Menganalisis Trolley Problem

Mata Kuliah : Dasar Konsep Pendidikan Moral

Dosen Pengumpu : Rima Yuni Saputri, S.Pd., M.Pd.
KELOMPOK 1
Anggota: 1. Dina Ramadhan (2313032072)
2. Zaskia Falia Putri (2353032008)
3. Theresia Nicky Apika Dianggera (2313032004)
4. Rizka Nurlita (2313032076)
5. Neneng Saputri (2313032060)
6. Sifah Maharani (2313032050)
7. Anung Mabilla (2313032012)
8. Sella Agri Bardana (2313032030)
9. Femas Erlangga Dwi Saputra (2313032070)
10. Anis Sriwijayanti (2313032066)
11. Wilda Efendi Ruslan (2353032006)
12. Irhas Khasais (2313032032)
13. Agung Ibrahim (2313032014)
14. Ziya Ibnuwafi (2313032034)
15. Della Soraya (2313032042)
16. Diva Aziza Mardiya (2313032006)
17. Adinda Salsabila Rizki Oktavia (2313032026)
18. Riska Meilisa (2313032074)
19. Dian Puspita Sari (2313032068)
20. Rita Fatma Syafira (2313032064)
21. Nur Hidayah Anggraini (2313032013)
22. Luluk Magfiroh (2313032044)
Berdasarkan hasil diskusi yang telah dilakukan oleh kelompok 1 didapat kesimpulan
yaitu:

Pada masalah Trolley, kita dituntut untuk menentukan pilihan antara

menyelamatkan satu nyawa dengan mengorbankan lebih banyak nyawa atau
menyelamatkan banyak nyawa dengan mengorbankan satu nyawa. Dalam hal ini,
kelompok 1 mendapat pilihan untuk menyelamatkan satu nyawa yaitu kelurga
dengan mengorbankan 5 orang nyawa.

Pada pandangan moral, membunuh adalah tindakan yang salah, bahkan jika
untuk menyelamatkan lebih banyak nyawa. Kita memilih berfokus untuk tidak
melalukan tindakan yang jika dilakukan akan menimbulkan dampak dan resiko yang
lebih fatal, misalnya terjadinya kecelakaan pada kereta akibat perubahan alur
sehingga menyebabkan tabrakan atau derailing (tergelincir dari rel). Karena dalam
pandangan moral (ultilitarianisme), dalam pengambilan keputusan semacam ini
mengarah pada mengorbankan banyak orang untuk meghasilkan manfaat besar bagi
masyarakat secara keseluiruhan.

Keputusan ini juga jauh lebih pribadi dan emosional karena melibatkan
keluarga. Namun, kita meyakini untuk tetap mengambil tindakan tersebut guna
mengurangi kerugian yang jauh lebih besar.