Komunikasi Terapeutik
Komunikasi Terapeutik
PADA ANAK
HIDAYATUL KARIMAH(1920027)
Diagnosis keperawatan:Maag
Tujuan:
SP KOMUNIKASI
FASE ORIENTASI:
panggil Rista. Boleh saya tahu nama ibu dan ade siapa? Apa
nama ade kecil yang lucu ini kakak panggil ade Icha. ”
Ibu Pasien : “ Baiklah sus. ”
Ibu Pasien : “ Menurut saya lebih baik 10 menit ya sus supaya tidak
terlalu lama karena saya takut anak saya akan merasa bosan.”
FASE KERJA:
berbicara tanpa disertai oleh ibu supaya saya lebih jelas untuk
Perawat : “ Salamat pagi, apa kabar ade Icha yang cantik. Bagaimana
kabar ade sekarang? Coba ade bisa ceritakan sama kakak apa
Pasien anak : “ Pagi juga kakak, keadaan ade saat ini sakit perut kak. “
Perawat : “ Coba ceritain sama kakak kira – kira kenapa perut ade Icha
Pasien Anak : “ Aku sendiri gak tau kak, sebelumnya aku susah makan. “
Pasien Anak : “ Sepertinya emang gitu kak, soalnya aku gak nafsu makan
Perawat : “ Oh, sepertinya ade ini terkena gejala maag. Ade Icha
Perawat : “ Iya ade sayang, karena ini baru gejala saja jadi lebih baik
bisa sembuh. ”
Pasien Anak : “ Iya kak kalo begitu Icha sekarang mau rutin makan yang
teratur .”
Perawat : “ Bagus sekali ade Icha pinter, ini kakak bawa boneka untuk
ade mau? ”
FASE TERMINASI
yah. Kita akan bertemu lagi kapan bu? Apakah ibu bersedia
untuk dilakukan komunikasi terapeutik kembali dengan saya?
Ibu Pasien : “ Iya terima kasih kembali, tentu sus saya sangat bersedia. “
Perawat : “ Dengan senang hati, mungkin untuk waktu dan tempatnya kita
sepakati kembali disini atau bagaimana menurut ibu? ”
Perawat : “ Baiklah, sampai jumpa besok yah ade Icha dan ibu Dessy.
Assalamu’alakum. “
Ibu Pasien : “ Wa’alaikumsalam. “