FISIKA BANGUNAN

MINGGU 2

IKLIM DAN CUACA

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS TEKNOLOGI YOGYAKARTA
IKLIM
Definisi Iklim (menurut KBBI):
Keadaan hawa (suhu, kelembapan, awan, hujan, dan sinar
matahari) pd suatu daerah dalam jangka waktu yg agak
lama (30 tahun) di suatu daerah.
IKLIM MAKRO
Iklim pada lingkup daerah yang luas seperti diatas benua
atau seluruh permukaan bumi.
IKLIM MIKRO
Kondisi fisik lapisan atmosfer yang dekat dengan
permukaan tanah atau sekitar tanaman, seperti suhu,
kelembapan, tekanan udara, keteduhan dan dinamika
energi radiasi surya.
IKLIM MAKRO & MIKRO

Imperial Palace, Japan Chateau de versailles, France

 PEMBAGIAN IKLIM
a. Iklim Matahari
Pembagiannya berdasarkan banyak sedikitnya sinar matahari
yang diterima wilayah permukaan bumi. Ukurannya diambil dari
garis khatulistiwa, lintang utara dan lintang selatan.
PEMBAGIAN IKLIM
b. Iklim Fisis
Iklim fisis adalah iklim menurut keadaan atau fakta
sesungguhnya di suatu wilayah muka bumi sebagai hasil
pengaruh lingkungan alam yang terdapat di wilayah tersebut.
Misalnya, pengaruh lautan, daratan yang luas, relief muka
bumi, angin, dan curah hujan.

gunung. laut dataran tinggi

PEMBAGIAN IKLIM

Pembagian Iklim menurut para ahli berikut:

• Dr. Wladimir Koppen
Tropis, Gurun tropis, Sedang, Salju, Kutub
• F. Junghuhn
Tropis, Sedang, Sejuk, Dingin
• Mohr
Pembagian iklim berdasarkan curah hujan
FAKTOR-FAKTOR IKLIM
Radiasi matahari
Angin
Kelembapan
Pengaruh masing-masing terhadap
bangunan tergantung letak geografis,
topografi, ketinggian, keadaan
permukaan bumi, penghijauan.
 RADIASI MATAHARI
1. Sudut jatuh sinar matahari, daerah khatulistiwa kena sinar
matahari sudut 90° sehingga lebih panas.
2. Keadaan cuaca di atmosfir, awan mempengaruhi radiasi
sinar matahari ke bumi.
3. Lama waktu penyinaran, perbedaan akibat sumbu putar
bumi membentuk sudut terhadap lintasan edar mengelilingi
matahari.
 ANGIN
1. Angin global, berkaitan dengan rotasi bumi.
2. Angin lokal, akibat suhu tinggi dengan tekanan udara yang
lebih rendah dialiri udara dari daerah yang tekanan
udaranya lebih besar.
3. Angin di sekitar bangunan, hambatan berupa bangunan
dapat mengakibatkan pertambahan kecepatan dan
turbulensi.
 KELEMBAPAN
• Uap air adalah wujud air dalam bentuk gas yang menyatu dengan udara.
• Bila nilai kelembapan mutlak udara lebih tinggi dari kemampuan
penyerapan uap air maksimalnya, maka kelebihan uap air akan berubah
menjadi kabut, awan, embun, atau hujan.
• Akibat beda tinggi permukaan tanah, letak laut, arus angin, maka jenis
musim dan curah hujan di setiap daerah berbeda.
 ADAPTASI TERHADAP IKLIM

Bangunan pada iklim tropis

 ADAPTASI TERHADAP IKLIM

Bangunan pada iklim sub tropis dengan 4 musim

 ADAPTASI TERHADAP IKLIM

Masjid dibuat dari lumpur di Djenne, Afrika Selatan

Bangunan pada daerah gurun, mereduksi radiasi panas matahari ke ruang

dalam bangunan di siang hari, dan menjaga suhu lebih hangat di malam hari.
IKLIM
IKLIM
PEMBAGIAN IKLIM

Pembagian Iklim menurut para ahli berikut:

• Dr. Wladimir Koppen
Tropis, Gurun tropis, Sedang, Salju, Kutub
• F. Junghuhn
Tropis, Sedang, Sejuk, Dingin
• Mohr
Pembagian iklim berdasarkan curah hujan
 PEMBAGIAN IKLIM
a. Iklim Matahari
Pembagiannya berdasarkan banyak sedikitnya sinar matahari
yang diterima wilayah permukaan bumi. Ukurannya diambil dari
garis khatulistiwa, lintang utara dan lintang selatan.
PEMBAGIAN IKLIM
b. Iklim Fisis
Iklim fisis adalah iklim menurut keadaan atau fakta
sesungguhnya di suatu wilayah muka bumi sebagai hasil
pengaruh lingkungan alam yang terdapat di wilayah tersebut.
Misalnya, pengaruh lautan, daratan yang luas, relief muka
bumi, angin, dan curah hujan.

gunung. laut dataran tinggi

IKLIM MAKRO & MIKRO

Imperial Palace, Japan Chateau de versailles, France

IKLIM
FAKTOR-FAKTOR IKLIM
Radiasi matahari
Angin
Kelembapan
Pengaruh masing-masing terhadap
bangunan tergantung letak geografis,
topografi, ketinggian, keadaan
permukaan bumi, penghijauan.
 RADIASI MATAHARI
1. Sudut jatuh sinar matahari, daerah khatulistiwa kena sinar
matahari sudut 90° sehingga lebih panas.
2. Keadaan cuaca di atmosfir, awan mempengaruhi radiasi
sinar matahari ke bumi.
3. Lama waktu penyinaran, perbedaan akibat sumbu putar
bumi membentuk sudut terhadap lintasan edar mengelilingi
matahari.
 ANGIN
1. Angin global, berkaitan dengan rotasi bumi.
2. Angin lokal, akibat suhu tinggi dengan tekanan udara yang
lebih rendah dialiri udara dari daerah yang tekanan
udaranya lebih besar.
3. Angin di sekitar bangunan, hambatan berupa bangunan
dapat mengakibatkan pertambahan kecepatan dan
turbulensi.
 KELEMBAPAN
• Uap air adalah wujud air dalam bentuk gas yang menyatu dengan udara.
• Bila nilai kelembapan mutlak udara lebih tinggi dari kemampuan
penyerapan uap air maksimalnya, maka kelebihan uap air akan berubah
menjadi kabut, awan, embun, atau hujan.
• Akibat beda tinggi permukaan tanah, letak laut, arus angin, maka jenis
musim dan curah hujan di setiap daerah berbeda.
IKLIM INDONESIA
IKLIM INDONESIA
IKLIM INDONESIA
 ADAPTASI TERHADAP IKLIM

Bangunan pada iklim tropis

 ADAPTASI TERHADAP IKLIM

Bangunan pada iklim sub tropis dengan 4 musim

 ADAPTASI TERHADAP IKLIM

Masjid dibuat dari lumpur di Djenne, Afrika Selatan

Bangunan pada daerah gurun, mereduksi radiasi panas matahari ke ruang

dalam bangunan di siang hari, dan menjaga suhu lebih hangat di malam hari.