsung
melalui kutikula,
Foto : Ira syahriani 2021 stomata, atau
pelukaan
Fusarium spp. Cendawan bertahan hidup pada • Penyakit ini
(Busuk batang endofit sisa pertanaman muncul setelah
Fusarium) (mikroba jagung sebagai persarian dan
antagonis) miselium atau menujukkan
struktur hidup gejala yang lebih
lainnya. Penyebaran berat setelah
konidia atau spora tongkol mulai
Fusarium dapat matang.
terjadi melalui
percikan air atau
udara

Foto : Ira syahriani 2021


Cendawan menginfeksi pada • Warna cokelat,
Pythium endofit periode panas yang basah dan lunak.
Aphanidermatum (mikroba lama, cuaca basah,
(Busuk Batang Pythium) antagonis) lembab, dan penyakit
lebih buruk di lahan
dengan drainase
tanah yang buruk.
Foto : Ira syahriani 2021
Stenocarpella Cendawan Pada keadaan • Adanya bulatan
maydis endofit lembab dan hangat, kecil berwarna
(Busuk tongkol (mikroba spora keluar dari cokelat gelap
Diplodia) antagonis) dalam piknidia dan dekat buku
tersebar oleh angin, batang.
hujan, atau oleh
serangga.

Foto : Ira syahriani 2021


Macrophomina Cendawan Mikrosklerotia • Timbul bercak
phaseoli endofit adalah struktur cokelat sampai
(Busuk arang) (mikroba kelangsungan hidup hitam
antagonis) jamur yang
(Wati, 2022) berdinding tebal
dalam jangka
panjang, mereka juga
dapat terlihat pada
akar dan tepat di
bawah permukaan
tangkai

Foto : Ira syahriani 2021

3. Bakteri Pada Tanaman Jagung

Nama Disebabkan Oleh Bakteri Siklus Gejala


Penyakit
layu Pantoea stewartii subsp.stewartii (Pss) Penyakit layu stewart Gejala penyakit berupa
stewart merupakan penyakit tular klorosis pada permukaan
benih yang penting pada daun, layu dan kerdil pada
jagung, karena benih fase vegetatif, sedangkan
merupakan alat pada tanaman dewasa
transportasi yang paling gejala berupa bercak hijau
cocok untuk menyebar kekuningan pada
melintasi batasan permukaan daun yang
gambar a direktorat jendral tanaman
alaminya disertai dengan matinya
pangan
jaringan tanaman.

Busuk Erwinia chrysanthemi Penyakit ini nyaman pada Busuk batang karena
batang suhu 32-35 °C dan bakteri pada jagung
kelembaban relatif tinggi. ditandai oleh perubahan
Curah hujan yang tinggi warna pada daun, pelepah
dan irigasi pancur dengan daun dan buku- buku
alat penyiram (sprinkler) batang. Penyakit ini
menyebabkan kebasahan kemudian berkembang
daun yang dengan cepat di sepanjang
berkepanjangan dan batang dan menyebar ke
pengumpulan air dalam daun lainnya. Ketika
daun yang mash jaringan membusuk, bau
menggulung. Jika air ini busk dapat tercium dan
gambar b plantix.net
menghangat, dapat bagian atas tanaman dapat
merusak jaringan dengan mudah terlepas
tanaman, menediakan dari bagian lain tanaman.
celah untuk terjadinya
infeksi. Tanaman yang
mengalami suhu tinggi
atau tergenang dapat
memperlihatkan gejala
pertama di sekitar
pangkal tanaman.

Garis daun Xanthomonas vasicola pv. Vasculorum Gejala disebabkan oleh Gejala biasanya
Xanthomonas vasicola berkembang pada kanopi
pv. vasculorum, bakteri bagian bawah terlebih
yang dapat melewati dahulu dan melas ke atas
musim dingin dalam sisa- padd kondisi yang
sisa tanaman yang mendukung. Garis-garis
terinfeksi. Bakteri ini tipis, berwarna oranye-
menyebar ke tanaman colat atau sawo matang
sehat melalui percikan air dengan panjang berbeda
hujan dan angin selama muncul pada daun. Garis-
tahap awal pertumbuhan. garis in transparan dan
Sisa-sisa tanaman yang memiliki tepian
terinfeksi juga dapat bergelombang dan rona
menyebar di antara lahan kekuningan, terlihat jelas
gambar c plantix.net melalui peralatan, pekerja
pemanen atau serangga terutama ketika daun
yang memakan terkena cahaya.
tangkai.
Kerdil Phytoplasma asteris Gejala tersebut disebakan Tepian daun sering terlihat
fitoplasma oleh bakteri Phytoplasma sobek atau tercabik.
jagung asteris, patogen jagung Tanaman terlihat lebat
yang disebarkan secara karena banyak tunas dan
alami ole beberapa anakan tambahan yang
wereng, antara lain muncul. Pemendekan ruas
Macrosteles dan kerdilnya ukuran
quadrilineatus. Bakteri tanaman menjadi jelas.
juga ditularkan melalui Malai (perbungaan jantan)
bahan tanaman yang sering tidak terbentuk atau
terinfeksi (bibit atau mandul. Tanaman tidak
cangkokan), Suhu tinggi memiliki tongkol atau
berkontribusi pada malah terjadi pertumbuhan
gambar d plantix.net
memburukya gejala, tongkol yang abnormal
sementara cuaca dingin dan sangat banyak yang
biasanya tidak menghasilkan biji sedikit
berpengaruh atau atau tidak ada sama sekali.
menimbulkan sedikit
efek. Infeksi dini juga
jauh lebih buruk terhadap
gejala dan
konsekuensinya
pada hasil panen.

Penyakit ini disebabkan tanda pertama yang


Kerdil Spiroplasma kunkelii oleh Spiroplasma terlihat dari infeksi oleh s.
jagung kunkelii, sejenis kunkelii adalah layu daun
organisme seperti bakteri dan menguningnya tepian
yang hanya menginfeksi daun. Ini dikuti ole
tandman jagung. memerahnya daun yang
Sejumlah jenis wereng, lebih tua, mulai dari jung
misalnya Dalbulus dan kemudian melas ke
maidis, D. eliminatus, seluruh jaringan. Sekitar
gambar e plantix.net
Exitianus exitiosus, 2-4 hari setelah munculnya
Graminella nigrifon dan gejala-gejala in, bercak-
Stirellus bicolor dapat bercak klorotik kecil
membawa patogen ini muncul di pangkal daun
selama melewati musim muda yang sedang
dingin. Ketika mereka berkembang. dan tidak
muncul di awal musim terisi dengan baik,
semi, mereka mulai seringkali dengan biji-
memakan tanaman dan biji yang longgar.
memindahkan patogen.
Gejala penyakit biasanya
muncul sekitar 3 minggu
setelah tanaman jagung
terinfeksi pertama kali.

Anda mungkin juga menyukai