Edhy SST Journal Manager 41. 436 Hal 367 384
Edhy SST Journal Manager 41. 436 Hal 367 384
ABSTRACT
Trailer rack is an additional device mounted on a four-wheeled vehicle to transport a motorcycle mounted
on the rear of the car frame. In this design, the Daihatsu Taft off-road vehicle that attracted many outdoor sports
fans was chosen as the subject of designing the bracket adapter for the trailer rack. The concept development in
the trailer rack design comes from the technical specifications obtained through the Quality Function
Deployment (QFD), which is a methodology used by designers to anticipate and determine the priorities of
consumers 'needs and desires, as well as combining these consumers' needs and desires in products developed
with consumer oriented. The design method, along with the stages in the process of designing the rack trailer in
addition to using the QFD method, also refers to the guidelines of the German Engineer Association (Verein
Deutsche Ingenieuer/VDI) at the analysis stage to obtain the desired technical specifications. Furthermore, the
virtual 3D trailer rack model is made with Computer aids Drafting and Design software (CADD). The design
and analysis of the design of the trailer rack focuses on the analysis process using ASTM A-36 material on the
rack trailer frame with a motorcycle load weighing ≤ 200 kg. In the simulation of loading using Autodesk
Inventor software, the values due to load include: Von misses stress of 107.3 MPa, 1st Principal Stress of 111.2
MPa, 3rd principal stress of -114.1 MPa, displacement of 0.13 mm, and a safety factor of 2.31 ul.
Keyword; Autodesk Inventor, Daihatsu Taft, CADD, QFD, Trailer Rack, VDI.
INTISARI
Trailer rack adalah sebuah perangkat tambahan yang terpasang pada kendaraan beroda empat untuk
mengangkut sepeda motor yang dipasang pada bagian belakang rangka mobil. Pada perancangan ini, mobil
Daihatsu Taft kendaraan off-road yang banyak diminati penggemar olah raga luar ruang, dipilih sebagai subjek
perancangan adapter bracket untuk trailer rack. Pengembangan konsep dalam perancangan trailer rack ini
berasal dari spesifikasi teknik yang diperoleh melalui Quality Function Deployment (QFD), yakni suatu
metodologi yang digunakan oleh perancang untuk mengantisipasi dan menentukan prioritas kebutuhan dan
keinginan konsumen, serta menggabungkan kebutuhan dan keinginan konsumen tersebut dalam produk yang
dikembangkan dengan berorientasi pada konsumen. Metode perancangan, beserta tahapan dalam proses
perancangan trailer rack selain menggunakan metode QFD, juga mengacu pada panduan Persatuan Insinyur
Jerman (Verein Deutsche Ingenieuer/VDI) pada tahap analisis untuk mendapatkan spesifikasi teknik yang
diinginkan. Selanjutnya model virtual 3D trailer rack dibuat dengan perangkat lunak Computer aids Drafting
and Design atau (CADD). Perancangan dan analisis hasil rancangan trailer rack ini, menitik beratkan pada
proses analisis menggunakan bahan ASTM A-36 pada rangka trailer rack dengan beban sepeda motor berbobot
≤ 200 kg. Pada simulasi pembebanan menggunakan software Autodesk Inventor mendapatkan nilai-nilai akibat
beban antara lain adalah: Von Misses stress sebesar 107,3 MPa, 1st Principal Stress sebesar 111,2 MPa, 3rd
principal stress sebesar -114,1 MPa, displacement sebesar 0,13 mm, dan safety factor sebesar 2,31 ul.
Kata Kunci : Autodesk Inventor, Daihatsu Taft, CADD, QFD, Trailer rack, VDI.
1. PENDAHULUAN
Banyak kegiatan-kegiatan olahraga dan hobi menggunakan sarana sepeda motor terselenggara disetiap
daerah-daerah tertentu secara rutin. Kegiatan-kegiatan olahraga dan hobi sepeda motor yang sering
diselenggarakan adalah road race, motocross, freestyle, serta kontes modifikasi, tekadang tempat dilaksanakan
kegiatan-kegiatan tersebut terlalu jauh dari daerah tempat tinggal dan tidak memungkinkan dengan mengendarai
sepeda motor tersebut di jalan raya.
A-367
Prosiding Seminar Nasional Aplikasi Sains & Teknologi (SNAST) 2018 ISSN: 1979-911X
Yogyakarta, 15 September 2018
Solusi dari masalah tersebut, digunakan trailer rack untuk sepeda motor. Trailer rack adalah sebuah
perangkat tambahan yang terpasang pada kendaran beroda empat untuk mengangkut sepeda motor yang
dipasang pada bagian belakang rangka mobil. Dengan demikian trailer rack dapat digunakan sebagai solusi bagi
para peserta yang ingin mengikuti kegiatan ditempat yang diingikan meskipun tempat tersebut jauh dari tempat
tinggal.
2. TINJAUAN PUSTAKA
A. Trailer Rack
Trailer Rack adalah sebuah pe-rangkat yang terpasang pada sebuah kendaran beroda empat untuk
mengangkut sepeda motor. Trailer Rack sepeda motor biasanya dapat diletakkan di bagian belakang mobil
dengan menopang pada rangka mobil dimana trailer dapat dibongkar pasang.
Autodesk Inventor adalah salah satu aplikasi perangkat lunak CADD untuk rekayasa untuk merancang
dan menggambar mesin dan konstruksi yang sekarang sudah dikenal oleh para drafter. Software ini didesain
khusus untuk perancangan gambar mekanik dengan akurasi tinggi (hingga 5 digit, di belakang koma) dilengkapi
fitur 2D drafting, 3D solid modeling, aminasi dan Finite Element Analisys (FEA). Dengan menggunakan
perangkat lunak Autodesk Inventor proses perancangan analisis kekuatan hasil rancangan akan lebih cepat.
Proses penggunaan software Autodesk Inventor seperti proses di dalam sebuah pabrik-pabrik yang di
dalamnya terdapat beberapa divisi yang memiliki spesifikasi pekerjaan tertentu. Pada Autodesk Inventor divisi-
divisi itu disebut dengan template.
Menurut Huda (2012:4) keempat template tersebut adalah:
1. Template dengan eksensi .ipt adalah template yang digunakan untuk membuat komponen (part)
2. Template dengan eksensi .iam adalah template yang digunakan untuk merakit komponen (assembly).
3. Template dengan eksensi .ipn adalah template yang digunakan untuk membuat assembly model terurai (knock
down) tanpa mem-pengaruhi model assembly asli.
4. Template dengan eksensi .idw adalah template yang digunakan untuk merubah komponen (part)
maupun model rakitan (assembly) menjadi gambar kerja 2 dimensi.
A-368
Prosiding Seminar Nasional Aplikasi Sains & Teknologi (SNAST) 2018 ISSN: 1979-911X
Yogyakarta, 15 September 2018
A-369
Prosiding Seminar Nasional Aplikasi Sains & Teknologi (SNAST) 2018 ISSN: 1979-911X
Yogyakarta, 15 September 2018
A-370
Prosiding Seminar Nasional Aplikasi Sains & Teknologi (SNAST) 2018 ISSN: 1979-911X
Yogyakarta, 15 September 2018
Keterangan :
A-371
Prosiding Seminar Nasional Aplikasi Sains & Teknologi (SNAST) 2018 ISSN: 1979-911X
Yogyakarta, 15 September 2018
Keterangan :
T = torsi
Q = nilai penampang
Dalam hal ini nilai Q pada tegangan geser torsional adalah :
Gambar 7. Profil balok untuk nilai Q (Sumber : Robert L.mott, 2004 : 86)
A-372
Prosiding Seminar Nasional Aplikasi Sains & Teknologi (SNAST) 2018 ISSN: 1979-911X
Yogyakarta, 15 September 2018
Pada C di tengah-tengah :
=8
Pada C di ujung
Keterangan :
E = Modulus Elastisitas
I = Momen Inersia
A-373
Prosiding Seminar Nasional Aplikasi Sains & Teknologi (SNAST) 2018 ISSN: 1979-911X
Yogyakarta, 15 September 2018
3. METODE PERANCANGAN
Metode dan tahapan dalam proses pe-rancangan trailer rack mengacu pada VDI (Verein Deutsche
Ingenieuer) atau Persatuan Insinyur Jerman yang dipadukan dengan metode QFD (Quality Function
Deployment) pada tahap analisis atau merencana.
A-374
Prosiding Seminar Nasional Aplikasi Sains & Teknologi (SNAST) 2018 ISSN: 1979-911X
Yogyakarta, 15 September 2018
A-375
Prosiding Seminar Nasional Aplikasi Sains & Teknologi (SNAST) 2018 ISSN: 1979-911X
Yogyakarta, 15 September 2018
3. Variasi Konsep
Tabel 6. Variasi konsep
A-376
Prosiding Seminar Nasional Aplikasi Sains & Teknologi (SNAST) 2018 ISSN: 1979-911X
Yogyakarta, 15 September 2018
¸
Defleksi Pada C di tengah-tengah :
Dalam hal ini :
1) Momen Rack
M = 100 x 450 = 45000 kg. mm
2. Perhitungan Balok 1
A-377
Prosiding Seminar Nasional Aplikasi Sains & Teknologi (SNAST) 2018 ISSN: 1979-911X
Yogyakarta, 15 September 2018
− 3
Defleksi pada C :
3. Perhitungan Balok 2
1) Momen balok 2
B. Defleksi Balok 1 M = 100 x 365 = 36500 kg. mm
A-378
Prosiding Seminar Nasional Aplikasi Sains & Teknologi (SNAST) 2018 ISSN: 1979-911X
Yogyakarta, 15 September 2018
4. Perhitungan Bumper
¸
Dalam hal ini torsi adalah:
12
B. Defleksi Balok 2
¸
Defleksi pada C :
A-379
Prosiding Seminar Nasional Aplikasi Sains & Teknologi (SNAST) 2018 ISSN: 1979-911X
Yogyakarta, 15 September 2018
tegangan tersebut terletak pada bagian plat yang sebagai penampang poros. Sedangkan pada rangka Rangka
Daihatsu Taft memiliki nilai von Misses strees sebesar 92 MPa. Nilai-nilai von Misses strees yang terbilang
tinggi tersebut dapat diabaikan karena nilai tersebut hanya bersifat lokal, tidak secara menyeluruh, dan masih
dibawah tegangan luluh material ASTM A-36 yaitu 248 MPa. Nilai-nilai von Misses stress dapat dilihat pada
Gambar 24.
A-380
Prosiding Seminar Nasional Aplikasi Sains & Teknologi (SNAST) 2018 ISSN: 1979-911X
Yogyakarta, 15 September 2018
Apabila dibandingkan dengan per-hitungan displacment secara teoritis akan men-dapatkan nilai yang
berbeda hal tersebut disebabkan pada perhitungan teoritis pada bagian bumper dan rangka Daihatsu Taft belum
mengalami defleksi berbeda halnya dengan simulasi, pada simulasi didapatkan pada ujung rangka Daihatsu Taft
telah mengalami defleksi sebesar 0,13 mm, dan pada bumper telah mengalami defleksi sebesar 0,284 mm.
Nilai-nilai tersebut dapat dilihat pada Gambar 27. Besarnya defleksi yang terjadi pada rangka Daihatsu Taft dan
Bumper akan mempengaruhi hasil defleski total pada Rack.
5. Safety Factor
Dari hasil simulasi diketahui safety factor paling tinggi dengan nilai safety factor 15 ul, serta safety factor
paling rendah berada pada Balok 2 dengan nilai safety factor 2,31 ul. Nilai safety factor tersebut akan berpengaruh
pada kekuatan struktur trailer rack. Meskipun nilai safety factor paing rendah adalah 2,31 ul, konstruksi tersebut
terbilang dapat digunakan karena letak safety factor 2,31 ul hanya bersifat lokal seperti yang terjadi dengan nilai-
nilai tertinggi von mises strees, 1st principal stress, dan 3rd principal stress. Nilai safety factor yang ditargetkan
pada perancangan trailer rack ini adalah 5 ul, meskipun tidak semua memiliki nilai diatas 5 ul, perancangan trailer
rack dapat dilanjutkan ke tahap selanjutnya, karena nilai safety factor dibawah 5 ul hanya bersifat lokal. Nilai-nilai
safety factor tampak pada Gambar 28.
A-381
Prosiding Seminar Nasional Aplikasi Sains & Teknologi (SNAST) 2018 ISSN: 1979-911X
Yogyakarta, 15 September 2018
6. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil perancangan dan perhitungan baik menggunakan teoritis maupun analisis
menggunakan software Autodesk Inventor pada trailer rack yang diberikan beban maksimal 200 kg dan
menggunakan bahan ASTM A-36 memberikan beberapa point yang dapat ditarik sebagai kesimpulan
diantaranya sebagai berikut :
1. Proses perhitungan secara teoritis dapat berbeda dengan simulasi munggunakan software, karena detail
tentang ukuran dan bentuk komponen sulit diterapkan dalam perhitungan secara teoritis karena setiap
komponen memiliki detail yang kompleks, sedangkan software mampu meng-analisis setiap titik bagian
dari komponen.
2. Pada simulasi pembebanan menggunakan Autodesk Inventor mendapatkan reaksi tegang-an akibat beban
tertinggi terjadi pada Balok 2 sebesar 111,2 MPa dengan defleksi sebesar 4,186 mm pada komponen rack
yang di-sebabkan defleksi komponen rack tersebut dan defleksi yang terjadi pada balok dan sudut puntir
bumper, dan trailer rack memiliki faktor keamanan terkecil adalah 2,31 ul yang terletak pada rangka
Daihatsu Taft.
3. Secara keseluruhan perancangan trailer rack dapat dikembangkan walupun memiliki tegangan yang
melebihi tengangan ijin karena tegangan tersebut hanya bersifat lokal.
7. Saran
Dari perancangan, perhitungan, dan simu-lasi yang telah dilakukan, maka dicoba untuk memberikan
saran-saran yang diharapkan mampu meningkatkan kualitas perancangan berbasis soft-ware, saran-saran
tersebut adalah :
1. Ketika pemodelan perancangan yang akan di-terapkan pada perhitungan teoritis diharapkan memiliki
dimensi dan nilai yang detail baik dalam segi dimensi komponen maupun nilai pembebanan dan letak
pembebanan.
2. Optimalisasi desain atau pengembangan se-lanjutnya perlu memperhatikan model adapter bracket yang
terhubung pada rangka Daihatsu Taft, karena rangka Daihatsu Taft memiliki nilai tegangan yang cukup
tinggi.
A-382
Prosiding Seminar Nasional Aplikasi Sains & Teknologi (SNAST) 2018 ISSN: 1979-911X
Yogyakarta, 15 September 2018
3. Proses simulasi perancangan sebaiknya dilaku-kan tidak hanya menggunakan satu software, karena apabila
menggunakan berbagai soft-ware dapat dibandingkan hasil antar setiap software sehingga mendapatkan
hasil yang akurat.
8. DAFTAR PUSTAKA
1. Ginting, Rosnani, 2009, Perancangan Produk, Graha Ilmu, Yogyakarta
2. Huda, Y. F., 2012, Panduan Mudah Menggambar Komponen Mesin dengan Autodesk Inventor
Profesional 2011, Andi, Yogyakarta.
3. Hutahaen, R. Y., 2014, Mekanika Kekuatan Material, Graha Ilmu, Yogyakarta.
4. Khurmi, R. S. & Gupta, J. K., 2005, Machine Design, Fourteenth Edition, Eurasia Publishing House (Pte)
Ltd, New Delhi.
5. Mott, R. L., 2004, Elemen-Elemen Mesin dalam Perancangan Mekanis, Edisi 1, Terjemahan oleh Rines,
DKK., 2009, Andi, Yogyakarta.
A-383
Prosiding Seminar Nasional Aplikasi Sains & Teknologi (SNAST) 2018 ISSN: 1979-911X
Yogyakarta, 15 September 2018
A-384