Anda di halaman 1dari 12

KEPALA DESA BUMIDAYA

KECAMATAN PALAS
KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

PERATURAN DESA BUMIDAYA


NOMOR 3 TAHUN 2022
TENTANG
KETAHANAN PANGAN
PROGRAM DANA DESA TAHUN ANGGARAN 2022

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


KEPALA DESA BUMIDAYA

Menimbang : a. bahwa kegiatan penguatan ketahanan pangan hewani


dan nabati merupakan kegiatan untuk mewujudkan
desa tanpa kelaparan;

b. bahwa kegiatan penguatan ketahanan pangan hewani


dan nabati di wujudkan dalam rangka untuk
mendapatkan hasil dalam rangka pemenuhan
kebutuhan keluarga, dalam rangka optimalisasi Desa
tanpa Kelaparan, maka perlu diatur tatacara
pengelolaan yang baik serta memenuhi unsur
keadilan dan keberpihakan kepada masyarakat;
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan huruf a dan b
sebagaimana tersebut diatas, maka perlu menetapkan
Peraturan Desa Tentang Tatacara Pemanfaatan Hasil
Kegiatan Penguatan Ketahanan Pangan Di Desa;

Mengingat :
1. Undang-Undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa,
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik In
donesia Nomor 5495);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang
Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6
Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Rmor
epublik Indonesia Tahun 2014 Nomor 123, Tambahan
Lembaran Negara Pepublik Indonesia Nomor 5539),
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 47 Tahun 2015 Nomor 157,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5864);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang
Dana Desa Yang Bersumber Dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 168,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5558), sebagaimana telah diubah terakhir
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2016
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016
Nomor 57, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5864);
4. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 104
Tahun 2021 Tentang Rincian Anggaran Pendapatan
dan Belanja Negara Tahun 2022 (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 260)
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun
2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa;
6. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah
Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 7 Tahun 2021
Tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun
2022;
7. Peraturan Presiden Nomor 104 Tahun 2021 Tentang
Rincian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
Tahun 2022;
8. Peraturan Menteri Keuangan Nomor
190/PMK.07/2021 Tentang Pengelolaan Dana Desa;
9. Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Selatan
Nomor 6 Tahun 2015 tentang Pemerintahan Desa dan
Badan Permusyaratan Desa (BPD) (Lembaran
Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2015 Nomor 6,
Tambahan Lembaran Kabupaten Lampung Selatan
Nomor 6;
10. Peraturan Bupati Lampung Selatan Nomor 1.1 Tahun
2022 tentang Perubahan atas Peraturan Bupati
Lampung Selatan Nomor 43 Tahun 2021 Tentang
Pedoman Teknis Penyusunan, Pelaksanaan dan
Pelaporan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa
(APBDEs) Kabupaten Lampung Sealtan Tahun
Anggaran 2022 (Lembaran Daerah Nomor 129.1
Tanggal 24 Januari 2022);
11. Peraturan Bupati Lampung Selatan Nomor 2.1 Tahun
2022 tentang Petunjuk Perubahan atas Peraturan
Bupati Lampung Selatan Nomor 44 Tahun 2021
Tentang Tata Cara Pembagian dan Penetapan Rincian
Alokasi Dana Desa Setiap Desa di Kabupaten
Lampung Selatan Tahun 2022 (Lembaran Daerah
Nomor 121) Tanggal 24 Januari 2022;
12. Peraturan Desa Bumi Daya Nomor 1 Tahun 2022
tentang Peubahan Ketiga atas Peraturan Desa Nomor
2 Tahun 2019 Tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Desa (RPJMDes) Tahun 2019 -
2025;
13. Peraturan Desa Bumi Daya Nomor 3 Tahun 2021
Tentang Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes)
Tahun 2022.
14. Peraturan Desa Bumi Daya Nomor 2 Tahun 2022
Tentang Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes)
Tahun 2022.
15. Peraturan Kepala Desa BUMIDAYA Nomor 2 Tahun
2022 Tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan
Belanja Desa Tahun 2022.

Dengan Kesepakatan Bersama


BADAN PERMUSYAWARATAN DESA BUMIDAYA
Dan
KEPALA DESA BUMIDAYA
MEMUTUSKAN

Menetapkan : PERATURAN DESA BUMIDAYA KECAMATAN PALAS


KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TENTANG
PENGELOLAAN KEGIATAN KETAHANAN PANGAN.

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1
Dalam Peraturan Desa Ini Yang Dimaksud Dengan:
1. Daerah Adalah Kabupaten Lampung Selatan.
2. Kecamatan Adalah Kecamatan Palas
3. Desa Adalah Desa Bumidaya
4. Pemerintah Pusat selanjutnya disebut Pemerintah adalah Presiden
Republik Indonesia yang memegang kekuasaan Pemerintahan negara
Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
5. Pemerintahan Daerah adalah Pemerintah Daerah dan Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah yang menyelenggarakan urusan Pemerintahan menurut
asas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-
luasnya dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia
sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945.
6. Desa adalah Desa dan Desa adat atau yang disebut dengan nama lain
yang selanjutnya disebut Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang
memiliki batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus
urusan pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat berdasarkan
prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan/atau hak tradisional yang
diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
7. Kewenangan Desa adalah kewenangan yang dimiliki Desa meliputi
kewenangan di bidang penyelenggaraan Pemerintahan Desa, pelaksanaan
Pembangunan Desa, Pembinaan Kemasyarakatan Desa, dan
Pemberdayaan Masyarakat Desa berdasarkan prakarsa masyarakat, hak
asal usul dan adat istiadat Desa.
8. Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan Pemerintahan dan
kepentingan masyarakat setempat dalam sistem Pemerintahan Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
9. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa atau yang disebut dengan nama lain
dibantu Perangkat Desa sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Desa.
10. Badan Permusyawaratan Desa atau yang disebut dengan nama lain
adalah lembaga yang melaksanakan fungsi Pemerintahan yang
anggotanya merupakan wakil dari penduduk Desa berdasarkan
keterwakilan wilayah dan ditetapkan secara demokratis.
11. Musyawarah Desa atau yang disebut dengan nama lain adalah
musyawarah antara Badan Permusyawaratan Desa, Pemerintah Desa, dan
unsur masyarakat yang diselenggarakan oleh Badan Permusyawaratan
Desa untuk menyepakati hal yang bersifat strategis.
12. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa, selanjutnya disingkat
RPJM Desa, adalah Rencana Kegiatan Pembangunan Desa untuk jangka
waktu 6 (enam) tahun.
13. Rencana Kerja Pemerintah Desa, selanjutnya disingkat RKP Desa, adalah
penjabaran dari RPJM Desa untuk jangka waktu 1 (satu) tahun.
14. Keuangan Desa adalah semua hak dan kewajiban Desa yang dapat dinilai
dengan uang serta segala sesuatu berupa uang dan barang yang
berhubungan dengan pelaksanaan hak dan kewajiban Desa.
15. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa, selanjutnya disebut APB Desa,
adalah rencana keuangan tahunan Pemerintahan Desa.
16. Prioritas Penggunaan Dana Desa adalah pilihan kegiatan yang
didahulukan dan diutamakan daripada pilihan kegiatan lainnya untuk
dibiayai dengan Dana Desa.
17. Dana Desa adalah dana yang bersumber dari anggaran pendapatan dan
belanja negara yang diperuntukkan bagi Desa yang ditransfer melalui
anggaran pendapatan dan belanja Daerah Kabupaten dan digunakan
untuk membiayai penyelenggaraan Pemerintahan Desa, pelaksanaan
pembangunan Desa, pembinaan kemasyarakatan Desa, dan
pemberdayaan masyarakat Desa.
18. Bencana non alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau
rangkaian peristiwa nonalam yang antara lain berupa gagal teknologi,
gagal modernisasi, epidemi, dan wabah penyakit.
19. Hak adalah sesuatu yang boleh dilakukan dan boleh tidak dilakukan
20. Kewajiban adalah sesuatu yang tidak boleh dilakukan sesuai ketentuan
yang berlaku
21. Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental spiritual
maupun social yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara
sosial dan ekonomis
22. Masyarakat adalah kesatuan hidup manusia yang berinteraksi menurut
suatu sistem adat istiadat tertentu yang bersifat kontinu, dan terikat oleh
suatu rasa identitas bersama.
23. Tokoh masyarakat adalah orang yang memiliki pengaruh dalam
masyarakat, baik karena hartanya, keilmuannya, jabatannya sehingga
menjadikan tolak ukur bagi masyarakat lain dalam menentukan sesuatu.
24. Penguatan Ketahanan Pangan Hewani dan Nabati adalah kegiatan Untuk
mewujudkan desa tanpa kelaparan,
25. Penguatan Ketahanan Pangan Hewani dan Nabati adalah kegiatan di
bidang non infrastrtuktur yang dapat menggerakkan perkonomian desa
secara keseluruhan dan memberikan nilai tambah ekonimi kepada
masyarakat desa.
26. Larangan adalah sesuatu yang tidak dibolehkan sesuai ketentuan yang
berlaku.
BAB II
RUANG LINGKUP PENGELOLAAN KETAHANAN PANGAN

Pasal 2
Ruang lingkup pengelolaan kegiatan ketahanan pangan meliputi :
a. perencanaan, dan pemilihan kegiatan ketahanan pangan, ;
b. tata kelola kegiatan ketahanan pangan;
c. pelestarian dan keberlanjutan kegiatan.

Pasal 3
Ruang lingkup kegiatan ketahanan pangan sebagaimana dimaksud pada pasal
(2) diatas untuk ketahanan pangan yang bersumber dari hewani, perikanan
dan nabati yang berada di wilayah Desa Bumidaya Kecamatan Palas
Kabupaten Lampung Selatan.

BAB III
BENTUK KEGIATAN KETAHANAN PANGAN

Pasal 4
(1) Bentuk kegiatan ketahanan pangan sebagaimana dimaksud pada pasal
(2) diatas antara lain pemberian bantuan modal usaha tani, peningkatan
kapasitas, pendampingan dan/atau pemasaran produk ketahanan
secara bersama kolektif;
(2) Bentuk kegiatan ketahanan pangan sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) diatas dilakukan dengan memperhatikan ketersediaan anggaran,
komoditi yang akan diusahakan, siklus tanam/panen, pola kebiasaan
budidaya masyarakat, peluang pasar dan tingkat kesulitan kegiatan;
(3) Penyerahan bantuan ketahanan pangan diawali dengan kegiatan
sosialisasi atau peningkatan kapasitas bagi rumah tangga penerima
bantuan;
(4) Bentuk kegiatan Ketahanan Pangan antara lain:
a) Pembungan Rabat Beton Jalan Pertanian
b) Rehabilitas Gorong-orong Pertanian
c) Penanaman Jagung
d) Peningkatan Ketahanan Pangan
e) Peningkatan Pengetahuan Peternak Sapi

Pasal 5
(1) Bentuk kegiatan ketahanan pangan bersumber hewani sebagaimana
dimaksud pada pasal (2) diatas antara lain bantuan usaha peternakan
meliputi ruminansia besar, ruminansia kecil dan /atau unggas;
(2) Penerima bantuan ketahanan pangan sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) diatas adalah individu yang tergabung dalam kelompok perternakan;
(3) Pengelolaan bantuan ketahanan pangan sebagaimana dimaksud pada
ayat (2) diatas dapat dilakukan secara sendiri sendiri atau dengan pola
komunal/kelompok;
(4) Hewan ternak yang dipilih diatas harus ternak yang produkti, sehat, dan
dari jenis unggul;
(5) Pengelolaan pasca panen hasil ketahanan pangan hewani dilakukan oleh
kelembagaan ketahanan pangan di desa atau berdasarkan kesepakatan
saat pemberian bantuan.

Pasal 6
(1) Bentuk kegiatan ketahanan pangan bersumber perikanan sebagaimana
dimaksud pada pasal (2) diatas antara lain bantuan usaha perikanan
budidaya;
(2) Penerima bantuan ketahanan pangan perikanan sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) diatas adalah individu yang tergabung dalam kelompok
perikanan;
(3) Pengelolaan bantuan ketahanan pangan perikanan sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) diatas dapat dilakukan secara sendiri sendiri
atau dengan pola komunal/kelompok;
(5) Jenis ikan budidaya yang dipilih sebagaimana dimaksud pada ayat (4)
diatas harus yang produktif, sehat, dan dari jenis unggul;
(6) Pengelolaan pasca panen hasil ketahanan pangan perikanan dilakukan
oleh kelembagaan ketahanan pangan di desa atau berdasarkan
kesepakatan saat pemberian bantuan.

Pasal 7
(1) Bentuk kegiatan ketahanan pangan bersumber nabati sebagaimana
dimaksud pada pasal (2) diatas antara lain usaha budidaya pertanian
untuk pengadaan sarana produksi pertanian;
(2) Penerima ketahanan pangan nabati sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
diatas adalah individu yang tergabung dalam kelompok pertanian;
(3) Pengelolaan ketahanan pangan nabati sebagaimana dimaksud pada ayat
(2) diatas dapat dilakukan secara komunal/kelompok;
(5) Varietas tanaman budidaya yang dipilih sebagaimana dimaksud pada
ayat (4) diatas harus yang produktif, sehat, dan dari jenis unggul;
(6) Pengelolaan pasca panen hasil ketahanan pangan nabati dilakukan oleh
kelembagaan ketahanan pangan di desa atau berdasarkan kesepakatan
saat pemberian bantuan.
BAB V
PENGELOLAAN KEGIATAN KETAHANAN PANGAN

Pasal 8
(1) Desa memberikan Bantuan berupa Bibit Sapi kepada penerima bantuan
yang mana dikelola oleh Lembaga Desa Bumidaya;
(2) Pemeliharan sampai masa produksi menjadi tanggung jawab setiap
penerima bantuan;
(3) Bila terjadi kejadian luar biasa (sakit, Mati, hilang) maka menjadi
tanggung jawab setiap penerima bantuan yang akan dibawa keforum
musyawarah desa;
(4) Pengelolaan kegiatan ketahanan pangan sebagaimana dimaksud pada
pasal (2) diatas dapat dilakukan secara mandiri oleh individu di dalam
kelompok atau berbentuk kegiatan bersama kelompok;
(5) Pengelolaan kegiatan secara bersama (kelompok) sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) diatas diatur berdasarkan kesepakatan internal kelompok
masing masing dengan mengedepankan semangat kebersamaan dan
gotong royong;
(6) Pengelolaan bantuan ketahanan pangan sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) diatas wajib didampingi oleh desa melalui kelembagaan desa
(7) Individu pengelola bantuan ketahanan pangan wajib mengikuti arahan
dan bimbingan yang disampaikan oleh Desa;

Pasal 9
(1) Hasil kegiatan pengelolaan ketahanan pangan sebagaimana dimaksud
pada pasal (8) diatas dipasarkan/ditampung secara kolektif oleh
kelembagaan desa atau sesuai dengan kesepakatan hasil musyawarah
desa;
(2) Kelembagaan desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatas
berkewajiban membayar hasil kegiatan ketahanan pangan sesuai dengan
harga pasar yang berlaku;
(3) Hasil kegiatan ketahanan pangan sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
diatas dijadikan modal untuk siklus usaha berikutnya;
(4) Kelembagaan desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) akan
memasarkan hasil kegiatan ketahanan pangan sesuai dengan jenis,
volume dan nilai ekonominya;
(5) Hasil penjualan produk ketahanan pangan setelah dikurangi harga
pembelian dan operasional kegiatan menjadi penerimaan lembaga
pengelola untuk kemudian digunakan dalam kegiatan berikutnya;
(6) Modal awal pembelian produk ketahanan pangan oleh kelembagaan desa
bersumber dari APB Desa dengan skema dana ketahanan pangan desa
atau penyertaan modal desa.

BAB VI
PERTANGGUNGJAWABAN
Pasal 10
(1) Kegiatan ketahanan adalah kegiatan desa dalam mengatisipasi krisis
pangan desa yang bersumber dari APB Desa;
(2) Pertanggungjawaban kegiatan ketahanan pangan desa sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) diatas mengacu pada kegiatan
pertanggungjawaban APBDesa berdasarkan Permendagri 20 Tahun
2018;
(3) Pola pertanggungjawaban sebagai mana dmaksud pada ayat (2) diatas
meliputi pertanggungjawaban kegiatan dan pertanggungjawaban
keuangan;
(4) Pertanggungjawaban kegiatan sebagaimana dimaksud pada ayat (3)
diatas berupa dokumen-dokumen pendukung kegiatan;
(5) Pertanggungjawaban keuangan sebagaimana dimaksud pada ayat (3)
diatas berupa pertanggungjawaban semua penggunaan dana yang
diterima oleh kelembagaan pengelola.
(6) Pertanggungjwaban sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diatas
disampaikan secara tertulis kepada kepala desa secara periodik,
temporary dan akhir tahun anggaran.

BAB VII
PENUTUP

Pasal 11
(1) Ketentuan ketentuan sebagaiman dimaksud dalam peraturan desa ini
menjadi pedoman dalam pengelolaan kegiatan ketahanan pangan desa;
(2) Hal-hal yang belum cukup diatur dalam peraturan desa ini akan diatur
lebih lanjut oleh kepala desa
(3) Peraturan desa ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan, agar setiap
warga masyarakat Desa Bumidaya Kecamatan Palas

Agar setiap orang mengetahui, memerintahkan pengundangan Peraturan Desa


ini dalam Lembaran Desa Bumidaya

Ditetapkan di : Bumidaya
Pada tanggal : 8 Februari 2022
KEPALA DESA

DUDI HERMANA

Diundangkan di : BUMIDAYA
Pada tanggal : 8 Februari 2022
SEKRETARIS DES

J H O N Y, S.Pd

LEMBARAN DESA BUMIDAYA. NOMOR 3 TAHUN 2022


BADAN PERMUSYAWARATAN DESA (BPD)
DESA BUMIDAYA
KECAMATAN PALAS KABUPATEN LAMPUNG SELATAN
Alamat : Jln. Riyadul Muttaqin Desa Bumidaya Kec. Palas Kab. Lampung Selatan 35593

KEPUTUSAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA (BPD)


NOMOR : D/03/BPD.19/2022

TENTANG
PERSETUJUAN KETAHANAN PANGAN
PROGRAM DANA DESA TAHUN ANGGARAN 2022

DESA BUMIDAYA KECAMATAN PALAS


TAHUN ANGGARAN 2022

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


BADAN PERMUSYAWARATAN DESA BUMIDAYA

Menimbang : a. Bahwa Desa sebagai satu kesatuan masyarakat hukum yang


mempunyai organisasi pemerintahan memiliki kewenangan mengatur
dan mengurus keperntingan masyarakat sendiri, dalam rangka
melaksanakan tugas programnya harus mengacu pada Anggaran
Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes);
b. bahwa kegiatan penguatan ketahanan pangan hewani dan nabati
merupakan kegiatan untuk mewujudkan desa tanpa kelaparan;
c. bahwa kegiatan penguatan ketahanan pangan hewani dan
nabati di wujudkan dalam rangka untuk mendapatkan hasil
dalam rangka pemenuhan kebutuhan keluarga, dalam rangka
optimalisasi Desa tanpa Kelaparan, maka perlu diatur tatacara
pengelolaan yang baik serta memenuhi unsur keadilan dan
keberpihakan kepada masyarakat;
d. Bahwa berdasarkan pertimbangan huruf b dan c sebagaimana
tersebut diatas, maka perlu menetapkan Peraturan Desa Tentang
Tatacara Pemanfaatan Hasil Kegiatan Penguatan Ketahanan Pangan
Di Desa;
e. Surat Kepala Desa tentang Ketahanan Pangan, perlu mendapatkan
persetujuan dan tanggapan BPD;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran


Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5495);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang-undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 213,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5539);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa
Yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 168,
Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 5558);
4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun 2014 tentang
Pengelolaan Keuangan Desa;
5. Peraturan Bupati Lampung Selatan Nomor 1.1 Tahun 2022 tentang
Perubahan Atas Peraturan Bupati Lampung Selatan Nomor 43 Tahun
Tahun 2021 tentang Pedoman Teknis Penyusunan, Pelaksanaan, dan
pelaporan anggaran pendapatan dan belanja Desa (APBDes)
Kabupaten Lampung Selatan Tahun Anggaran 2022;
6. Peraturan Bupati Lampung Selatan Nomor 2.1 Tahun 2022 tentang
Perubahan Atas peraturan Bupati Lampung Selatan Nomor 44 Tahun
2021 tentang Tata Cara Pembagian dan Penetapan Rincian Alokasi
Dana Desa setiap Desa di Kabupaten Lampung Selatan Tahun
Anggaran 2022;
7. Peraturan Desa Bumi Daya Nomor 1 Tahun 2022 tentang Peubahan
Ketiga atas Peraturan Desa Nomor 2 Tahun 2019 Tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) Tahun 2019 -
2025;
8. Peraturan Desa Bumi Daya Nomor 2 Tahun 2022 Tentang Anggaran
Pendapatan Belanja Desa (APBDes) Tahun 2022.
9. Peraturan Kepala Desa Bumi Daya Nomor 2 Tahun 2022 Tentang
Penjabaran Anggaran Pendapatan Belanja Desa Tahun 2022.

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

PERTAMA : Badan Permusyawaratan Desa Bumidaya menyetujui Pengesahan


Rancangan Peraturan Desa Bumidaya tentang Ketahanan Pangan
Program Dana Desa Tahun 2022, Desa Bumidaya Kecamatan Palas
Kabupaten Lampung Selatan Tahun Anggaran 2022

KEDUA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan, maka akan diadakan
perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Bumidaya
Pada tanggal : 8 Februari 2022

BADAN PERMUSYAWARATAN DESA (BPD)


DESA BUMIDAYA
Ketua,

TUMIYO

Tembusan : disampaikan kepada Yth.


1. Kepala Desa Bumidaya
2. Camat Palas
3. Bupati Lampung Selatan
4. Arsip
BADAN PERMUSYAWARATAN DESA (BPD)
DESA BUMIDAYA
KECAMATAN PALAS KABUPATEN LAMPUNG SELATAN
Alamat : Jln. Riyadul Muttaqin Desa Bumidaya Kec. Palas Kab. Lampung Selatan 35593

BERITA ACARA RAPAT

Pada hari Selasa tanggal delapan bulan Februari Tahun Dua Ribu Dua Puluh Dua di Balai
Desa Bumidaya telah mengadakan Rapat Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa
Bumidaya Kecamatan Palas Kabupaten Lampung Selatan dan dihadiri sebagaimana daftar
hadir terlampir :
Pokok masalah yang dibahas adalah : Rancangan Peraturan Desa Tentang Ketahanan
Pangan Program Dana Desa Tahun 2022.
Dalam rapat BPD ini dihadiri oleh Kepala Desa, Kaur Pemerintahan, Kaur Keuangan
Kaur Pembangunan, Kaur Umum, Anggota BPD, Tokoh Masyarakat.
Hasil rapat BPD Desa Bumidaya adalah hasil mufakat/musyawarah dan tidak
memberatkan masyarakat.
Dengan permufakatan/persetujuan bulat, ditetapkan keputusan rapat : Penetapan/persetujuan
Rancangan Peraturan Desa Tentang Ketahanan Pangan Program Dana Desa Tahun Anggaran
2022
Demikian Berita Acara ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.

Bumidaya, 8 Februari 2022

BADAN PERMUSYAWARATAN DESA (BPD)

KETUA, SEKRETARIS,

TUMIYO AGUS WINARYO


BADAN PERMUSYAWARATAN DESA (BPD)
DESA BUMIDAYA
KECAMATAN PALAS KABUPATEN LAMPUNG SELATAN
Alamat : Jln. Raya Bumidaya Bumidaya Kec. Palas Kab. Lampung Selatan 35593

DAFTAR HADIR ANGGOTA BPD

Hari/Tanggal : Februari 2022


Tempat : Balai Desa Bumidaya

NO NAMA JABATAN TANDA TANGAN

1 TUMIYO KETUA 1.

2 RIYANTO WAKIL KETUA 2.

3 AGUS WINARYO SEKRETARIS 3.

4 RUSDIWAN ANGGOTA 4.

5 SUDARTO ANGGOTA 5.

6 IDING ANGGOTA 6.

7 SABAR UTOMO ANGGOTA 7.

8 SUCI WIJAYANTI ANGGOTA 8.

9 SRI WIDIARTI ANGGOTA 9.

BADAN PERMUSYAWARATAN DESA (BPD)

KETUA SEKRETARIS

TUMIYO AGUS WINARYO

Anda mungkin juga menyukai