Anda di halaman 1dari 8

NAMA : VALENCIA AMANDA LIMIN

NIM : 33229121
MATA KULIAH :MANAJEMEN PERPAJAKAN

SOAL :
Buatlah contoh kasus dan penyelesaiannya, perencanaan pajak atas
pemilihan badan usaha : PT, CV, perseorangan, UMKM. Jelaskan mana yang paling baik.

JAWAB :

PERSEORAN
Contoh kasus : Ms Diana memiliki usaha perdagangan baja ringan. Selama tahun 2019 laporan
laba rugi sbagi berikut :
Peredaran Usaha 5,000,000,000
Harga Pokok Penjjualan 3,200,000,000
Laba Bruto 1,800,000,000
Biaya Operasi 900,000,000
Laba usaha sblm pjak 900,000,000

Maka perhitungan besarnya PPh terutang Tuan Budi selama thn 2019 sbb :
Laba usaha 900,000,000
penghasilan tidak kena pajak (k/2) 63,000,000

Penghasilan Kena Pajak (PKP) 837,000,000

PPH terutang
5% x 60.000.000 3,000,000
15% x 190.000.000 28,500,000
25% x 250.000.000 62,500,000
30% x 37.000.000 1,110,000
95,110,000
Persentase PPH terutang terhdp laba usaha
(95.110.0000/837.000.000) 11%

CV
UMKM
Ms Diana memiliki usaha perdagangan baja ringan. Perederaan usaha pda 2019 tidak melebihi Rp.4,8 Miliar.
Selama 2019 lporan laba rugi sbgai brkut :
Peredaran Usaha
Harga Pokok Penjjualan
Laba Bruto
Biaya Operasi
Laba usaha sblm pjak

Karena peredaran usaha ms diana thn 2019 tidak lebih 5 m dikenakan tarif sbsr 0,5%

peredaran Usaha
pph terutang 0,5% x peredaran usaha

persentase pph terutang trhdp laba usaha

PT
2019 tidak melebihi Rp.4,8 Miliar.

4,700,000,000
3,200,000,000
1,500,000,000
900,000,000
600,000,000

4,700,000,000
23,500,000

4%
Seorang pengusaha bernama Andi ingin memulai bisnis baru di bidang kuliner. Dia memiliki pilihan untuk membentuk badan u

*Solusi:*
Kita akan membahas kasus Andi dengan mempertimbangkan keempat pilihan badan usaha yang mungkin: PT, CV, perseorang

1. *PT (Perseroan Terbatas):*


- *Keuntungan:*
- Pajak Penghasilan (PPH) badan: 25% dari laba bersih.
- Tidak ada kewajiban pribadi atas utang bisnis.
- *Kerugian:*
- Biaya pendirian dan administrasi PT yang lebih tinggi.
- Pembagian laba harus melalui dividen yang kena pajak lagi.

2. *CV (Commanditaire Vennootschap):*


- *Keuntungan:*
- Keuntungan dan kerugian dibagi antara mitra sesuai kesepakatan dalam akta pendirian.
- Pajak penghasilan (PPH) yang dikenakan hanya pada bagian mitra aktif.
- *Kerugian:*
- Mitra aktif bertanggung jawab secara pribadi atas utang bisnis.
- Mitra pasif tidak memiliki tanggung jawab atas utang bisnis.

3. *Perseorangan:*
- *Keuntungan:*
- Tidak ada biaya pendirian bisnis atau persyaratan administrasi yang rumit.
- Tidak ada pajak badan usaha; Andi hanya membayar pajak atas penghasilan pribadi.
- *Kerugian:*
- Andi bertanggung jawab penuh atas utang bisnisnya secara pribadi.

4. *UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah):*


- *Keuntungan:*
- Mendapatkan insentif pajak dan bantuan dari pemerintah, seperti pembebasan PPH dan PPN tertentu.
- Persyaratan administrasi yang lebih sederhana.
- *Kerugian:*
- Terbatas pada usaha dengan omset tertentu, yang berarti jika bisnis Andi berkembang pesat, ia mungkin perlu berpindah

*Penyelesaian:*
Pilihan badan usaha terbaik untuk Andi akan sangat bergantung pada prioritasnya, tujuan bisnisnya, dan risiko yang bersedia d

Jika Andi ingin meminimalkan risiko pribadi terhadap utang bisnisnya, maka PT atau UMKM bisa menjadi pilihan yang baik.
Jika Andi ingin bermitra dengan orang lain dan berbagi keuntungan dan kerugian, CV bisa menjadi pilihan yang baik, terutama
Jika Andi ingin menjalankan bisnisnya secara sederhana tanpa proses pendirian yang rumit dan administrasi yang tinggi, maka

Keputusan terbaik akan tergantung pada pertimbangan pajak, hukum, risiko, dan tujuan bisnis Andi. Oleh karena itu, disaranka
an untuk membentuk badan usaha sebagai PT (Perseroan Terbatas), CV (Commanditaire Vennootschap), atau menjalankan bisnisnya seba

g mungkin: PT, CV, perseorangan, dan UMKM.

t, ia mungkin perlu berpindah ke badan usaha lain.

nya, dan risiko yang bersedia dia ambil.

a menjadi pilihan yang baik.


di pilihan yang baik, terutama Jika mitra pasif yang ingin diajak bekerja sama.
administrasi yang tinggi, maka menjadi perseorangan bisa menjadi pilihan yang cukup baik, terutama Jika risiko utang bisnis dapat dikelola

ndi. Oleh karena itu, disarankan untuk berkonsultasi dengan seorang konsultan pajak atau seorang ahli hukum bisnis sebelum membuat k
au menjalankan bisnisnya sebagai perseorangan. Selain itu, dia juga memiliki opsi untuk mendaftarkan bisnisnya sebagai UMKM (Usaha M

iko utang bisnis dapat dikelola dengan baik.

um bisnis sebelum membuat keputusan akhir. Pilihan badan usaha harus selaras dengan rencana bisnis jangka panjang Andi serta tujuann
nya sebagai UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah). Andi ingin tahu badan usaha mana yang paling baik dari segi perencanaan pajak

ka panjang Andi serta tujuannya dalam hal perencanaan pajak


k dari segi perencanaan pajak.

Anda mungkin juga menyukai