Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
I. KOMPETENSI INTI
(69,09%) dan 65
29 Cu (30,91%) mempunyai massa atom masing-masing 62,93sma
dan 64,9278 sma. Hitung massa atom rata-rata dari tembaga. Persentase-
persentase dalam tanda kurung menunjukan kelimpahan relatif.
Pembahasan:
a. Menentukan massa atom relatif (Ar) dari unsur X
Diketahui: massa 1 atom C-12 = 2,0 x 10-23gram dan Massa rata-rata 1 atom X =
9,25 x 10-23gram
Jawab:
Massarata−rata1 atomX
ArX=
1
× Massa1 atomc−12
12
9 , 25 x 10−23 gram
9 , 25 x 12
= 1 = = 55,5
× 2 ,0 x 10−23 gram 2 ,0
12
b. Tiap isotop memberi kontribusi terhadap massa atom tembaga tergantung
dari kelimpahan alaminya. Maka dari itu tahap pertama ialah mengubah
persentase kebentuk decimal. Jadi 69,09 % menjadi 0,6909 dan 30,91% menjadi
0,3091. Kemudian kita hitung massa atom rata-rata sebagai berikut:
(0,6909) (62,93 sma) + (0,3091) (64,9278sma) = 63,55 sma.
2. Massa molekul relatif (Mr)
Massa Molekul merupakan gabungan dari dua atom atau lebih. Oleh karena itu, massa
molekul ditentukan oleh massa atom-atom penyusunnya, yaitu merupakan jumlah dari
massa seluruh atom yang menyusun molekul tertentu. Bagi senyawa ion, di mana struktur
tidak dapat ditentukan dengan pasti, massa molekul tidak tepat untuk digunakan. Oleh
karena itu, massanya dihitung berdasarkan setiap rumus empirisnya dan dinamakan
sebagai massa rumus. Massa molekul relatif merupakan jumlah massa atom relatif dari
seluruh atom penyusun molekul, sedangkan massa rumus relatif merupakan jumlah massa
atom relatif dari seluruh atom enyusun suatu satuan rumus kimia.
Mr = Σ Ar atom penyususn molekul
Contoh soal:
a. Contoh :Hitunglah Mr (NH4)2SO4 jika diketahui :Ar N=14, H=1, S=32, dan O=16
b. Suatu hidrkarbon dengan massa molekul relatif 44 terdiri atas n atom C, dan (2n +
2) atom H. Tentukan nilai n dan rumus molekul senyawa ini (Ar C = 12, H = 1)
Penyelesaian:
a. Mr (NH4)2SO4 = 2 x Ar N + 8 x Ar H + 1 x Ar S + 4 x Ar O
= (2 x 14) + (8 x 1) + (1 x 32) + (4 x 16)
= 28 + 8 + 32 + 64
= 132
b. Rumus molekul CnH2n + 2
Mr senyawa = n (Ar C) + (2n + 2) (Ar H)
= 12 n + 2n + 2
44 = 14n + 2
44−2
n = =3
14
Rumus molekul senyawa C3H8
B. Konsep mol dan hubungannya dengan jumlah partikel, massa molar, dan volume
molar
1. Mol
Mol merupakan satuan untuk menyatakan jumlah partikel dalam zat. Secara umum satu
mol yaitu zat yang mengandung jumlah partikel yang sama. Jumlah partikel yang terdapat
dalam 12 gram atom C-12. Massa 1 atom C-12 = 1,99268 x 1023 gram. Jumlah partikel
atom C-12, dalam 12 gram unsur :
12 −23
−23
=6 ,02 x 10 atom C−12
1,99268 x 10 gram
Contoh:
a. 1 mol unsur emas mengaandung 6,02 x 1023 atom emas
b. 1 mol senyawa NH3 mengandung 6,02 x 1023 molekul NH3
2. Bilangan Avogadro
Pada tahun 1910, Robert Milikan melakukan percobaan untuk mengukur elektron. Dalam
percobaan diperoleh bahwa muatan 1 elektron = 1,621892 x 10-19 coulomb dan muatan 1
mol elektron = 96.484,56 coulomb. Karena muatan 1 mol elektron telah diketahui, maka
jumlah elektron dalam 1 mol zat dapat dinyatakann sebagai berikut:
96.484 , 56 1 elektron elektron
x −19 = 6,022x1023
1 mol 1,621892 x 10 C mol
Jadi, 1 mol elektron = 6,022x1023
Jumlah partikel dalam 1 mol zat disebut sebagai bilangan Avogadro atau tetapan Avogadro
(dilambangkan dengan NA). Bilangan Avogadro (NA) = 6,022x1023 partikel/mol. Menurut
Hukum Avogadro, zat-zat dengan jumlah mol yang sama mengandung jumlah partikel
yang sama banyak. Jadi, perbandingan mol zat = perbandingan jumlah partikelnya.
mol zat I jumlah partikel zat I
=
mol zat II jumlah partikel zat II
Hubungan antara jumlah mol dan jumlah partikel dapat dinyatakan dalam persamaan
sebagai berikut:
Jumlah partikel = mol x 6,02 x 1023
Contoh soal:
a. Jika massa atom relatif H = 1, S = 32 dan bilangan avogadro = 6,02 x 1023,
tentukan jumlah molekul H2S dalam 0,4 mol H2S.
b. Massa molar CO2 adalah 44 g/mol. Bilangan avogadro = 6,02 x 1023 partikel
mol. Massa 1 molekul CO2 adalah...
Penyelesaian:
a. Diketahui: Ar H = 1, S = 32; Bilangan Avogadro = 6,02 x 1023 ; n H2S = 0,4
mol
Jawab:
Jumlah partikel = mol x 6,02 x 1023
= 0,4 mol x 6,02 x 1023
= 2,4 x 1023 molekul.
b. Jadi jumlah molekul H2S dalam 0,4 mol H2S adalah 2,4 x 1023 molekul.
3. Massa Molar (Mm)
Massa molar (Mm) merupakan massa 1 mol zat yang dinyatakan dengan gram. Massa
molar dapat ditentukan dengan menjumlahkan Ar penyusun atom atau Mr pada senyawa.
Massa Molar (Mm) dapat dinyatakan dengan:
m = n x Mm
Keterangan:
n = m/Mm m = massa (gram)
Mm = m/n n = jumlah mol (mol)
Massa molar = Σ massa atom Mm = massa molar (gr/mol)
Contoh soal:
a. Berapakah massa molar HCl jika diketahui Ar H = 1, dan Cl = 35,5
b. Seng merupakan logam berwarna perak yang di gunakan untuk membuat kuningan
(bersama tembaga )dan melapisi besi untuk mencegah korosi. Ada beberapa gram Zn
dalam 0,356 mol Zn?
Penyelesaian:
a. Diketahui: Ar H = 1, dan Cl = 35
Ditanya massa molar (Mm)?
Jawab : Mm = m/n
Ar H + Ar Cl
massa molar HCl =
1 mol HCl
1+ 35 ,5 gram
= =36 , 5 gr /mol
1 mol HCl
Jadi massa molar dari HCl adalah : 36,5 gr/mol
b. Diketahui massa olar Zn = 65,39 gram, N Zn = 0,356 mol
Ditanya massa dari Zn?
Jawab:
m = n x Mm = 0,356 mol x 65,39 gram = 23,3 gram
Jadi massa Zn dalam 0,356 mol Zn adalah 23,3 gram.
4. Volume Molar (Mv)
Volume molar (Mv) menyatakan volume satu mol gas pada keadaan standar. Volume 1
mol gas pada STP (00 C, 1 atm) = 22,4 Liter. Secara matematis rumus volume molar Mv
dapat dinyatakan dalam:
22 , 4 Liter 1mol
Volume = mol x Mol = volume x
1 mol 22 , 4 L
Volume molar pada suhu dan tekanan yang sama, maka:
V gas I n gas I
=
V gas II ngas II
Contoh soal:
a. Berapa volum 5 mol gas CO2 pada keadaan STP?
b. Gas nitrogen sebanyak 2 mol mempunyai volume 44,8 L, berapakah volume 6
mol gas hidrogen?
Penyelesaian:
a. Diketahui mol CO2 = 5 mol
Ditanya: volume gas CO2
22 , 4 Liter
Jawab: Volume =
1 mol
22 , 4 Liter
Volume gas CO2 = mol CO2 x
1mol CO 2
22 , 4 Liter
Volume gas CO2 = 5 mol x
1mol CO 2
= 112 Liter
Jadi volume gas CO2 adalah 112 L.
b. Diketahui n I = 2 mol, n II = 6 mol, Volume = 44,8 L
Ditanya V2
V gas I n gas I
Jawab: =
V gas II ngas II
44 ,8 L l
=
V2 6 mo
44 ,8 L x 6 mol
V2 =
2 mol
V2 = 134,4 L
Jadi volume gas = 134,4 L
5. Volume Gas Ideal
Jika tidak dalam keadaan standar, volume gas dapat ditentukan dengan menggunakan
rumus gas ideal yaitu:
Ket: P = tekanan (atm), V = Volume (Liter),
PV = n RT n = mol, R = tetapan gas (0,082 atm mol-1L
n RT K-1, T = Suhu (Kelvin)
V =
P
Contoh soal:
a. Berapa mol terdapat dalam 5,6 L gas CO2 pada keadaan standar?
b. Dalam ruangan yang bertekanan 2 atm terdapat 60 L gas asetilen. Berapa mol gas
tersebut jika suhu ruangan 270C?
Penyelesaian:
a. Diketahui : volume gas CO2 = 5,6 L
Ditanya: mol gas CO2?
Jawab: V = n x Vm
N = V/Vm
N = 5,6 L/22,4 L = 0,25 Mol
b. Diketahui: P = 2 atm, volume asetilen = 60 L, T = 270C
Ditanya mol (n)?
n RT
Jawab: PV = n RT n=
P
2 atm x 60 L
n= = 4,878 mol
300 K x 0,082 atm L mol K