Anda di halaman 1dari 1

RESUME KEGIATAN BELAJAR 3

GENDER DAN PERMASALAHANNYA


1. Permasalahan Gender
 Jenis kelamin adalah suatu hal yang menunjukkan pada pembagian sifat dua
jenis kelamin manusia secara biologis.
 Gender adalah sifat yang melekat pada laki-laki dan perempuan yang
dibangun dari interaksi sosial dan budaya.
 Sifat gender merupakan sifat dan tingkah laku yang terdapat pada laki-laki
dan perempuan.
 Peran gender merupakan hal-hal atau perilaku yang wajar atau tidak
dilakukan oleh laki-laki dan perempuan yang berdasarkan pada value, kultur
serta norma masyarakat yang berlangsung pada waktu tertentu.
 Praktik ketimpangan gender terjadi dalam berbagai bentuk, diantaranya ;
marginalisasi, subordinasi, stereotipe, violence dan beban ganda.
 Dengan demikian kesetaraan gender bermakna memberikan akses yang
sama kepada laki-laki dan perempuan untuk menikmati pembangunan.
2. Gender dalam Pandangan Islam
 Al-qur’an tidak membeda-bedakan derajat kemuliaan manusia atas dasar itu
semua, melainkan tinggi rendahnya derajat kemulian manusia itu diukur
dengan tinggi rendahnya tingkat ketakwaan dan nilai-nilai pengabdian
terhadap Allah SWT.
 Firman Allah yang menjelaskan tentang gender yaitu; QS An-Nisa:1, QS. Al-
Hujurat:13 dan An-Nahl:97, ayat tersebut menegaskan bahwa Islam menolak
pandangan yang mebeda-bedakan laki-laki dan perempuan.
 Sesuai dengan kodratnya, laki-laki dan perempuan dilahirkan dengan struktur
anatomi tubuh dan kekuatan yang berbeda.
3. Cadar bagi Wanita
 Ulama Syafi’iyah terdahulu (Imam As-Syafi’i dan Imam Nawawi) memutlakan
aurat wanita adalah seluruh badan kecuali wajah dan telapak tangan.
 Cadar adalah sebagai tradisi kaumwanita pada masa jahiliyah dan awal
Islam, tetapi perbuatan ini hanya tradisi bukan ibadah.
4. LGBT
 Para ulama sepakat bahwa Liwath (gay) dan Sihaq (lesbi) statusnya lebih
buruk dibandingkan Zina.
 Terdapat tiga ayat yang menyebut perilaku homoseksual (gay dan lesbi)
dengan “fahisyah”, QS Al-A’raf:80, QS. Al-Ankabut: 28, QS. An-Naml: 54
 Dampak-dampak yang ditimbulkan dari LGBT yaitu: dampak kesehatan,
dampak sosial, dampak pendidikan, dampak keamanan.
 Seluruh ulama sepakat (Ijma’) atas keharaman homoseksual.
 Menurut ulama Syafi’iyah,hukuman hadd bagi pelaku homoseksual adalah
sama dengan hukuman hadd zina.
 Bila pelakunya muhshan (sudah beristri atau bersuami) wajib dirajam sampai
mati.
 Menurut Imam Tarmidzi dan Imam Ash-Shan’ani dalam Subulus Salam adan
4 pendapat tentang hukuman bagi pelaku homoseksual diantaranya :
a) Dilempar dari tempat yang tinggi dengan kepala di bawah kemudian
dilempari batu.
b) Dibunuh baik pelaku maupun obyeknya .
c) Dibakar dengan api.

Anda mungkin juga menyukai