Anda di halaman 1dari 4

Pemeriksaan fisik herpes zoster

 Temuan utama pada pemeriksaan fisik adalah rash yang tersebar pada dermatom unilateral; di
mana rash tersebut dapat membentuk eritem, vesikel, pustule, atau krusta, tergantung pada
tahapan penyakit.

o Rash yang muncul berbentuk khas “herpetik”: vesikel-vesikel kecil berkelompok pada dasar
yang eritematous. Seringkali dideskripsikan sebagai “tetesan embun di atas kelopak mawar”

o Jarang terjadi rash bilateral

o Lesi zoster timbul secara simultan dan menetap pada tahap penyembuhan yang sama

o Lesi pada ujung hidung menunjukkan adanya keterlibatan nervus nasosiliaris; temuan ini
mengharuskan dilakukannya pemeriksaan slit-lamp dengan pewarnaan fluoresens untuk mencari
adanya lesi kornea dari keratitis herpetik

· Temuan pada pemeriksaan fisik juga bergantung pada dermatom yang terlibat, misalnya sbb:

o Ulkus kornea

o Limfadenopati regional

o Kelumpuhan saraf cranial

o Kelumpuhan nervus fasialis perifer

o Delirium, konfusi, koma (pada pasien dengan meningoensefalitis)

pemeriksaan fisik dermatitis atopik

Pemeriksaan Fisik

Pengkajian kulit melibatkan seluruh area kulit, termasuk membrane mukosa, kulit kepala dan
kuku. Prosedur Utama Inpeksi dan palpasi :

•      Memerlukan ruangan yang terang dan hangat

•      Penlight dapat digunakan untuk menyinari lesi


•      Pasien dapat melepaskan seluruh pakaianya dan diselimuti dengan benar

•      Sarung tangan harus selalu dipakai ketika melakkan pemeriksaan kulit

v  Tampilan umum dikaji :

•      Warna

•      Suhu

•      Kelembaban

•      Kekeringan

•      Tekstur kulit (kasar atau halus)

•      Lesi

•      Vaskularitas

•      Mobilitas

•      Kondisi kuku dan rambut

•      Turgor kulit

•      Edema

•      Elastisitas kulit

v  Pemeriksaan Dermatitis atopik

a.       Tanda-tandavital
Suhu : -
Nadi : -

TD :-
RR : -

b.      Keadaan umum\
Keluhan peradangan menahun pada lapisan atas kulit yang menyebabkan rasa gatal dan
prnyakitnya kambuh jika mengalami emosional atau perubahan suhu/ kelembaban udara
Pemeriksaan Head to Toe

1.      Kulit dan rambut

a.       Inspeksi :

Warna kulit : normal, ada/tidaknya lesi


Jumlah rambut : ada/tidak rontok
Warna rambut : hitam
Kebersihan rambut : bersih/kotor

b.      Palpasi :
Suhu :-
Warna kulit, turgor kulit, kelembaban, ada/tidaknya edema, ada/tidaknya lesi.

2.      Kepala

a.       Inspeksi :

·         Bentuk simetris antara kanan dan kiri

·         Bentuk kepala lonjong, tidak ada lesi

b.      Palpasi :
Tidak ada nyeri tekan

3.      Mata

a.       Inspeksi : bentuk bola mata, simetris antara kanan dan kiri, warna sklera, warna
konjungtiva.

4.      Telinga

a.       Inspeksi : ukuran , simetris antara kanan dan kiri, ada/tidak ada serumen pada lubang
telinga

b.      Palpasi : tidak ada benjolan


5.      Hidung

a.       Inspeksi : simetris, ada/tidak ada secret, ada/tidak ada lesi

b.      Palpasi : ada/tidak ada benjolan

6.      Mulut

a.       Inspeksi : bentuk mulut simetris, kebersihan gigi dan lidah

7.      Leher

a.       Inspeksi : bentuk leher, ada/tidak ada pembesaran kelenjar tiroid

b.      Palpasi : suara jelas, tidak sesak

8.      Paru

a.       Inspeksi : simetris antara kanan dan kiri

b.      Palpasi : getaran rocal femitus sama antara kanan dan kiri


- Perusi : normal
- Auskultasi : normal

9.      Abdomen

a.       Inspeksi : perut datar, simetris

b.      Palpasi : getaran rocal femitus sama antara kanan dan kiri

10.  Ekstermitas

a.       Atas : tangan (sikut,ketiak dan pergelangan terlihat terowongan tungau)

b.      Bawah : lengkap normal

Anda mungkin juga menyukai