Anda di halaman 1dari 23

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : MAS DARUL HIKMAH


Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : XI MIPA / Ganjil
Materi pokok : Sistem Regulasi Manusia
Alokasi Waktu : 1 × 25 (1x pertemuan)

A. Kompetensi Inti
KI. 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI. 2: Menunjukkkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), santun responsif dan pro-aktif sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
KI. 3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI. 4: Mengolah, menalar, dan menyajikan dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

Kompetensi Dasar KI 3 Kompetensi Dasar KI 4


KD. 3.10 KD. 4.10
Menganalisis hubungan antara struktur jaringan Menyajikan hasil analisis data dari berbagai
penyusun organ pada sistem koordinasi dan sumber (studi literatur, pengamatan, percobaan,
mengaitkannya dengan proses koordinasi dan simulasi) tentang gerak refleks dan gerak
sehingga dapat menjelaskan peran saraf dan sadar melalui berbagai bentuk media informasi.
hormon dalam mekanisme koordinasi dan
regulasi serta gangguan fungsi yang mungkin
terjadi pada sistem koordinasi manusia melalui
studi literatur, pengamatan, percobaan, dan
simulasi.

IPK dari KD 3 IPK dari KD 4

3.10.1 4.10.1
Menjelaskan struktur sel saraf dan susunan Mempraktekan gerak refleks dan gerak sadar.
sistem saraf.
3.10.2 4.11.2
Membedakan gerak refleks dan gerak sadar. Mengisi teka-teki silang (TTS) di papan tulis.

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik menggunakan model
pembelajaran TTW (Think-Talk-Write) dan pemanfaatan media buku bergambar, peserta
didik diharapkan mampu menjelaskan struktur sel saraf dan susunan sistem saraf secara
tepat.

D. Materi Pembelajaran
1. Materi Fakta (Terlampir)
 Sel Saraf ( Neuron )
 Bagian- bagian Sel Saraf.
Badan Sel
Inti Sel
Dendrit
Akson
Sel Schwann
Selubung Mielin

2. Materi Konsep (Terlampir)


 Pengertian sistem regulasi
 Gerakan dapat dibedakan dua macam, yaitu gerak sadar dan gerak refleks.
Macam-macam gerak pada perambatan syaraf, yaitu:
 Gerak Biasa
Jalannya rangsang : reseptor → neuron sensorik → otak → neuron
motorik → efektor.
 Gerak Refleks
Jalannya rangsang : reseptor → neuron sensorik → sumsum tulang
belakang → neuron motorik→ efektor.
 Mekanisme penghantaran impuls, meliputi tahap istirahat (polarisasi),
tahap depolarisasi, dan tahap repolarisasi.
 Sistem saraf pusat (SSP), meliputi otak (serebral) dan sumsum tulang
belakang (medula spinalis). Otak dan medula spinalis dilindungi lapisan
meninges yang terdiri atas pia mater, araknoid, dan dura mater.
 Bagian-bagian otak meliputi serebrum (otak besar), diensefalon
(bagian talamus, hipotalamus, epitalamus), sistem limbik
(rhinencephalon), mesensefalon (otak tengah), pons Varolii (jembatan
Varol), serebelum (otak kecil), medula oblongata, dan formasi retikuler.
 Sistem saraf tepi (SST), terdiri atas jaringan saraf yang berada di luar otak
dan di luar medula spinalis, meliputi saraf kranial dan saraf spinal.

3. Materi prinsip (Terlampir)


 Macam-Macam Sel Saraf (Berdasarkan struktur dan fungsinya, terdapat
tiga macam sel saraf, yaitu sel saraf sensorik, motoris, dan konektor
(interneuron).
Neuron sensorik, berfungsi untuk menghantarkan impuls dari reseptor
ke pusat susunan saraf (otak dan sumsum tulang belakang).
Neuron motorik, berfungsi menghantarkan impuls motorik dari
susunan saraf pusat ke efektor. Dendritnya menerima impuls dari
akson neuron lain dan neuritnya berhubungan dengan efektor.
Neuron konektor, berfungsi menghubungkan neuron satu dengan
neuron yang lain.
4. Materi prosedur (Terlampir)
 Mekanisme Penghantaran Impuls Saraf
 Rangsangan yang diterima oleh neuron sensorik akan dihantarkan melalui
sel saraf dan sinapsis.

E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Model : TTW (Think-Talk-Write)
Metode : Pengamatan, Diskusi informasi, dan Tanya jawab

F. Media / Alat / Bahan / Sumber Belajar


 Media :
Berbagai macam gambar sel saraf
Berbagai macam gambar otak dan sumsum tulang belakang, serta gambar gerak
sadar dan gerak refleks.
 Alat :
Alat tulis menulis
LKPD
Karton

H. Sumber Belajar :
Fictor Ferdinand, Moekti Ariebowo. 2009. Praktis Belajar Biologi untuk Kelas XI.
Jakarta : Pusat Perbukuan.
Irnaningtyas. 2013. Biologi Untuk SMA Kelas XI. Jakarta : Erlangga.
Renni Diastuti. 2009. Biologi Untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta : Pusat Perbukuan.
Rikki Firmansyah, dkk. 2009. Mudah dan Aktif Belajar Biologi untuk Kelas XI SMA.
Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional.
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 (1×45 menit)

Sintak Model
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Pembelajaran TTW
Waktu
(Think- Talk-Write)
Awal Guru mengkondisikan Orientasi : 5 menit
siswa di dalam kelas Guru memberikan salam dan memimpin doa (Meminta
seorang siswa untuk memimpin doa).
Guru mengecek kehadiran siswa.
Guru mengkondisikan suasana belajar yang
menyenangkan.
Apersepsi :
Guru mengecek kesiapan belajar dan meminta siswa
untuk menyiapkan perlengkapan dan peralatan yang
diperlukan, misalnya buku cetak dan buku tulis siswa.
Guru menyampaikan judul materi yang akan dipelajari,
“anak-anak hari ini kita akan mempelajari materi
tentang sistem saraf pada manusia.
Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang
mengaitkan dengan materi minggu yang lalu dengan
materi yang akan dipelajari.
“pada minggu yang lalu kita telah mempelajari materi
mengenai sistem ekskresi, nah ketika cairan urine telah
penuh di kantung kemih, maka akan mengkoordinasi
dengan sistem saraf untuk dikeluarkan melalui uretra.
Jadi sistem regulasi berfungsi mengatur kerja seluruh
sistem organ yang ada pada tubuh manusia”.
Memotivasi :
Guru memberikan stimulus kepada peserta didik dengan
memperlihatkan berbagai macam gambar yang
berkaitan dengan sistem saraf.
Guru memotivasi peserta didik dengan menanyakan
Sintak Model
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Pembelajaran TTW
Waktu
(Think- Talk-Write)
“Bagaimana sih bentuk sel saraf dan apa saja bagian-
bagiannya?”
Tujuan :
Guru menjelskan tujuan pembelajaran atau kompetensi
dasar yang akan di capai, dan menyampaikan cakupan
materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.
Guru menjelaskan tentang model yang digunakan.
Kegiatan 1. Guru Mengamati : 40
Inti menyajikan  Guru menyajikan informasi/menjelaskan materi sistem menit
materi saraf secara bertahap.
pengantar (menjelaskan struktur sel saraf dan susunan sistem saraf)

Peserta
didik

memperhatikan, mendengarkan, dan menjawab


pertanyaan guru.
Guru membagikan LKPD dan menyampaikan
2. Tahap berpikir
permainan yang akan dilakukan bersama-sama.
(Think)
Melalui permainan ini peserta didik diberikan
kesempatan untuk berfikir kritis dalam
mengumpulkan informasi yang relevan untuk
menjawab pertanyaan yang ada di LKPD.
Note: guru menggunakan media papan ular tangga
system regulasi.
Menanya :
Siswa mendiskusikan LKPD dengan kelompok
maising-masing.
Sintak Model
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Pembelajaran TTW
Waktu
(Think- Talk-Write)
Siswa bertanya pada teman kelompoknya dan guru
tentang hal yang belum dipahami di LKPD.
Mengumpulkan Informasi :
Siswa dapat mengumpulkan informasi-informasi dari
buku paket untuk menjawab pertanyaan di LKPD.
Peserta didik bersama kelompoknya berdiskusi untuk
memperoleh jawaban yang benar.
3. Tahap berbicara Mengkomunikasikan :
(Talk)
Guru meminta salah satu siswa dari perwakilan
setiap kelompok untuk mempresentasikan hasil
diskusi LKPD bersama kelompoknya.
Siswa lainnya bertanya kepada kelompok yang
presentasi.
Kelompok presentasi menjawab pertanyaan yang
diajukan.
Menalar/Mengasosiasi :
4. Tahap menulis
Setiap siswa secara individual mengolah dan menulis
(write)
informasi dari hasil diskusi tentang struktur dan
fungsi sel saraf serta susunan sistem saraf.

Penutup Guru bersama-sama Simpulan : 5


dengan siswa membuat Guru menyuruh salah satu peserta didik untuk menit
kesimpulan. membuat kesimpulan/ rangkuman hasil belajar di
hari itu (untuk mengetahui hasil ketercapaian
materi).
Refleksi :
Guru meminta peserta didik mengungkapkan kesan
dan pesan selama proses pembelajaran yang telah
dilakukan.
Sintak Model
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Pembelajaran TTW
Waktu
(Think- Talk-Write)
Nasehat :
Guru memberikan nasehat kepada siswa terkait
dengan materi yang berhubungan dengan kehidupan
sehari-hari.
“jangan sering-sering begadang, karna otak, saraf,
dan organ tubuh lainnya juga butuh istirahat agar
dapat menjalankan fungsi dengan semestinya”
Penutup :
Guru mengajak peserta didik untuk berdoa setelah
belajar.
Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan
salam.

H. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1. Aspek, teknik dan bentuk instrumen Penilaian

No Aspek Jenis/ Teknik Penilaian Bentuk Waktu


Instrumen
1 Sikap Observasi kerja Lembar observasi Selama proses
kelompok. sikap pembelajaran dan
Sikap sosial Spritual dan sikap saat diskusi
Sikap spiritual Sosial (terlampir) kelompok.
2 Pengetahuan Tes tertulis, tes lisan Soall essay

3 Ketrampilan Kinerja kelompok Lembar observasi Akhir semester


dan lembar selama dan proses
penilaian belajar
berlangsung

2. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan:


 Pembelajaran remedial diberikan pada anak yang belum tuntas.
 Pembelajaran pengayaan diberikan kepada anak yang sudah tuntas
 Pembelajaran remedial dilakukan segera setelah kegiatan penilaian

Mengetahui, Banda Aceh,10 September 2019


Kepala MAS Darul Hikmah Guru Praktikan

U s m a n, S. Pd Sarah Annisa
NIP. 19651231 198903 1282 NIM . 160207030

Lampiran 1
 Materi Pembelajaran

SISTEM SARAF

 Sistem saraf merupakan keseluruhan susunan saraf yang berperan dalam menerima
dan merespon ransangan dari lingkungan. Sistem saraf merupakan semua penyebab
terjadinya perubahan pada tubuh atau bagian tubuh disebut ransangan. Alat yang
mampu menerima ransangan dinamakan indra atau reseptor. Ransangan dapat berasal
dari luar tubuh dan dari dalam tubuh. Ransangan yang berasal dari luar tubuh, yaitu
bau, cahaya, dan suhu. Sedangkan yang berasal dari dalam tubuh, yaitu rasa lapar,
kenyang, dan kelelahan.

A. Sel Saraf
Sel saraf merupakan sel yang peka terhadap ransangan dan mampu menghantar
ransangan. Sel saraf disebut juga neurosit atau neuron. Secara umumnya struktur
neoron terbagi atas:

Gambar struktur neuron

Fungsi dari bagian-bagian neuron


a) Dendrit berfungsi membawa ransangan atau impuls dari ujung akson ke badan
sel saraf.
b) Nukleus berfungsi untuk mengatur segala aktivitas dalam tubuh.
c) Badan sel merupakan bagian sel saraf yang mengandung nukleus.
d) Akson atau neurit merupakan serabut panjang yang membawa impuls atau
ransangan dari badan sel ke sel yang lain.
e) Selubung mielin adalah pembungkus akson atau neurit.
f) Sel schwann merupakan suatu rantai sel-sel pembentuk selubung mielin.
g) Nodus ranvier adalah penyempitan pada serabut saraf yang berfungsi
mempercepat aliran impuls saraf.
Neuron terbagi kepada tiga jenis, yaitu neuron sensori, interneuron, dan neuron
motorik :
Neuron sensori berfungsi untuk membawa ransangan sitem saraf pusat, yaitu
otak.
Interneuron menerima ransangan dari neuron sensori dan menghantar
ransanagan ke neuron motor. Interneuron juga biasanya disebut sebagai
penghubung neuron sensori dan neuron motor.
Neuron motor berfungsi membawa atau meneruskan sistem saraf pusat ke
efektor.

Gambar jenis-jenis neuron

B. Susunan Sistem Saraf


Sistem saraf dalam tubuh terbagi atas sistem saraf pusat atau sentral dan
sistem saraf tepi atau periferi. Sistem saraf pusat meliputi otak dan susum tulang
belakang.
Gambar struktur otak

Otak terbagi kepada dua bagian yaitu, otak besar (cerebrum) dan otak kecil (cerebellum).
1. Otak belakang merupakan otak yang berfungsi untuk menjaga tingkah laku.
2. Otak depan berfungsi dalam penciuman.
3. Otak tengah berfungsi dalam penglihatan.

Gambar irisan melintang sumsum tulang belakang

Sumsum tulang belakang tersusun atas:


1. Bahagian dalam yang berbentuk kupu-kupu disebut substansi grisea.
2. Bahagian tepi substansi alba.
3. Kanal pusat berisi cairan serebrospinal. Saluran kanal pusat juga berhubungan
dengan otak.
4. Saraf spinal merupakan sistem saraf sadar yang menuju atau berasal dari
sumsum tulang.
Sistem saraf tepi merupakan saraf penghubung antara sitem saraf pusat (otak dan
sumsum tulang belakang) dengan organ-organ tubuh. Berdasarkan arah impulsnya sistem
saraf tepi terbagi menjadi dua, yaitu sistem saraf aferen (neuron sensori) dan sistem saraf
eferen (neuron motor).
Sistem saraf aferen mengandung sel saraf yang menghantarkan informasi dari reseptor
ke saraf pusat. Sistem saraf eferen mengandung sel saraf yang menghantarkan informasi dari
saraf pusat ke otot dan kelenjar. Berdasarkan cara kerja sistem saraf eferen dibagi menjadi
dua, yaitu sistem saraf somatik dan sistem saraf otonom.
Sistem saraf somatik merupakan saraf tepi yang berkerja di bawah kesadaran
sedangkan saraf otonom merupakan sistem saraf yang mengendalikan gerak organ-organ
tubuh yang bergerak secara otomatis atau berkerja di bawah control saraf tak sadar. Saraf
otonom dapat dibedakan menjadi saraf simpatik dan saraf parasimpatik, kedua sistem saraf
ini bersifat antagonis.

Gambar saraf simpatik dan saraf parasimpatik

 Sistem Saraf tepi terbagi menjadi dua, diantaranya :


Sensorik
Motorik
- Gerak sadar
- Gerak refleks

 Gambar jalur yang dilalui ransangan mengakibatkan timbulnya gerak

Gambar gerakan refleks

Perbedaan gerak biasa dan gerak refleks :

1. Gerak biasa yaitu gerak yang disadari, misalnya menulis, berjalan, dan makan. Gerak
biasa impulsnya melalui otak.
 Jalannya rangsang : reseptor → neuron sensorik → otak → neuron
motorik → efektor.

2. Pada gerak refleks, rangsangan tidak diolah di otak. Jalan terpendek yang dilalui
gerak ini disebut lengkung refleks.
 Jalannya rangsang : reseptor → neuron sensorik → sumsum tulang
belakang → neuron motorik → efektor.
Lampiran 2
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
Sistem Regulasi

Satuan Pendidikan : MAS Darul Hikmah


Kelas/Semester : XI/ Genap
Sub Materi : Sistem Saraf pada Manusia

Kelompok :…
Nama anggota : 1.
2.
3.
4.
5.
I. Tujuan
1. Menjelaskan struktur sel saraf dan susunan sistem saraf.
2. Membedakan gerak refleks dan gerak sadar.

II. Alat dan Bahan


A. Alat :
1. Spidol
2. Karton
B. Bahan :
1. TTS (Teka-teki-silang)
III. Langkah Kegiatan
1. Peserta didik bersama teman-teman sekelompoknya.mendiskusikan untuk
mengisi TTS.
2. Perwakilan kelompok secara acak dan bergantian, harus mengisi TTS ke
papan karton di depan kelas dengan urutan yang sesuai.
3. Perwakilan dari kelompok yang telah mengisi TTS diminta untuk
menjelaskan secara singkat alasan memilih jawaban.
4. Salah satu perwakilan dari kelompok diminta untuk menyimpulkan materi
yang telah diajarkan.
.
IV. Hasil Pengamatan
 Isilah kotak yang kosong di bawah ini dengan benar !

2 8

3
Mendatar:

1. Sistem saraf tepi disebut juga


3. Sistem saraf tidak sadar juga disebut sistem saraf
5. Penghubung antara ujung akson dengan sel saraf lainnya
7. Nama lain dari otak kecil

Menurun:

2. Sistem saraf yang memiliki fungsi berkebalikan dengan fungsi sistem saraf
simpatik
4. Bagian sel saraf yang berfungsi membawa ransangan atau impuls dari ujung akson
ke badan sel saraf
6. Pembagian saraf tepi ada dua, saraf motorik dan...
8. Selubung yang menyelubungi akson
Jawaban :
Mendatar: Menurun:
1. Perifer 2. Parasimpatik
3. Otonom 4. Dendrit
5. Sinapsis 6. Sensorik
7. Cerebelum 8. Mielin

Lampiran 3
RUBRIK PENILAIAN SIKAP (AFEKTIF )

No Nama Disiplin Kerjasama Teliti Sopan Nilai


Santun Akhir
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

6
7

Indikator Aspek Penilaian Keterangan


Disiplin 4 = Jika empat indikator terlihat
3 = jika tiga indikator terlihat

Hadir tepat waktu
2= jika dua indikator terlihat

Tertib mengikuti instruksi 1= jika satu indikator terlihat

Tidak melakukan kegiatan
yang tidak diminta.
 Tidak membuat kondisi kelas
menjadi tidak kondusif
Kerjasama
 Ikut berperan dalam kegiatan
diskusi
 Memusatkan perhatian pada
tujuan kelompok
 Dapat mengorganisir
kelompok
 Memberikan pendapat dalam
menyelesaikan LKPD

Teliti
 Teliti dalam hal melakukan
pengamatan
 Teliti dalam hal mencatat
data
 Teliti dalam hal
mndeskripsikan hasil
pengamatan
 Teliti dalam mengecek
kembali hasil pekerjaan
sebelum dikumpulkan.
Sopan Santun
 Menghormati guru
 Mengungkapkan bahasa
santun saat menyampaikan
pendapat
 Menggunakan bahasa santun
saat mengkritik pendapat
teman
 Meminta ijin terlebih dahulu
ketika ingin menyampaikan
pendapat
Nilai Akhir = Skor siswa /total skor × 100

LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN TERTULIS (BENTUK URAIAN)

Soal Tes Uraian


1. Jelaskan teradinya gerak refleks! (25)
2. Apa fungsi sistem saraf ? (15)
3. Sebutkan bagian-bagian sel saraf beserta fungsinya!(25)
4. Berdasarkan fungsinya sel saraf dibedakan menjadi 3 macam. Jelaskan (35)

Kunci Jawaban Soal Uraian dan Pedoman Penskoran

Alternati
f Penyelesaian Skor
jawaban
1 25
2 15
3 25
4 35
Jumlah 100

Nilai = Jumlah Skor yang Diperoleh / 4 × 100

Penilaian Pengetahuan - Tes Tulis Uraian

Topik : ………………….
Indikator : …………………..
Soal : ………………….
a. ………………….
b. ………………….
Jawaban :
a. …………………
b. …………………

Pedoman Penskoran
No Jawaban Skor

a.
b.
Skor maksimal

LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN


Observasi terhadap Diskusi Tanya Jawab dan Percakapan

KELAS : XI.……………..
Pernyataan
Pengungkapan Ketepatan
Kebenaran Dan lain
gagasan yang penggunaan
Konsep sebaginya
No Nama Peserta Didik orisinil istilah

Tidak

Tidak

Tidak

Tidak
Ya

Ya

Ya

Ya
1
2
3

Penilaian pengetahuan - Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan

Nama Pernyataan
Pesert Pengungkapan Kebenaran konsep Ketepatan Jumlah
a gagasan yang orisinil penggunaan istilah
Didik YA TIDA YA TIDA YA TIDA YA TIDA
K K K K
….
….
....

LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN (KERJA KELOMPOK)

KELAS : XI SMA

Tingkat
No Nama Siswa Nilai Ket.
4 3 2 1
1.
2.
3.

Lembar Pengamatan
Penilaian Keterampilan - Unjuk Kerja/Kinerja
Sub topik : Sruktur sel saraf dan susunan sistem saraf
KD : ……………………..
Indikator : ………………………..

Pelaksanaan
N Nam Persiapan Kegiatan Akhir Jumlah
permainan ular
o a pengisian lkpd (presentasi lkpd) Skor
tangga
1
2

N Sko
Keterampilan yang dinilai Rubrik
o r
Persiapan pengisian TTS - menyiapakan alat-alat tulis
(Menyiapkan alat Bahan) - meyiapkan buku paket sebagai bahan
30 referensi.
1 - Kerapihan bermain TTS (Teka-teki
silang).
20 Ada 2 aspek yang tersedia
10 Ada 1 aspek yang tersedia
Pelaksanaan Permainan - Menggunakan alat permainan dengan tepat.
TTS - Mematuhi peraturan permainan dengan
2 30 baik.
- Memperhatikan saat teman bermain dengan
baik.
20 Ada 2 aspek yang tersedia
10 Ada 1 aspek yang tersedia
Kegiatan akhir ( presentasi - Meyampaikan kesimpulan dengan tepat.
kesimpulan pengisian lkpd) - Menyampaikan kesan dan pesan dengan
30
baik.
3
- Mengakiri permainan dengan baik.
20 Ada 2 aspek yang tersedia
10 Ada 1 aspek yang tersedia

Lampiran 4
LEMBAR EVALUASI

1. Jelaskan teradinya gerak refleks! (25)


2. Apa fungsi sistem saraf ? (15)
3. Sebutkan bagian-bagian sel saraf beserta fungsinya!(25)
4. Berdasarkan fungsinya sel saraf dibedakan menjadi 3 macam. Jelaskan! (35)

Jawaban:
1 Gerak refleks adalah gerak yang tidak disengaja yang menyebabkan gerakan
ini tidak melewati otak namun hanya sampai sumsum tulang belakang.
Gerakan refleks misalnya terjadi saat kita mengangkat kaki karena menginjak
benda runcing. Gerakan tangan saat tidak sengaja menjatuhkan buku, gerakan
saat menghindari tabrakan dan lain sebagainya.
Skema gerak refleks: Rangsangan (impuls), reseptor (indera), saraf
sensorik sumsum tulang belakang saraf motoric efektor (otot).

2 Sistem saraf befungsi menerima informasi dari dalam tubuh maupun dari luar
tubuh untuk diinterpretasikan menjadi sebuah respons atau tanggapan. Proses
penyampaian informasi melalui suatu media, yaitu sel saraf (neuron).

3 Bagian-bagian sel saraf beserta fungsinya :


a) dendrit adalah serabut sel saraf pendek dan bercabang-cabang. Dendrit
merupakan perluasan dari badan sel, dendrit berfungsi untuk menerima dan
menghantarkan rangsangan ke badan sel.
b) badan sel adalah bagian yang paling besar dari sel saraf. Badan sel berfungsi
untuk menerimarangsangan dari dendrit dan meneruskannya ke akson, badan
sel saraf mengandung inti sel dan sitoplasma.
c) nukleus adalah inti sel saraf yang berfungsi sebagai pengatur kegiatan sel saraf
(neuron 4), neurit (akson) adalah tonjolan sitoplasma yang panjang (lebih
panjang daripada dendrit), berfungsi untu menjalankan impuls saraf
meninggalkan badan sel saraf neuron atau jaringan lainnya. Jumlah akson
biasanya hanya satu pada setiap neuron.
d) selubung myelin adalah sebuah selaput yang banyak mengandung lemak yang
berfungsi untuk melindungi akson dari kerusakan. Selubung myelin
bersegmen-segmen. Lakukan di antara dua segmen disebut nodus ranvier.
e) sel Schwaan adalah jaringan yang membantu menyediakan makanan untuk
neurit (akson) dan membantu regenerasi neurit (akson)
f) nodus ranvier berfungsi untuk mempercepat transmisi impuls saraf.
g) sinapsis adalah pertemuaan antara ujung neurit (akson) di sel saraf satu dan
ujung dendrit di sel saraf lainnya.

4. fungsinya sel saraf dibedakan menjadi 3 macam :


 Neoron sensorik mempunyai dendrit yang berhubungan dengan reseptor.
Akson neuron sensori berhubungan dengan neuron lain. neuron sensorik
berfungsi menghantarkan rangsangan dari reseptor ke pusat susunan saraf.
Sel saraf ini sangat berhubungan erat dengan alat indra, sehingga disebut
juga saraf indra. Fungsi saraf ini adalah untuk menerima rangsang dari alat
indra kemudian meneruskan impuls sarat ke pusat saraf, yaitu otak atau
sumsum tulang belakang. Badan sel dari neuron sensori ini bergerombol
membentuk ganglia. Bagian dendrit berhubungan langsung dengan alat
indera (reseptor) dan bagian aksonnya berhubungan dengan sel saraf yang
lain. Akson akan berakhir di interneuron.
 Neuron motorik mempunyai dendrit yang berhubungan dengan akson lain.
Akson berhubungan dengan efektor. Fungsi neuron motorik
menghantarkan tanggapan dari pusat susunan saraf ke efektor. Struktur
neuron motor ini, yaitu pada bagian ujung dendritnya dihubungkan dengan
ujung akson yang berhubungan langsung dengan bagian efektor, yaitu otot
maupun kelenjar. Neuron motor ini berfungsi untuk meneruskan impuls
dari sistem saraf pusat ke otot dan kelenjar yang akan melakukan respon
tubuh. Impuls secara langsung berjalan dari neuron sensori ke neuron
motoric.

Anda mungkin juga menyukai