Anda di halaman 1dari 14

AGROEKOLOGI

(1-1 SKS)

SUKSESI

Polbangtan Bogor
SUKSESI ALAMI DALAM EKOSISTEM
Suksesi
Penggantian secara alami antara satu
komunitas dengan komunitas lainnya yang
didominasi oleh spesies yang berbeda
 Suksesi terjadi sebagai akibat dari
modifikasi lingkungan fisik dalam
komunitas atau ekosistem
 Proses suksesi berakhir: sebuah
komunitas atau ekosistem klimaks atau
telah tercapai keadaan seimbang
(homeostasis)
 Tahap –tahap Suksesi
1. Kolonisasi  suatu bentuk atau
pendudukan atau penguasaan
habitat oleh makhluk hidup
2. Modifikasi tempat  pengubahan
sifat-sifat tempat (habitat) yang
dilakukan oleh koloni makhluk
hidup
Suksesi Primer

 Terjadi jika komunitas asal terganggu


secara total sehingga terbentuk
komunitas baru yang terdiri atas jenis
makhluk hidup yang berbeda dengan
jenis makhluk hidup komunitas asal
 Hilangnya komunitas asal secara total
sehingga di tempat komunitas asal
terbentuk habitat baru
Tahapan Suksesi Primer
1. Tahap pioner merupakan tahap
permulaan terbentuknya batu karang,
tumbuhan kecil menahun (liken), dan
tumbuhan menahun (rumput). Kelompok
makhluk hidup yang mampu bertahan
hidup pada tahap ini disebut komunitas
pionir, sedangkan makhluk
hidupnya disebut makhluk hidup pionir.
2. Tahap pertengahan menggantikan tahap
pioner, terdiri atas terbentuknya rumput ,
semak, dan pohon yang tidak tahan
naungan
3.Komunitas klimaks
Akhir dari serangkaian proses
suksesi yang relatif stabil, tahan
lama, jenis makhluk hidupnya lebih
banyak dan didalamnya berlangsung
berbagai interaksi antar anggota
komunitas. Komunitas ini
menggantikan tahap pertengahan,
terdiri atas terbentuknya pohon yang
tahan naungan.
Suksesi rawa menjadi daratan merupakan
contoh komunitas klimaks
CONTOH KOMUNITAS KLIMAKS
Ciri-ciri komunitas klimaks:
 Mampu menyokong kehidupan
seluruh spesies yang hidup di
dalamnya
 Mengandung lebih banyak
makhluk hidup dan macam
bentuk interaksi dibandingkan
komunitas suksesional
Contoh yang terdapat di
Indonesia adalah terbentuknya
suksesi di Gunung Krakatau
yang pernah meletus pada
tahun 1883.

Gunung Krakatau meletus tahun


1883
Di daerah bekas letusan gunung Krakatau mula-
mula muncul pioner berupa lumut kerak (liken) serta
tumbuhan lumut yang tahan terhadap penyinaran
matahari dan kekeringanmelapuk membentuk tanah
sederhana  mengundang pengurai membuat tanah
menjadi subur  biji yang datang dari luar daerah
dapat tumbuh dengan subur dan tumbuh rumput yang
tahan kekeringan, serta tumbuhan herba pun tumbuh
menggantikan tanaman pioner dengan menaunginya
 membuat pionir menjadi tidak subur  rumput dan
belukar mengadakan pelapukan lahan  diuraikan
oleh jamur  semak tumbuh dan dominan pohon
mendesak tumbuhan belukar  hutan.
Bagan Suksesi Primer
Suksesi primer di kepulauan vulkanik

CONTOH SUKSESI PRIMER


Suksesi Sekunder
Peristiwa yang terjadi apabila suatu
komunitas awal mengalami gangguan, baik
secara alami maupun buatan
Gangguan tersebut tidak merusak total
habitat organisme
Substrat lama dan kehidupan masih ada
Gangguan alami banjir, gelombang laut,
kebakaran, angin kencang
Gangguan buatan penebangan hutan dan
pembakaran padang rumput dengan sengaja
Suksesi sekunder dapat Terjadi setelah
kebakaran
CONTOH SUKSESI SEKUNDER

Anda mungkin juga menyukai