Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN PELAKSANAAN

PRAKTIK KERJA INDUSTRI


PEKERJAAN PASANGAN DINDING BATA RINGAN PADA
PROYEK APARTEMENT GREEN CLEOSA CILEDUG
PT. ABADI PRIMA INTI KARYA
TAHUN 2019

Disusun Sebagai Salah Satu Syarat


Untuk Kenaikan Kelas, Mengikuti Ujian Akhir Sekolah dan Nasional

Disusun Oleh :

Nama : YOGA SATRIO PAMBUDI


NISN : 0023253641
Paket keahlian : Desain Permodelan dan Informasi Bangunan
Kelas : XI/ DPIB 2

PEMERINTAH PROVINSI BANTEN


DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 4 KOTA TANGERANG SELATAN
Jl. Sumatera Tidore RT 01/ RW 17 Jombang Kota Tangerang Selatan
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI

Mengetahui
Kepala SMKN 4 Tangerang Selatan

Dra. Angen Sumijati


NIP. 19630630 198803 2 002

`i
HALAMAN PERSETUJUAN

Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang disusun oleh :


Nama : YOGA SATRIO PAMBUDI
NISN : 0023253641
Kelas : XI/AR 2
Program Studi Keahlian : Desain Permodelan dan Informsi Bangunan
Instansi : PT. Abdi Prima Inti Karya
Tanggal Pelasanaan : 08 Mei 2019 s/d 13 Juni 2019
Yang berjudul :
Pekerjaan Pemasangan Dinding
PT. Abdi Prima Inti Karya
Telah disetujui dan di sahkan pada :

Hari :……………………………………………………………………
Tanggal :……………………………………………………………………

Pembimbing Pembimbing
DU/DI SMKN 4 Tangerang Selatan

Habib Zein Purwanto S. Pd

Mengetahui
Ka. Program DPIB

Isnaini Salasatun S.Pd

`ii
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT. Karena dengan rahmatnya
saya dapat menyusun dan menyelesaikan laporan ini dengan baik dan
melaksanakan prakerin tanpa ada halangan apapun. Laporan ini diperoleh dari
pengalaman dan ilmu selama melaksanakan Praktik Kerja Industri (Prakerin) yang
dilakukan di Saya tidak lupa mengucapkan banyak terimakasih kepada :

1. Dra. Angen Sumijati selaku Kepala Sekolah SMK NEGERI 4 KOTA


TANGERANG SELATAN.
2. Purwanto S.Pd. selaku pembimbing dari sekolah SMK NEGERI 4 KOTA
TANGERANG SELATAN
3. Bapak/Ibu Guru yang ikut serta seluruh staff karyawan SMK NEGERI 4
KOTA TANGERANG SELATAN yang telah mendukung hingga laporan
ini dapat terselesaikan dengan baik dan lancar.
4. Orang Tua yang selalu mendorong dan memotivasi selama pelaksanaan
dan penyusunan laporan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) ini.

Saya menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna, oleh
karena itu kritik dan saran yang membangun sangat saya harapkan demi
kesempurnaan laporan ini. Akhir kata, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya
apabila dalam penyusunan laporan ini terdapat banyak kesalahan. Semoga laporan
ini dapat bemanfaat khususnya bagi saya sendiri dan pada umumnya bagi para
pembaca.

Tangerang Selatan ,Juli 2019


Penulis

Yoga Satrio Pambudi

`iii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN.......................................................................................................i
HALAMAN PERSETUJUAN...................................................................................................ii
KATA PENGANTAR.............................................................................................................iii
DAFTAR ISI.........................................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................................1
1.1 Latar Belakang PKL...................................................................................................1
1.2 Maksud PKL..............................................................................................................1
1.3 Tujuan PKL................................................................................................................1
1.4 Manfaat PKL.............................................................................................................2
BAB II PROFIL PERUSAHAAN..............................................................................................3
2.1 Deskripsi Objektif.....................................................................................................3
2.2 Sejarah perusahaan..................................................................................................4
2.3 Struktur Perusahaan................................................................................................5
2.4 Tata Tertib Perusahaan............................................................................................6
BAB III TINJAUAN PUSTAKA................................................................................................7
3.1 Definisi Dinding........................................................................................................7
3.2 Jenis - Jenis Dinding..................................................................................................7
A. Dinding Bata...........................................................................................................7
B. Dinding Batako.......................................................................................................8
C. Dinding Hebel.........................................................................................................9
BAB IV PEMBAASAN PELAKSANAAN PRAKERIN...............................................................10
4.1 Uraian Kegiatan......................................................................................................10
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.....................................................................................18
A. KESIMPULAN........................................................................................................18
B. SARAN..................................................................................................................18

`iv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang PKL


Praktik Kerja Industri atau prakerin merupakan bagian dari
Pendidikan Sistem Ganda atau Dual System. Dengan pelaksanaan praktik
kerja indutri, secara efektif siswa mendapat kesempatan mengembangkan
keterampilan kejuruan sesuai dengan studi masing-masing. Sehingga
siswa diharapkan memiliki sikap professional, mengenal etos kerja,
disiplin dan etika kerja yang akan menjadi bekal yan sangat berharga
apabila terjun di dunia kerja.

1.2 Maksud PKL


` Maksud dilaksanakannya PKL secara umum adalah sebagai upaya
kera antara sekolah dengan Dunia Usaha/ Industri dalam rangka
meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia khususnya para
sswa SMK dalam meningkakan mutu pendidikan. Diharapkan siswa yang
telah melaksanakan Prakerin mempunyai wawasan yang baik mengenai
dunia kerja yang berhubungan dengan bidang keahlian dan kompetisinya.

1.3 Tujuan PKL


a. Menghasilkan tenaga kerja yang memilki pengetahuan,
keterampilan, kedisiplinan dan beretos kerja yang sesuai dengan
tuntutan lapangan kerja.
b. Memperkokoh/ memperkuat LINK AND MATCH antara program
SMK dengan Dunia usaha/ Dunia Industri.
c. Meningkatkan efisien Proses Pendidikan dan Pelatihan tenaga
kerja yang berkualitas professional.
d. Memperoleh pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman
kerja sebagai bagian dari proses pendidikan

`1
1.4 Manfaat PKL
1. Siswa siap untuk langsung bekerja setelah lulus sesuai dengan
kompetensi keahliannya.
2. Sebagai pembelajaran agar siswa mempunyai sikap disiplin, etos kerja
dan perilaku lainnya sesuai tuntunan kerja di Dunia Usaha/Industri.
3. Wadah mempersiapkan Tenaga Sumber Daya Manusia (SDM) yang
terampil.
4. Dapat menjalin kerja sama antara sekolah dengan dunia usaha/industri.
5. Dapat mempromosikan eksistensi sekolah.
6. Bisa mencontoh tempat, alat serta cara kerja yang benar dan
berkualitas di dunia industri untuk diterapkan di sekolah.

`2
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN
2.1 Deskripsi Objektif
Nama Perusahaan : PT Abadi Prima Intikarya

Tanggal Berdiri Perusahaan : 2011

Nama Project : Green Cleosa Apartement


Alamat Perusahaan : JL, Raden Fatah No. 62 Sudimara Barat -
Ciledug - Kota Tanggerang

VISI PERUSAHAAN

Menjadi perusahaan jasa kontruksi Terkemuka, yang mampu memberikan


kepuasan kepada pelanggan melalui produk serta pelayanan yang berkualitas dan
inovatif

MISI PERUSAHAAN

1. Meningkatkan nilai yang tinggi bagi pemegang saham.


2. Memenuhi kebutuhan pelanggan dengan produk dan pelayanan yang
berkualitas dan inovatif
3. Memberikan lingkungan kerja yang aman dan nyaman, meningkatkan
kesejahteraan dan memberikan kesempatan berkembang kepada karyawan.
4. Meningkatkan kapabilitas dan daya saing dibidang pembangunan gedung,
jalan dan jembatan melalui pengembangan kompetensi SDM
5. Penerapan manajemen proyek yang terintegrasi dengan wilayah operasi di
indonesia.
6. Menciptakan hubungan kerja sama yang kuat dengan pelanggan & mitra
kerja.
7. Menjaga keseimbangan lingkungan dengan memperhatikan dampak
lingkungan dan sosial.

`3
KEBIJAKAN MUTU

PT. Abadi Prima Inti Karya selalu memegang komitmen untuk memenuhi
kepuasan pelanggan , pemegang saham dan karyawan dengan melaksanakan
sistem manajemen mutu ISO 9001:2015, ISO 14001:2015, OHSAS 18001 :
2007 dan SMK3 Serta peraturan perundangan yang berlaku, untuk menghasilkan
pelayanan yang terbaik.

2.2 Sejarah perusahaan

PT. Abadi Prima Inti Karya adalah perusahaan yang berdiri pada tahun 2010 yang
sebelumnya merupakan salah satu divisi dari PT. Adhimix Precast Indonesia yang
berdiri pada tahun 2004.

Dengan menjalankan prinsip nilai nlai perusahaan yang peduli, integritas,


komitmen, kerjasama, dan inovasi, serta didukung oleh potensi dan
pengembangan sumber daya yang berkualitas guna memegang komitmen untuk
memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan serta menjadi mitra yang handal
dan berkualitas.

PT. Abadi Prima Inti Karya akan terus mengambangkan prospek bisnisnya dan
memperluas daerah operasinya dengan fokus pada konsisten mutu dan ketepatan
pelaksanaan, melakukan penyempurnaan proses secara terus menerus dengan
memperhatikan keslamatan, kesehatan, keamanan lingkungan dan peningkatan
kesejahteraan karyawan. Serta pengembangan sumber daya yang terampil dan
berwawasan luas, inovasi, budaya perusahaan serta iklim organisasi yang
kondusif untuk menciptakan pertumbuhan perusahaan yang berkesinambungan.

`4
2.3 Struktur Perusahaan

STRUKTUR ORGANISASI
PROYEK APARTEMEN GREEN CLEOSA DAN STIKES (TAHAP 1)

`5
2.4 Tata Tertib Perusahaan
1. Jam kerja mulai pukul 08.00 s/d 17.00
2. Jam istirahat makan siang pukul 12.00 s/d 13.00 ( senin – jumat )
3. Pakaian produktif ( hari senin )
4. Pakaian bebas sopan ( hari selasa – jumat )
5. Dilarang makan ( jika di ruang ber- ac )
6. Bersikap sopan terhadap semua karyawan kantor dan petugas di proyek
7. Selalu menjaga kebersihan ruangan
8. Dilarang memakai sandal ketika di lapangan ( memakai sepatu sefty )
9. Selalu memakai helm proyek saat dilapangan

`6
BAB III
TINJAUAN PUSTAKA

3.1 Definisi Dinding


Dinding adalah suatu struktur padat yang membatasi dan kadang melindungi
suatu area. Umumnya, dinding membatasi suatu bangunan dan menyokong
struktur lainnya, membatasi ruang dalam bangunan menjadi ruangan-ruangan,
atau melindungi atau membatasi suatu ruang di alam terbuka. Tiga jenis utama
dinding struktural adalah dinding bangunan, dinding pembatas (boundary), serta
dinding penahan (retaining)

3.2 Jenis - Jenis Dinding


A. Dinding Bata
Dinding bata merah terbuat dari tanah liat/ lempung yang dibakar. Untuk dapat
digunakan sebagai bahan bangunan yang aman maka pengolahannya harus
memenuhi standar peraturan bahan bangunan Indonesia NI-3 dan NI-10
(peraturan bata merah). Dinding dari pasangan bata dapat dibuat dengan ketebalan
1/2 batu (non struktural) dan min. 1 batu (struktural). Dinding pengisi dari
pasangan bata 1/ 2 batu harus diperkuat dengan kolom praktis, sloof/ rollag, dan
ringbalk yang berfungsi untuk mengikat pasangan bata dan menahan/
menyalurkan beban struktural pada bangunan agar tidak mengenai pasangan
dinding bata tsb. Pengerjaan dinding pasangan bata dan plesterannya harus sesuai
dengan syarat-syarat yang ada, baik dari campuran plesterannya maupun teknik
pengerjaannya. (Materi Pasangan Bata).

`7
B. Dinding Batako

Batako merupakan material untuk dinding yang terbuat dari batu buatan/ cetak
yang tidak dibakar. Terdiri dari campuran tras, kapur (5 : 1), kadang – kadang
ditambah PC. Karena dimensinya lebih besar dari bata merah, penggunaan batako
pada bangunan bisa menghemat plesteran 75%, berat tembok 50% - beban
pondasi berkurang. Selain itu apabila dicetak dan diolah dengan kualitas yang
baik, dinding batako tidak memerlukan plesteran+acian lagi untuk finishing.

`8
C. Dinding Hebel
Material yang diciptakan melalui inovasi teknologi mesin cetak ini memiliki
sejumlah keunggulan yang tak dimiliki oleh bata merah. Diantaranya adalah
bobotnya yang ringan karena terbuat dari campuran pasir kwarsa, semen, kapur,
sedikit gypsum, air dan alumunium pasta sebagai bahan pengembang. Bobotnya
yang ringan tentunya berefek pada beban pada struktur sebuah bangunan serta
mempercepat proses pengerjaan.

Selain itu, proses cetak memungkinkan bata ringan atau hebel memiliki ukuran
yang seragam, yakni panjang 60 cm, tinggi 20-40cm dan ketebalan yang
bervariasi tergantung kebutuhan. Keseragaman ukurannya itulah yang dapat
meminimalisir pemakaian perekat serta plesteran. Seperti bata merah, bata ringan
pun memiliki ketahanan yang baik dan kedap suara.

Sayangnya, ukurannya yang besar terkadang menyisakan waste yang cukup besar
untuk bidang-bidang tanggung. Kemudian diperlukan perekat khusus berupa
semen instan serta tenaga ahli untuk proses pemasangannya guna memperoleh
hasil yang baik dan tahan lama.

`9
Selain itu, bata ringan juga rentan terkena air. Dibutuhkan waktu yang lama untuk
memastikan lapisannya benar-benar kering sebelum proses plesteran dimulai. Jika
dipaksakan, maka akan timbul bercak kuning pada permukaan plesteran.

BAB IV
PEMBAASAN PELAKSANAAN PRAKERIN

4.1 Uraian Kegiatan


4.1.1 Uraian Kegiatan Umum

Uraian Kegiatan secara umum adalah kegiatan Tiga bulan selama PKL

Tanggal Kegiatan Keterangan

Rabu 08 Mei Membaca dambar


- denah dan
Jum`at 10 Mei mencocokan
gambar ke
bangunan aslinya

`10
Senin 13 Mei Membuat gambar
- denah potongan
Rabu 15 Mei dan potongan
kamar mandi

Kamis 16 Mei Mengamati proses


- pemasangan
Jum`at 17 Mei dinding precast

Jumat 17 Mei Membuat


- gambar tampak
Senin 20 Mei dan gambar
detail keramik

`11
Selasa 21 Mei Membuat
- gambar detail
Kamis 23 Mei denah Dinding
lantai 6

Membuat
Selasa 18 Juni gambar detail
- denah kusen
Jum`at 21 juni lantai 17 - 23

4.1.2 Uraian Kegiatan Khusus

Pada uraian pekerjaan khusus ini, akan membahas tentang “Pekerjaan


pemasangan dinding bata ringan”

A. Alat dan bahan yang diperlukan


 Alat :
 Chalk line marker

`12
 Waterpass

 Palu karet

 Ember

`13
 Sendok semen bata ringan

 Bahan :
 Pasir

 Thin bed

`14
 Air secukupnya

 Hebel/ Bata ringan

Cara pelaksanaan pemasangan dinding pada apartement

`15
a. Melakukan making garis pada plat lantai sesuai dengan yang terdapat pada
denah

b. Setelah itu memasang rangka kolom praktis dengan cara dilas pada stek
yang sudah diberikan saat pengecoran plat lantai

`16
c. Setelah pemasangan rangka kolom praktis selesai, buat sloof pada bagian
kamar mandi

d. Pemasangan bata disusun dengan cara zig zag hingga ketinggian tertentu

e. Setelah pemasangan bata, saatnya pengecoran kolom praktis dengan


mencampurkan air, pasir, semen, dan agregat

`17
`18
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN
 Dalam pemasangan bata sangat perlu memperhatikan
kesikuan dan kedataran.

 Sudut dinding harus dikerjakan dengan teliti sebab akan


menjadipedoman dalam pemasangan bata selanjutnya.

B. SARAN

 Sebaiknya memperhatikan kedataran dan ketegakan saat


pemasanganbata dengan menggunakan waterpass karena akan
mempengaruhipenyusunan bata selanjutnya.

 Penempatan bahan dan alat harus teratur dan tidak terlalu


jauh agarmemudahkan dalam penggunaannya dan tidak
menggunakan waktuyang lama.

 Berhati-hati dalam melakukan pergerakan yang dapat


menyebabkanperubahan kesikuan.

`19

Anda mungkin juga menyukai