IDENTIFIKASI PASIEN

No. Kode :
Terbitan :
No. Revisi :
SPO Tgl. Mulai :
Berlaku
UPTD Halaman : 1/2 HERNI, SKM
PUSKESMAS NIP. 19770829200402 2
001
DELATOPE

1. Pengertian Identifikasi pasien adalah upaya untuk membedakan antara pasien satu
dengan yang lain dengan menanyakan minimal dua data pasien sebelum
melakukan pelayanan sehingga mengurangi resiko terjadinya kesalahan
dalam memberikan pelayanan kepada pasien,
2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam melakukan identifikasi pasien.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas no tahun 2020 tentang Pelayanan klinis
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 269 tahun 2018
tentang Rekam Medis.
5. Prosedure 1. Di Bagian Pendaftaran
a. Petugas menyapa pasien (oleh petugas pendaftaran)
b. Petugas menanyakan data pasien : nama, nama kepala keluarga,
tanggal lahir, alamat.
c. Petugas mencatat di form identitas pasien.
2. Di Bagian Rawat Jalan / IGD
a. Petugas menyapa dan menanyakan kartu identitas pasien
b. Petugas mengkonfirmasi identitas pasien dengan berkas rekam
medis minimal dua data pasien (nama/umur/tanggal lahir/alamat).
c. Petugas menanyakan riwayat alergi obat pada pasien.
d. Petugas memanggil pasien untuk mendapat pemeriksaan dokter
dengan menyebutkan nama lengkap sesuai urutan antrian pasien.
e. Dokter mengkonfirmasi identitas pasien (tanyakan nama dan
alamat atau tanggal lahir) sebelum memeriksa pasien.
f. Dokter memberikan pelayanan medis & resep (dalam resep
tertera: nama, usia, tanggal peresepan, riwayat alergi, tanda
tangan dokter).
3. Di Bagian Farmasi
a. Petugas farmasi menerima resep
b. Sebelum obat diserahkan petugas menanyakan & memastikan
identitas pasien berupa nama dan alamat atau tanggal lahir.
4. Di Bagian Rawat Inap Persalinan
a. Bidan memeriksa kesesuaian identitas & kondisi pasien dengan
data identitas di RM.
b. Petugas memasangan gelang identitas pada pasien, berupa pita
warna merah muda pada pergelangan tangan pasien.
c. Petugas memberian tanda khusus pada gelang identitas untuk
pasien riwayat alergi, berupa pita warna kuning.
d. Petugas memberian tanda khusus pada gelang identitas untuk
pasien resiko jatuh, berupa pita warna merah.
e. Petugas meletakan papan identitas ditulis dan diletakkan di
bed/ruang bilik pasien.
f. Di ruang kebidanan, bidan memisahkan obat antar pasien dengan
memberikan nama label kotak obat.
g. Seluruh petugas medis & paramedis harus mengkonfirmasi
identitas pasien dengan menanyakan nama dan tanggal lahir/umur
atau alamat pada pasien sebelum melakukan tindakan ataupun
pemberian obat.

6. Bagan Alir
7. Unit Terkait Poli Gigi, Poli Anak, Poli Dewasa, Poli KIA, UGD, Poli Gizi, Rawat Inap
Persalinan.