Anda di halaman 1dari 3

TUGAS ASKEB

NAMA : FRADA SELVIA

NIM :21220006

1. Berapa kali atau banyak persen kemampuan rahim untuk meregang?

Jawab

Otot rahim mempunyai kemampuan meregang dalam batas. Setelah melewati batas ketentuan
terjadi kontraksi sehingga persalinan dapat dimulai. Seperti halnya dengan bladder dan
lambung. Bila dindingnya teregang oleh isi yang bertambah maka timbul kontraksi untuk
mengeluarkan isinya. Demikian pula dengan rahim maka dengan majunya kehamilan makin
meregang otot rahim makin meregang juga contohnya pada kehamilan ganda sering terjadi
kontraksi setelah keterangan tertentu sehingga menimbulkan proses persalinan.

Namun biasanya ketika sudah dinyatakan positif hamil, lingkar perut ibu akan naik sekitar 1 cm
setiap minggunya. Seiring dengan bertambahnya ukuran bayi dalam kandungan.

2. Apa itu kontraksi Braxton Hicks dan seperti apa kontraksi bronton Hicks tersebut

Jawab

Kontraksi Braxton Hicks adalah kontraksi dengan pola yang tidak teratur yang kerap timbul saat
kehamilan, kontraksi ini sering muncul di trimester kedua.

Seperti apa kontraksi Braxton Hicks tersebut:

 Frekuensi kontraksi tidak menentu


 Kontraksi tidak diiringi rasa nyeri
 Rasa mules
 Rasa nyeri terjadi di perut
 Rasa mules terkadang terasa hingga lipatan paha
 Rasa tidak nyaman

3. Cari berapa metode pelepasan plasenta

Menurut Mochtar (1998) fase – fase dalam pengluaran uri meliputi :


Fase pelepasan uri

Cara lepasnya luri ada beberapa macam, yaitu :

a. Mekanisme Schultz : Pelepasan plasenta yang dimulai dari sentral / bagian tengah sehingga terjadi
bekuan retroplasenta. Tanda pelepasan dari tengah ini mengakibatkan perdaran tidak terjadi sebelum
plasenta lahir. Perdaran terjadi setelah placenta lahir.

b. Mekanisme Duncan : terjadi pelepasan placenta dari pinggir atau bersamaan dari pinggir dan tengah
mengakibatkan semburan darah sebelum plasenta lahir.

Tanda-tanda pelepasan plasenta

a. Perubaha bentuk uterus. Dari doscoid menjadi globuler akibat dari kontraksi uterus.

b. Semburan darah tiba-tiba

c. Tali pusat memanjang

d. Perubahan posisi uterus. Setelah plasenta lepas dan menempati segmen bawah rahim, maka uterus
muncul pada rongga abdomen

2. Pengeluaran plasenta
Perasat – perasat untuk mengetahui lepasnya uri, antara lain :

(1) Kustner, dengan meletakkan tangan disertai tekanan pada atas simfisis, tali pusat di tegangkan maka
bila tali pusat masuk (belum lepas), jika diam atau maju ( sudah lepas).

(2) Klein, saat ada his, rahim kita dorong sedikit, bila tali pusat kembali ( belum lepas), diam atau turun
( sudah lepas).

(3) Strassman, tegangkan tali pusat dan ketok fundus bila tali pusat bergetar (belum lepas), tidak
bergetar (sudah lepas), rahim menonjol di atas simfisis, tali pusat bertambah panjang, rahim bundar
dank eras, keluar darah secara tiba – tiba.

Anda mungkin juga menyukai