RPP Sistem Saraf SARAH
RPP Sistem Saraf SARAH
A. Kompetensi Inti
KI. 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI. 2: Menunjukkkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), santun responsif dan pro-aktif sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
KI. 3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI. 4: Mengolah, menalar, dan menyajikan dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
3.10.1 4.10.1
Menjelaskan struktur sel saraf dan susunan Mempraktekan gerak refleks dan gerak sadar.
sistem saraf.
3.10.2 4.11.2
Membedakan gerak refleks dan gerak sadar. Mengisi teka-teki silang (TTS) di papan tulis.
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik menggunakan model
pembelajaran TTW (Think-Talk-Write) dan pemanfaatan media buku bergambar, peserta
didik diharapkan mampu menjelaskan struktur sel saraf dan susunan sistem saraf secara
tepat.
D. Materi Pembelajaran
1. Materi Fakta (Terlampir)
Sel Saraf ( Neuron )
Bagian- bagian Sel Saraf.
Badan Sel
Inti Sel
Dendrit
Akson
Sel Schwann
Selubung Mielin
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Model : TTW (Think-Talk-Write)
Metode : Pengamatan, Diskusi informasi, dan Tanya jawab
H. Sumber Belajar :
Fictor Ferdinand, Moekti Ariebowo. 2009. Praktis Belajar Biologi untuk Kelas XI.
Jakarta : Pusat Perbukuan.
Irnaningtyas. 2013. Biologi Untuk SMA Kelas XI. Jakarta : Erlangga.
Renni Diastuti. 2009. Biologi Untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta : Pusat Perbukuan.
Rikki Firmansyah, dkk. 2009. Mudah dan Aktif Belajar Biologi untuk Kelas XI SMA.
Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional.
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 (1×45 menit)
Sintak Model
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Pembelajaran TTW
Waktu
(Think- Talk-Write)
Awal Guru mengkondisikan Orientasi : 5 menit
siswa di dalam kelas Guru memberikan salam dan memimpin doa (Meminta
seorang siswa untuk memimpin doa).
Guru mengecek kehadiran siswa.
Guru mengkondisikan suasana belajar yang
menyenangkan.
Apersepsi :
Guru mengecek kesiapan belajar dan meminta siswa
untuk menyiapkan perlengkapan dan peralatan yang
diperlukan, misalnya buku cetak dan buku tulis siswa.
Guru menyampaikan judul materi yang akan dipelajari,
“anak-anak hari ini kita akan mempelajari materi
tentang sistem saraf pada manusia.
Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang
mengaitkan dengan materi minggu yang lalu dengan
materi yang akan dipelajari.
“pada minggu yang lalu kita telah mempelajari materi
mengenai sistem ekskresi, nah ketika cairan urine telah
penuh di kantung kemih, maka akan mengkoordinasi
dengan sistem saraf untuk dikeluarkan melalui uretra.
Jadi sistem regulasi berfungsi mengatur kerja seluruh
sistem organ yang ada pada tubuh manusia”.
Memotivasi :
Guru memberikan stimulus kepada peserta didik dengan
memperlihatkan berbagai macam gambar yang
berkaitan dengan sistem saraf.
Guru memotivasi peserta didik dengan menanyakan
Sintak Model
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Pembelajaran TTW
Waktu
(Think- Talk-Write)
“Bagaimana sih bentuk sel saraf dan apa saja bagian-
bagiannya?”
Tujuan :
Guru menjelskan tujuan pembelajaran atau kompetensi
dasar yang akan di capai, dan menyampaikan cakupan
materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.
Guru menjelaskan tentang model yang digunakan.
Kegiatan 1. Guru Mengamati : 40
Inti menyajikan Guru menyajikan informasi/menjelaskan materi sistem menit
materi saraf secara bertahap.
pengantar (menjelaskan struktur sel saraf dan susunan sistem saraf)
Peserta
didik
U s m a n, S. Pd Sarah Annisa
NIP. 19651231 198903 1282 NIM . 160207030
Lampiran 1
Materi Pembelajaran
SISTEM SARAF
Sistem saraf merupakan keseluruhan susunan saraf yang berperan dalam menerima
dan merespon ransangan dari lingkungan. Sistem saraf merupakan semua penyebab
terjadinya perubahan pada tubuh atau bagian tubuh disebut ransangan. Alat yang
mampu menerima ransangan dinamakan indra atau reseptor. Ransangan dapat berasal
dari luar tubuh dan dari dalam tubuh. Ransangan yang berasal dari luar tubuh, yaitu
bau, cahaya, dan suhu. Sedangkan yang berasal dari dalam tubuh, yaitu rasa lapar,
kenyang, dan kelelahan.
A. Sel Saraf
Sel saraf merupakan sel yang peka terhadap ransangan dan mampu menghantar
ransangan. Sel saraf disebut juga neurosit atau neuron. Secara umumnya struktur
neoron terbagi atas:
Otak terbagi kepada dua bagian yaitu, otak besar (cerebrum) dan otak kecil (cerebellum).
1. Otak belakang merupakan otak yang berfungsi untuk menjaga tingkah laku.
2. Otak depan berfungsi dalam penciuman.
3. Otak tengah berfungsi dalam penglihatan.
1. Gerak biasa yaitu gerak yang disadari, misalnya menulis, berjalan, dan makan. Gerak
biasa impulsnya melalui otak.
Jalannya rangsang : reseptor → neuron sensorik → otak → neuron
motorik → efektor.
2. Pada gerak refleks, rangsangan tidak diolah di otak. Jalan terpendek yang dilalui
gerak ini disebut lengkung refleks.
Jalannya rangsang : reseptor → neuron sensorik → sumsum tulang
belakang → neuron motorik → efektor.
Lampiran 2
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
Sistem Regulasi
Kelompok :…
Nama anggota : 1.
2.
3.
4.
5.
I. Tujuan
1. Menjelaskan struktur sel saraf dan susunan sistem saraf.
2. Membedakan gerak refleks dan gerak sadar.
2 8
3
Mendatar:
Menurun:
2. Sistem saraf yang memiliki fungsi berkebalikan dengan fungsi sistem saraf
simpatik
4. Bagian sel saraf yang berfungsi membawa ransangan atau impuls dari ujung akson
ke badan sel saraf
6. Pembagian saraf tepi ada dua, saraf motorik dan...
8. Selubung yang menyelubungi akson
Jawaban :
Mendatar: Menurun:
1. Perifer 2. Parasimpatik
3. Otonom 4. Dendrit
5. Sinapsis 6. Sensorik
7. Cerebelum 8. Mielin
Lampiran 3
RUBRIK PENILAIAN SIKAP (AFEKTIF )
6
7
Teliti
Teliti dalam hal melakukan
pengamatan
Teliti dalam hal mencatat
data
Teliti dalam hal
mndeskripsikan hasil
pengamatan
Teliti dalam mengecek
kembali hasil pekerjaan
sebelum dikumpulkan.
Sopan Santun
Menghormati guru
Mengungkapkan bahasa
santun saat menyampaikan
pendapat
Menggunakan bahasa santun
saat mengkritik pendapat
teman
Meminta ijin terlebih dahulu
ketika ingin menyampaikan
pendapat
Nilai Akhir = Skor siswa /total skor × 100
Alternati
f Penyelesaian Skor
jawaban
1 25
2 15
3 25
4 35
Jumlah 100
Topik : ………………….
Indikator : …………………..
Soal : ………………….
a. ………………….
b. ………………….
Jawaban :
a. …………………
b. …………………
Pedoman Penskoran
No Jawaban Skor
a.
b.
Skor maksimal
KELAS : XI.……………..
Pernyataan
Pengungkapan Ketepatan
Kebenaran Dan lain
gagasan yang penggunaan
Konsep sebaginya
No Nama Peserta Didik orisinil istilah
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Ya
Ya
Ya
Ya
1
2
3
Nama Pernyataan
Pesert Pengungkapan Kebenaran konsep Ketepatan Jumlah
a gagasan yang orisinil penggunaan istilah
Didik YA TIDA YA TIDA YA TIDA YA TIDA
K K K K
….
….
....
KELAS : XI SMA
Tingkat
No Nama Siswa Nilai Ket.
4 3 2 1
1.
2.
3.
Lembar Pengamatan
Penilaian Keterampilan - Unjuk Kerja/Kinerja
Sub topik : Sruktur sel saraf dan susunan sistem saraf
KD : ……………………..
Indikator : ………………………..
Pelaksanaan
N Nam Persiapan Kegiatan Akhir Jumlah
permainan ular
o a pengisian lkpd (presentasi lkpd) Skor
tangga
1
2
N Sko
Keterampilan yang dinilai Rubrik
o r
Persiapan pengisian TTS - menyiapakan alat-alat tulis
(Menyiapkan alat Bahan) - meyiapkan buku paket sebagai bahan
30 referensi.
1 - Kerapihan bermain TTS (Teka-teki
silang).
20 Ada 2 aspek yang tersedia
10 Ada 1 aspek yang tersedia
Pelaksanaan Permainan - Menggunakan alat permainan dengan tepat.
TTS - Mematuhi peraturan permainan dengan
2 30 baik.
- Memperhatikan saat teman bermain dengan
baik.
20 Ada 2 aspek yang tersedia
10 Ada 1 aspek yang tersedia
Kegiatan akhir ( presentasi - Meyampaikan kesimpulan dengan tepat.
kesimpulan pengisian lkpd) - Menyampaikan kesan dan pesan dengan
30
baik.
3
- Mengakiri permainan dengan baik.
20 Ada 2 aspek yang tersedia
10 Ada 1 aspek yang tersedia
Lampiran 4
LEMBAR EVALUASI
Jawaban:
1 Gerak refleks adalah gerak yang tidak disengaja yang menyebabkan gerakan
ini tidak melewati otak namun hanya sampai sumsum tulang belakang.
Gerakan refleks misalnya terjadi saat kita mengangkat kaki karena menginjak
benda runcing. Gerakan tangan saat tidak sengaja menjatuhkan buku, gerakan
saat menghindari tabrakan dan lain sebagainya.
Skema gerak refleks: Rangsangan (impuls), reseptor (indera), saraf
sensorik sumsum tulang belakang saraf motoric efektor (otot).
2 Sistem saraf befungsi menerima informasi dari dalam tubuh maupun dari luar
tubuh untuk diinterpretasikan menjadi sebuah respons atau tanggapan. Proses
penyampaian informasi melalui suatu media, yaitu sel saraf (neuron).