Anda di halaman 1dari 3

5 MACAM LUMUT DAN MANFAATNYA

1.Lumut Hati (Hepaticopsida)

Hepaticae / Lumut Hati


Hepaticopsida atau lumut hati merupakan lumut dengan bentuk tubuh lembaran dan pipih. Lumut
ini umumnya bertahan hidup dengan menempel pada substrat, salah satunya berupa bebatuan,
dengan bantuan rhizoid-nya. Oh iya, lumut hati ini biasa ditemukan di habitat yang lembab seperti
hutan hujan tropis dan permukaan sungai atau danau.
Manfaat Lumut Hati
Lumut hati ini diketahui berpotensi untuk dimanfaatkan di dunia kesehatan. Lumut hati ini diduga
bermanfaat untuk mengobati penyakit hepatitis C karena mengandung senyawa antivirus.

Selain itu, beberapa lumut hati juga diketahui mengandung senyawa antibakteri, antifungi bahkan
senyawa lain yang bisa mematikan sel kanker. Tapi, penelitiannya masih dikaji lebih jauh, ya.

2.Lumut Tanduk (Anthocerotopsida)

Coba kamu perhatikan selokan di lingkungan sekitar kamu! Ada lumutnya, enggak? Nah kalau ada
lumutnya, biasanya lumut yang hidup di situ merupakan lumut tanduk, teman-teman.
Manfaat Lumut Tanduk
Nah, lumut tanduk ini juga punya beberapa manfaat, lho. Salah satunya adalah untuk melindungi
benih ikan. Oleh karena itu, lumut tanduk ini biasanya ikut ditambahkan di bagian dasar akuarium.
Selain itu, lumut tanduk juga umumnya merupakan tumbuhan pertama yang hidup di suatu
lingkungan lembab karena mereka memiliki kemampuan untuk bersimbiosis dengan sianobakteri
pengikat nitrogen.

3.Lumut Daun (Bryopsida)

Jenis lumut yang terakhir yaitu lumut daun. Lumut daun melekat di bagian akar pada tempat
tumbuhnya. Bentuknya berupa lembaran spiral dan berwarna hijau muda.
Lumut daun tumbuh pada permukaan tanah yang lembab, batang pohon, hingga bebatuan yang
lembab. Oleh karena itu, kalau kamu berjalan di atas permukaan tanah yang lembab dan banyak
lumutnya, jadinya licin, kan?
Manfaat Lumut Daun
Nah, lumut daun ini memiliki manfaat yang penting banget untuk menjaga keseimbangan ekosistem
kita. Salah satunya, karena lumut daun bisa berperan buat menangkap dan ‘menyimpan’
karbondioksida, atau istilahnya carbon sequestration, sehingga bisa meminimalisir pemanasan
global.

4. Lumut sejati

Terakhir, ada lumut sejati yang umumnya tumbuh di tanah, tembok, dan
tempat-tempat terbuka lainnya. Lumut sejati memiliki batang yang tegak,
bercabang, dan daun yang berukuran kecil. Sekilas, lumut ini tampak seperti
rumput. Contoh lumut sejati adalah Polytrichum yang biasanya menempel pada
batu bata dan Sphagnum yang hidup di rawa-rawa.

Manfaat Lumut Sejati


Menahan erosi tanah: Pengikisan tanah juga bisa di cegah dengan kehadiran lumut sejati
Mengurangi bahaya banjir: Lumut sejati juga berperan dalam mencegah bencana banjir, karena air
hujan yang turun diserap dengan baik oleh tumbuhan lumut.

5. Lumut Sphagnum

Lumut Sphagnum adalah lumut bertekstur kasar yang membentuk koloni datar di
rawa air tawar. Mereka adalah tanaman yang tumbuh lambat yang membentuk lapisan
pertumbuhan hijau segar setiap tahun di habitat air tawar. Sphagnum tua menjadi lebih
gelap dan terurai sebagai lumut gambut di bagian bawah rawa
Manfaat :
Lumut aSphagnum digunakan dalam industri bunga sebagai tanaman hias. Saat menangani sphagnum,
disarankan untuk menggunakan sarung tangan karena mengandung beberapa spora jamur, yang dapat
menyebabkan masalah kesehatan yang terkait dengan kuku jari

Anda mungkin juga menyukai