Anda di halaman 1dari 2

PENDALAMAN MATERI

(Lembar Kerja Resume Modul)

A. Judul Modul : Fiqih


B. Kegiatan Belajar : Pernikahan Monogami, Poligami dan Nikah Mut’ah (KB 2)

C. Refleksi

NO BUTIR REFLEKSI RESPON/JAWABAN

Monogami

Nikah

Mut'ah Poligami

1. Dalam Islam, nikah adalah sebuah aqad yang


menghalalkan pergaulan dan membatasi hak dan
kewajiban serta tolong menolong antara laki-laki dan
perempuan yang bukan mahromnya, dengan rukun dan
syarat yang telah ditentukan. Al-Qur’an menyebut nikah
sebagai “mitsaq” (perjanjian) antara suami dan isteri
sejak terjadinya akad, karena keduanya berjanji untuk
Konsep (Beberapa istilah
1 menjalankan hak dan kewajiban masing-masing dengan
dan definisi) di KB
sebaik-baiknya.
2. Monogami menurut kamus besar Bahasa Indonesia
adalah sistem yang memperbolehkan seorang laki-laki
mempunyai satu isteri pada jangka waktu tertentu. Dari
ta’rif tersebut dapat dipahami bahwa seorang suami
yang beristerikan satu isteri saja maka dikatakan
menganut monogami.
3. Poligami, atau jika secara kebahasaan yang lebih tepat
disebut poligini, diartikan sebagai “sistem perkawinan
yang membolehkan seorang pria memiliki beberapa
wanita sebagai isterinya di waktu yang bersamaan”.
4. Kata mut’ah berarti bekal yang sedikit dan barang yang
menyenangkan. Pengertian ini sejalan dengan kata
mut’ah yang terdapat dalam al-Quran yang berarti
bercampur (dengan istri) dan pemberian yang
menyenangkan oleh suami kepada isterinya yang
dicerai. Pengertian secara terminologi, nikah mut’ah
adalah seorang laki-laki mengikat (menikahi) seorang
perempuan untuk waktu yang ditentukan dengan
imbalan uang yang tertentu pula. Di Indonesia, kawin
mut’ah ini sering disebut dengan kawin kontrak.
Hukum nikah jenis ini haram walaupun sempat
dibolehkan pada masa awal Islam.

Pembahasan mengenai monogami dan poligami yang secara


Daftar materi pada KB kajian literatur masih dirasa kurang. Seperti pandangan para
2
yang sulit dipahami imam mazhab, pendapat beberapa lembaga ulama dunia dan
seterusnya.

Miskonsepsi kerap terjadi pada pernikahan poligami. Ada


kelompok umat Islam yang beranggapan bahwa poligami
merupakan sebuah keutamaan sehingga harus diupayakan.
Sementara mayoritas yang lainnya menganggap bahwa
Daftar materi yang sering monogami lebih selamat, adil dan utama. Bijak kiranya jika
3 mengalami miskonsepsi perbedaan pandangan ini dapat dijembatani atau minimal
dalam pembelajaran saling memahami dalil dari masing-masing pihak.
Demikian pula perihal nikah mut’ah, karena masih terjadinya
praktek nikah ini di beberapa tempat dan di suatu kelompok
tertentu. Pemahaman dalil yang dapat dipertanggung-
jawabkan secara kualitas mesti terus disosialisasikan.

Anda mungkin juga menyukai