MUSKULO PADA MUSKULO PADA

TULANG APENDICULA TULANG AXIAL

OTOT PADA DADA

ANATOMI FISIOLOGIS
OTOT LENGAN ATAS - M. Pectoralis Mayor
Flexor - M. Pectoralis Minor

SISTEM
- M. Biceps Brachii - M. Subclavicularis
- M. Brachialis - M. Seratus Anterior
- M. Coraco Brachialis

MUSKULOSKELETAL
- M. Intercostalis Interna &
Extensor Externa
- M. Triceps Brachii - M. Diafragmaticus
OTOT LENGAN BAWAH OTOT PADA BAHU
- M. Extensor Carpi Radialis - M. Deltoideus
Longus - M. Subscapularis
- M. Extensor Carpi Radialis - M. Supraspinatus
Brevis - M. Infra Spinatus
OTOT TUNGKAI BAWAH
- M. Extensor Carpi Ulnaris OTOT PUNDAK KEPALA - M. Teres Mayor
(Atas)
- M. Digitorum Carpi Radialis - M. Frontalis - M. Teres Minor
Abductor
- M. Extensor Policis Longus - M. Occipitalis OTOT BAGIAN PERUT
- M. Abductor Maldanus
- M. Pronator Teres OTOT WAJAH - M. Abdominis Interna
- M. Abductor Brevis
- M. Palmaris Ulnaris - M. Rectus Oculi - M. Obliqus Externus
- M. Abductor Longus
- M. Palmaris Longus - M. Oblicus Oculi Abdominis
Extensor
- M. Flexor Carpi Radialis - M. Orbicularis Oculi - M. Obliqus Internus
- M. Rectus Femoris
- M. Flexor Digitor Sublimis - M. Levator Valpebra Sup. Abdominis
- M. Fastus Lateralis Externa
- M. Flexor Digitorum Profundus OTOT MULUT, BIBIR & PIPI - M. Rectus Abdominis
- M. Fastus Lateralis Interna
- M. Flexor Policis Longus - M. Triangularis/Orbicularis Oris - M. Transversus Abdominis
- M. Vastus Intermedialis OTOT PUNGGUNG
- M. Pronator Teres Quadratus - M. Quadratus Labii Sup.
Flexor Femur (Penggerak Lengan)
- M. Spinator Brevis - M. Quadratus Labii Inferior
- M. Biceps Femoris - M. Trapezius
OTOT PANGGUL - M. Bucsinator
- M. Semi Membranosus - M. Latisimus Dorsi
Panggul Dalam OTOT PENGUNYAH
- M. Semi Tendinosus - M. Romboideus
- M. Psoas Mayo - M. Masseter
- M. Sartorius OTOT ANTARA RUSUK &
- M. Iliacus - M. Temporalis
OTOT TUNGKAI BAWAH - M. Pterogoid Internus/ Externus TULANG BELAKANG
- M. Psoas Minor
(Bawah) OTOT LIDAH - M. Seratus Anterior Superior
Panggul Luar
- M. Tibialis Anterior - M. Genioglosus - M. Seratus Anterior Inferior
- M. Gluteus Maximus
- M. Soleus - M. Stiloglosus
- M. Gluteus Medius OTOT PUNGGUNG SEJATI
- M. Gastronemius
- M. Gluteus Minimus OTOT LEHER - M. Interspinalis Transversi
- M. Peroneus Longus
- M. Platisma - M. Semispinalis
- M. Digitorum Longus
- M. Sternocleido Mastoideus - M. Erector Spinalis
- M. Tibialis Posterior
- M. Longisimus Capitis - M. Quadratus Lumborum
Nama : Asyifa Nurul Qamara
Kelas : 1 / B
Dosen Pembimbing :
M. Jamil Fauzi, M.Kes.
2023/2024
 STRUKTUR MAKROSKOPIK KONTRAKSI OTOT
OTOT 1. Sinyal dari sistem saraf
sinyal dari sistem saraf dikirim ke sel-sel dalam
otot (sistem muskular). Sinyal ini adalah respons

OTOT (MUSCLE)
yang diperintahkan otak ketika hendak melakukan
sesuatu yang memerlukan gerakan otot. Sinyal
tersebut berjalan melalui neuron motorik hingga
Otot adalah sebuah jaringan konektif dalam
neuromuskular.
tubuh dengan tugas utama sebagai alat
gerak dan kontraksi.
Kontraksi otot berfungsi untuk
menggerakkan bagian2 tubuh dan
substansi dalam tubuh.
- Otot (Muskular) adalah alat gerak aktif
- Rangka (Skeletal) adalah alat gerak pasif
Otot terbentuk dari sel-sel khusus yg
disebut serabut otot.
2. Reaksi kimia dalam otot
Jenis-jenis jaringan otot : Saat sinyal dari sistem saraf sampai di sambungan
1. Skeletal muscle (Otot Rangka) neuromuskular, saraf motorik akan mengeluarkan zat
Jaringan otot yang melekat pada rangka kimia yang disebut dengan asetilkolin. Zat ini akan
Fungsi : berkontraksi utk menggerakkan bagian 2 tubuh, berikatan dengan reseptor di luar serat otot dan
menghentikan pergerakan tulang & sendi yang terjadilah reaksi kimia di dalam otot.
berlebihan serta mencegah kerusakan struktur tulang itu STRUKTUR Tergantung dari aktivitas yang akan dilakukan, serat-
serat myosin akan mengencang, memendek,
MIKROSKOPIK OTOT
sendiri.
Lokasinya : berada pd seluruh bagian tubuh. mengendur, atau meregang.
- Otot yang bergerak setelah menerima rangsangan Reaksi kimia tersebut memicu keluarnya kalsium dalam
perintah dari otak. otot dan merangsang kinerja senyawa aktin (tipis) dan
myosin (tebal). Nantinya, akan membagun struktur
2. Smooth Muscle (Otot Polos)
jembatan silang.
Fungsi : tergantung dari letak dan posisinya, contoh
Jadi, peranan kalsium dalam kontraksi otot adalah untuk
pada pencernaan membantu makanan masuk ke
mengikat troponin (kelompok protein) dan mengubah
pencernaan.
bentuknya. Selama kontraksi otot berlangsung, akan
Lokasi : Pembuluh Darah, Saluran Pencernaan, Saluran
terjadi pengurangan karbohidrat yang menjadi sumber
Pernafasan, Kandung Kemih, Rahim dan Mata.
energi.
- Otot yang bergerak & dikendalikan oleh alam bawah 3. Melemasnya otot
sadar, tanpa perlu adanya kendali dari pikiran. Saat sinyal dari sistem saraf sudah
- Mekanisme kontraksi → perlahan & berirama. berhenti, reaksi kimia dalam otot
3. Cardiac Muscle (Otot Jantung) akan kembali seperti semula dan
Fungsi : membantu memompa membuat otot memanjang atau
aliran darah keluar dan masuk ke melemas. Ini membalikkan
jantung. mekanisme kontraksi otot.
Lokasi : pada Jantung.