Anda di halaman 1dari 4

POLY MIALGIA REUMATIK

No. Dokumen : 442/119/SOP/PUSK BA


I/2023

SOP No. Revisi : 01

Tanggal Terbit : 19/01/2023

Halaman : 1/3

UPTD.PUSKESMAS dr. I Wayan Agus Arisnawan


BANJARANGKAN I NIP. 198608142011011009

1. Pengertian Poly myalgia rheumatic (PMR) (M53.3) adalah penyakit sendi degeneratif
yang berkaitan dengan kerusakan kartilago sendi. Pasien sering datang
berobat pada saat sudah ada deformitas sendi yang bersifat permanen.
1. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pengobatan artritis.
2. Kebijakan 1. SK Kepala UPTD Puskesmas Banjarangkan I Nomor 22 Tahun 2023
tentang Pedoman Pelayanan Klinis Upaya Kesehatan Perorangan
(UKP) di UPTD Puskesmas Banjarangkan I.
3. Referensi 1. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Nomor
HK.01.07/MENKES/1186/2022, tentang Panduan Praktek Klinis
Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama;
4. Prosedur 1. Alat :
a. Senter

2. Bahan : -
5. Langkah- 1. Mengidentifikasi pasien.
Langkah 2. Melakukan anamnesa (Subjective) :
a. Keluhan : nyeri sendi, hambatan gerak sendi, kaku pagi, krepitasi,
pembesaran sendi, dan perubahan gaya berjalan.
b. Faktor resiko :
1) Usia > 60 tahun.
2) Wanita, usia >50 tahun atau menopause.
3) Kegemukan / obesitas.
4) Pekerja berat dengan penggunaan satu sendi terus menerus.
3. Melakukan pemeriksaan (Objective) :
a. Pemeriksaan fisik :
Tanda Patognomonis :
1) Hambatan gerak.
2) Krepitasi.
3) Pembengkakan sendi yang seringkali asimetris.
4) Tanda-tanda peradangan sendi.
5) Deformitas sendi yang permanen.
6) Perubahan gaya berjalan.
b. Pemeriksaan penunjang : radiografi.
4. Menegakkan diagnosis (Assessment) :
a. Diagnosis klinis : Diagnosis ditegakkan berdasarkan gambaran
klinis dan radiografi.
b. Diagnosis banding : artritis gout, rheumatoid artritis.

c. Komplikasi : Deformitas permanen.


5. Merencanakan tatalaksana (Planning) :
a. Penatalaksanaan
1) Pengelolaan OA berdasarkan atas distribusinya (sendi mana
yang terkena) dan berat ringannya sendi yang terkena.
2) Pengobatan bertujuan untuk mencegah progresifitas dan
meringankan gejala yang dikeluhkan.
3) Modifikasi gaya hidup, dengan cara:
a) Menurunkan berat badan.
b) Melatih pasien untuk tetap menggunakan sendinya dan
melindungi sendi yang sakit.
4) Pengobatan Non Medikamentosa Rehabilitasi Medik
/Fisioterapi.
5) Pengobatan Medikamentosa.
a) Analgesik topikal
b) NSAID (oral):
 non selective: COX1 (Diklofenak, Ibuprofen, Piroksikam,
Mefenamat, Metampiron).
 selective: COX2 (Meloksikam).
b. Kriteria rujukan
1) Bila ada komplikasi, termasuk komplikasi terapi COX 1.
2) Bila ada komorbiditas.
3) Bila nyeri tidak dapat diatasi dengan obat- obatan.
4) Bila curiga terdapat efusi sendi.

6. Bagan Alir
Identifikasi Pasien

Melakukan anamnesa (S)

Melakukan pemeriksaan (O)

Menegakkan diagnosis (A)

Merencanakan
tatalaksana (P)

7. Hal-hal yang Prognosis : Prognosis umumnya tidak mengancam jiwa, namun fungsi
perlu
sering terganggu dan sering mengalami kekambuhan.
diperhatikan
8. Unit terkait 1. Ruang Pemeriksaan PTM
2. Ruang Pemeriksaan Umum
9. Dokumen -
terkait
10. Rekaman No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai
histori diberlakukan
perubahan
1 Kebijakan Menyesuaikan dengan SK 19 Januari
terbaru : SK Kepala UPTD 2023
Puskesmas Banjarangkan I
Nomor 22 Tahun 2023 tentang
Pedoman Pelayanan Klinis
Upaya Kesehatan Perorangan
(UKP) di UPTD Puskesmas
Banjarangkan I.
2 Referensi Menyesuaikan dengan referensi 19 Januari
terbaru : Keputusan Menteri 2023
Kesehatan Republik Indonesia,
Nomor
HK.01.07/MENKES/1186/2022,
tentang Panduan Praktek Klinis
Bagi Dokter di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan Tingkat
Pertama;
3 Unit Terkait Penghapusan Ruang 19 Januari
pemeriksaan ISPA 2023
POLY MIALGIA REUMATIK
No. : 442/119/DT/PUSK BA
Dokumen I/2023
DAFTAR No. Revisi :01
TILIK
TanggalTerbit :19/01/2023
Halaman :1/1

UPTD.
PUSKESMAS dr. I WayanAgusArisnawan
NIP. 198608142011011009
BANJARANGKAN I

TIDAK
NO KEGIATAN YA TIDAK
BERLAKU
1. Mengidentifikasi pasien
2. Melakukan anamnesa (Subjective) :
a. Keluhan
b. Faktor resiko
3. Melakukan pemeriksaan (Objective) :
a. Pemeriksaan fisik
b. Pemeriksaan penunjang
4. Menegakkan diagnosis (Assessment) :
a. Diagnosis klinis
b. Diagnosis banding
5. Merencanakan tatalaksana (Planning) :
a. Penatalaksanaan
b. Kriteria rujukan

R = (Ya/(Ya + Tidak)) x 100 % =…………

Anda mungkin juga menyukai