Anda di halaman 1dari 11

UTS

APLIKASI KOMPUTER

DIBUAT OLEH :

MUH. NUR FUAD S.


NIM 41120044
KELAS 3B
D4 PERANCANGAN BANGUNAN GEDUNG

JURUSAN TEKNIK SIPIL


POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG TAHUN 2023

1
Membuat pemodelan struktur 3D sebuah bangunan menggunakan aplikasi sap
2000

1. Mendefinisikan Material

A. Mendefinisikan Material Beton


Diketahui: - Mutu beton = F’c 25 Mpa
- Berat jenis = 2400 kg/m3
- Modulus elstisitas = 235000 (SNI 2847-2019)

Kemudian data-data material di input ke dalam Sapa2000, seperti pada gambar


berikut :

B. Mendefinisikan Material Tulangan

➢ Material tulangan utama: BJTD 420A


Diketahui: - Tegangan leleh (fy) = 420 Mpa
- Tegangan putus (fu) = 525 Mpa
- Berat jenis = 7850 kg/m3
- Modulus elstisitas = 200000

2
Kemudian data-data material di input ke dalam Sapa2000, seperti pada gambar

berikut :

➢ Material tulangan utama: BJTP 280


Diketahui: -Tegangan leleh (fy) = 280 Mpa
- Tegangan putus (fu) = Mpa
- Berat jenis = 7850 kg/m3
- Modulus elstisitas = 200000
Kemudian data-data material di input ke dalam Sapa2000, seperti pada gambar
berikut :

3
2 Mendefinisikan Penampang

A. Mendefinisikan Penampanmg Kolom


Diketahui: - ukuran kolom = 60 x 60 cm
- Mutu beton = F’c 25 Mpa
- Momen Inersia Tahanan = 0,7 (SNI 2847-2019)
- Selimut Beton = 40 mm (SNI 2847-2019)
Kemudian data-data material di input ke dalam Sapa2000, seperti pada gambar
berikut :

4
5
B. Mendefinisikan Penampanmg balok
Diketahui: - ukuran penampang = 40 x 60 cm
- Mutu beton = F’c 25 Mpa
- Momen Inersia Tahanan = 0,35 (SNI 2847-2019)
- Selimut Beton = 40 mm (SNI 2847-2019

Kemudian data-data material di input ke dalam Sapa2000, seperti pada gambar


berikut :

6
C. Mendefinisikan Penampanmg Plat
Diketahui: - ukuran penampang = 12 cm
- Mutu beton = F’c 25 Mpa
- Momen Inersian Tahan = 0,25 (SNI 2847 2019)
Kemudian data-data material di input ke dalam Sapa2000, seperti pada gambar
berikut :

3 Mendefinisikan beban

A. Mendefinisikan tipe beban

Terdapat 2 tipe beban yang digunakan, yaitu,

- Beban mati
- Beban hidup

Kemudian beban tersebut didefinisikan pada Lord Patters di SAP 2000

Seperti gambar berikut:

7
B. Mendefinisikan Kombinasi Pembebenan

Terdapat 2 tipe kombinasi pembebenan yang digunakan, yaitu:

- Kombinasi 1 = 1,4 DD
- Kombinasi 2 = 1,2 DD + 1,6 DL

Kemudian beban tersebut didefinisikan pada Lord Patters di SAP 2000

Seperti gambar berikut:

8
4 Mendefinisikan Pemodelan Geometri

A. Mengaplikasikan Material Pada Model


• BALOK

9
• KOLOM

• PELAT

10
B. HASIL AKHIR GEOMETRI 3D GEDUNG
• 3D VIEW

• STRUKTUR VIEW

11

Anda mungkin juga menyukai